Kategori: Pemerintahan

  • Bupati Bima Ikuti RUPS Dirjen BUMD: Bank Syariah Hanya Ada Dua di Indonesia

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, menghadiri Rapat Koordinasi Strategi Pemenuhan Modal Inti dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2021, PT. Bank NTB Syariah, bersama sebelas Kepala Daerah, Kabupaten dan Kota se Propinsi NTB, di Ballroom Marina Inn, Senin 12 April 2021.

    Kegiatan berlangsung sehari. Dihadiri pula oleh Gubernur NTB Dr. H Zulkiflienmansyah, SE, M.Sc, Dirjen BUMD, BLUD dan BMD Kementerian Dalam Negeri RI, H Budi Santoso,

    Ketua Umum Asosiasi Bank Daerah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB, Ketua DPRD Provinsi NTB, Ketua DPRD Kabupaten Kota se NTB dan Direktur Utama PT. Bank NTB Syariah.

    Gubernur Bang Zul, dalam arahan singkatnya menyampaikan ucapan terima kasih, karena seluruh Kepala daerah ikut hadir. Bersama dengan Pimpinan DPRD Masing-masing.

    Hal itu, kata Gubernur, merupakan kesempatan bagi kita untuk membahas apa yang perlu dipersembahkan bagi Kabupaten Bima, yang baru mengalami banjir bandang.

    Terhadap seluruh Kepala Daerah dan pimpinan bank NTB Syariah, Gubernur menyampaikan agar tetap komitmen mamajukan Bank NTB Syariah dan melaksanakan program-program yang telah ditentukan.

    Kemudian kepada Dirjen, Gubernur meminta dapat memberikan catatan khusus kepada Menteri. Dan tentu itu merupakan yang terbaik bagi masyarakat NTB.

    Sementara itu, Dirjen BUMD, BLUD dan BMD Kementerian Dalam Negeri RI, H Budi Santoso, mengatakan penambahan modal bagi BUMD bisa dilakukan terutama bagi daerah selaku pemegang saham.

    Sehingga kedapannya satu Pemerintah Daerah bisa memiliki saham 50 persen atau lebih. Pemenuhan modal minimum tersebut, kata Dirjen Budi, dapat dilakukan sesuai dengan standar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Menurut Budi Santoso, Kemendagri meminta Bank NTB Syariah dapat melayani publik dan dalam prosesnya, Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat menjaga kredibilitas dan nama baik. Sehingga tercipta BPD yang terpercaya, bersih dan GCG.

    ‘’BPD harus diurus oleh Ibu dan Bapak Kandungnya, yakni Kepala Daerah dan Dewan itu sendiri. Karena penyertaan modal itu dasarnya adalah Peraturan Daerah,’’kata Budi.

    Secara keseluruhan, terdapat 10.97 Badan Usaha Milik Daerah di seluruh Indonesia. Dan hanya dua Propinsi yang memiliki Bank Syariah yakni di Propinsi Aceh dan Propinsi NTB.

    ‘’Jadi sayang kalau tidak diseriusi untuk mengelolanya,’’ujar Putra Surabaya, Jawa Timur ini.

    =OB.003=

  • Pengurus NW Lotim, Serah Bantuan Sembako Pada Bupati Bima Untuk Warga Desa Tonda dan Dena

    BIMA,OBORbima – Pengurus Nahdlatul Wathan (NW) Lombok Timur, menyerahkan bantuan sembako kepada korban banjir bandang Bima, pada masyarakat Desa Tonda dan Desa Dena Kecamatan Madapangga, Minggu 11 April 2021, pagi.

    Penyerahan tersebut dilakukan oleh Ketua Lazah NW Tgh Zakariah QH., MH, dan Ketua PD NW Kabupaten Bima Suryansah SH, kepada Pemerintah Kabupaten Bima, diwakili Camat Madapangga, Muhammad Saleh S.Sos.,M.Si.

    Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, yang saat itu tengah melakukan Trauma Healing dan pembagian bantuan bagi korban bencana banjir di Madapangga, ikut menyaksikan penyerahan 520 paket sembako dan 40 dos air mineral.

    Selain Bupati Umi Dinda, ikut disaksikan pula oleh, Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan HM Noer dan Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferryandi, S.Ip.

