Kategori: Pemerintahan

  • Pastikan Kesiapan Panitia, Pemkab Bima Gelar Rapat Koordinasi Event Nasional Teka Tambora

    BIMA,OBORBIMA.ID – Event Nasional bertajuk “Teka Tambora (Pendakian Gunung Tambora) mengangkat tema, “207 Tahun Tambora Menyapa Dunia”, akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 27 sampai dengan 29 Mei 2022 di Jalur Pendakian Piong. Venue utama event akan dipusatkan di Obyek Wisata Mada Oi Tampuro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima.

    Untuk memastikan kesiapan Panitia, Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs. H.M. Taufik HAK M.Si yang memimpin rapat koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah tersebut Selasa (17/5) mengungkapkan, kegiatan berskala nasional tersebut memiliki arti penting bagi pemerintah daerah dan seluruh pelaku dan komunitas wisata untuk di samping mempromosikan pariwisata skala Nasional, juga penting untuk mendongkrak PAD.

    Kesempatan Rakor tersebut dimanfaatkan juga oleh Sekda untuk melakukan pengecekan secara langsung kesiapan OPD terkait dalam memfasilitasi acara. Dihadapan peserta rapat dari OPD terkait, TNI/Polri, Camat Sanggar dan Tambora, Balai Taman Nasional Tambora, Geopark Tambora dan Komunitas Pesona Bima tersebut, Sekda mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Bima berkomitmen mendukung penuh keberhasilan penyelenggaraan semua agenda event yang digelar karena itu, dukungan semua pihak sangat diperlukan bagi suksesnya event nasional ini. Untuk mendukung secara penuh event tersebut agar sesuai target, maka promosi potensi pariwisata yang ada perlu terus ditingkatkan”. Jelas Sekda.

    Sebelumnya, Kepala Dina Pariwisata Kabupaten Bima Aries Munandar ST, MT melaporkan, rangkaian Event telah dimulai dengan melakukan Bimtek bagi pelaku wisata tanggal 16 Mei 2022 di Hotel Marina Inn Kota Bima yang turut dihadiri Wakil Bupati Bima dan wakil Bupati Dompu. Event utama berlangsung selama tanggal 27 sampai dengan 29 Mei 2022.

    Kata dia, selama tiga hari, kegiatan yang berlangsung di Camping Ground Obyek Wisata Oi Tampuro Kecamatan Sanggar yaitu Educamp, Aksi Sadar Wisata, Workshop, Pentas Seni, Pameran Fotografi, Pameran Ekonomi Kreatif (Ekraf), Pelatihan Ekraf hingga Pemutaran Film.

    “Panitia akan bersinergi dengan sejumlah komunitas mitra pemerntah daerah untuk terlibat aktif dalam event skala nasional ini dimana aspek keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama,”Tandasnya.

    *OB.08*

  • Camat Langgudu Masuki Masa Purna Tugas, Bupati IDP : Terima Kasih Atas Pengabdianya

    BIMA,OBORBIMA.ID – “Hari ini saya pamit setelah mengabdi sebagai abdi negara selama 30 tahun”. Ungkap Camat Langgudu Syamsudin S.Sos yang memasuki masa purna tugas Bulan Mei 2022 pada acara Pelepasan Purna tugas yang dirangkaikan dengan Sykuran dan arisan Forum Camat (Forcam) Se-Kabupaten Bima Minggu (15/5) di Halaman kantor Camat Langgudu.

    Syamsudin mengungkapkan, bahwa dirinya bersyukur dapat melaksanakan tugas dalam membangun daerah hingga memasuki usia pensiun. “Namun demikian meskipun memasuki masa purna tugas saya menyatakan tetap terpanggil untuk membangun wilayah Langgudu,”katanya

    Pada pertemuan yang dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil VI, Kadis PMD H. Putarman SE, seluruh camat, Sekcam, Muspika, para Ketua TP. PKK Kecamatan, para kepala desa, pelaksana tugas kepala desa dan para calon kepala desa Se-Kecamatan Langgudu tersebut, dirinya mengharapkan agar 25 orang calon kepala desa yang akan mengikuti Pilkades berjuang dengan baik.

