Kategori: Pemerintahan

  • Wakil Wali Kota Lantik 342 Pengurus KMP

    Wakil Wali Kota Lantik 342 Pengurus KMP

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sebanyak 342 pengurus dan pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih se Kota Bima Tahun 2025 dilantik dan dikukuhkan oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH di Gedung Seni dan Budaya (GSB) Kota Bima, pada Senin siang (08/9/2025).

    Pengukuhan dan Pelantikan KMP tingkat Kota Bima tersebut turut dihadiri segenap unsur Forkopimda, Asisten II Setda Kota Bima, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat dan Lurah se Kota Bima.

    Dasar pembentukan Koperasi Merah Putih secara Nasional ini berdasarkan amanat UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Koperasi, Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, serta Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Bima, Nomor 107 Tahun 2025, tanggal 3 September 2025 tentang Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus dan Pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih tingkat Kota Bima.

    Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, dalam arahannya menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi kelurahan/desa Merah Putih ini dibentuk sebagai wujud komitmen pemerintah untuk membangun perekonomian masyarakat secara keseluruhan, mulai dari tingkat desa dan kelurahan.

    Feri Sofiyan menyebut, koperasi Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat dari tingkat kelurahan/desa. Dengan harapan dapat menyerap tenaga kerja, serta menghidupkan roda perekonomian masyarakat dengan mengelola potensi yang ada pada masing-masing kelurahan.

    “Kita perkuat ekonomi rakyat kita melalui Koperasi Merah Putih ini, agar setiap anak-anak bangsa mampu berkontribusi untuk menggerakkan ekonomi, baik tingkat kelurahan, kecamatan, kota hingga tingkat nasional,” ungkap Wakil Wali Kota.

    Aba Feri sapaan akrab Wakil Wali Kota juga mengingatkan kepada pengurus dan pengawas KMP yang telah dilantik, untuk menjadikan tugas ini sebagai amanah yang akan dipertanggungjawabkan kelak, baik di dunia maupun di akhirat, serta dapat menjalankan tugas sesuai dengan sumpah yang diucapkan.

    “Atas nama pribadi dan pemerintah Kota Bima, saya ucapkan selamat kepada pengurus dan pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih yang telah dilantik hari ini. Selamat bekerja, jaga dan jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, patuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam mengelola koperasi Merah Putih,” imbuhnya.

    *OB.007*

  • Wali Kota Bima : ASN Sebagai Pelayan Rakyat

    Wali Kota Bima : ASN Sebagai Pelayan Rakyat

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE memimpin langsung Apel Gabungan Pemerintah Kota Bima yang berlangsung di Halaman Kantor Wali Kota, Senin pagi (8/9).

    Apel ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bima, Pj. Sekda, seluruh Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, para Camat, Lurah, serta jajaran ASN lingkup Pemerintah Kota Bima.

    Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan kembali pentingnya menanamkan komitmen dalam diri setiap aparatur pemerintah bahwa sejatinya ASN adalah pelayan rakyat.

    “Jabatan dan amanah yang kita emban bukanlah untuk dilayani, tetapi untuk melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Wali Kota juga menyinggung soal program Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Kota telah mengeluarkan surat edaran tentang pembatasan penggunaan plastik sekali pakai. Setiap rapat dan kegiatan pemerintahan diharapkan tidak lagi menggunakan snack box plastik, melainkan prasmanan dengan piring dan gelas, serta setiap OPD wajib menyiapkan tempat sampah 3R di lingkungan kantor.

    Wali Kota menekankan pentingnya kebersamaan antar OPD dalam bekerja. “Kita adalah satu tim, tidak boleh ada ego sektoral. Keberhasilan satu OPD adalah keberhasilan kita semua, dan sebaliknya, kegagalan satu OPD berarti kegagalan kita semua,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyinggung soal rotasi dan mutasi jabatan yang merupakan hal biasa dalam birokrasi. Ia menegaskan bahwa jabatan bukanlah warisan, melainkan amanah yang sewaktu-waktu bisa berubah.

