Kategori: Pemerintahan

  • Pemkot Bima Ikuti Vicon Launching Hasil Survei Penilaian Integritas SPI 2024

    Pemkot Bima Ikuti Vicon Launching Hasil Survei Penilaian Integritas SPI 2024

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima turut serta dalam video conference (vicon) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka peluncuran hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024. Rabu, 22 Januari 2025.

    Acara yang dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah se-Indonesia ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperkuat upaya pencegahan korupsi di berbagai lembaga Pemerintahan.

    Dalam siaran pernya Kepala Dinas Kominfo mengatakan, dalam acara tersebut, Pemerintah Kota Bima yang di wakili oleh Kepala BKPSDM , Arif Roesman bersama dengan Pejabat Daerah lainya mendengarkan langsung pemaparan dari KPK, lewat via daring dan diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan motivasi bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan akuntabel.

    “Melalui survei ini, KPK memberikan penilaian terhadap kinerja institusi dalam menerapkan prinsip-prinsip integritas, yang mencakup berbagai sektor, seperti pengelolaan keuangan, pengawasan, serta penanganan layanan publik,”katanya.

    Kata dia, Pemkot Bima berharap hasil survei ini dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki sistem dan menambah kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

    *Red*

  • Sekda Adel Minta Jajaran Inspektorat Jadi Teladan

    Sekda Adel Minta Jajaran Inspektorat Jadi Teladan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Fungsi pembinaan Inspektorat ditujukan untuk memberikan arahan dan persiapan pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan. Juga memastikan bahwa pelaksanaan urusan pemerintahan berjalan dengan baik.

    Sekda dihadapan Inspektur Kabupaten Bima Drs. Agus Salim, M.Si, dan para Inspektur Pembantu, Sekda menekankan, dalam penegakan disiplin kepegawaian, jajaran Inspektorat harus menjadi contoh bagi OPD dan semua ASN lainnya di Kabupaten Bima.

    “Jajaran Inspektorat juga harus tetap menjadi teladan baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan kemasyarakatan,”Jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Adel Linggi Ardi, SE Senin (20/1) saat menjadi pembina apel pagi di Kantor Inspektorat Kabupaten Bima.

    Kata papi Adel sapaanya, sesuai tugas dan kewenangan, Inspektorat antara lain membantu kepala daerah dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan, pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan serta pengawasan untuk tujuan tertentu termasuk melakukan koordinasi pencegahan tindak pidana korupsi.

    “Terkait tugas keseharian, salah satu tugas Inspektorat adalah melakukan fungsi pembinaan. Fungsi pembinaan harus menjamin bahwa suatu kegiatan dapat berjalan secara efisien, efektif dan sesuai sesuai ketentuan dalam mencapai tujuan organisasi,”terang Sekda.

    Menutup arahannya, Sekda secara khusus meminta seluruh jajaran, sehubungan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati pada awal Februari, semua ASN diminta untuk tetap taat kepada pimpinan baru.

    *Red*

  • Pj. Sekda Kota Bima dan Bupati IDP Hadiri Pisah Sambut Kapolres Bima Kota

    Pj. Sekda Kota Bima dan Bupati IDP Hadiri Pisah Sambut Kapolres Bima Kota

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bima, H Supratman dan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri menghadiri acara pisah sambut Kapolres Bima Kota yang lama, AKBP Yudha Pranata, S.I.K, S.H kepada Kapolres Bima Kota yang baru, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, bertempat di Convention Hall Paruga Na’e Kota Bima, Jum’at (17/1/2025) malam.

    Pisah sambut orang nomor satu ditubuh Institusi Kepolisian Resort Bima Kota tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota dan Kabupaten Bima, Kapolres Dompu, Wali Kota Bima periode 2010-2018, H. M. Qurais H. Abidin, Wakil Wali Kota Bima periode 2018-2023 Feri Sofiyan, SH, Ketua MUI Kota dan Kabupaten Bima, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi dan insan pers.

    Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si menamatkan pendidikan akademi kepolisian di Semarang Jawa Tengah pada tahun 2004. Sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Kabupaten Lombok Utara memimpin selama 1,7 tahun. Terhitung 14 Januari 2025, ia resmi memimpin jajaran institusi kepolisian Polres Bima Kota.