    “Mengikuti kompetisi Pilkades adalah salah satu cara demokratis membangun desa,”imbuhnya.

    Bupati Bima dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pengabdian Samsudin S.Sos yang memimpin Kecamatan Langgudu selama kurang lebih delapan bulan dengan kinerja yang cukup baik.

    “Camat telah mengakhiri tugas dengan paripurna, dan semua Camat hadir pada acara pepelasan paripurna sebagai wujud rasa hormat atas pengabdian Camat Langgudu,”Ungkap Bupati.

    Umi Dinda sapaanya, mengucapkan banyak terimakasih kepada Camat Langgudu yang selama ini sudah berkerja membantu pemerintah Daerah. “Sakali lagi saya ucapkan terimakasih,”pungkasnya.

    Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Bupati Bima kepada camat purna tugas yang didampingi Ketua TP. PKK kecamatan Langgudu serta penarikan lot arisan.

    *OB.006*

  • Kunjungi Korban Kebakaran di Desa Laju, Bupati dan Wabup Minta Korban Kebakaran Bersabar, Ini Ujian

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pasca Kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah panggung 12 tiang milik Rufiah yang dihuni 4 jiwa di RT. 012/004 Dusun Sumber Sari Desa Laju Kecamatan Langgudu Sabtu (14/05) pukul 03.15 Wita dini hari kemarin, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE bersama Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M.Noer, Kalak BPBD M. Chandra Kusuma AP, Kabid Perlindungan dan Jaminan Masyarakat Dinas Sosial Drs Hj.Damrah dan Kepala Desa Laju Minggu (15/5) mengunjungi warga terdampak bencana kebakaran tersebut dan menyerahan bantuan tanggap darurat yang berasal dari BPBD dan Dinas Sosial kabupaten Bima.

    Bupati Bima pada kesempatan tersebut menyampaikan rasaduka cita atas musibah yang menimpa keluarga Rufiah.

    “Kalembo ade (mohon bersabar) menghadapi ujian Allah SWT ini. Dan Pemerintah daerah akan segera mengupayakan bantuan bagi penanganan agar mendapatkan hunian yang layak,”Ungkap Bupati.

    Bantuan Tanggap darurat kebakaran Desa Laju yang berasal dari Dinas Sosial Kabupaten Bima berupa selimut, Perlengkapan sekolah, terpal, sarung, pakaian ibu-ibu, 1 set peralatan dapur, 20 kg beras, kasur lipat dan tikar. Selain itu BPBD kabupaten Bima menyerahkan bantuan logistik dan peralatan berupa mie instan, minyak goreng, biskuit, air mineral, tikar dan sarung. Pada kesempatan tersebut, Bupati Bima juga menyerahkan bantuan ribadi senilai Rp 2 juta.

    Kabid Linjamas Dra. Hj. Damrah menjelaskan, pemadaman api dilakukan oleh Tim Dinas Pemadam Kebakaran dibantu oleh TAGANA, Babinsa, Bhabinkantibmas desa Laju dan masyarakat.

    “Meski nihil korban jiwa, perkiraan sementara kerugian yangh diderita mencapai Rp. 50 juta dan Tim terpadu Dinas Sosial, TAGANA, Camat Langgudu dan Kades Laju melakukan pengkajian (assesment) kerusakan yang terjadi,” Ungkapnya.

    *OB.009*

  • Wali Kota Bima Tinjau Lokasi Kebakaran di Kelurahan Nitu

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Sabtu 14 Mei 2022, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE meninjau lokasi kebakaran di RT 02 RW 01 kelurahan Nitu Kecamatan Raba. Kebakaran yang terjadi pada Jum’at siang 13 Mei 2022 ini menghanguskan 5 rumah dan mengakibatkan kerugian materiil terhadap 5 KK yang ada di kelurahan Nitu.

    Dalam kunjungannya, Wali Kota mengucapkan bela sungkawa dan turut prihatin dengan musibah yang terjadi ini. Beliau meminta kepada keluarga agar bersabar dan berharap agar korban bisa menghadapi kejadian ini dengan lapang dada dan selalu ikhlas menghadapi musibah ini.

