Kategori: Pemerintahan

  • Selasa Menyapa, Wahana Menjaring dan Membawa Aspirasi

    Selasa Menyapa, Wahana Menjaring dan Membawa Aspirasi

    BIMA.OBORBIMA.ID – Tarian Wura Bongi Monca yang ditampilkan oleh murid SDN Baralau dan Sakuru serta Marawis yang didendangkan oleh kelompok warga desa Baralau dibawah asuhan Kades setempat mengawali rangkaian acara Ngopi Bareng Pemuda Inspiratif yang digelar Senin (21/7) di lapangan desa Baralau

    Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy yang hadir bersama Ketua Umum GOW Kabupaten Bima Ny. Hj. Anita H. Irfan yang menyampaikan sambutan diawal sesi Ngopi Bareng mengungkapkan, Program Selasa Menyapa bukan hanya menerima aspirasi, tetapi juga yang lebih penting adalah membawa aspirasi berupa beragam pelayanan publik kepada masyarakat di lokasi kegiatan.

    Selama dua hari tersebut di samping melakukan diskusi, penyerahan bantuan, kegiatan penghijauan, salat berjamaah, pelayanan kesehatan gratis dan kegiatan gotong royong, keluarga juga dipastikan mendapat beragam kemudahan layanan publik gratis.

    “Kehadiran program Selasa Menyapa tentu saja menguntungkan warga. Oleh karena itu silakan memanfaatkan semaksimal mungkin pelayanan yang diberikan,”Terang Wakil Bupati di hadapan Plt. Camat Monta Imam Firdaus, Muspika, para kepala desa dan jajaran tenaga pendidik dan kependidikan serta para tokoh masyarakat dan alim ulama di kecamatan tersebut.

    Sementara itu Bupati Bima Ady Mahyudi yang juga berkesempatan menyampaikan pengantarnya di hadapan warga kedua desa tersebut memberikan apresiasi atas dukungan dan mengantarkan Ady-Irfan pemimpin Kabupaten Bima.

    Bupati yang didampingi Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti selanjutnya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun daerah.

    Melalui pemaparan Pemuda inspiratif, ada ide dan inspirasi berkaitan dengan upaya agar potensi-potensi wisata yang ada dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi keluarga. Inilah antara lain harapan dibalik kehadiran program Selasa Menyapa.

    *OB.008*

  • Wakil Wali Kota Bima Resmikan Penyaluran Bantuan Pangan Beras untuk 112.490 Penerima Manfaat

    Wakil Wali Kota Bima Resmikan Penyaluran Bantuan Pangan Beras untuk 112.490 Penerima Manfaat

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, SH, secara resmi memimpin peluncuran penyaluran bantuan pangan beras pemerintah Tahun 2025 di Kota Bima, yang dilaksanakan pada Selasa pagi (22/7) bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Bima.

    Acara launching ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kota Bima, Kepala Perum Bulog Cabang Bima, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Kepala Dinas Koperindag, serta masyarakat penerima manfaat yang hadir secara langsung.

    Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bima menegaskan bahwa program bantuan pangan beras ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, sebagai bentuk hadirnya negara dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di masa sulit.

    “Penyaluran bantuan pangan ini bukan sekadar distribusi beras. Ini adalah manifestasi nyata dari kepedulian negara, wujud kehadiran pemerintah di tengah rakyatnya, serta bagian dari strategi perlindungan sosial dan pemerataan kesejahteraan yang berkeadilan,” ungkapnya.

    Wakil Wali Kota menjelaskan bahwa berdasarkan Data Terpadu Stabilitas Ekonomi Nasional (DTSEN), terdapat 112.490 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Bima yang telah terverifikasi dan berhak menerima bantuan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam proses distribusi bantuan ini.

    “Penyaluran bantuan ini harus dilakukan dengan tepat sasaran, transparan, dan adil. Jangan ada diskriminasi, jangan ada praktik politik bantuan, dan jangan ada penyalahgunaan. Setiap karung beras yang disalurkan mengandung harapan seorang ibu, ketahanan sebuah keluarga, dan kehormatan warga negara. Maka jangan pernah bermain-main dengan proses ini,” tegas Wakil Wali Kota di hadapan peserta launching.