    Pj. Sekda Kota Bima, H Supratman, mengatakan, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Bima menyampaikan ucapan terima kasih kepada AKBP Yudha Pranata, S.I.K, S.H atas dedikasi, pengabdian serta kerja keras selama menjabat sebagai Kapolres Bima Kota selama 1 tahun.

    “Kepemimpinan bapak telah banyak membawa perubahan positif khususnya dalam menjaga kamtibmas. Terima kasih telah mewujudkan sinergi yang baik antara Polri dan masyarakat sehingga tercipta suasana kondusif di Kota Bima,” ujarnya.

    “Selamat bertugas kepada Kapolres Bima Kota yang baru, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si. Kami yakin dengan pengalaman dan integritas yang dimiliki akan terjalin dengan baik kedepannya. Pemkot Bima siap bekerjasama demi masyarakat Kota Bima,” tuturnya.

    Sementara itu, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, menyampaikan, atas nama pemerintah Kabupaten Bima menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Bima Kota senior AKBP Yudha Pranata, karena selama 1 tahun terakhir telah membersamai masyarakat kota dan kabupaten Bima dan telah menjadi bagian masyarakat Bima secara utuh.

    Bupati Bima yang juga Wakil Gubernur NTB Terpilih periode 2024-2029 ini berharap kepada seluruh tokoh dan masyarakat bahwa pentingnya menjaga ukhwah islamiyah dan kerukunan antar umat.

    “Apabila terjadi masalah, saya berharap menjadi tanggung jawab bersama. Jika itu dilakukan, maka akan mampu menghadirkan kesejukan dalam setiap masalah yang ada demi Kota dan Kabupaten Bima yang semakin bermartabat”. pungkasnya.

    *Red*

  • Wabup Dahlan : Pemkab Bima Jamin  Keamanan Warga Sumba

    Wabup Dahlan : Pemkab Bima Jamin Keamanan Warga Sumba

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pasca insiden yang terjadi Rabu (15/1) Pemerintah Kabupaten Bima melalui OPD terkait bersama aparat TNI-Polri telah melakukan beberapa langkah. Kamis (16/1) dipimpin Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer dihadiri Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, SE Kalak BPBD Drs. Isyrah, Kepala Bakesbangpol Drs.Syahrul Camat Woha Irfan, H.M. Noer, S.Sos, Inspektur Pembantu Hariman, SE. M.Si, Danramil Woha.

    Instansi lainnya yang diundang yaitu BPKAD, Bagian Kesra Setda, Kades Tente, Kades Nisa Ketua BPD Tente dan Ketua BPD Nisa Kecamatan Woha.

    Wabup Dahlan dalam arahannya menjelaskan, Pemerintah daerah menjamin keamanan warga Sumba yang berdomisili di wilayah Woha.

    “Untuk menciptakan suasana damai pasca insiden, Camat, Muspika kepala desa dan tokoh masyarakat perlu menindak lanjuti dengan membuat pernyataan bersama untuk membangun suasana damai dan kondusif,” Kata Wabup.

    Kata dia, Pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan penanganan cepat agar tidak berimbas, Muspika dan kepala desa diminta untuk melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga korban.

    Pada Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Bima tersebut, Dahlan memaparkan, Pasar Tente sebagai salah satu pasar terbesar memerlukan tenaga kerja yang biasa diisi oleh warga Sumba, karena itu sedapat mungkin agar kegiatan ekonomi dapat berfungsi kembali sebagaimana biasa.

    “Setelah situasi Kamtibmas yang kondisi tercipta, warga yang saat ini ada di tempat pengungsian akan segera dikembalikan ke tempat domisili, terdapat kembali beraktivitas sebagai sebagaimana biasa,”katanya.

    Kata Dahlan, Camat dan kepala desa beserta instansi terkait diminta untuk memfasilitasi pendataan warga pendatang secara menyeluruh untuk memastikan warga yang berdomisi di wilayah tersebut memiliki dokumen kependudukan.

    “Saya apresiasi dan terima kasih atas penanganan cepat yang dilakukan oleh aparat TNI dan Polri serta dukungan kegiatan trauma healing bagi anak-anak dan warga yang berada di tempat pengungsian,”imbuhnya.

    *Red*

  • Dorong Peningkatan Kinerja BUMDES, Wabup Dahlan Serahkan Bantuan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di masing-masing desa diharapkan dapat mendorong peningkatkan perekonomian desa, mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat desa.

