KOTA BIMA,OBORBIMA – Dua politisi senior anggota DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan S.Adm yang juga sebagai Ketua DPRD Kota Bima dan Sudirman Djunaidi, SH menggelar reses di Lingkungan Binabaru, Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, Kamis, 17/11/22.
Duta Golkar Dae Pawan sapaanya mengungkapkan, kegiatan reses yang menjadi agenda wajib lembaga DPRD Kota Bima yang tiap tahun selalu digelar. Dan kegiatan di lingkungan Binabaru ini adalah kegiatan reses yang pertama.
“Kegiatan dalam menyerap aspirasi masyarakat ini sengaja saya berdua saja dengan Pak Sudirman dari Partai Gerindra,” ujar Dae Pawan.
Diakuinya, sengaja kami berdua mengawali reses di Dara lebih khusus di Binabaru, karena permasalahan relokasi yang dilakukan oleh pemerintah.
“Semua aspirasi masyarakat adalah amanah yang akan kami perjuangkan dalam APBD tahun selanjutnya,”terangnya.
Dari pihak warga Rt 12, menyampaikan agar tambahan air bersih dapat didistribusikan ke warga yang membutuhkan, karena selama ini meteran sudah di pasang airnya tidak ada sama sekali.
“Kami berharap agar difungsikan kembali air yang sudah dipasangkan meteran di tiap rumah. Parahnya pipa tersebut sudah berkat, percuma ada meteran tetapi airnya tidak ada. Kalau bisa diborkan air di wilayaj kami,” harapnya.
Warga lainnya, menyampaikan aspirasinya tentang sampah yang berserakan di jalan linta pasar amahami.
“Kami pun berharap agar sampah tersebut bisa di tata dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Dae Pawan bersama DJ mengatakan, semua aspirasi masyarakat sudah didengar.
“Selanjutnya tugas kami yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat ini. Tentunya, dukungan dan doa dari warga sangat tetap kami harapkan. Agar semua amanah dan harapan warga dapat kami perjuangkan,”katanya.
Terkait dengan air bersih, dirinya berjanji akan melakukan pengeboran, akan tetapi terkendala, bahwa lingkungan Binabaru ini airnya asin. Akan tetapi pihaknya akan berkordinasi dengan pemerintah agar memfungskan kembali air tersebut.
“Insya allah akan tetap saya perjuangkan. Masyarakat boleh menyiapkan lahan untuk tempat pengeboran, jika ada, 2023 akan saya realisasikan,” terangnya.
Selain itu juga, Dae Pawan meminta masyarakat agar sadar membuang sampah pada tempatnya, karena di lingkungan tersebut sudah di sediakan oleh pemerintah kontener sampah.
“jangan salah pemerintah, padahal kesedaran masyarakt tidak ada,” imbunya.
Diakhir kegiatan reses, kedua politisi Partai Golkar dan Gerinda itu meninjau bantaran sungai yang akan direlokasi oleh pemerintah.
KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima melalui Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Muhtar Landa sampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Bima terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2023 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Bima, Kamis, 10/11/22.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Syamsuri SH dan H. Mustamin beserta anggota, Forkopimda, Asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat dan Lurah se-Kota Bima.
Sebelumnya, rapat dimulai dengan penyampaian pandangan umum masing-masing fraksi DPRD Kota Bima.
“Menjawab pandangan Umum Fraksi partai golongan karya, kami menyampaikan terima kasih atas pengertian dan pemahamannya sehingga dapat menerima rancangan apbd tahun anggaran 2023 untuk dibahas pada tingkat selanjutnya,”ucap Sekda
Sedangkan catatan, usul dan sarannya terkait,ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan di tingkat kelurahan seperti polindes dan pustu dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, serta kejelasan status dari tenaga kesehatan non asn khususnya yang belum memiliki status kontrak kerja.