    “Bekerjalah dengan baik, layani masyarakat dengan sungguh-sungguh, dan siap ditempatkan di mana saja,” pesan beliau.

    Selain itu, ditegaskan pula mengenai pentingnya perjanjian kinerja berjenjang sebagai bentuk tanggung jawab bersama. Dengan adanya perjanjian ini, setiap aparatur dituntut untuk konsisten dalam melaksanakan tugas dan mencapai target yang telah ditetapkan.

    Mengakhiri arahannya, Wali Kota kembali menanamkan semangat kepada seluruh jajaran ASN Kota Bima.

    “Ingatlah selalu bahwa kita ini adalah pelayan masyarakat. Mari bekerja dengan niat tulus, jaga integritas, disiplin, dan kebersamaan untuk mewujudkan Kota Bima yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

    *OB.008*

  • Staf Ahli Wali Kota Tutup Festival Seni dan Budaya Karang Taruna Mande

    Staf Ahli Wali Kota Tutup Festival Seni dan Budaya Karang Taruna Mande

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Staf Ahli Wali Kota Bidang Kesra Kemasyarakatan dan SDM, Hj. Suharni, SE menutup festival Seni dan Budaya yang diselenggarakan oleh Pemuda Kreatif Mande 3 dibawah asuhan Karang Taruna Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima, di Lapangan Mantika Kelurahan Mande, pada Sabtu malam (06/9/2025).

    Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, H. Sukarno, SH, Sekretaris Camat Mpunda, Lurah Mande, Ketua RW-RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, serta peserta festival yang di ikuti oleh kalangan anak-anak PAUD, TK, SD, SMP hingga kalangan dewasa se Kelurahan Mande.

    Wali Kota Bima melalui Staf Ahli Bidang Kesra Kemasyarakatan dan SDM, Hj. Suharni, SE mengapresiasi seluruh panitia penyelenggara, pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, serta warga Kelurahan Mande yang telah bekerja keras menyukseskan festival ini.

    Kata dia, Festival seni dan budaya seperti ini adalah salah satu bentuk nyata kita dalam mengisi kemerdekaan. Seni dan budaya merupakan identitas bangsa, jati diri masyarakat, sekaligus kekuatan besar yang menyatukan kita dalam bingkai keberagaman.

    “Tanpa seni dan budaya, kita akan kehilangan ruh dan kepribadian,” ungkap Staf Ahli Wali Kota, Suharni, saat menyampaikan sambutan Wali Kota.

    Staf Ahli Wali Kota mengatakan, Pemerintah Kota Bima senantiasa mendorong lahirnya berbagai kegiatan yang mampu menjaga dan melestarikan warisan seni serta budaya daerah kita untuk terus menjaga tradisi, menghidupkan kesenian lokal, serta menjadikannya bagian dari perayaan kemerdekaan.

    Ia menegaskan, festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga menjadi ruang ekspresi masyarakat, terutama generasi muda. Melalui seni dan budaya, anak-anak kita belajar tentang nilai-nilai luhur, tentang kerja keras, gotong royong, kebersamaan, serta cinta tanah air. Kita ingin memastikan bahwa generasi muda Kota Bima tidak tercerabut dari akar budayanya, sekaligus tetap mampu beradaptasi dengan tantangan zaman modern.

    “Saya mengajak seluruh masyarakat, mari kita jadikan festival ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan persatuan, memperkuat solidaritas sosial, dan menjaga harmoni ditengah kehidupan bermasyarakat. Karena tanpa kebersamaan, mustahil kita bisa menghadirkan pembangunan yang membawa manfaat bagi semua,” ujarnya.

    Sejalan dengan itu, sambung Staf Ahli Wali Kota, Pemerintah Kota Bima terus menggerakkan berbagai program pembangunan, termasuk penataan kota, peningkatan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat.

    Namun kami sadar, pembangunan fisik saja tidak cukup. Kita juga membutuhkan pembangunan mental, spiritual dan kultural. Disinilah seni serta budaya mengambil peran penting, memperkaya batin masyarakat, menguatkan karakter bangsa dan memperkokoh kebersamaan.

