Kategori: Pemerintahan

  • Pj Wali Kota Bima Buka Festival FORSGI Tingkat NTB

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT, secara resmi membuka Festival Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) tingkat NTB. Acara berlangsung di lapangan Manggemaci Kota Bima, Sabtu 20 Januari 2024.

    Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Bima menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya FORSGI NTB sebagai platform yang memungkinkan generasi muda untuk mengembangkan bakat sepak bola mereka. Beliau menekankan pentingnya olahraga, khususnya sepak bola, sebagai alat untuk membentuk karakter, disiplin, dan semangat tim pada generasi penerus.

    “Ini adalah wadah bagi para pemain muda untuk mengeksplorasi potensi mereka, yang jelas saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini kegiatan yg sangat positif di tengah hiruk pikuk tahun politik,” ujarnya.

    Acara ini juga diwarnai dengan kehadiran berbagai pejabat dan tokoh penting di lingkungan pemerintah dan olahraga, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Pada kesempatan tersebut, Piala bergilir PJ Wali Kota Bima yang menjadi simbol prestasi tertinggi (TK. Kota Bima) dalam kegiatan FORSGI NTB, diperkenalkan sebagai hadiah yang sangat dinantikan oleh seluruh tim peserta.

    Para peserta FORSGI NTB, berasal dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat, menampilkan keterampilan dan semangat kompetisi yang tinggi dalam pertandingan pembuka. Yang merupakan seleksi terakhir dalam menghadapi piala Kemenpora untuk perwakilan NTB, terdapat dua tim yang akan terpilih dan berlaga di kompetisi Nasional Kemenpora yang insyaallah akan dibuka secara resmi oleh presiden Indonesia di Jakarta nanti.

    HM Rum menyampaikan untuk terus mendukung sportivitas dalam dunia olahraga di Kota Bima, tak lupa beliau juga mengarahkan untuk semua peserta agar tetap bersinergi dengan imam dan taqwa.

    Tak hanya itu, beliau juga siap memberikan bantuan untuk kegiatan tersebut guna mendorong dan mengapresiasi berjalannya kegiatan positif yang juga mengharumkan nama Kota Bima tersebut.

    “Saya pikir perlu adanya sekolah olahraga bola dengan basic imam dan takwa kedepannya, kita arahkan untuk terus bersinergi dengan pelajaran agama karena apapun yang sedang di tekuni kita tidak boleh lupa dengan akhlak kita di dunia, kita juga akan memberikan bantuan yang diperlukan untuk mengsukseskan berlangsungnya kegiatan ini,” tandasnya.

    PJ Wali Kota Bima berharap FORSGI NTB akan menjadi tradisi tahunan yang terus memotivasi generasi muda untuk berprestasi dan berkembang melalui olahraga sepak bola.

    *Red*

  • Gema Jumpa Berlian, PJ Wali Kota Bima Promosikan Budaya Bersih dan Nyaman Ikon Destinasi Wisata Lawata

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, M.T., memimpin Gerakan Masyarakat Jum’at Pagi (Gema Jumpa Berlian) Membersihkan Lingkungan di Kawasan Wisata Pantai Lawata.

    Dalam kegiatan ini, Beliau meninjau berbagai progres kegiatan pengembangan fasilitas obyek wisata Pantai Lawata yang saat ini sedang berjalan.

    Selain itu, H. Mohammad Rum juga menjelaskan beberapa rencana pembangunan fasilitas berupa pemasangan gong perdamaian, simbol kuat untuk perdamaian dan keharmonisan di wilayah Kota Bima.

    “Monumen Gong perdamaian yang telah dilakukan peletakan batu pertama beberapa waktu lalu akan segera kita pasang sebagai simbol perdamaian dan keharmonisan serta kondusifitas Kota Bima sebagai cerminan daerah maju dan bermartabat,” jelas H. Mohammad Rum.

    Dalam kegiatan Gema Jumpa Berlian ini, Pj. Wali Kota Bima menerima kunjungan dari Kepala Bappeda Provinsi NTB beserta jajaran, sementara dari pihak Pemkot Bima terlihat mendampingi Pj. Wali Kota Bima, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima dan Kadis PUPR Kota Bima.

    Ditengah sesi pelaksanaan kegiatan pembersihan kawasan pantai Lawata, Pj. Wali Kota Bima, mengajak Kepala Bappeda Provinsi NTB dan rombongan untuk melakukan peninjauan beberapa titik strategis kawasan obyek wisata pantai Lawata, sekaligus juga menginformasikan tentang agenda lanjutan pembangunan di Pantai Lawata berupa penataan taman dan area hijau, pengembangan area foodcourt, serta penataan sanitasi dan manajemen kebersihan di area Pantai Lawata.