    Bupati Umi Dinda mengucapkan terima kasih pada jajaran Nahdatul Wathan. Telah membantu dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Bima, korban banjir bandang.

    ‘’Insya Allah, ratusan paket dan puluhan dos air mineral ini, dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,’’ujar Bupati.

    Ketua PD Nahdatul Wathan, Kabupaten Bima, Suryansah SH, menyampaikan salam takzim Pimpinan NW Mataram, Raden Tuan Guru Bajang (TGB) H. Lalu Gde M. Zainuddin Atsani M.Pdi, kepada Pemerintah Kabupaten Bima dan masyarakat yang mengalami musibah banjir.

    Bantuan yang di salurkan tersebut untuk masyarakat di Kecamatan Madapangga, juga sebagian bagi masyarakat Kecamatan Bolo. Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

    Sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang Pendidikan, Sosial dan Dakwa, NW tetap konsisten dan perduli membantu masyarakat. Dan pemberian bantuan pada korban banjir bandang Bima, adalah bentuk fungsi sosial yang dilaksanakan.

    ‘’Dalam waktu dekat NW akan bergerak ke timur, untuk membantu saudara- saudara kita di NTT yang terdampak bencana badai Seroja,’’ungkap Suryansah.

    =OB.001=

  • Lasqi Kabupaten Bima Dilantik 

    BIMA,OBORbima – Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Bima, Masa Bakti 2021-2025, dilaksanakan di Aula Rapat Utama, Kantor Bupati Bima, Senin 12 April 2021, pagi, oleh Ketua DPW LASQI Provinsi NTB, Hj. Niken Septarini W. SE.,M.Sc.

    Turut hadir pada pelantikan 44 orang pengurus LASQI Kabupaten Bima tersebut yakni Wakil Bupati Bima, Drs.H Dahlan M. Noer, Ketua Umum DPD LASQI Kabupaten Bima, Hj Rostiati, S.Pd, Kepala Kemenag Kabupaten Bima dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Bima.

    Sebelum acara pelantikan dimulai, diawali dengan persembahan Qasidah ‘Sanggar Ladiha’ dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lasqi Kecamatan Wawo. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan Nama Dewan Pengurus Lasqi Kabupaten Bima oleh Sekretaris Umum DPW Lasqi Provinsi.

    Tampil sebagai Ketua DPD Lasqi Kabupaten Bima, masa bakti 2021-2025, Hj. Rostiati Dahlan, S.Pd, Sekretaris Umum, Sukardin, S.Sos, dan Bendahara Umum Hartati, SE.

    Ketua DPW Hj. Niken Septarini W. SE.,M.Sc, mengucapkan selamat pada Pengurus yang baru dilantik. Selamat bekerja, semoga berkah dan membawa Kabupaten Bima meraih prestasi khususnya di dunia seni dan Qasidah

    Dijelaskan Niken, DPD Lasqi Kabupaten Bima adalah yang pertama yang sudah memiliki Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lasqi di tingkat kecamatan.

    ‘’Dengan tangan dingin ibu ketua, semoga Lasqi Kabupaten Bima menjadi hebat dan berkembang,’’ujar Niken.

    Dengan adanya Lasqi, kesenian dalam dunia Islam Bisa diarahkan menjadi alternatif hiburan untuk masyarakat. Dan Kabupaten Bima dengan potensi sumber daya yang ada, bisa menjadi juara di tingkat provinsi.

    Wakil Bupati Bima, Drs. H Dahlan HM Noer, mengatakan atas nama Pemerintah Kabuputen Bima, sangat mendukung pembentukan DPD Lasqi Kabupaten.

    Dengan terbentuknya Lasqi ini akan semakin memperkuat dan terbangun komunikasi yang baik antara Pemerintah dengan DPD Lasqi, terutama dalam menyiarkan nilai-nilai budaya islami.

    Wakil Bupati berharap, semoga Qasidah di Kabupaten Bima; Dana Mbojo, dapat berkembang dan memberikan kontribusi positif, berada ditangan dingin para Pengurus Lasqi.

    ‘’Mengembangkan seni religi dipadu dengan kearifan lokal. Sehingga memberikan warna dalam bingkai seni islami yang berkembang di Nusantara,’’tambah Wabup.