    Lebih lanjut, Feri Sofyan mengajak seluruh pihak, baik jajaran pemerintah maupun masyarakat, untuk membangun solidaritas sosial di tengah tantangan ekonomi yang masih terasa di tahun 2025 ini, sebagai dampak lanjutan dari pandemi.

    “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Maka saya mengajak tokoh agama, tokoh adat, organisasi sosial, pemuda, hingga relawan untuk bersama-sama menjaga semangat gotong royong. Bila ada tetangga yang tidak makan, mari bantu. Bila ada keluarga yang belum terdata tapi layak dibantu, mari bantu mereka mengaksesnya. Kota ini akan kuat jika kita saling menjaga,” pesannya dengan penuh empati.

    Di akhir sambutannya, Wakil Wali Kota menegaskan bahwa bantuan pangan ini bukan bentuk belas kasihan, tetapi merupakan penghormatan kepada martabat masyarakat. Pemerintah membantu bukan karena rakyat lemah, melainkan karena rakyat layak mendapatkan dukungan untuk bertahan dan tumbuh bersama.

    “Masyarakat Kota Bima bukan objek, tapi subjek pembangunan. Pemerintah hadir karena menghormati rakyatnya. Kita ingin memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal, yang lapar, atau merasa ditinggalkan,” tutup Wakil Wali Kota.

    Sebagai penanda dimulainya penyaluran, kegiatan ditutup dengan pelepasan armada distribusi bantuan oleh Wakil Wali Kota Bima yang akan menyalurkan bantuan ke lima kecamatan di Kota Bima, dengan harapan seluruh bantuan dapat diterima secara utuh, cepat, dan tepat oleh seluruh penerima manfaat.

    *OB.11*

  • Launching Kopdes Merah Putih di Desa Bilelando, Wagub NTB: Pastikan Memberi Manfaat Bagi Masyarakat Luas

    Launching Kopdes Merah Putih di Desa Bilelando, Wagub NTB: Pastikan Memberi Manfaat Bagi Masyarakat Luas

    MATARAM.OBORBIMA.ID – Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP bersama Bupati Lombok Tengah menghadiri Launching secara virtual zoom Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Syariah Bilelando, di Dusun Selengaran, Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Senin, (21/7).

    Kopdes Merah Putih Syariah Bilelando merupakan salah satu dari dua Koperasi dimana salah satunya di Desa Kekeri, Lombok Barat, NTB, yang dipilih pemerintah pusat untuk diresmikan secara serentak nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melalui virtual zoom, dengan jumlah Kopdes Merah Putih yang diresmikan sebanyak 80.000 Koperasi se-Indonesia.

    Kabupaten Lombok Tengah dengan 154 desa/kelurahan, merupakan kabupaten yang sudah terbentuk koperasi, dan akan diserahkan Akte-nya secara langsung oleh Bupati.

    Terkait hal ini, Wagub NTB dalam sambutannya mengatakan, Provinsi NTB patut berbangga hati karena menjadi salah satu dari sejumlah provinsi yang ada di Indonesia, sudah berhasil menuntaskan keberadaan cikal bakal Koperasi Merah Putih hampir di seluruh desa, dari 1200 lebih desa/kelurahan yang ada di Nusa Tenggara Barat.

    Kata Umi Dinda sapaanya, Peresmian Kopdes Merah Putih seluruh Indonesia ini merupakan wujud dari mimpi besar Presiden Republik, untuk melihat pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, yaitu mewujudkan Koperasi-koperasi Merah Putih yang sehat di semua Desa/kelurahan di seluruh wilayah Indonesia, tentu khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

    “Untuk itu, saya meminta kepada seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk memastikan launching Kopdes Merah Putih ini tidak sekedar membanggakan diri kita,”katanya.

    Namun ia mendorong seluruh perangkat mulai dari desa hingga kabupaten, untuk dapat memastikan dari sejumlah Kementerian lembaga dan Dinas yang ada di NTB harus bisa terus melakukan pendampingan, sejauh mana Koperasi yang telah terbentuk ini bisa berjalan dengan baik, dapat tumbuh dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.