    “Saya juga ingin mengingatkan bahwa semangat perayaan kemerdekaan harus kita jaga dengan menjaga lingkungan dan kebersihan sekitar kita. Mari dukung bersama gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Undah, Sehat dan Asri),” tutur Suharni.

    Ia berharap semoga festival ini tidak berhenti disini, tetapi menjadi agenda berkelanjutan yang selalu memberi warna bagi kehidupan masyarakat kita.

    *OB.008*

  • Awal September, Wabup dr. Irfan Sidak Ke Dua OPD

    Awal September, Wabup dr. Irfan Sidak Ke Dua OPD

    BIMA.OBORBIMA.ID – Memasuki pekan pertama bulan September 2025, Kamis (4/9) Wakil Bupati Bima dr.H.Irfan Zubaidy melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima.

    Inspeksi diawali di Dinas Dukcapil dan diterima langsung oleh Plt. Kadis Rijal Mukhlis, S.E.,MM. Wabup menerima laporan terkait pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil seperti perekaman e-KTP, pembuatan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan surat-surat kependudukan lainnya.

    Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati memberikan arahan untuk mendorong peningkatan kualitas dan efisiensi layanan administrasi kependudukan.

    Sementara pada Sidak di Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora), Wabup melihat dari dekat pelayanan yang ditujukan bagi peningkatan kualitas pendidikan melalui peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat, terutama di wilayah terpencil, pengembangan sarana dan prasarana seperti gedung sekolah dan fasilitas belajar.

    Wakil Bupati dr.H Irfan menelaah Laporan Kepala Dinas Dikbudpora Zunaidin, S.Sos.MM dan selanjutnya, Wabup dr.H. Irfan melihat dan mengecek keberadaan Bioskop Keliling bantuan Kemendikbud yang diparkir di halaman kantor Dinas tersebut.

    Bioskop Keliling tersebut kata Zunaidin merupakan perangkat untuk menyebarkan dan mempromosikan nilai-nilai budaya, pendidikan karakter, dan pelestarian cagar budaya kepada masyarakat luas melalui pemutaran film menggunakan mobil khusus.

    “Direncanakan, Mobil Bioskop Keliling tersebut akan beroperasi pada Kegiatan Selasa Menyapa di kecamatan Bolo dan Beberapa Kecamatan lainnya,”katanya.

    Dalam arahannya Wakil Bupati Bima, dr.H. Irfan mengungkapkan, Kunjungan ini memastikan bahwa seluruh program yang baik bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat maupun tidak bersentuhan langsung berjalan dengan baik dan optimal

    “Saya berharap, seluruh OPD dapat meningkatkan kedisiplinan serta pelayanan publiknya agar pembangunan daerah berjalan dengan efektif,”harapnya.

    *OB.008*

  • Larangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai, Dukung Green Meeting dan Gerakan Kota BISA

    Larangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai, Dukung Green Meeting dan Gerakan Kota BISA

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima menegaskan komitmennya dalam mengurangi timbulan sampah plastik sekaligus mendukung budaya ramah lingkungan melalui penerapan Green Meeting dan Gerakan Kota BISA (Bersih, Indah, Sehat, Asri). Penegasan ini dituangkan dalam Surat Edaran Wali Kota Bima Nomor: 200.1/584/IX/2025 tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai di lingkungan Pemerintah Kota Bima.

    Surat edaran ini dikeluarkan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima sebagai leading sector yang bertugas mengawal, mengoordinasikan, sekaligus memastikan implementasi kebijakan tersebut di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi pemerintah, sekolah, hingga ruang-ruang publik di Kota Bima.

    Dalam edaran tersebut, pemerintah menetapkan beberapa ketentuan penting, di antaranya:

    • Tidak lagi digunakan kotak konsumsi plastik/sterofom, snack box, dan minuman botol sekali pakai dalam setiap kegiatan.

    • Gerakan “Satu Siswa Satu Tumbler”, yang mewajibkan seluruh siswa membawa tumbler sendiri ke sekolah.