    Sementara itu Ketua DPD Lasqi Kabupaten Bima, Hj. Rostiati, mengatakan setelah pelantikan, berharap pengurus langsung rapatkan barisan, meyusun dan melaksanakan program, terutama pengukuhan Lasqi di masing-masing Kecamatan.
    ‘’Lasqi Kabupaten Bima harus semakin maju dan berprestasi,’’ungkapnya.

    Dijelaskan Rostiati, yang juga sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Bima ini, DPC Lasqi di masing-masing kecamatan sudah dibentuk.

    Oleh karena itu, secepatnya menunjukkan karya terbaik dalam dunia Seni dan Qasidah. Agar bisa berprestasi di tingkat Provinsi hingga di tingkat Nasional.

    ‘’Kami mohon arahan dan bimbingan Ketua DPW Lasqi NTB,’’tambah Rostiati.

    =OB.001=

  • Dorong Tata Kelola Dana Desa, KOMPAK Bima Fasilitasi FGD

    BIMA,OBORbima – Diskusi Kelompok Terarah/Focus Discussion Group (FGD) Tinjauan Pelaksanaan Dana Insentif Desa (DINDA) tahun 2018-2020 untuk Input Perbaikan Petunjuk Teknis (Juknis) DINDA tahun 2021-2022 Kabupaten Bima Senin (12/4) di aula SMIK Kota Bima.

    FGD tersebut dihelat atas kerjasama Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) Bima dengan Pemerintah Kabupaten Bima dalam pencapaian target mengurangi tingkat kemiskinan dan mengatasi kesenjangan.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Bima H. Fahrudin S.Sos.,M.AP dalam sambutannya mengatakan, FGD harus dilakukan karena Kabupaten Bima sedang mematangkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

    “Beberapa tahapan sudah dilalui, namun beberapa hal yang terkait dengan hal teknis yang diharapkan ada dukungan dari KOMPAK terutama berkaitan dengan perumusan indikator kunci yang direncanakan akan dilaksanakan pada akhir bulan April,”urai H. Fahrudin.

    Dikatakan H. Fahrudin, FGD ini memiliki makna yang sangat strategis untuk menjelaskan beberapa masukan. Karena selain mematangkan dokumen RPJMD, pada saat yang sama juga tengah mematangkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 yang akan ditetapkan melalui Peraturan Bupati pada akhir Mei 2021.

    Pada kesempatan tersebut, Provincial Coordinator KOMPAK NTB Anja Kusuma dalam pengantarnya memaparkan, FGD review Pelaksanaan DINDA merupakan kebijakan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Bima dan telah berjalan selama tiga tahun terakhir.

    “Tentu selama perjalanannya, ada hal positif dan negatif. Hal positifnya adalah mendapatkan apresiasi Kementerian Keuangan, Pemerintah Provinsi NTB dan kabupaten lain. Sehingga ada beberapa daerah yang telah melakukan replikasi,”terangnya.

    Di tingkat provinsi NTB, kata dia, saat ini sedang berproses untuk melakukan modifikasi dan akan segera dikeluarkan Peraturan Gubernur. Tentu dalam perjalanannya akan terus diperbaiki dengan melihat perkembangan situasi dan kondisi terbaru, dimana ada perubahan regulasi dari pemerintah pusat, Provinsi maupun kabupaten.

    “Petunjuk Teknis (Juknis) nantinya diharapkan bisa diaplikasikan dan sesuai dengan kondisi masyarakat,” imbuhnya.

    Pada kesempatan tersebut, Koordinator KOMPAK Bima Asrullah Lukman menjelaskan, FGD ini dilaksanakan dengan secara daring bagi narasumber di tingkat Pusat dan Provinsi serta tatapmuka dengan penerapan Protokol kesehatan bagi narasumber dan peserta di tingkat kabupaten.

    “FGD ini diharapkan menghasilkan resume gambaran implemenetasi DINDA selama 3 tahun terakhir dan pemetaan aspek-aspek yang perlu diperbaiki/ditingkatkan untuk pelembagaan lebih lanjut,”pungkasnya.

    Aspek lain yang diharapkan kata Asrullah, Pemerintah Daerah membuat pedoman teknis yang baru dengan mempertimbangkan berbagai rekomendasi hasil FGD.

    FGD yang dipandu Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bappeda kabupaten Bima Raani Wahyuni ST, MT, M.Sc tersebut menghadirkan empat orang narasumber dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Kepala BPKAD, Kepala Bappeda dan Kabid Pemdes.