Evaluasi atas regulasi tentang ketentraman dan ketertiban masyarakat untuk memperkuat satuan polisi pamong praja, dengan memperhatikan anggaran dan sumber daya manusia yang memadai, upaya peningkatan pengelolaan keuangan daerah termasuk di antaranya mengenai pengelolaan belanja daerah, serta percepatan realisasi belanja daerah yang masih melambat, melakukan pembaharuan dan validasi data sdm, sebagai bahan pengambilan keputusan yang tepat untuk promosi, latihan, pendidikan dan mutasi sdm dalam organisasi
Penempatan pejabat dalam suatu jabatan sesuai dengan kompetensi dibidangnya masing-masing berdasarkan standar dan kriteria, dan melakukan rotasi dan mutasi terhadap pejabat yang sudah lama menduduki jabatan pada dinas dan badan, untuk memberikan hasil kinerja yang maksimal bagi kemajuan penyelenggaraan roda pemerintahan, pemindahan masyarakat yang terdampak normalisasi sungai kerumah relokasi agar tetap menjaga keseimbangan sosial.
“Terhadap catatan, usul dan saran tersebut di atas, akan menjadi perhatian pemerintah kota bima. Dan khusus perihal peningkatan pad, dalam waktu jangka pendek opd terkait tetap konsisten melakukan rekonsiliasi guna memotivasi percepatan capaian target pad,”katanya.
Kemudian, fraksi partai amanat nasional, kami menyampaikan terima kasih atas pengertian dan pemahamannya sehingga dapat menerima rancangan apbd tahun anggaran 2023 untuk dibahas pada tingkat selanjutnya, sedangkan catatan, usul dan sarannya terkait, penambahan personil pada dinas pol-pp terutama di bidang trantib, dalam rangka melakukan penertiban terhadap sumber pad, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah, mengevaluasi kembali beberapa perda terkait tugas dan fungsi pol-pp, perhatian serius terhadap ketersediaan sarana, prasarana dan sdm, khususnya tenaga kesehatan (nakes) non asn, serta memperhatikan kondisi bangunan gedung puskesmas kolo dan fasilitas alat kesehatan yang ada didalamnya sesuai harapan, pengembangan pariwisata kota bima pada titik-titik strategis, untuk mendukung capaian program dan anggaran pada dinas pariwisata.
“Terhadap catatan, usul dan saran tersebut di atas akan menjadi perhatian pemerintah kota bima,”imbuhnya.
Selanjutnya, fraksi partai bulan bintang, kami menyampaikan terima kasih atas pengertian dan pemahamannya sehingga dapat menerima rancangan apbd tahun anggaran 2023 untuk dibahas pada tingkat selanjutnya, sedangkan catatan, usul dan sarannya terkait.
Penyediaan fasilitas umum, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan dan transportasi yang memadai untuk menjamin keberlangsungan aktifitas kehidupan bagi masyarakat penghuni rumah relokasi di kadole dan oi fo’o
Inovasi dan kreativitas dengan melakukan terobosan dalam meningkatan pendapatan asli daerah, agar memberikan dampak manfaat terhadap kemajuan dan peningkatan pembangunan di daerah.
Membatasi pemberian izin usaha ritel atau minimarket modern yang ada di kota bima dalam rangka memberikan ruang yang cukup bagi usaha masyarakat lokal serta perlu adanya kebijakan daerah untuk mendorong produk lokal dapat diakomodir pada ritel modern
Perlunya kejelasan dan progres terkait dengan operasional bumd yang dinilai belum memberikan dampak positif dalam mendorong penguatan ekonomi di daerah, perlunya melakukan penguatan struktur bumd, terutama direksi yang definitif sehingga tugas dan fungsi bumd dapat berjalan secara maksimal
Sinkronisasi apbd kota bima tahun anggaran 2023 dengan tujuan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2023, agar memastikan efektivitas pembangunan di daerah, hal ini guna mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional, sehingga sinergi perencanaan program kerja tahunan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan antar pemerintah daerah melalui rencana kerja pemerintah daerah.
“Terhadap catatan, usul dan saran tersebut di atas akan menjadi perhatian pemerintah kota bima,”cetusnya.