    Ir. H. Mohammad Rum, MT juga menjelaskan rencana penambahan fasilitas untuk menarik lebih banyak wisatawan, termasuk upaya menjaga kenyamanan dan ketertiban di kawasan Pantai Lawata guna menjadikan Pantai Lawata destinasi yang lebih menarik dan diminati.

    “Pemerintah Kota Bima terus melakukan berbagai upaya serius untuk mempromosikan obyek wisata Lawata sebagai ikon destinasi yang nyaman bagi semua pengunjung. Harapannya adalah dengan berkembangnya destinasi Lawata akan memberikan multiplayer efek bagi tumbuhnya perekonomian Kota Bima dan menciptakan peluang usaha baru bagi warga masyarakat Kota Bima,” harap Abi Rum dihadapan rombongan Kepala Bappeda Provinsi NTB.

    Menutup rangkaian kegiatan Gema Jumpa Berlian ini, Ir. H. Mohammad Rum, MT kembali menegaskan konsep pengembangan Destinasi Lawata akan diarahkan menjadi area wisata bernuansa kehijauan dengan keberadaan penanaman bunga dan penataan taman serta konsistensi menjaga kebersihan area tersebut.

    “Semua upaya ini bertujuan menciptakan lingkungan indah, memberikan pengalaman positif bagi para pengunjung yang datang menikmati keindahan Pantai Lawata,” pungkas HM. Rum.

    *RED*

  • Pemprov NTB Helat Forum Perangkat Daerah Pembangunan Kelautan dan Perikanan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam upaya meningkatkan sinkronisasi dan sinergitas perencanaan pembangunan daerah, khususnya pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan di Provinsi NTB Tahun 2025, pemerintah provinsi NTB menggelar Forum Perangkat Daerah Sektor Kelautan dan Perikanan (Kamis 18/1), di Hotel Marina Inn.

    Pj. Gubernur NTB yang diwakili Kepala Bappeda Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si, menekankan pentingnya dukungan untuk mewujudkan industrialisasi sektor kelautan dan perikanan melalui percepatan dan penguatan secara berkelanjutan pada sisi hulu dan hilir, agar seluruh komoditas kelautan dan perikanan memiliki nilai tambah.

    “Saya berharap, agar seluruh peserta kegiatan memanfaatkan momentum sinkronisasi ini, untuk menyusun program yang paling dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat,”harapnya.

    Sebelumnya Pj. Sekda Kabupaten Bima Suwandi ST, MT dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini penting dalam merumuskan program yang bisa fokus pada sektor kelautan dan perikanan menjadi program unggulan dan berkontribusi maksimal dalam pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan di masing-masing wilayah.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Pembangunan Pabrik Pengolahan Garam dalam rangka persiapan dan akselerasi pembangunan Pabrik Pengolahan Garam di Kabupaten Bima yang juga dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan se-NTB dan seluruh Kepala Balai dan Badan Sektor Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB.

    Kegiatan forum juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengelolaan dan Ruang Laut DR. Miftahul Huda, Kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Muslim, ST, M.Si para kepala dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kota serta mitra kerja pemerintah pada sektor Kelautan.

    *Red*

  • Pj. Sekda Suwandi: Manfaatkan Masjid Sebagai Tempat Belajar

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Suwandi, ST., MT menghadiri Penyerahan Bantuan Dana bagi hasil Tahap II yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bima di Masjid Agung Kabupaten Bima, Rabu (17/01/2024).

    Pada kesempatan tersebut Suwandi yang didampingi Ketua Baznas Kabupaten Bima Drs. H. Zainuddin, MM, Kabag Tatapem Setda Kabupaten Bima Irfan DJ, SH beserta unsur pengurus Baznas Kabupaten Bima mengungkapkan, bahwa Masjid Agung sudah dimanfaatkan secara optimal, hal ini ditandai dengan telah beroperasinya kantor MUI dan BAZNAS.

    Selain itu Pj. Sekda juga berharap, keberadaan Kantor Baznas di Masjid Agung dapat mendorong adanya perpustakaan, sehingga pemanfaatan Masjid Agung tidak hanya sebagai sarana ibadah, tapi juga menjadi tempat belajar sehingga kita dapat mempersiapkan generasi muda yang intelektual.