    =OB.02=

  • Presiden RI Ikut Berbelasungkawa Atas Banjir Bima

    BIMA,OBORbima – Presiden RI, Joko Widodo menyatakan turut berbelasungkawa, atas kejadian bencana banjir yang menimpa masyarakat Kabupaten Bima, beberapa waktu lalu.

    Rasa duka tersebut, disampaikan Presiden melalui, perwakilan Sekretariat Presiden, pada acara penyerahan 13 ribu paket sembako bantuan Presiden RI, Sabtu 10 April 2021, di Posko Utama, halaman kantor Bupati Bima, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, sekitar sekitar pukul 10:15 pagi.

    Ribuan paket tersebut diterima oleh Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan HM Noer. Berisi Beras kemasan 5 kg, Minyak Goreng 1 Liter, Teh Celup 25 sch, Gula Pasir kemasan 1 kg, Biskuit 230 gr.

    Pada saat dilakukan upacara penyerahan, ribuan paket sembako bantuan kepala negara tersebut, ikut disaksikan oleh Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani S. Sos, SH, M. Han, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putra Ferriyandi, S. IP, Dandim 1608 / Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal, Kapolres Bima, di Wakili Kabag Ops, AKP Herman dan Kepala BPBD Kabupaten Bima Arif Munandar, ST,MT.

    Dijelaskan perwakilan Sekretariat, Presiden berharap bantuan yang diberikan bermanfaat untuk warga. Dan dapat didistribusikan kepada warga yang benar-benar terdampak banjir.

    Perwakilan Sekretariat Presiden itu juga mengaku, bersama dua orang rekanya, mendapatkan tugas untuk mengawal dan mengantarkan bantuan korban banjir bandang Bima sebanyak 13.000 paket. Dan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Bima.

    Sementara itu Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putyri SE, mengatakan
    atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bima, menyampaikan selamat datang kepada perwakilan Sekretariat Kepresidenan RI, di wilayah Kabupaten Bima.

    ‘’Terimaksih kepada Presiden RI, atas bantuan yang diberikan. Tentu akan kami distribusikan secara teratur,’’ujar Bupati.

    Bupati meminta para Camat dan Kepala Desa (Kades) di Kecamatan yang mengalami banjir bandang, benar-benar dapat menyalurkan bantuan itu kepada warga yang berhak menerima.

    Dijelaskan Bupati Umi Dinda, bahwa ribuan paket sembako tersebut akan segera di distribusikan. Setelah dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan dari perwakilan Sekretariat Presiden ke Pemkab Bima.

    ‘’Ucapan terimakasih juga kepada Danrem 162/WB, telah hadir memberikan semangat kepada masyarakat Bima,’’ungkap Bupati Bima dua periode ini.

    Pasca dilakukan serah terima, ribuan paket sembako dari Presiden itu lansung didistribusikan ke sejumlah kecamatan yang terdampak banjir bandang. Para relawan mendistribusikan ribuan paket tersebut menggunakan mobil bak terbuka hingga pukul 16:30 wita. Ada yang menuju Kecamatan Monta, Woha, Bolo, Madapangga dan Palibelo.

    =OB.002=

  • Alhamdulilah, Pemkab Bima Terima 13 Ribu Paket Sembako dari Presiden RI 

    BIMA,OBORbima – Alhamdulilah, Pemerintah Kabupaten Bima menerima 13 ribu paket sembako bantuan dari Presiden Ir. Joko Widodo, Sabtu, (10/4/2021) di halaman Kantor Bupati Bima, bantuan diangkut menggunakan 17 track itu akan diserahkan pada korban terdambak bencana alam banjir bandang.

    Serah terima sembako diwakili empat orang perwakilan dari Istana Kepresidenan diterima langsung Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Wabup Dahlan M. Noer, M. Pd, dihadiri juga Danrem 162/Wira Bakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Dandim 1608 Bima, Perwakilan Polres Bima serta Kalak BPBD Kabupaten Bima.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, dalam sambutannya mengatakan, bantuan dari Presdise RI sebanyak 13.000 paket, berupa beras kemasan 5 kg, minyak goreng 1 liter, teh celup 25 sch, gula pasir kemasan 1 kg dan biskuit 230 gr.