    “Kemudian kepada Pak Kades,— saya harapkan dalam kegiatan Koperasi Desa Merah Putih ini untuk juga lebih banyak melibatkan perempuan. Karena mohon izin Pak Bupati ya,— dalam setiap urusan apabila ada perempuan di dalamnya, maka Insyaallah akan dipastikan berkah dan semuanya berjalan dengan baik,” tutupnya.

    *OB.13*

  • Launching 191 Koperasi Desa Merah Putih, Ini Harapan Bupati Bima

    Launching 191 Koperasi Desa Merah Putih, Ini Harapan Bupati Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID – Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78, tingkat Kabupaten Bima yang mengusung tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil Makmur dan Bermartabat” berlangsung Senin (21/7) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.

    Peringatan tersebut dirangkaikan dengan Peluncuran 191 Koperasi Desa yang telah berbadan hukum dan tersebar di seluruh desa se-Kabupaten Bima yang ditandai Penekanan Sirine oleh Bupati Bima Ady Mahyudi.

    Dalam arahannya, Bupati Bima Ady Mahyudi menyampaikan, dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat dan kompetitif, pengembangan sumber daya manusia bagi pengelola koperasi dan pelaku UMKM, menjadi salah satu skala prioritas yang secara konsisten terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

    “Karena sektor ini bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Desa, Daerah dan Nasional,”Ungkap Bupati.

    Dalam mendukung UKM, Kata doa, Pemerintah Kabupaten Bima sangat fokus, konsisten serta berkelanjutan untuk menumbuh kembangkan gerakan Koperasi dan pelaku UKM.

    “Sehingga diharapkan mampu mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang memiliki dedikasi, kompetensi, disiplin, jujur, cerdas dan berdaya saing, serta siap dalam mengelola dan mengembangkan Koperasi dan UKM kearah yang lebih maju,”imbuhnya.

    Diakhir arahannya, Bupati berharap kepada para pemangku kepentingan, gerakan Koperasi Desa Merah Putih dapat berkembang dan berkontribusi untuk pembangunan daerah.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Drs.Dahlan Muhammad dalam pengantarnya mengungkapkan, di kabupaten Bima terdapat 531 koperasi yang mencakup 340 Koperasi Umum, 191 Koperasi merah putih dengan volume usaha/pemberian pinjaman koperasi ke anggota sebesar Rp 137.135.000, dengan jumlah anggota koperasi sebanyak 48.217 orang.

    “Sebanyak 2.701 tenaga kerja yang diserap melalui Badan usaha koperasi di Kabupaten Bima baik modal sendiri maupun modal luar senilai total Rp. 199 milyar,” Terang Kadis.

    Pencanangan tersebut turut hadir, Wakil Bupati Bima dr.H. Irfan Zubaidy dan Ketua Umum GOW Kabupaten Bima Ny. Anita H. Irfan, Sekda Adel Linggi Ardi, S.E dan Ketua DWP Kabupaten Bima Unsur Forkopimda, Kepala OPD, Instansi Vertikal dan Pimpinan BUMN, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA), serta Pengurus Koperasi dan Koperasi Desa Merah Putih Se-Kabupaten Bima.

    *OB.11*

  • Wali Kota Bima Akan Wujudkan Program PKH Daerah

    Wali Kota Bima Akan Wujudkan Program PKH Daerah

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin S.E., menghadiri kegiatan Sosialisasi Program ke-II yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Bima Tahun 2025. Jum,at, 18 Juli 2025.

    Dalam kegiatan yang berlangsung di lapangan Dian Rizky Nggaro Lo Kota Bima, Wali Kota menegaskan komitmennya untuk menghadirkan Program Keluarga Harapan (PKH) Daerah sebagai salah satu wujud nyata dari visi dan misi kepemimpinannya.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan bahwa pada tahun pertama masa kepemimpinannya, Pemerintah Kota Bima akan menyalurkan bantuan PKH Daerah kepada 1.200 penerima manfaat.

    Kata dia, Program ini diharapkan mampu memberikan dukungan ekonomi langsung bagi keluarga kurang mampu agar lebih berdaya dan sejahtera.

    “Ini merupakan langkah awal dari komitmen kami dalam mewujudkan keadilan sosial di tengah masyarakat. Tahun ini kita mulai dengan 1.200 penerima manfaat. Semoga di tahun-tahun berikutnya program ini bisa kita lipatgandakan jumlahnya sesuai dengan kemampuan dan alokasi anggaran daerah,” ujar Wali Kota.

    Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bima, para lurah, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari kelompok penerima manfaat.

    Selain membahas PKH Daerah, kegiatan ini juga mengupas berbagai program sosial yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025.

    Dengan adanya program PKH Daerah ini, Pemerintah Kota Bima berharap dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

    Wali Kota Bima juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan perangkat daerah untuk mendukung penuh pelaksanaan program sosial demi mewujudkan Kota Bima yang lebih inklusif dan berkeadilan.

    *OB.003*

  • Pemkab Bima Luncurkan Beras Bantuan Pangan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Menindaklanjuti arahan Presiden RI dalam upaya menanggulangi kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana alam, bencana sosial maupun untuk menghadapi keadaan darurat, perlu dilakukan penyaluran cadangan beras pemerintah kepada penerima manfaat dengan mengacu pada data tunggal sosial dan ekonomi nasional (DTSEN) Kementerian Sosial RI.

    Sesuai arahan Pemerintah Pusat tersebut, Kamis (17/7) sebanyak 941.480 kg (941,48) ton Beras Bantuan Pangan untuk Bulan Juni dan juli secara resmi dilepas Wakil Bupati Bima Dr H Irfan Zubaidy untuk didistribusikan kepada 47. O74 orang penerima manfaat pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Bima.

    Pada launching di Lobi Kantor Bupati tersebut, Wabup didampingi Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi SE, Kepala Dinas Sosial Tajudin SH,.M.Si, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir.H.M Natsir, Pimpinan Bulog Bima dan para pejabat eselon III pada Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan pentingnya penyaluran bantuan tersebut untuk membantu warga yang kurang mampu.

    Pendekatan ini sifatnya sementara dan meskipun belum menyelesaikan secara menyeluruh masalah, tetapi penyaluran ini merupakan bagian dari upaya agar ke depan, masyarakat kurang mampu bisa mandiri secara ekonomi.

    “Bagaimanapun ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk membantu saudara-saudara kita untuk mencukupi kebutuhan dasar pangan berupa beras. Pemerintah daerah akan berupaya seoptimal mungkin untuk mengurangi Angka kemiskinan melalui intervensi beragam program agar keluarga miskin dapat hidup layak,” Terangnya.

    Sebelumnya, Kadis Ketahanan Pangan Ir. H.M. Natsir memaparkan bahwa, instansi yang dipimpinnya akan memberikan kontribusi yang konstruktif bagi pembangunan daerah menyangkut distribusi agar ke depan masyarakat memiliki pilihan dalam mengatasi isu lapangan pekerjaan, pendapatan dan isu kesejahteraan

    Launching penyaluran beras tersebut ditandai dengan pelepasan armada truk pengangkut beras.

    *OB.008*

  • Pemkot Bima Jalin Kerja Sama Strategis dengan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam upaya mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan kesehatan di Kota Bima, Pemerintah Kota Bima resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Kediri, Kamis, 17 Juli 2025.

    Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di kampus IIK Bhakti Wiyata Kediri dan dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, beserta jajaran.

    Turut hadir dalam rombongan Pemerintah Kota Bima antara lain Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), perwakilan Bappeda, serta Tim Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Bima.

    Rektor IIK Bhakti Wiyata Kediri, Prof. Dr. Apt. Muhammad Zainuddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Kota Bima untuk membangun kemitraan strategis ini.

    Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif, tidak hanya di bidang pendidikan tetapi juga dalam peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

    “Selain kerja sama pendidikan, kami juga berharap dapat mendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa kami di wilayah Kota Bima agar semakin dekat dengan masyarakat dan turut berkontribusi nyata,” ujar Rektor.

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dengan institusi pendidikan kesehatan seperti IIK Bhakti Wiyata dalam rangka memperkuat kapasitas SDM lokal, khususnya di sektor kesehatan.

    “Kota Bima sedang berbenah, termasuk membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima. Kami berharap kerja sama ini dapat melahirkan tenaga-tenaga kesehatan muda asal Bima yang bisa kembali dan berkontribusi langsung bagi kemajuan pelayanan kesehatan di daerahnya,” ungkap Wakil Wali Kota.