    “Saya berharap agar Baznas dapat lebih berkembang bahkan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat kita. Hal tersebut sesuai dengan surat Edaran Bupati Bima tentang Pemanfaatan Zakat Profesi,”imbuhnya.

    Sebelumnya Ketua Baznas Kabupaten Bima dalam laporannya menyampaikan bantuan yang diserahkan akan diterima oleh 250 orang siswa MIS, SD, MTS, SMA, SMP, Santri Ponpes serta kaum dhuafa. Bantuan tersebut merupakan dana bagi hasil Zakat Profesi Bagi Guru PNS dan PPPK SMA, SMK, SLB se-Kabupaten Bima

    *Red*

  • Tahun 2023, Pemkot Bima Raih Pelayanan Publik Kualitas Tinggi dari Ombudsman RI NTB

    H. Mukhtar mengatakan pemerintah Kota Bima pada tahun 2023 masih memperoleh predikat kualitas tinggi dengan kategori B (Zona Hijau) dengan perolehan nilai 85,90 poin. Perolehan ini meningkat sebesar 3,79 poin dibanding tahun 2022 sebesar 82,11 poin.

    Atas pencapaian tersebut, pemerintah Kota Bima bersyukur dan sekaligus bangga. Mudah-mudahan pada tahun depan pencapaian ini terus meningkat.

    “Terima kasih kepada seluruh tim yang tangguh, khususnya kepada Disdukcapil, DPMPTSP, Dinsos, Dikpora, Puskesmas Mpunda dan Puskesmas Paruga serta bagian organisasi Setda Kota Bima sebagai fasilitator pembina pelayanan publik lingkup pemerintah Kota Bima,” ujar H. Mukhtar saat menyampaikan sambutan di acara penganugerahan pelayanan publik oleh Ombudsman RI NTB, di aula kantor Wali Kota, pada Selasa (16/1/2024).

    Ia menambahkan, prestasi pemerintah Kota Bima dalam bidang pelayanan publik dari KemenpanRB predikat “Baik” yang unit lokusnya antara lain dinas sosial, RSUD Kota Bima dan Kecamatan Rasanae Timur.

    Bahkan yang lebih menggembirakan lagi sambungnya, seluruh puskesmas dan RSUD Kota Bima telah mendapat akreditasi paripurna dari kementerian Kesehatan RI. Kemudian saat ini pemerintah Kota Bima juga sedang membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk mengintegrasikan seluruh pelayanan publik yang ada.

    “Atas nama Pemerintah Kota Bima mengapresiasi dan terima kasih kepada Ombudsman RI Perwakilan NTB atas penganugerahan ini. Tentu kekurangannya akan terus diperbaiki untuk meraih predikat tertinggi,” ucapnya.

    Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTB, Dwi Sudarsono, SH menyampaikan, 8 tahun terakhir Ombudsman melakukan penilaian kepatutan pelayanan publik yang meliputi 5 dimensi, pertama kompetensi penyelenggara, kedua, proses mekanisme prosedur pelayanan, ketiga, ketersediaan sarana dan prasarana, keempat, persepsi masyarakat terhadap layanan pemerintah, dan kelima, penerimaan pengaduan masyarakat.

    Sudarsono menjelaskan, secara akumulasi Pemerintah Kota Bima memperoleh poin sebanyak 85,90 kategori B opini tinggi, dikes 63,83, dikpora 86,07 kategori A opini tinggi, dinsos 87,46 kategori B, DPMPTSP 89,93 kategori A kualitas tertinggi, dukcapil 90,01 kategori A kualitas tertinggi, PKM Mpunda 91,97 kategori A kualitas opini tertinggi dan PKM Paruga 92,02 kategori A opini tertinggi.

    “Bagi yang belum mendapatkan zona hijau tidak perlu berkecil hati. Kedepan, yang paling penting dalam penilaian kepatutan pelayanan publik adanya ketersediaan dokumen 50 porsen yang sangat memberikan kontribusi terhadap tingkat kepatuhan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Ombudsman merupakan Lembaga Negara yang bersifat mandiri dan tidak memiliki hubungan organik dengan Lembaga Negara dan instansi pemerintahan lainnya, serta dalam menjalankan tugas dan wewenangnya bebas dari campur tangan kekuasaan lainnya. Ombudsman dalam menjalankan tugas dan wewenangnya berasaskan kepatutan, keadilan, non diskriminasi, tidak memihak, akuntabilitas, keseimbangan, keterbukaan dan kerahasiaan.