    “Saya minta bantuan dari Bapak Presiden RI yang akan dibagikan pada masyarakat korban banjir bandang yang ada di seluruh Desa di empat Kecamatan, tidak boleh tercecer dan harus tepat sasaran,” kata Umi Dinda sapaanya.

    Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bima, Bupati Bima menyampaikan ucapan terima kasih, atas bantuan yang diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

    “Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi keluarga terdampak banjir. Bantuan tersebut tiba dengan selamat di hari ke tujuh pasca peristiwa banjir melanda wilayah Kabupaten Bima,” kata ibu dua anak ini.

    =OB.002=

  • Gelar Upacara Penyambutan Bupati: Terima Kasih Panglima dan Kasad

    BIMA,OBORbima – Sebelum menuju Kecamatan Madapangga, dilakukan upacara penyambutan dan penerimaan personel Yonzikon 13/KF. Dipimpin Danrem 162/Wira Bakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani. Upacara digelar di areal parkir Pelabuhan Bima, sekitar pukul 16.30, sore.

    Danrem Rizal mengatakan kehadiran Yonzikon di wilayah Kabuetan Bima, sangat diharapkan, untuk membantu memulihkan kondisi yang porak poranda, setelah dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu.

    Acrow panel atau jembatan besi akan dipasang pada tiga lokasi yakni Desa Rade, Desa Campa dan Desa Woro, Kecamatan Madapangga.

    ‘’Terima kasih pada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, atas bantuan untuk masyarakat korban banjir bandang di Bima,’’ujar Danrem, dihadapan Wali Kota Bima, Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putra Feriyandi, S.Ip, yang ikut menghadiri upacara penerimaan.

    Danrem Rizal berharap, semua prajurit dapat berkomunikasi yang baik dengan seluruh warga. Dan dampak banjir bandang ini, tidak sedikit menimbulkan kerugian moril maupun materil. Untuk dapat menuntaskan semua tugas, TNI dan Polri harus bersinergi membantu pemulihan.

    Danrem menghimbau, semua prajurit dapat menjaga, agar tidak terjadi miskomunikasi diantara satuan tugas yang diperbantukan dalam bekerja. Sebab, kata Rizal, saat ini dihadapkan dengan masyarakat yang benar benar membutuhkan pertolongan kita semua.

    Sementara itu, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, usai mengikuti upacara, menyampaikan ucapan terima kasih pada Panglima TNI dan Kasad. Juga telah merespon dengan cepat, melakukan video conference, sehari pasca kejadian banjir bandang.

    Kehadiran pasukan untuk memulihkan keadaan, kata Bupati Umi Dinda, merupakan yang tecepat di dalam menangani musibah di daerah.

    ‘’Sebagai masyarakat Kabupaten Bima, kami sangat bangga menerima kehadiran prajurit TNI. Ditengah rasa duka yang dialami masyarakat kami mengucapkan terima kasih,’’ujar Bupati.

    Bupati berharap semua prajurit yang bertugas, merasa nyaman dan tidak menghadapi kendala apa pun.

    =OB.002=

  • Bupati Bima Lakukan Trauma Healing Pada Korban Banjir

    BIMA,OBORbima – Banjir bandang menerjang puluhan Desa di Empat Kecamatan se Kabupaten Bima, telah berlalu. Pemerintah Kabupaten Bima, berkomitmen akan memulihkan sarana, infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir.

    Demikian pula, kondisi hutan yang rusak parah, sebagai penyebab malapetaka banjir. Bekerja sama dengan TNI/Polri, Pemprov NTB dan Kementerian Pusat, Pemkab Bima, akan mengambil langkah tegas, untuk memulihkan kembali kondisi hutan, di wilayah Kabupaten Bima.

    Sekarang sudah memasuki hari ke Enam, pasca banjir yang terjadi pada Jum’at, 2 April lalu. Kondisi traumatik pada warga dan anak-anak masih tersisah.

    Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, berkesempatan mendatangi masyarakat dan anak-anak korban tersebut, untuk melakukan trauma healing, Kamis 8 April 2021.

    Berawal di Desa Rabakodo, Kecamatan Woha. Acara dipusatkan di Posko Penanggulangan Bencana, Kompleks Ruko, Desa Rabakodo. Orang nomor satu di Kabupaten Bima itu, penuh semangat menghibur anak-anak dan para orang tua yang kebanyakan ibu-ibu yang hadir.