    Pada penyerahan bantuan berupa barang tersebut Wabup Dahlan yang didampingi kepala DPMD Kamaruddin S.Sos dan Kabid terkait mengharapkan agar Bumdes penerima bantuan memanfaatkan dengan baik fasilitas yang diberikan.

    “Mudah – mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan bagi upaya peningkatan peran dalam memajukan Bumdes,” Ungkap Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer Rabu (15/1) saat menyerahkan bantuan senilai Rp 174,9 juta kepada sejumlah Bumdes di kantor Dinas PMD Kabupaten Bima.

    Menutup arahannya dihadapan para kepala desa pula bantuan wabup kembali mengajak para Kades untuk bersama-sama membangun desa melalui tata kelola Bumdes yang baik, sehingga mampu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bima Kamaruddin S.Sos dalam laporannya mengungkapkan, ada empat desa penerima bantuan barang Bumdes yaitu BUMDES Paropa Desa Panda Kecamatan Palibelo, BUMDES Karya Bersama Desa Rato Kecamatan Bolo, BUMDES Maria Maju Desa Maria Kecamatan Wawo dan BUMDES Gaya Baru Desa Hidirasa Kecamatan Wera.

    *Red*

  • Bupati Bima Minta Pengusaha Lengkapi Izin Usaha Pertambakan

    Bupati Bima Minta Pengusaha Lengkapi Izin Usaha Pertambakan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Permintaan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP tersebut disampaikannya Senin (13/1) saat memimpin Rapat Evaluasi Ijin Pertambakan di Ruang Rapat Forkopimda yang diikuti para Kepala OPD terkait dan pengusaha yang melakukan kegiatan investasi sektor pertambakan di wilayah pesisir Kabupaten Bima.

    Bupati yang hadir bersama Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer dan Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, SE dalam arahannya menjelaskan, Provinsi NTB memiliki potensi terbaik. Kabupaten Bima merupakan daerah yang memiliki luas lahan tambak terbesar kedua setelah Lombok Timur.

    Untuk mengelola potensi budidaya tambak tersebut, kepatuhan pada regulasi diharapkan akan mampu menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan.

    “Rapat Evaluasi Ijin pertambakan ini merupakan tindak lanjut Pertemuan koodinasi sebelumnya dengan KPK RI di Mataram. Juga untuk mendorong komitmen pengusaha memenuhi kewajiban menyelesaikan dokumen perizinan,”ungkap Bupati.

    Sesuai arahan KPK, Bupati meminta sejumlah perusahaan yang sudah beroperasi untuk melengkapi izin yang dipersyaratkan dalam kegiatan usaha tambak.

    “Bentuk izin harus dimiliki antara lain izin pemanfaatan air laut untuk kebutuhan tambak da dokumen perijinan lainnya. Selanjutnya, akan Tim yang melakukan review terkait progres penyelesaian dokumen perijinan,”terang Umi Dinda sapaanya.

    Setelah arahan Bupati Bima, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan/ekspose masing-masing perusahaan.
    Pada sesi akhir rapat, semua perusahaan yang hadir sepakat untuk menyelesaikan semua perijinan yang menjadi kewajiban perusahaan.

    Dokumen perijinan tersebut mencakup Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang. (PKKPR) Darat dan laut, Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Standar, Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PKPLH), Persetujuan Teknis Instalasi Pengolahan Air Limbah (Pertek IPAL) Surat Kelayakan Operasional (SLO) Instalasi Pengolaha Air Limbah (IPAL), Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB).

    *Red*

  • Pemkot Bima Terapkan Parkir Berlangganan

    Pemkot Bima Terapkan Parkir Berlangganan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat Wali Kota Bima, H Mukhtar, menghadiri Sosialisasi Retribusi Parkir Berlangganan Berstiker tahun 2025, bertempat di Aula Maja Labo Dahu Kantor Wali Kota Bima, Senin, 13 Januari 2025.

    Sosialisasi yang dihadiri seluruh kepala perangkat daerah, Camat dan Lurah tersebut dalam rangka menindaklanjuti dan melaksanakan implementasi Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Keputusan Wali Kota Bima nomor 100.3.3.3/5/1/2025, tanggal 2 Januari 2025, tentang Retribusi Parkir Berlangganan Berstiker.