    *Red*

  • Sekda Kota Bima Perkuat Koordinasi dalam Penanganan Inflasi

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. H. Muhktar MH,  mengikuti Video Conference (Vicon) Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi l Daerah.yang dilaksanakan di Ruang Rapat Wali Kota Bima.

    Dalam kesempatan tersebut, Kemendagri Komjen Pol Tomsir Tohir memberikan arahan kepada seluruh stakeholder untuk terus memusatkan perhatian pada penanganan inflasi, khususnya terkait bawang merah dan cabe rawit.

    “Pentingnya kerjasama semua pihak dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, yang selalu kita harapkan bersama agar sekiranya semua pihak dapat memperhatikan dengan baik, fokus untuk memperbaiki dan penanganannya,” ungkapnya.

    Menggambarkan situasi secara nasional, Komjen Pol Tomsir Tohir menyampaikan data mengenai 10 Kab/Kota dengan persentase kenaikan harga bawang merah tertinggi. Wakatobi, Konawe Kepulauan, Dompu, Lombok Timur, Soppeng, Bolaang Mongondow Utara, Bima, Gorontalo Utara, Asahan, dan Enrekang menjadi fokus utama dalam upaya penanggulangan inflasi.

    Komjen Pol Tomsir Tohir menyampaikan harapannya agar lajur inflasi tahun 2024 dapat menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Keseluruhan rapat memberikan momentum bagi Kota Bima untuk bersama-sama mencapai target tersebut dan menjaga stabilitas ekonomi lokal.

    “Saya mengajak kepada semua Stakeholder untuk sama-sama bersinergi dalam upaya penanganan inflasi, dari tahun kemarin kita jadikan pelajaran untuk kedepannya yang lebih baik,” tutupnya

    Menyambut informasi tersebut Sekertaris Daerah Kota Bima dengan kesiapan untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan inflasi di wilayahnya.

    ” Kota Bima harus berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna menciptakan langkah-langkah strategis yang efektif,” tutupnya.

    *Red*

  • Untuk Percepatan Pembangunan di Kota Bima, Pj. Wali Kota Bima Bertemu Dengan Investor

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Kamis,12 Januari 2024 bertempat di ruangan VIP Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima , H. Mohammad Rum, Pj. Wali Kota Bima, mengadakan pertemuan strategis dengan calon investor yang bertujuan untuk memastikan percepatan geliat pembangunan di Kota Bima.

    Pertemuan yang mendatangkan investor dari Korea dan investor lokal ini juga dihadiri oleh Kadis Perhubungan Kota Bima, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, Kadis PUPR Kota Bima dan Kepala BPPKAD Kota Bima serta Kabag PBJ Setda Kota Bima.

    Dalam pertemuan tersebut, H. Mohammad Rum menekankan pentingnya menciptakano iklim investasi yang nyaman di Kota Bima. Beliau secara tegas meminta kepada calon investor untuk segera berkomitmen berinvestasi di Kota Bima, sambil memberikan jaminan kepastian keamanan aset dan memastikan kemudahan perizinan serta proses investasi bagi para investor.

    “Saya berharap para investor dapat melihat potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kota Bima dan segera berpartisipasi dalam pembangunan Kota Bima. Kami menjamin keamanan aset dan menyediakan fasilitas perizinan serta proses investasi yang efisien dan responsif,” jelas H. Mohammad Rum.

    Selain itu, Wali Kota Pj. Bima juga menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk merespons dengan cepat dan tanggap terhadap percepatan proses pembangunan. Beliau meminta agar kebijakan yang diambil oleh OPD sesuai dengan koridor aturan yang berlaku, guna mendukung kelancaran proyek-proyek pembangunan di Kota Bima.

    Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Bima yang lebih maju dan berkembang.

    “Fokus kami saat ini adalah bekerja keras dalam meyakinkan para investor untuk segera berinvestasi di Kota Bima. Untuk itu kami terus berupaya untuk menghilangkan stigma buruk Kota Bima terkait isu instabilitas keamanan dan ketertiban wilayah Kota Bima,”katanyam

    Ia juga pastikan Pemerintah Kota Bima akan terus bersinergi dengan semua pihak, dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif. “Untuk itu dimohon untuk tidak ragu lagi untuk mengembangkan bisnis dan usaha di Kota Bima,” jelas HM. Rum dihadapan para investor dan peserta rapat lainnya.

    Menutup rangkaian kegiatan ini, H. Mohammad Rum mengajak calon investor untuk meninjau beberapa lokasi strategis yang berpotensi sebagai peluang usaha baru yang bisa dikembangkan di Kota Bima.