    Tiba di lokasi acara sekitar pukul 10:15 pagi, Bupati Umi Dinda, di dampingi Asisten III Setda Bima, Dinas Sosial Kabupaten Bima, Tagana, BPBD Kabupaten Bima dan sejumlah relawan Penanggulangan Bencana.

    Selain menghibur, Bupati Umi Dinda juga menyerahkan ratusan bungkus sembako kepada Kades Rabakodo, Jumardani, S.Sos. Namun, sebelumnya diserahkan secara simbolis pada sepuluh orang perwakilan warga.

    Bupati Bima dua periode itu mengatakan, beberapa waktu lalu, kita menghadapi musibah banjir bandang. Namun demikian, kita tetap memperhatikan kesehatan dan kejiwaan anak-anak pasca musibah banjir.

    ‘’Hari ini, juga hadir teman-teman dari Bank Mandiri untuk berbagi dengan keluarga besar di Desa Rabakodo,’’ujar Bupati.

    Dijelaskan Bupati, musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu juga sudah diketahui oleh orang-orang diluar daerah. Mereka menyampaikan rasa duka yang mendalam. Semoga kita tabah dan sabar menghadapinya.

    Kita harus tetap semangat. Hidup harus berjalan. Kita harus semangat menata kembali hidup ini. Apalagi, sebentar lagi akan menghadapi bulan suci ramadhan.

    ‘’Kami hadir untuk mengembalikan semangat seluruh keluarga yang ada di Rabakodo,’’tambah Umi Dinda.

    Dari Desa Rabakodo, Bupati lanjut ke Desa Rade, Kecamatan Madapangga dan berakhir di Desa Tambe, Kecamatan Bolo.

    Kendati diguyur hujan, pertemuan dengan anak-anak dan keluarga korban banjir, di Desa Rade itu, tetap meriah. Keceriaan terpancar pada anak-anak, saat Bupati Umi Dinda mengajar dan menuntun mereka menghafal ayat-ayat pendek dan lagu-lagu islami.

    Usai menghibur anak-anak, Bupati menyerahkan ratusan bungkus sembako dan diterima oleh Kades Rade, Muh Atfah, S.Sos.

    Bupati mengajak masyarakat, agar bersabar menghadapi ujian. Dijelaskan Umi Dinda, musibah banjir akan memperkuat rasa kemanusiaan terhadap sesama.

    Kunjungan Bupati Umi Dinda, berakhir di Desa Tambe, Kecamatan Bolo. Kendati diguyur hujan lebat, tidak mengurangi antusias keluarga di Tambe, untuk mengikuti kegiatan bersama Bupati Bima, yang di pusatkan di lapangan olah raga Desa Tambe.

    Bupati menyerahkan ratusan bungkus sembako bagi masyarakat dan anak-anak terdampak banjir, di terima oleh Kades Tambe. Selain ratusan sembako, juga diserahkan makanan siap saji dan perlengkapan tidur.

    OB..002

  • Wabup Dahlan: Konsumsi Ikan Penting Untuk Cegah Stunting

    BIMA,OBORbima – “Kabupaten Bima merupakan salah satu wilayah lokus stunting padahal memiliki banyak area pesisir penghasil ikan tetapi masyarakat setempat jarang mengkonsumsi ikan. Oleh karena itu tugas kita semua untuk mensosialisasikan agar masyarakat terutama anak-anak harus selalu mendapatkan asupan ikan bagi pengembangan SDM terus menerus,” ungkap Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer saat memberikan sambutan pada Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARI) kerja sama anggota DPR-RI H. Syafrudin, ST.,MT dengan Dinas Kelautan dan Perikanan yang dirangkaikan dengan Promosi Peningkatan Konsumsi Ikan Untuk Mendukung Penanggulangan Stunting dan Gizi Buruk di Kabupaten Bima tahun 2021 berlangsung Kamis (8/04) di Pantai Lariti -Kecamatan Lambu.

    Menurut Wabup, guru dan tenaga kependidikan mulai dari usia dini sampai tingkat SMP harus memberikan edukasi yang baik kepada siswa dan orang tua siswa dalam hal konsumsi ikan secara terus-menerus demi meningkatkan kecerdasan dan membentuk generasi sehat.