    Pj. Wali Kota Bima, H Mukhtar menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi Dinas Perhubungan Kota Bima yang telah menginisiasi retribusi parkir berlangganan. Hal ini penting dilakukan dalam rangka menghindari kebocoran PAD dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

    “Sosialisasi ini jangan hanya untuk ASN saja, lebih penting yaitu sosialisasikan kepada masyarakat dan juru parkir yang ada. Karena kita tahu perparkiran kita masih banyak dikeluhkan oleh masyarakat kita,” ujar Pj. Wali Kota Bima.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bima, Is Fahmin, mengatakan, maksud dan tujuan Retribusi Parkir Berlangganan Berstiker ini untuk meningkatkan PAD serta menata perparkiran agar lebih baik.

    Is Fahmin menyebut, langkah pertama penerapan Retribusi Parkir Berlangganan Berstiker ini dimulai kepada seluruh ASN, PPPK dan Non ASN lingkup Pemerintah Kota Bima sebelum hal ini ditawarkan kepada seluruh masyarakat.

    “Parkir berlangganan bagi kendaraan roda dua 100 ribu dan roda empat 200 ribu per tahun. Sebagai pilot project nya kita mulai kepada seluruh pegawai Pemkot Bima. Pada kendaraan akan ditempel stiker parkir berlangganannya,” pungkasnya.

    *RED*

  • Proyek Normalisasi Sungai Padolo Tahap I Segera Terealisasi

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Asisten I Sekretariat Daerah Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, menghadiri rapat percepatan pelaksanaan Paket 1 Proyek Normalisasi Sungai Padolo yang didanai oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).

    Kegiatan ini dihadiri juga oleh Plt. Asisten II, Kadis PUPR, Kadis, Perkim, Kalak BPBD, Camat Rasanae Barat, Lurah Paruga, Lurah Dara, serta berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari pelaksana proyek.

    Dalam rapat ini, Alwi Yasin, mengharapkan pelaksanaan proyek normalisasi sungai Padolo harus segera terlaksana, untuk itu ia meminta kepada semua pihak untuk bersinergi dalam penanganannya, agar proyek bisa berjalan sesuai jadwal dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

    “Proyek normalisasi Sungai Padolo ini, secepatnya harus diselesaikan, karena ini sangat penting, untuk mitigasi banjir yang sering melanda Kota Bima. Saya pastikan semua pekerjaan harus dilaksanakan tepat waktu demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.

    Kata dia, proyek normalisasi Sungai Padolo merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas sungai, dalam mengurangi risiko banjir yang selama ini menjadi ancaman serius di Kota Bima.

    “Paket 1 proyek ini mencakup pengerukan, pelebaran, dan penguatan tebing sungai dengan pemasangan Bronjong, serta pembangunan infrastruktur pendukung lainnya,”katanya.

    Selain itu, pihak pelaksana proyek memaparkan perkembangan terkini proyek serta tantangan yang dihadapi di lapangan. Kendala teknis seperti cuaca, adanya sikap warga yang tidak kooperatif, kurangnya koordinasi di lapangan, itu semua menjadi perihal yang dibahas dalam rapat ini.

    Masalah sikap warga yang tidak kooperatif, Alwi Yasin berharap adanya pendekatan persuasif yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini, Camat, dan Lurah setempat, untuk memberikan pemahaman, atau edukasi kepada warga, terkaitan dengan pelaksanaan proyek normalisasi sungai Padolo yang sedang dalam tahap pengerjaan, supaya semuanya bisa berjalan baik, dan tidak ada yang dirugikan.

    “Saya harap, Camat Rasanae Barat, Lurah Paruga, dan Lurah Dara, untuk bisa memberikan pemahaman, atau edukasi kepada warga setempat, terkait proyek ini “, harapnya.

    Pemerintah Kota Bima berharap normalisasi Sungai Padolo dapat selesai tepat waktu dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kota Bima, terutama dalam mengurangi dampak banjir yang kerap terjadi.

    *Red*

  • Asisten I Ajak Semua Elemen Jadikan Kota Bima Sebagai Contoh Kota Yang Bersih

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Asisten I Setda Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, M.AP memimpin rapat koordinasi terkait pelaksanaan kegiatan kebersihan, ketertiban umum dan keindahan kota. Rabu, 8 Januari 2024.