    *Red*

  • Pj. Wali Kota Bima Sidak Kondisi Pasar Amahami dalam Operasi Pasar

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat Wali Kota Bima melakukan inspeksi langsung di Komplek Pasar Amahami sebagai bagian dari operasi pasar yang digelar untuk mengawasi dan memastikan stabilitas harga bahan pokok.

    Dalam sidaknya, beliau secara langsung memantau perkembangan harga bahan pokok dan berdialog dengan pedagang serta pengunjung pasar Amahami.

    Operasi pasar ini digelar dengan melibatkan Perum Bulog Cabang Bima dan beberapa OPD terkait serta Bagian Ekonomi Setda Kota Bima yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bima. Operasi pasar ini menggelar berbagai komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau guna menekan laju inflasi di Kota Bima.

    Terungkap berbagai keluhan yang disampaikan oleh beberapa pedagang dan pengunjung terkait kondisi harga bahan pokok yang dirasa masih belum stabil dan mengalami kenaikan harga. Selain itu juga beberapa pedagang mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan dan sistem drainase di komplek pasar amahami yang masih belum optimal.

    Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, memberikan respon tegas terhadap keluhan mengenai kenaikan harga bahan pokok, terutama cabai, bawang merah, beras, dan telur. Beliau menyatakan kepedulian dan berkomitmen untuk menanggulangi masalah tersebut dengan langkah-langkah konkret.

    Pj. Wali Kota Bima berkomitmen untuk mengintensifkan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga. Selain itu, berkoordinasi erat dengan Perum Bulog Cabang Bima dan komunitas pertanian untuk mencari solusi jangka panjang terkait produksi dan distribusi bahan pokok.

    Selain itu, HM. Rum juga menguraikan solusi jangka pendek yang bisa dilakukan secara swadaya oleh masyarakat untuk menjaga stabilisasi harga bahan pangan melalui upaya pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam komoditas pertanian penyumbang inflasi seperti cabai merah dan sayuran.

    Terkait keluhan infrastruktur, Pj. Wali Kota Bima merespon langsung perbaikan infrastuktur jalan dengan memerintahkan OPD terkait untuk segera melakukan penimbunan jalan yang mengalami kerusakan dan menyebabkan genangan di lokasi Pasar Amahami. Perintah tersebut langsung direspon dengan mendatangkan bahan urukan pilihan untuk menimbun area genangan tersebut oleh Dinas PUPR Kota Bima.

    HM. Rum berkomitmen untuk segera memperbaiki kondisi jalan dan sistem drainase di Komplek Pasar Amahami. Ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran operasional pasar, memastikan pedagang dan pengunjung dapat beraktivitas dengan baik.

    “Saya minta agar dinas teknis dalam hal ini Dinas PUPR Kota Bima agar segera merespon keluhan tentang kondisi jalan dan sistem drainase Komplek Pasar Amahami untuk segera di atensi untuk dilakukan perbaikan dan dipastikan harus tuntas di tahun 2024 ini,” tegas H. Mohammad Rum.

    Dengan respon aktif ini, Pj. Wali Kota menegaskan komitmen pemerintah dalam mengatasi tantangan ekonomi dan infrastruktur secara holistik, mendukung kesejahteraan masyarakat di Kota Bima.

    Menyoroti pelaksanaan Operasi Pasar yang digelar hari ini, Pj. Wali Kota Bima menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan untuk menjaga ketersediaan stok dan kestabilan bagi bahan pokok di Pasar Amahami. Pj. Wali Kota Bima menyampaikan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan berbagai komunita untuk mengendalikan inflasi.

    Pemerintah kota akan terus melibatkan diri dalam operasi pasar semacam ini untuk memastikan keseimbangan harga dan keberlanjutan ekonomi lokal. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam upaya ini, sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh komponen masyarakat.

  • Bupati IDP Minta Warga Tidak Mudah Terprovokasi

    BIMA.OBORBIMA.ID – _Saya mengingatkan warga untuk tidak mudah terprovokasi jika ada penyampaian informasi dari desa yang satu ke desa lainnya jika sumber informasi tersebut dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,”

    Demikian salah satu penyampaian Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE,.M.IP Kamis (11/1) saat memberikan arahan pada silaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan warga Desa Talabiu, Desa Penapali dan Desa Dadibou Kecamatan Woha.

    Bupati Bima yang didampingi Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK.,M.IK dan Pelaksana Harian Sekretaris Daerah H. Putarman, SE selanjutnya mengemukakan pentingnya pemahaman warga terhadap dampak pertikaian.