    “Kalau anak-anak kita sehat, maka sekolah itu akan menjadi berintegritas,” tandasnya.

    Wabup Dahlan juga memberikan apresiasi atas dukungan Anggota Komisi IV DPR RI H. Syafrudin dalam penyelenggaraan safari GEMARI dan berharap dapat terus berkelanjutan.

    =OB.004=

  • Sekda: Pemulihan Korban Banjir Tetap Dilakukan

    BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten Bima, menggelar rapat tim komando lapangan tanggap darurat, penanganan bencana Hidrometeorologi, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, di Aula Rapat Utama, Kantor Bupati, Godo-Woha, Kamis, 8 April 2021.

    Pembentukan tim komando lapangan tanggap darurat ini, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bima Nomor: 188.45/131 /06.23 Tahun 2021. Tentang penetapan status tanggap darurat penanganan bencana banjir bandang, tanah longsor dan angin puting beliung di wilayah Kabupaten Bima.

    Turut hadir pada rapat tersebut, selain Sekretaris Daerah Drs. H Taufik HAK, M.Si, selaku Wakil Komandan Tim Komando, juga hadir, Dandim 1608/Bima, Letnan Kolonel Inf. Teuku Mustafa Kamal (Komandan Tim),
    Kapolres Bima, (Wakil Komandan) Kalak BPBD (Wakil Komandan), Asisten Setda dan sejumlah OPD lingkup Pemkab Bima.

    Atas nama Pemerintah Kabupaten Bima, Sekda H. Taufik, mengatakan penanganan dan pemulihan korban dan lingkungan pasca banjir bandang tetap dilakukan. Yang perlu diperhatikan, setelah dilalukan evaluasi, setiap OPD dapat memberikan laporan tentang pelaksanaan tugas-tugas di lapangan.

    Sekda berharap, Dandim 1608/Bima selaku Komandan Tim, dapat mengaktifkan pos komando, sebagai pusat pengendalian operasi (Pusdalops) tanggap darurat di tiap titik lokasi bencana.

    Membuat rencana operasi mengorganisikan, melaksanakan dan mengendalikan operasi tanggap darurat bencana.

    Menempatkan petugas perwakilan instansi/lembaga/organisasi terkait, dalam bidang yang relevan.

    Memimpin rapat-rapat posko, untuk memerintahkan, mengkoordinasikan, mensinergiskan dan mensinkronisasikan operasi bidang-bidang.

    Kemudian terhadap BPBD Kabupaten Bima, Sekda meminta, dapat mencatat dengan baik, semua jenis bantuan yang sudah diterima. Di inventarisasi secara adminsitrasi, agar jelas dan dapat dipertanggug jawabkan.

    ‘’Bantuan itu jelas datangnya dari mana. Contoh mie instan, obat-obatan dan lain-lain. Bila perlu buatkan buku penerimaan, supaya jelas,’’ujar Taufik.

    Dijelaskan Sekda, semua pihak terkait dan juga masyarakat harus membantu menangani bencana yang dihadapi. Terutama ikut menjaga kelestarian hutan di kecamatan-kecamatan yang dinilai rawan banjir.

    Sementara itu, Dandim 1608/Bima Letnan Kolonel Inf. Teuku Mustafa Kamal, mengatakan, akses dan penyampaian data ke publik harus jelas dan valid. Data terkait bencana saat –saat ini sangat dibutuhkan oleh media maupun publik.

    Menurut Dandim, data yang masuk dapat di release oleh Humas maupun Dinaskominfo. Setiap hari, dapat melakukan rapat evaluasi terkait dengan kegiatan di lapangan. Agar terorganisir dengan baik. Kegiatan apa yang telah dilakukan temen-teman relawan.

    Terkait dengan bantuan yang masuk, kata Tengku, di koordinir oleh BPBD.

    ‘’Harus dicatat dengan jelas. Berapa jumlah yang masuk, kapan masuknya, dari mana masuknya, dan siapa yang menerimanya. Kemudian disalurkan dengan baik. Sehingga dalam penerimaan bantuan itu bisa merata,’’ungkapnya.

    Dandim Tengku berharapan bantuan yang disalurkan tepat sasaran, bagi masyarakat yang terdampak. Dan akan dibantu oleh Babinkamtikmas dan Babinsa di masing-masing Desa.

    =OB.006=