Kemudian, menjawab pandangan umum fraksi partai demokrat,
kami menyampaikan terima kasih atas pengertian dan pemahamannya sehingga dapat menerima rancangan apbd tahun anggaran 2023 untuk dibahas pada tingkat selanjutnya, sedangkan catatan, usul dan sarannya terkait, Pendapatan daerah masih mengandalkan pendapatan transfer pemerimntah pusat, untuk itu perlu berupaya meningkatan pencapaian pendapatan asli daerah yang lebih baik lagi, tetap memperhatikan sinkronisasi antara arah kebijakan pemerintah pusat dengan arah kebijakan pemerintah kota bima, sehingga pelaksanaan program kegiatan pembangunan yang bersumber dari pemerintah pusat dapat berjalan secara efektif, efisien dan berkeadilan.
“Terhadap catatan, usul dan saran tersebut di atas akan menjadi perhatian pemerintah kota bima. dan khusus berkenaan dengan (silpa) tahun 2022 yang masih tinggi, yaitu diproyeksikan sebesar Rp.43 milyar lebih pada APBD tahun 2023, dapat kami jelaskan bahwa jumlah tersebut merupakan hasil proyeksi terhadap realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah tahun anggaran 2022,”pungkasnya.
KOTA BIMA.OBORBINA.ID – DPRD Kota Bima menggelar rapat tentang rancangan peraturan daerah kota bima tentang APBD Kota Bima tahun anggaran (TA) 2023 berlangsung di ruang sidang utama Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima Rabu, 9/11/22.
Fraksi Partai Demokrat yang dibacakan oleh Asnah mengatakan, dalam rangka penyusunan peraturan daerah tentang APBD Kota Bima tahun 2023 ini, pemerintah daerah harus memperhatikan terjadinya sinkronisasi kebijakan derah dengan kebijakan pemerintah pusat dan prinsip-prinsip penyusunan APBD sebagaimana yang telah diamanatkan dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 84 tahun 2022 tentang pedoman penyusunan apbd tahun anggaran 2023.
Kata dia, melihat dan mencermati dokumen penjelasan walikota bima terhadap rancangan peraturan daerah tentang ABPD Kota Bima tahun anggaran 2023 dan kebijakan umum anggaran dan perioritas plafon anggaran sementara tahun 2023, maka fraksi partai demokrat DPRD Kota Bima pada prinsipnya dapat memahami raperda tentang APBD Kota Bima tahun anggaran 2023 ini untuk di bahas pada tingkat pembahasan selanjutnya, dengan beberapa catatan yang perlu mendapatkan perhatian dan pertimbanagan dalam pengalokasian anggaran kegiatan dalam APBD Kota Bima tahun anggaran 2023, sebagai berikut :
1. Fraksi partai demokrat melihat bahwa sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (silpa) tahun 2022 yang masih tinggi yang diproyeksikan sebesar Rp.43 milyar lebih pada apbd tahun 2023, yang tentunya hal ini disebabkan penyerapan anggaran belanja yang tidak maksimal pada tahun sebelumnya.
“Untuk itu fraksi partai demokrat dprd kota bima meminta agar pemerintah daerah betul-betul membuat kajian dan analisa terhadap rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga dapat direalisasikan sesuai dengan target, karena dengan adanya silpa yang begitu besar indikatornya adalah banyak program yang tidak dapat direalisasikan pada tahun sebelumnya,”tetangnya.
Lanjut dia, Partai demokrat dprd kota bima memandang bahwa APBD Kota Bima tahun anggaran 2023 ini dilihat dari sisi pendapatan daerah masih mengandalkan pendapatan transfer pemerimntah pusat.
“Untuk itu diminta kepada pemerintah daerah untuk terus berupaya meningkatan pencapaian pendapatan asli daerah yang lebih baik lagi. Dan kepada tapd diminta untuk memperhatikan anggaran-anggaran perangkat daerah dalam mengoptimalisasikan pencapaian pad,”bebernya.