    Beliau juga menambahkan, ke depan diharapkan adanya penambahan kuota khusus beasiswa bagi pelajar asal Kota Bima yang ingin melanjutkan studi di IIK Bhakti Wiyata, sebagai bentuk nyata perhatian pada pengembangan SDM.

    Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dan berkelanjutan untuk membangun sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah,dengan orientasi utama pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Kota Bima.

    *OB.009*

  • Usai Buka MTQ Rasana’e Barat, Wali Kota Bima Tinjau Pemasangan Lampu Taman di Kawasan Batas Kota

    Usai Buka MTQ Rasana’e Barat, Wali Kota Bima Tinjau Pemasangan Lampu Taman di Kawasan Batas Kota

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Setelah secara resmi membuka MTQ ke-XVIII Tingkat Kecamatan Rasana’e Barat yang digelar di halaman Pondok Pesantren Al-Ikhwan Kelurahan Salama, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE langsung meninjau progres pemasangan lampu taman dan penerangan jalan di kawasan batas Kota Bima sebelah barat pada Selasa malam (15/7).

    Didampingi sejumlah kepala OPD teknis, pengecekan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bima untuk mempercantik wajah kota, terutama pada titik-titik perbatasan yang menjadi gerbang masuk wilayah administrasi Kota Bima.

    Dalam keterangannya, Wali Kota menyampaikan bahwa pemasangan lampu taman ini merupakan bagian dari program penataan kawasan strategis kota. Penataan ini tidak hanya menyangkut estetika kota, tetapi juga mendukung aspek keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.

    “Gerbang kota adalah wajah pertama yang dilihat pendatang. Maka harus kita pastikan tampil bersih, terang, dan tertata. Ini juga bagian dari gerakan Kota Bima BISA: Bersih, Indah, Sehat, dan Asri,” ujar Wali Kota.

    Ia menegaskan, selain pembangunan infrastruktur skala besar, pemerintah juga terus memperhatikan detail-detail kecil yang berdampak langsung pada rasa nyaman masyarakat. Termasuk di antaranya adalah penerangan di malam hari, baik di jalur protokol maupun kawasan perbatasan.

    Peninjauan ini sekaligus sebagai bentuk respons langsung Wali Kota terhadap aspirasi masyarakat yang sebelumnya mengeluhkan minimnya penerangan di area batas kota, khususnya di malam hari.

    “Ini bukan soal terang atau tidak terang. Ini soal rasa aman warga. Kalau jalan gelap, potensi kejahatan meningkat. Maka kami pastikan semua titik gelap segera kita terangi. Kota ini milik kita semua, dan kenyamanan masyarakat adalah tanggung jawab kami,” tegasnya.

    Wali Kota juga menginstruksikan kepada Dinas PUPR dan OPD terkait agar penyempurnaan pemasangan lampu taman dilakukan secara optimal, baik dari sisi fungsi pencahayaan maupun aspek keindahan tata kota.

    Wali Kota berharap, pembangunan seperti ini tidak hanya dilihat dari sisi proyek, tetapi sebagai ikhtiar menciptakan kota yang lebih manusiawi dan ramah untuk semua kalangan.

    “Penataan kota adalah kerja peradaban. Bukan soal membangun taman atau lampu, tapi membangun rasa cinta warga terhadap kotanya sendiri. Kita ingin Kota Bima ini jadi rumah yang nyaman, bukan sekadar tempat tinggal,” tuturnya.

    Kegiatan malam ini menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima hadir secara nyata di tengah masyarakat bekerja siang dan malam, untuk sebuah kota yang lebih terang, lebih tertib, dan lebih berkarakter.

    *OB.009*

  • Staf Ahli Bupati Afifuddin Pimpin Apel Tanggap Bencana

    Staf Ahli Bupati Afifuddin Pimpin Apel Tanggap Bencana

    BIMA.OBORBIMA.ID – Apel Gelar Pasukan dan Sarana Prasarana Tanggap Bencana Tahun 2025 di Wilayah Hukum Polres Bima yang berlangsung Sabtu (12/7) di Lapangan Upacara Polres Bima dipimpin oleh Staf Ahli Bima Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Afifudin, S.E, M.M. dan Komandan Apel IPDA. Ahmad Zulfikar, S.H.