    Disampaikannya pula bahwa Pemkot Bima bersama jajaran akan mengupayakan hunian baru bagi masyarakat yang tertimpa musibah.

    “Beberapa waktu terakhir ini ada beberapa keluarga kita yang tertimpa musibah yang sama tidak hanya di kelurahan Nitu, ada pula di kelurahan Tanjung beberapa pekan kemarin. Untuk itu, dipesankannya kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengecek keadaan rumah sebelum ditinggalkan. Tentunya dari kejadian-kejadian sebelumnya, jangan sampai terulang kembali,”katanya.

    Hadir bersama Wali Kota Bima, Wakil ketua DPRD Kota Bima Syamsurih SH, Sekda Kota Bima, Plt Kadis Sosial Kota Bima, Sekretaris Perkim, Lurah Setempat dan Ketua TP PKK Kota Bima.

    *OB.009*

  • Rakor Pengawasan Intern, Pemkab Bima Komit Penggunaan Produk Dalam Negeri

    BIMA,OBORBIMA.ID – Rapat Koordinasi Pengawasan Intern (Rakorwasin) Keuangan dan Pembangunan Tingkat Provinsi NTB dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Kamis (12/5) di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB yang diikuti seluruh Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah serta Inspektur se – Provinsi NTB.

    Deputi Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Salamat Simanulang, AK. MBA dalam pemaparannya menekankan pentingnya pemerintah daerah mengutamakan pengadaan barang dan jasa untuk mengoptimal penggunaan produk dalam negeri.

    “Upaya ini perlu dilakukan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi. karena itu harus mempermudah penerbitan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk UMKM lokal,” Terangnya.

    Dari aspek regulasi, kata dia, maka perlu memberikan sanksi pemotongan DAK bagi pemda yang tidak menggunakan produk dalam negeri, dimana paling sedikit 40 persen menggunakan produk dalam negeri.

    “Untuk mengoptimalkan langkah ini, salah satu kuncinya adalah kolaborasi antara APIP dan BPKP dalam mengawasi pengadaan barang dan jasa di pemerintah daerah,”Imbuh Salamat.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE pada kesempatan tersebut menegaskan, komitmen pemerintah kabupaten Bima untuk menindak lanjuti arahan dan kebijakan pemerintah pusat dalam pengadaan barang dan jasa lingkup pemerintah daerah.

    “Sesuai arahan Presiden, Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah akan segera ditindak lanjuti, baik dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah sesuai Permendagri Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan RKPD, yang mengamanatkan peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam barang ekspor dan juga dalam P3DN,”tandasnya.

    Ia menjelaskan, disamping mengoptimalkan penyusunan e-catalog untuk konten lokal dan UMKM, juga pengisian Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), penggunaan e-purchasing dan e-kontrak dalam aplikasi LKPP.

    Dalam Rakor tersebut juga digelar Diskusi Panel yang dipandu Inspektur Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menampilkan beberapa naarasumber yaitu Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTB yang dilanmutkan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama dan Rencana Aksi Kolaborasi Pengawasan Percepatan P3DN dan belanja produk dalam negeri produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi antara BPKP dan APIP Se – Nusa Tenggara Barat.

    *OB.008*

  • Wabup Dahlan: Pimpinan OPD Harus Responsif Terhadap Aspirasi dan Tuntutan Masyarakat

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kabupaten Bima menggelar rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pembangunan Tahun 2022 yang berlangsung Rabu (11/50 di Ruang Rapat utama Kantor Bupati Bima.

    Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer didampingi Sekretaris Daerah Drs. H.M. taufik HAK, M.Si dan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Indra Jaya.

    Di hadapan para Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala perangkat daerah dan Kepala Bagian lingkup Sekretariat Daerah, Wabup menekankan pentingnya pimpinan unit kerja tanggap terhadap aspirasi terkait pelayanan publik.

    “Pimpinan OPD harus responsif terhadap aspirasi dan tuntutan masyarakat. Hal ini penting mengingat tulang punggung keberhasilan Dinda – dahlan dalam menjabarkan visi dan misi pemerintahan adalah kepala perangkat daerah,” Kata Wabup.