Fraksi partai demokrat meminta agar dalam penyusunan apbd tahun anggaran 2023 harus memastikan terjadinya sionkronisasi antara arah kebijakan pemerintah pusat dengan arah kebijakan pemerintah kota bima, sehingga pelaksanaan program kegiatan pembangunan yang bersumber dari pemerintah pusat dapat berjalan secara efektif, efisien dan berkeadilan dalam mengakomodir tuntutan perkembangan kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya untuk Fraksi partai Amanat Nasional yang dibacakan oleh Syamdin menjelaskaj, mencermati penjelasan walikota bima terhadap rancangan peraturan daerah kota bima tentang apbd kota bima tahun anggaran 2023, serta kebijakan umum anggaran, prioritas dan plafon anggaran sementara yang telah disepakati bersama
Kata dia, Faksi partai amanat nasional menilai, bahwa pemerintah kota bima sebagai mitra kerja dalam pelaksanaan pembangunan selalu berusaha secara optimal untuk memenuhi keinginan dan harapan masyarakat kota bima yang sangat dinamis, dan tetap berupaya secara maksimal dalam merespon berbagai isu-isu strategis, dalam rangka mewujudkan visi dan misi pemerintah kota bima yang telah ditetapkan melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Berkaitan dengan rancangan peraturan daerah kota bima tentang apbd kota bima tahun anggaran 2023 yang telah disampaikan oleh pihak eksekutif, fraksi partai amanat nasional dapat menerima dan memahami raperda tentang apbd kota bima tahun anggaran 2023 untuk dibahas pada tingkat pembahasan selanjutnya dengan catatan sebagai berikut :
Fraksi PAN meminta untuk dinas pol-pp agar menambah personil terutama dibidang trantib, dan hal ini perlu adanya dukungan dalam bentuk penambahan pagu, karena penambahan personil ini merupakan upaya dalam rangka melakukan penertiban pada subyek-subyek pad yang potensial dan pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah.
“Selain itu diminta untuk melakukan evaluasi atau merevisi kembali peraturan daerah nomor 7 tahun 2015 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan kentetraman masyarakat, karena tidak selaras dengan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 2018 tentang satuan polisi pamong praja, dan permendagri nomor 26 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan kentetraman masyarakat serta perlindungan masyarakat,”imbuhnya.
Untuk sektor kesehatan, lanjut dia, harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah kota bima terhadap ketersediaan sarana, prasarana dan sdm, khususnya tenaga kesehatan (nakes) non asn yang perlu mendapat perhatian dan peningkatan statusnya menjadi tenaga kontrak di dinas kesehatan, tentunya tetap merujuk kepada regulasi yang ada, karena bagaimanapun tenaga kesehatan non asn tersebut memiliki peran terhadap sektor pelayanan kesehatan di kota bima.
“Disamping itu pula diharapkan kepada pemerintah kota bima untuk dapat memperhatikan kondisi bangunan gedung puskesmas kolo dan fasilitas alat kesehatan yang ada didalamnya karena belum sesuai harapan,”terangnya
Sehubungan dengan banyaknya titik-titik strategis untuk dapat dikembangkannya pariwisata kota bima, maka dihasia yang indah.
Fraksi Partai Gerindra yang dibacakan oleh Sudirman DJ SH mengatakan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) merupakan instrument yang akan dijadikan acuan bagi pemerintah dalam melaksanakan dan membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan, sehingga APBD yang akan ditetapkan, nantinya harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas serta harus dapat dikelola dengan menggunakan prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik, agar harapan dan keinginan masyarakat terutama untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di kota bima dapat diwujudkan.
“Pada prinsipnya raperda tentang APBD kota bima tahun anggaran 2023 dapat diterima untuk dibahas pada tingkat pembahasan selanjutnya, dengan harapan agar pihak eksekutif untuk lebih bersemangat dan bekerja keras lagi dalam upaya merealisasikan pendapatan asli daerah,”pungkasnya.
selanjutnya, Fraksi Partai Golkar Amirudin Gina menjelaskan, dapat menerima rancangan peraturan daerah kota bima tentang apbd kota bima tahun anggaran 2023 untuk dapat dibahas pada tingkat pembahasan selanjutnya, dengan catatan, usul dan saran sebagai berikut :
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, pemerintah daerah perlu memperhatikan pembangunan sektor kesehatan dengan memberikan dukungan yang memadai terhadap ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan ditingkat kelurahan seperti polindes dan pustu yangh tidak layak kondisinya serta aset tanah yang menjadi tempat berdirinya prasarana kesehatan.