    “Setiap kejadian tidak hanya merugikan mereka yang bertikai, tetapi juga merugikan pihak yang tidak terkait sama sekali dengan konflik yang ada. Oleh karena itu saya minta untuk membuang jauh-jauh pertikaian antar desa dan antar kelompok yang menyebabkan kerugian bagi banyak pihak,”terang Bupati dihadapan Camat Woha Irfan H.M.Nur, S.Sos, Unsur Muspika para Kepala desa dan Ketua BPD dari tiga desa yang hadir pada silaturahmi di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima tersebut.

    Pada pertemuan tersebut, Bupati Bima menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di tiga desa yang sudah menunjukkan niat baik untuk melakukan islah.

    “Namun demikian lanjut Bupati, untuk melaksanakan islah diperlukan kesiapan dan komitmen semua pihak di tiga desa, karena jika ada pihak yang belum siap, maka perdamaian tidak akan bisa terwujud,”Tandasnya.

    Senada dengan Bupati, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK.,M.IK dalam arahanny mengharapkan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban wilayah.

    Kapolres yang baru bertugas di Kabupaten Bima ini menghimbau warga untuk menjaga Kamtibmas. Penting juga disampaikan agar tidak ada pihak yang menjadi provokator yang bisa menyebabkan konflik bertambah luas.

    *Red*

  • Pemerintah Kota Bima Segera Hadirkan MPP Untuk Pelayanan Publik Terbaik

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Menyusul dedikasinya untuk memberikan layanan publik terbaik kepada masyarakat, Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT, memimpin rapat dalam mewujudkan percepatan penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP). Rapat berlangsung di Aula Kantor Wali Kota, Kamis 11 Januari 2024.

    Turut hadir dalam acara tersebut , Sekda, Wakil Ketua Pengadilan Negeri, Seluruh Asisten, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala BKPSDM, Kadis PUPR, Kadis DLH, Kadis Perikananan, Kadis Pertanian, Kadis Pariwisata, Kadis Koperindag, Kadis Sosial, Kadis Kesehetan, Kadis Dukcapil, Kadis Kominfotik, Kadis Dikpora, serta Kadis Tenaga Kerja dan Seluruh Kabag.

    Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Bima menekankan visinya untuk membuat MPP sebagai pusat layanan yang bukan hanya efisien namun juga inovatif seperti di kota lainnya yang sudah lebih dulu menjalankan MPP.

    Beliau mengungkapkan, program MPP sebagai Pelayanan yang berdaya saing dan responsif terhadap kebutuhan warga, dalam konteks ini, diprioritaskan upaya percepatan proses penyelenggaraan MPP agar dapat segera beroperasi.

    “MPP bukan sekadar bangunan fisik, tetapi sebuah ekosistem layanan yang memberikan solusi konkret untuk kebutuhan masyarakat. Percepatan penyelenggaraan MPP menjadi kunci utama untuk mencapai hal tersebut, ” ungkapnya.

    HM Rum menyoroti pentingnya penerapan inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan layanan publik,
    bukan hanya membicarakan rencana konstruksi fisik MPP, tetapi juga menyelidiki solusi-solusi teknologi informasi terkini.

    “Dengan teknologi yang tepat, kita harus yakin MPP akan menjadi percontohan bagi pusat-pusat layanan publik di seluruh Kota, untuk itu saya harap segera di evaluasi aplikasi yang ada sebelumnya dengan yang sekarang supaya disatukan dalam satu atap atau satu aplikasi,” tambahnya.

    Tak hanya itu, dalam menggambarkan langkah-langkah konkrit, Pj Wali Kota Bima menegaskan untuk melakukan sejumlah tindak lanjut dan evaluasi berkala guna memastikan pelaksanaan rencana berjalan sesuai target untuk mempercepat MPP.

    “Kita harus merancang jadwal konstruksi yang ketat, dengan pemantauan progres berkala, keterlibatan semua pihak menjadi kunci untuk meraih kesuksesan kita bersama, mudah-mudahan terealisasi dan segera kita resmikan,” tegasnya

    Melalui semangat kerjasama yang tinggi, Pj Wali Kota Bima dan seluruh peserta berharap percepatan penyelenggaraan MPP akan memberikan dampak positif yang signifikan pada pelayanan publik di Kota Bima.

    Memenuhi harapan warga Kota Bima untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas dengan layanan publik yang lebih baik dan modern.

    *Red*