    Pada Rapat yang dipandu Sekretaris Daerah Drs.H M.Taufik HAK M.Si tersebut, “memasuki triwulan kedua penjabaran APBD, Wabup minta Kepala OPD mencermati penyusunan kontrak dengan pihak ke tiga, apa kendala dan bagaimana solusinya supaya jangan sampai ada penumpukan kegiatan di akhir tahun karena visi Bima RAMAH itu adalah pemerataan pembangunan yang berkualitas.

    “Oleh karena itu, koordinasi menjadi kunci dalam menyatukan persepsi untuk akselerasi dalam mengatasi dengan cepat hambatan yang ada,”ucapnya.

    Wabup juga menyorot adanya dinamika yang muncul dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur pemerintah juga harus memperhatikan status lahan yang menjadi lokasi pembangunan, jangan sampai terjadi sengketa di kemudian hari.

    “Artinya, status lahan harus jelas dulu sebelum pembangunan infrastruktur dilakukan,” tegas Wabup.

    Terkait aspek infrastruktur, Dahlan kembali menegaskan, infrastruktur pelayanan dasar harus benar-benar diperhatikan, karena terkait langsung dengan program lainnya.

    “Contohnya, capaian sanitasi dan air bersih akan sulit diwujudkan kalau Bidang Cipta Karya tidak bekerja maksimal mewujudkannya,” Kata Wabup.

    Usai arahan, dilanjutkan dengan pemaparan masing-masing OPD terkait capaian triwulan I dan kendala yang dihadapi.

    *OB.009*

  • Pasca Kebakaran di Desa Renda, Sejumlah Tim Lakukan Penanganan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pasca terjadinya bencana kebakaran di Dusun Co’o Compo, Tolo Renda dan Co’o Renda, RT.06, RT 07 dan RT 11 Desa Renda, Kecamatan Belo yang mengakibatkan 61 Kepala keluarga (KK) dan 187 Jiwa terdampak.

    Musibah kebakaran yang terjadi tanggal 30 April 2022 tersebut telah menyebabkan 49 rumah rusak berat, 4 rusak sedang dan 8 rusak ringan.

    Untuk mengiptimalkan langkah-langkah penanganan pasca bencana, Bupati Bima telah menetapkan Status Tanggap Darurat selama 7 hari terhitung mulai tanggal 30 April sampai dengan 6 Mei 2022 Nomor : 188.45/ 04 /07.4/2022 Tanggal 30 April 2022.

    Menindak lanjuti keputusan kepala daerah tersebut, sejumlah upaya telah dilakukan instansi terkait.

    “BPBD kabupaten Bima bersama Dinas Perumahan dan Pemukiman, PMI, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tim Polsek Belo, Tim TNI Belo dan Relawan melakukan verifikasi jumlah rumah yang terdampak. Bidang Logistik Posko Induk Melakukan kegiatan penerimaan bantuan logistik dan melakukan pencatatan dan pendistribusian bantuan kepada posko lapangan,”ungkap Kabag Prokopimda Setda Kabupaten Bima Suryadin dalam siaran persnya.

    Kata dia, Tim sekretariat Posko induk melakukan tabulasi data yang masuk, Tim Tagana membuka dapur umum, sementara pembersihan lokasi dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima, TRC, TNI dibantu oleh masyarakat setempat.

    Demikian halnya Tim PLN melakukan pemasangan instalasi listrik.”Tim Verifikasi data perumahan melakukan rapat koordinasi dan pematokan identifikasi lokasi rumah dan penomoran serta Tim Pelopor melakukan pencatatan distribusi bantuan,”ucapnya.

    Ia menjelaskan, Penanganan bencana kebakaran tersebut melibatkan total 231 Personil yang terdiri dari 47 personil BPBD/TRC/Damkar, 15 orang TNI, 3 orang Polri, 7 orang PMI, 90 orang Dinsos/Tagana/PKH/Pelopor, 6 personil POLPP, 15 personil UPT DLH Kec. Belo, 1 orang TKSK, 15 Panitia Penyimpanan LOGPAL Lapangan 15 orang, 7 petugas PLN, 5 orang Pemdes Renda dan 20 orang IBI.