“Selain itu juga, perlu diperhatikan tenaga kesehatan non asn khususnya yang belum memiliki status kontrak kerja untuk diberikan kejelasan statusnya dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan kondisi keuangan daerah,”ucapnya.
Diminta kepada pihak eksekutif, agar merevisi kembali regulasi tentang ketentraman dan ketertiban masyarakat serta memperkuat satuan polisi pamong praja dengan memperhatikan anggaran dan sumbner daya manusia yang memadai.
“Diharapkan agar memfokuskan pada upaya perbaikan pengelolaan keuangan daerah termasuk di antaranya mengenai pengelolaan belanja daerah, karena dalam kurun waktu beberapa tahun ini, seluruh komponen belanja daerah tercatat terus mengalami peningkatan mulai dari sisi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal, dan belanja daerah lainnya,”tandasnya.
Fraksi partai bulan bintang yang dibacakan oleh Hj. Rini Anggriani mengatakan, memperhatikan penjelasan walikota bima terhadap materi rancangan peraturan daerah tentang apbd kota bima tahun anggaran 2023 yang telah disampaikan dan dokumen kua, ppas tahun anggaran 2023.
“Faksi partai bulan bintang menyampaikan apresiasi kepada pihak eksekutif terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah daerah, sehingga memberikan pengaruh pada peningkatan pelaksanaan pembangunan melalui program-program kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana kerja pemerintah daerah yang menjadi dasar dalam penetapan apbd kota bima.,”imbuhnya.
Diminta kepada pihak eksekutif atau dinas terkait, agar dapat segera menyediakan fasilitas umum seperti fasilitas pendidikan, kesehatan dan transportasi yang memadai untuk menjamin keberlangsungan aktifitas kehidupan bagi masyarakat penghuni rumah relokasi di kadole dan oi fo’o.
Diminta kepada pihak eksekutif untuk berinovasi dan berkreativitas dengan melakukan terobosan dalam meningkatan pendapatan asli daerah, sehingga nantinya dapat memberikan dampak manfaat terhadap kemajuan dan peningkatan pembangunan di daerah
“Diharapkan kepada pihak pemerintah daerah untuk membatasi pemberian izin usaha ritel atau minimarket modern yang ada di kota bima dalam rangka memberikan ruang yang cukup bagi usaha masyarakat lokal serta perlu adanya kebijakan daerah untuk mendorong produk lokal dapat diakomodir pada ritel modern, sehingga usaha masyarakat dapat tumbuh dalam rangka menopang ekonomi bagi masyarakat,”bebernya
BIMA,OBORBIMA.ID – Pemukulan Beduk oleh Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer tandai dibukanya secara resmi STQ Ke-28 Tingkat Kabupaten Bima di Desa Panda Kecamatan Palibelo Jumat, (4/11/2022).
Sebelumnya Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE melantik Dewan Hakam yang akan bertugas dalam pelaksanaan STQ Tingkat Kabupaten Bima terhitung 4 November sampai 10 November 2022.
Dalam arahannya, Bupati Bima menekankan Dewan Hakam yang dilantik, dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Laksanakan tugas dengan baik, sehingga dapat menghasilkan Qori Qoriah terbaik yang akan membawa nama baik daerah, ” harapnya.
Selain Bupati dan Wakil Bupati Bima, hadir dalam pembukaan STQ, Sekretaris Daerah Kab Bima, Drs. H. Taufik HAK, M.Si selaku Ketua LPTQ Kab. Bima, Forkompimda, Para Staf Ahli, Asisten, Pejabat Eselon II, Pejabat Eselon III Lingkup Perintah Kabupaten Bima.
BIMA,OBORBIMA.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bima dan kota Bima mengawali pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 dari kediaman para pejabat pemerintahan sesuai lokasi domisili.