    • Air Minum Ramah Lingkungan, dengan menganjurkan penggunaan galon, teko dispenser, atau isi ulang, bukan botol plastik sekali pakai.

    • ASN dan Instansi Pemerintah diwajibkan membawa tumbler atau gelas pribadi setiap rapat dan kegiatan.

    • Gunakan pengganti ramah lingkungan berupa piring, gelas, cangkir, tumbler (reusable), serta sajian prasmanan/refill.

    Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH menegaskan bahwa kebijakan ini bukan hanya untuk kepentingan lingkungan, tetapi juga sebagai langkah memberi teladan kepada masyarakat dalam mengurangi sampah plastik.

    “Tujuannya jelas, yakni mengurangi sampah plastik, membiasakan budaya ramah lingkungan, serta mewujudkan Kota Bima yang BISA. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dan lingkungan kerja kita,” tegas Wali Kota.

    Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima Syahrial Nuryadin, SIP, MM menambahkan bahwa pihaknya akan mengawal langsung implementasi kebijakan ini dengan pendekatan persuasif sekaligus pengawasan yang terukur.

    “DLH akan terus turun ke sekolah, kantor, dan ruang-ruang publik untuk memastikan kebijakan ini berjalan. Kami tidak hanya mengimbau, tetapi juga mengajak masyarakat agar terbiasa menggunakan tumbler, wadah makan ramah lingkungan, serta meninggalkan plastik sekali pakai. Harapan kami, gerakan ini menjadi budaya bersama, bukan sekadar aturan,” ungkap Plt pala DLH Kota Bima.

    Dengan adanya surat edaran ini, melalui koordinasi DLH Kota Bima, Pemerintah Kota Bima berharap seluruh ASN, pelajar, hingga masyarakat umum dapat ikut berpartisipasi aktif. Kebijakan ini diharapkan menjadi gerakan bersama untuk menjaga lingkungan, menciptakan budaya hidup bersih, serta menjadikan Kota Bima lebih indah, sehat, dan asri.

    *OB.10*

  • Pemkot Bima Gelar Sosialisasi Kota BISA di Pasar Senggol

    Pemkot Bima Gelar Sosialisasi Kota BISA di Pasar Senggol

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Koperindag terus mengampanyekan gerakan Kota BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri) dengan menyasar ruang-ruang publik yang menjadi pusat aktivitas warga. Hari ini, Jum’at (5/9), Pj Sekda Kota Bima Hj. Mariamah, SH didampingi Plt Kadis Koperindag Kota Bima turun langsung memberikan sosialisasi kepada para pedagang di Pasar Senggol.

    Dalam arahannya, Pj Sekda menekankan pentingnya peran pedagang dalam menjaga kebersihan lingkungan pasar.

    Ia mengingatkan agar sampah dagangan, khususnya plastik dan sisa makanan, tidak dibuang sembarangan, tetapi ditempatkan pada tempat sampah yang sudah disediakan pemerintah.

    “Pasar adalah wajah kota kita. Jika pasar tertata rapi, bersih, dan nyaman, tentu pembeli akan lebih senang datang berbelanja. Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal keberkahan rezeki,” tegas Hj. Mariamah.

    Sementara itu, Plt Kadis Koperindag menyampaikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi upaya penataan pasar, baik dari sisi kebersihan, penempatan lapak, hingga edukasi pedagang agar sejalan dengan semangat Kota BISA.

    Kegiatan ini disambut positif oleh para pedagang Pasar Senggol. Mereka berkomitmen mendukung program pemerintah dengan menjaga kebersihan lapak dan lingkungan pasar, serta membuang sampah pada tempatnya.

    Dengan sosialisasi ini, Pemerintah Kota Bima berharap Pasar Senggol dapat menjadi contoh pasar tradisional yang bersih, indah, sehat, dan asri, sejalan dengan gerakan Kota BISA yang saat ini terus digelorakan di seluruh wilayah Kota Bima.