    *OB.008*

  • Shalat Idul Fitri Perdana Di Masjid Agung, Ini Penyampaian Bupati Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Tanggal 1 Syawal 1443 Hijriah yang bertepatan dengan Senin 2 Mei 2022 menjadi momentum Perdana pelaksanaan shalat Id di Masjid Agung Kabupaten Bima yang diresmikan beberapa waktu lalu.

    Rangkaian shalat Ied tersebut dipimpin oleh Qari Internasional Ustadz Syamsuri Firdaus yang bertindak selaku Imam Shalat Id dan Ustadz Dr. Muhammad Mutawali sebagai khatib.

    “Hari ini, seluruh umat Islam mengumandangkan genderang kemenangan, dalam suasana penuh suka cita dan rasa kekeluargaan usai melaksanakan puasa Ramadhan sebagai “pesantren” untuk melatih kesabaran, ketabahan, ketahanan diri, kerendahan hati, kejujuran, menjaga lisan dan prilaku serta pengendalian diri,”Ungkap Bupati.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE

    Dipaparkan Bupati, di puncak perjuangan itu, kita tentu mengharapkan ridho dari Allah Subhanahu Wata’Ala, agar ibadah kita di bulan suci Ramadhan, dapat diterima sesuai dengan janji Allah.

    “Disamping itu, kita juga berharap momentum tersebut harus kita jadikan lebih bermakna, dalam upaya meningkatkan kualitas ke-Islaman, ke-Imanan dalam kehidupan sehari-hari,”imbuhnya.

    Bupati Bima juga menyinggung pandemi COVID-19 yang saat ini masih ada. Meskipun dalam tiga tahun berturut-turut ini masih kita merayakan Idul Fitri dalam suasana Pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya berakhir, kita tetap harus bersyukur karena dengan kerja sama semua pihak serta doa yang tak terputus, angka positif COVID-l9 hari demi hari terus dapat ditekan.

    “Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada aparat TNI/POLRI, Instansi terkait, Camat, MUSPIKA beserta seluruh elemen masyarakat atas kebersamaan, kerja keras dan kekompakan mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi di seluruh wilayah dan menerapkan pola kehidupan baru dengan protokol kesehatan,” Ungkap Umi Dinda sapaanya.

    Pada penyelenggaraan Shalat Idul Fitri yang juga dihadiri Wakil Bupati Bima Drs. H.Dahlan M.Noer, Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi S.IP, Sekretaris Daerah Drs.H.M.Taufik HAK M.Si, Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Hj Rostiati Dahlan S.Pd, para pejabat teras, Alim ulama dan masyarakat setempat, Bupati memaparkan kehadiran Masjid Agung Kabupaten Bima.

    “Masjid Agung adalah milik seluruh masyarakat Bima yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun, khususnya masyarakat yang ada di Bima dan diharapkan dapat menjadi ikon pembangunan bidang keagamaan di Kabupaten Bima,”Tandas Bupati.

    *OB.003*

  • Pastikan Pengamanan Mudik, Bupati dan Kapolres Bima Tinjau Pospam

    BIMA,OBORBIMA.ID – Untuk melihat dari dekat kesiapan pengamanan lebaran Tahun 2022, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE bersama Kapolres Kabupaten Bima AKBP Heru Sasongko, S.IK, Komandan Batalyon Pelopor C Brimobda NTB AKBP Zulkarnain S.Ik, Wakapolres Kompol Yusuf, Kabag OPS Kompol Herman dan AKP Gusti (KODIM 1608/Bima) melakukan peninjauan Pos pengamanan dan Pos Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 2022.

    Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pos pelayanan (Posyan) arus mudik yang berlokasi di depan Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin.

    Kepada para personil yang bertugas, Bupati menyampaikan terima kasih atas dedikasi personel terpadu yang melakukan pengamanan, baik sebelum, saat maupun pasca lebaran Idul Fitri tahun 2022.

    Saat meninjau Posyan, Bupati mendapatkan penjelasan dari Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko S.IK berkaitan dengan tugas aparat. “Terdapat 17 personil yang bertugas di Posyan Depan Bandara yang terdiri dari personil Polres Bima, Brimob, Satpolpp dan Tenaga kesehatan,”Jelas Kapolres.