    Pada upacara yang diikuti oleh sembilan peleton dan empat regu pasukan tersebut, Afifudin yang membacakan amanat Kapolda NTB mengatakan, Apel ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan komitmen moral dan tanggung jawab kita bersama untuk selalu siaga dan tanggap menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi.

    “Apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana serta memperkuat stakeholder terkait sehingga siaga tanggap bencana tahun 2025 dalam rangka bentuk kessiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana sewaktu-waktu dapat terjadi di wilayah Kabupaten Bima,” Ungkapnya

    Beberapa Amanat Kapolda NTB yang disampaikan agar jajaran Polri melakukan pemetaan wilayah rawan bencana, serta membangun komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan TNI, BNPB, Pemda, Relawan, dan elemen masyarakat lainnya.

    Menyiapkan sarana prasarana dan perlengkapan SAR secara maksimal meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel, dan memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat.

    Kapolri juga berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan diri saat bertugas di lapangan. Keselamatan personel adalah hal yang utama.

    “Saya berharap, dengan sinergi dan kerja sama lintas sektor, kita dapat meminimalkan korban jiwa, kerugian materiil, dan dampak sosial dari bencana,” Harapnya.

    *OB.10*

  • Kolaborasi Musik Tradisional-Modern, Penutup Festival Pesona Dana Mbojo 2025

    Kolaborasi Musik Tradisional-Modern, Penutup Festival Pesona Dana Mbojo 2025

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam menyambut dan memeriahkan Hari Jadi ke-385 Bima tahun ini menjadi lebih semarak dengan hadirnya gelaran Festival Pesona Dana Mbojo yang mengusung tema “Dana Mbojo Menyapa – Dari Bima untuk Indonesia, Menuju Kabupaten Bima yang Bermartabat “

    Festival selama tiga hari tersebut menjadi ruang ekspresi bagi para pegiat seni, musik dan budaya tradisional untuk ditampilkan kepada publik dan pada saat yang sama sebagai wahana pelestarian budaya luhur Dana Mbojo.

    Pada sesi pembukaan pada malam ketiga panggung Festival diisi atraksi Sanggar Timbo La Maria Wawo, Tarian Jejak di Ujung Tembe Nggoli, Catwalk Putri Indonesia-NTB, Fashion Show Dekranasda Kabupaten Bima.

    Aan Sapoetra Collaboration (Bima Music Centrel Kecamatan Sape) yang menggabungkan 13 alat musik tradisional dan modern menghasilkan paduan suara yang selaras (harmoni) mengiringi lima penyanyi kebanggaan Dana Mbojo.

    Musisi Aan Sapoetra, Anggun Bima, Alboa, Aan Bima dan Ratu Ular melibatkan 48 talent, tampil energik dan memukau ribuan warga yang memadati Halaman Kantor Bupati Bima Sabtu (12/7)

    Bupati Bima Ady Mahyudi yang didaulat untuk menyampaikan kata penutup (closing) mengungkapkan, bahwa festival Ini bukan sekedar acara semonial saja, tetapi dapat menjadi bentuk rasa syukur karena selama 385 tahun, Bima berdiri teguh sebagai daerah yang kuat, berdikari yang tidak kehilangan jati diri meski zaman terus berganti.

    “Pemerintah Kabupaten Bima berkomitmen penuh untuk terus mendukung ikhtiar dan eksistensi kelompok seni, paguyuban dan kolaborasi seni budaya di daerah ini.

    Juga berharap festival dapat diselenggarakan secara berkelanjutan sebagai wahana untuk terus memelihara kekayaan seni budaya dan sejarah, serta pada saat yang sama dapat menumbuhkembangkan ekonomi lokal melalui kegiatan UMKM baik kerajinan maupun kuliner,”harapnya.

    Harap Bupati Bima yang pada malam tersebut tampil bersama Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Ny Murni Suciyanti dan Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy beserta Ketua GOW Kabupaten Bima Ny. Hj. Anita H. Irfan dalam Eksebisi Peragaan Busana (fashion show) dihadapan para pejabat teras Pemkab Bima dan masyarakat yang memadai areal Festival.

    *OB.008*