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang berdomisili di Kota Bima, Jumat (4/11) menerima Tim pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) BPS Kota Bima.
Dihadapan Kepala BPS Kota Bima Ir. Peter Willem, Tim Pendamping BPS Provinsi NTB dan Tim Sensus BPS Kota dan Kabupaten Bima, Bupati mengungkapkan, dirinya mendukung penuh kegiatan Regsosek 2022 khususnya di wilayah Kabupaten Bima.
Dikatakan Bupati, kegiatan pendataan ini penting dilakukan, mengingat data Regsosek nantinya dapat dimanfaatkan dalam menentukan arah kebijakan seluruh program dan layanan kepada masyarakat.
“Untuk itu, seluruh elemen masyarakat diajak untuk menyukseskan sensus ini dengan memberi jawaban yang jujur dan apa adanya. Karena kita meyakini, data berkualitas akan membantu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bima yang berintegritas maju dan sejahtera,”ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPS Kota Bima, Ir. Piter Willem mengatakan, Badan Pusat Statistik Kota dan Kabupaten Bima melaksanakan pendataan awal registrasi sosial ekonomi atau (Regsosek) 2022 mulai tanggal 15 Oktober – 14 November 2022.
“Dalam rangka penyediaan data sosial ekonomi yang akan dijadikan rujukan target dan integrasi satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” jelas Piter.
Ia menerangkan, pendataan akan dilakukan secara sensus dari rumah ke rumah oleh petugas. “Petugas Regsosek akan mendatangi setiap rumah penduduk untuk melakukan wawancara dan mencatat data sosial ekonomi masyarakat,”pungkasnya.
BIMA,OBORBIMA – Perhelatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke 28 tingkat Kabupaten Bima tahun 2022 kali ini digelar meriah dengan adanya Pawai Ta’aruf di Desa Panda Kecamatan Palibelo Jumat, 4 November 2022.
Mereka membawa berbagai spanduk dengan selogan mengajak masyarakat agar selalu membaca Al Qur’an, mereka juga menampilkan kebolehannya masing-masing seperti bersholawat, memainkan alat rebana sambil menyanyikan lagu lagu bersyairkan Islami.
Kendati panasnya matahari, namun semangat mereka tidaklah surut, seakan-akan tidak mempedulikan. Pawai yang dimulai dari pertigaan BTN Panda diawali dengan barisan Marching Band berakhir di Arena STQ.
Para warga dengan antusias menonton barisan pawai ta’aruf yang diadakan pada moment moment tertentu tersebut menjadi tontonan yang menarik. Tidak sedikit warga setempat yang memadati jalan-jalan yang akan dilewati pawai ta’aruf tersebut.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE mengharapkan qori dan qoriah hendaknya mampu memberikan yang terbaik dan tampil maksimal.
“Semoga pelaksanaan STQ kali ini berjalan sukses dan lancar dan menghasilkan qori dan qoriah terbaik, sehingga dapat mengharumkan Kecamatan di tingkat provinsi maupun Nasional,” harapnya.
Selain itu, Umi Dinda sapaanya menambahkan, melalui pawai taaruf ini ingin membangun kebersamaan dengan masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Bima yang religius, serta memotivasi para kafilah untuk tampil lebih baik lagi di semua cabang perlombaan dalam STQ.
“Mari kita tingkatkan rasa kebersamaan dan persaudaraan dari pawai taaruf ini sebagai suasana yang mempersatukan kita,“pungkasnya.
KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melaksanakan kegiatan menanam dan merawat pohon yang sekaligus menandatangani Kesepakatan Bersama Kerjasama Daerah Kota Bima dengan Yayasan Relief Islami Indonesia di Dusun Ndano Mae Kelurahan Ntobo
Dalam kegiatan tersebut Wali Kota Bima juga didampingi oleh Asisten I, Kadis Pertanian Kepala Bagian Tata PEM, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) maria Donggomasa, perwakilan dandim, perwakilan kapolresta, camat dan lurah, toga toma dan kelompok masyarakat di tujuh kelurahan.