    Kegiatan rapat yang berlangsung di ruang rapat Asisten I tersebut dihadiri oleh Kasat Pol PP, Kepala Perangkat Daerah yang Mendapat Undangan dan Kabag Hukum.

    Melalui penyampaiannya H. Alwi menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh pihak dalam menciptakan Kota Bima yang bersih, tertib, dan estetis.

    “Kebersihan dan ketertiban adalah cerminan kualitas hidup masyarakat. Kita harus bekerja bersama agar Kota Bima menjadi kota yang nyaman, ramah lingkungan, dan indah dipandang,” tegasnya.

    Ia juga meminta seluruh stakeholder terkait terutama lurah dan camat untuk lebih aktif menggerakkan masyarakat melalui program kerja bakti secara rutin.

    “Semangat gotong royong harus terus kita hidupkan. Ini adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah tetapi juga seluruh masyarakat Kota Bima,” ujarnya.

    Ia oun berharap hasil rapat ini menjadi langkah awal yang konkret dalam mewujudkan Kota Bima sebagai kota yang lebih baik.

    “Mari kita jadikan Kota Bima sebagai contoh kota yang bersih, tertib, dan indah, sehingga menjadi kebanggaan bersama,” tutupnya.

    Beberapa agenda utama yang dibahas mencakup pengelolaan sampah, penataan kawasan kumuh, pelepasan hewan ternak, penegakan peraturan daerah terkait ketertiban umum, serta rencana penghijauan di ruang-ruang publik.

    *Red*

  • PJ Sekda Hadiri Diskusi Teknis dan Kunjungan Lapangan Bersama Tim World Bank Project NURFeP

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – PJ Sekda Kota Bima, Drs. H. Supratman, M. AP, menghadiri acara diskusi teknis dan kunjungan lapangan yang digelar bersama tim dari World Bank Project NURFeP (National Urban Resilience Framework and Project).

    Kegiatan ini dihadiri juga oleh Plt. Asisten II, Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kadis Perkim, Kedis Pertanahan serta, Kalak BPBD. Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan menyusun strategi implementasi proyek peningkatan ketahanan perkotaan di wilayah Kota Bima.

    Dalam sambutannya, Supratman memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak World Bank, atas kehadirannya, terlebih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Bima, kaitan dengan program drainase primer yang akan dilaksanakan di beberapa titik di  wilayah Kota Bima.

    “Kami sangat mengapresiasi kehadiran tim World Bank melalui proyek NURFeP ini, dan pada prinsipnya kami selaku Pemerintah Kota Bima, akan memberikan dukungan sepenuhnya, terkaitan dengan hal-hal yang diperlukan, dalam rangka kelancaran program ini”, ujarnya.

    Dan ini, kata dia, merupakan komitmen kami, dan akan kami kawal, mulai dari proses, hingga akhir pelaksanaan.

    Kegiatan ini dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi strategis yang menjadi fokus implementasi program NURFeP.

    Adapun lokasi yang dikunjungi oleh tim World Bank melalui program NURFeP ini, mencakup enam ruas yang ditangani, yang pertama, drainase primer, mulai dari Ama Hami, sampai batas kota, kedua, Sambinae, sampai  Padolo, ketiga panggi sampai Padolo, ke empat, Monggonao, Pane, Salama, sampai Melayu, kelima Penatoi, Santi, sampai Melayu, dan yang terakhir, Rite, Matakando, Santi, hilirnya juga sampai ke  Melayu.

    Dalam kunjungan tersebut, tim World Bank bersama jajaran Pemerintah Kota Bima, mengamati potensi serta permasalahan yang dihadapi, seperti pengelolaan infrastruktur, sistem drainase, dan penanganan kawasan rawan bencana, dan lain-lain.

    Perwakilan dari World Bank juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam merealisasikan tujuan proyek ini. Mereka berharap, program NURFeP dapat menjadi model untuk meningkatkan ketahanan Kota di Indonesia.

    “Kami selaku tim dari World Bank, berharap pelaksanaan proyek drainase primer ini, bisa berjalan sukses, sesuai rencana. Dan tentu kami juga berharap adanya dukungan, dan keterlibatan dari semua pihak terkait”. Harapnya.

    *Red*