    Kapolres Bima Heru Sasongko yang turut melakukan pemantauan mengungkapkan, bahwa karena pengamanan bersifat operasi maka semua kekuatan dikerahkan.

    Pada kunjungan tersebut Bupati juga menyerahkan paket lebaran dari PT Jasa Raharja kepada para personel yang bertugas. Rombongan selanjutnya bertolak melakukan peninjauan Pos pengamanan Mudik di desa Tente Kecamatan Woha.

    *OB.008*

  • Gandeng BPKP NTB, Pemkab Bima Gelar Bimtek Manajemen Resiko

    KABUPATEN BIMA,OBORBIMA.ID – Untuk meningkatkan akuntabilitas penjabaran program/kegiatan pada semua unit kerja pemerintah daerah Jumat (22/4), Inspektorat Kabupaten Bima bekerjasama dengan Bappeda dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi NTB menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Manajemen Resiko Pemerintah Kabupaten Bima dan Risk Register Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Bima di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.

    Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE yang didampingi Kepala Perwakilan (Kaper) BPKP NTB Dr. Ilham Nurhidayat, Ak.Ca, M.Ec.Dev, CSEP, CMRP, CGCAE, Inspektur Kabupaten Bima H Abdul Wahab Usman SH M.Si dan Kepala Bappeda Suwandi ST MT mengatakan, manajemen resiko dalam penyelenggaraan pemerintahan memerlukan pemahaman bersama dan seiring perkembangan waktu, akan banyak perubahan yang belum banyak diketahui oleh aparatur pemerintah daerah.

    “Oleh karena itu, perlu diingatkan agar para pimpinan OPD, Kepala Bagian, Kepala Bidang dan pejabat fungsional perencanaan memanfaatkan dengan sebaik mungkin secara efektif Bimbingan Teknis, sehingga diharapkan berbagai catatan yang perlu dibenahi bisa diberikan penjelasan langsung oleh Tim BPKP,” Kata Bupati.

    Bupati IDP yang memberikan arahan dihadapan 202 para pejabat eselon II, Eselon III dan fungsional perencana yang mengikuti secara tatapmuka dan virtual tersebut mengungkapkan, tugas semua aparatur adalah menjabarkan dengan baik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), agar dapat dicapai dicapai terukur dan prasyarat penting didalamnya adalah semua harus seiring dan seirama dalam membangun daerah.

    Sementara itu, Kaper BPKP NTB Dr. Ilham mengemukakan, semua organisasi mempunyai visi dan misi dimana semua unit kerja harus bisa berkontribusi bagi pencapaian tujuan organisasi dan satu hal yang perlu dipahami bahwa tidak ada satupun visi dan misi yang bisa mencapai 100 persen keberhasilan.

    Hal ini terjadi karena ada faktor resiko didalamnya. Namun demikian, resiko bukan hal yang negatif. Oleh karena itu penting untuk memahami manajemen risiko.

    “Dalam Bimtek yang berlangsung selama dua hari tersebut akan ada diskusi untuk mengetahui persis apa yang dimaksud dengan risiko manajemen dan daftar risiko yang harus diantisipasi,” Jelas Ilham.

    Sebelumnya, Inspektur Kabupaten Bima H.Abdul Wahab Usman SH M.Si dalam pengantarnya menjelaskan, Kegiatan Bimbingan Teknis ini digagas Berawal dari adanya kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pengawasan pemerintah daerah.

    “Sesuai petunjuk Bupati, maka Inspektorat bekerjasama dengan Bappeda mengundang BPKP Perwakilan NTB untuk memberikan memfasilitasi peningkatan kapasitas dalam bentuk bimbingan teknis,”imbuhnya.

    Dijelaskan Wahab, manajemen resiko dan daftar resiko kegiatan OPD menjadi penting bagi pencapaian tujuan pembangunan daerah karena akan memudahkan dalam mendeteksi hambatan dan kendala yang dihadapi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    “Karena itu, semua peserta diharapkan dapat mengikuti dengan baik sehingga memahami arti penting manajemen risiko dan risk register,” Pungkasnya.

    *OB.10*