Sebut Ketua Panitia Muhammad Darwis dalam sambutanya mengatakan, ketujuh kelurahan tersebut merupakan perwakilan yang menerima sebanyak 5570 bibit pohon yang terdiri dari 10 jenis pohon seperti rambutan, duren dari berbagai jenis, kelengkeng, kedondong, jambu kristal, dan lainnya.
“Adapun tujuan dari dibagikannya kepada 7 Kelurahan merupakan bentuk komitmen penghijauan kembali kelompok terkait dengan pengelolaan lahan dan kawasan yang dilakukan dengan metode pendekatan SAL dan Agroforestri,”ujar Darwis yang di sebagai anggota LP2DR Kota Bima.
Ia menjelaskan, program ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan serta mengubah perilaku masyarakat di 7 lokasi terpilih (319) petani dalam mengelola hutan kemasyarakatan dan lahan kritis seluas ± 306 hektar melalui pertanian ramah iklim dan terintegrasi yang berkeadilan gender.
Berikut daftar perwakilan kelurahan yang menerima bantuan yakni, Kelurahan Kolo, Kelurahan Kendo, Kelurahan Jatibaru, Kelurahan Ntobo, Kelurahan Ule, Kelurahan Jatibaru Timur, dan Kelurahan Nungga.
“Ada bibit pohon 5570 pohon dengan 10 jenis pohon rambutan, duren dari berbagai jenis, kelengkeng, kedondong, jambu kristal, sdh terdistribusi d 7 kelurahan pada pusat pembibitan ditiap kelurahan tersebut. Petani akan diajarkan okulasi bibit-bibit tersebut,”bebernya.
Sementara itu, Direktur Yayasan Relief Islami Indonesia Nanang S Dirja, menginginkan agar program yang diupayakan dapat melibatkan seluruh pihak tanpa terkecuali.
Sebab kata dia, persoalan lingkungan bukanlah menjadi tanggungjawab segelintir pihak semata namun seluruh lapisan kepentingan.
“Kita semua dituntut inovatif agar hutan kita lestari tapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan kita semua. Oleh karena itu, dalam menterjemahkan soal kebutuhan ini kami memperkenalkan prinsip agroforestri atau pertanian terintegrasi dan skema micro finance syariah (juga dapat mengakses pendanaan). Semoga ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Menyambut niat baik tersebut Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran program ini haruslah dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Selain demi menjaga kelangsungan hidup lingkungan juga sebagai ladang peningkatan kualitas hidup dan ekonomi masyarakat Kota Bima.
“Program ini jangan disia-siakan. Tidak mudah hadirnya program ini apalagi ada program microfinance sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat kita,” katanya.
Beliau juga menyinggung terkait penanaman jagung yang semakin marak tanpa mengenal kelestarian hutan. Dengan penanaman tanaman keras disekitar lahan jagung masyarakat, akan menyeimbangkan antara produksi dan juga kelestarian lingkungan.
“Tanam jagung tidak dilarang, namun harus ada tanaman keras disekitarnya. Ada kesadaran, Tuhan kasih kenikmatan sangat luar biasa alam yang limpah ruah. Menjaga alam agar tidak terjadi kerusakan ini adalah perintah Allah SWT,” Tutup Wali Kota Bima.
BIMA,OBORBIMA.ID – Kegiatan khataman masa Santri Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) se-kabupaten Bima yang dilaksanakan Senin (24/10) di Masjid Agung Kabupaten Bima diikuti 700 santri dan santriwati.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam sambutannya di hadapan para pembina TPQ dan santri yang mengikuti prosesi khataman tersebut mengungkapkan, kegiatan khataman merupakan agenda berkala yang ditujukan untuk mempertajam visi dan misi Bima RAMAH.
Dijelaskan Bupati, kegiatan khataman bukan hanya menghadirkan anak pada acara khataman, tetapi yang lebih penting adalah, memastikan anak-anak ini tetap membaca ayat-ayat Al- Qur’an untuk membentengi diri, terutama pada generasi muda yang pada hari ini menghadapi tantangan dalam pergaulan baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
“Pemerintah tidak hanya memperhatikan pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam aspek keagamaan sebagai pondasi yang kuat bagi generasi muda yang akan melanjutkan estafet pembangunan di masa yang akan datang,”katanya
Oleh karena itu, lanjut Umi Dinda, pemerintah daerah akan terus memprioritaskan agar kegiatan khataman Quran.
BIMA,OBORBIMA.ID – Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW jajaran pemerintah Kabupaten Bima yang dirangkaikan dengan Khataman Massal Santri dan Santriwati TPQ Se Kabupaten Bima berlangsung Senin (24/10) di Masjid Agung Kabupaten Bima.
Pada peringatan Maulid Nabi yang mengangkat tema “Kita Tauladani Sifat-sifat dan Semangat Perjuangan Rasulullah SAW” tersebut, hadir Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE, Wakil Bupati Drs. H Dahlan M Noer, Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko S.IK, Sekretaris Daerah Drs.H.M.Taufik HAK, M.Si, Inspektur Kabupaten Bima H.Abdul Wahab Usman SH, M.Si, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bagian dan Camat Se- Kabupaten Bima.
Bupati Bima dalam sambutannya dihadapan Ketua MUI kabupaten Bima, Ketua BAZNAS, pembina TPQ dan para santri mengungkapkan, sebagai umat Islam, kita beruntung, karena mendapatkan warisan syiar dan risalah sebagai tuntutan menyebarkan syiar Islam.
“Oleh karena itu masyarakat diajak untuk senantisa memanfaatkan masjid sebagai tempat melaksanakan syariat agama Islam,” Ungkap Bupati.
Pada kesempatan tersebut penceramah Ustadz H. Suaidin Abdullah S.Pd dalam tausiyahnya uraian hikmah Maulid menukilkan, Peringatan Maulid Nabi ditujukan untuk menghidupkan kembali roh perjuangan Rasulullah dan menumbuhkan kecintaan kepada Islam dan Rasul
BIMA,OBORBIMA.ID – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kecamatan Langgudu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer Jumat (21/10), di arena utama STQ Aula Kantor Desa Kangga, Langgudu.
STQ tingkat kecamatan Langgudu tahun ini mengangkat tema, “Dengan STQ Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qur’ani untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”, Wakil Bupati hadir didampingi Kabag Kesra Setda Bima H. A. Jubaer, S.Ag dan Camat Langgudu H. Abdul Wahab, S.H.
Dalam sambutannya yang diawali penyerahan Al Quran dari Wakil Bupati kepada Camat Langgudu dan ketua Panitia, Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer menyampaikan, STQ ini merupakan bagian dari penjabaran Visi dan Misi Bima RAMAH guna mempersiapkan generasi qur’ani yang akan menciptakan masa depan cerah bagi kabupaten Bima, khususnya pribadi Qori-qori’ah.
“Ajang STQ merupakan salah satu implementasi misi Bima Ramah dalam bidang religius yang bertujuan agar seluruh masyakarat terutama Generasi sekarang bisa mengamalkan isi serta kandungan Al Qur’an,” Ujar Wabup.
Dihadapan Muspika, para Kepala Desa dan kafilah Se-Kecamatan Langgudu, Wabup mengatakan, berkah bagi seluruh desa yang memiliki Qori Qoriah, Hafidz Hafidzah. “Dan insya Allah, Allah SWT akan menurunkan rahmat Nya bagi daerah yang selalu membumikan Al-Quran di daerahnya,”terangnya.
Menutup Sambutannya Wakil Bupati Bima berharap diajang STQ tingkat Kabupaten Bima yang akan dilaksanakan pada November 2022, Kecamatan Langgudu harus meningkatkan prestasi dari tahun-tahun sebelumnya.
Pelaksanaan STQ ke-20 tingkat Kecamatan Langgudu yang berlangsung dari tanggal 21-27 Oktober 2022 tersebut diikuti 210 peserta dari mata lomba Tilawah cabang anak-anak, remaja, dan dewasa, serta mata lomba Hafidz, kategori 1,5,10 dan 20 Juz.