    *OB 17*

  • Wali Kota Bima Pimpin Rapat Pembebasan Lahan Proyek Strategis Nasional

    Wali Kota Bima Pimpin Rapat Pembebasan Lahan Proyek Strategis Nasional

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE memimpin langsung rapat pembebasan lahan untuk sejumlah proyek strategis penanganan banjir, yakni Nufrep Sungai Nae-T, proyek JICA Sungai Melayu, dan pembangunan kolam retensi Melayu, Rabu(03/09/25).

    Dalam rapat tersebut, Wali Kota Bima turut didampingi Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan SH. Hadir pula Pj Sekda Kota Bima, Asisten II, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kadis PUPR, Kadis Perkim, serta camat Rasanae Barat dan camat Asakota.

    Wali Kota Bima menegaskan pentingnya percepatan pembebasan lahan agar proyek normalisasi sungai dapat segera terealisasi.

    “Dalam waktu dua bulan saya minta atensi penuh. Kita harus selesaikan proses pembebasan lahan ini supaya penanganan sungai dapat segera dilakukan,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Wali Kota Bima menekankan bahwa proyek yang dikerjakan dengan dukungan JICA dan pemerintah pusat ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi memiliki tujuan besar dalam mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan di Kota Bima.

    “Saya berharap program-program ini benar-benar memberi dampak nyata dan asas manfaat untuk masyarakat Kota Bima,” ujar Wali Kota.

    Dengan adanya dukungan penuh dari seluruh perangkat daerah, diharapkan tahapan pembebasan lahan bisa berjalan lancar sesuai target, sehingga pembangunan dapat segera dilaksanakan demi kepentingan masyarakat luas.

    *OB.008*

  • Lantik Penjabat Sekda Kota Bima, Ini Harapan Wali Kota Bima

    Lantik Penjabat Sekda Kota Bima, Ini Harapan Wali Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, SE bersama Wakil Wali Kota Bima Feri Sofyan, SH, menghadiri pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bima, Hj. Mariamah, SH bertempat di Aula Maja Labo Dahu, Rabu, (03/09/2025).

    Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan disaksikan oleh Seluruh Staf Ahli, para Asisten, Kepala OPD, para Kabag, Camat dan Lurah se-Kota Bima. Turut hadir pula Dandim 1608/Bima, Ketua TP-PKK Kota Bima, dan Ketua GOW Kota Bima.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar agenda formalitas, melainkan momentum penting dalam menghadirkan semangat baru bagi pemerintahan Kota Bima.

    “Hari ini, saudari mengucapkan sumpah. Itu bukan seremonial, melainkan janji kepada rakyat dan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Ingat, jabatan hanya titipan, kekuasaan adalah amanah. Yang abadi adalah jejak kebaikan yang kita tinggalkan,” tegasnya.

    Wali Kota juga menitipkan misi besar kepada Penjabat Sekda untuk menjadi perekat dan pemersatu, sekaligus mengarahkan seluruh jajaran agar berjalan dalam satu tujuan.

    Ia menekankan pentingnya menegakkan budaya kerja “Maja Labo Dahu”, mempercepat langkah, dan menghadirkan hasil nyata.

    “Saya minta dalam tiga bulan ke depan harus ada perubahan. Kota yang bersih, layanan publik lebih cepat, program bantuan lebih tepat sasaran, serta kolaborasi lintas instansi semakin solid. Jangan pernah berkhianat terhadap rakyat, karena yang kita tinggalkan adalah manfaat, bukan pangkat,” pesan Wali Kota.

    Mengakhiri sambutannya,beliau mengucapkan selamat kepada Penjabat Sekda yang baru dilantik, seraya berharap kinerja pemerintahan semakin optimal dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang musim penghujan yang membutuhkan kesiapan seluruh OPD.

    “Mari kita buktikan bahwa daerah yang berasal dari ujung timur Nusantara ini, mampu menghadirkan kerja nyata untuk rakyat,” tutupnya.

    *OB.006*

  • Wabup dr. H. Irfan Ikuti Rakor Dengan Mendagri RI, Bahas Situasi Terkini dan Inflasi

    Wabup dr. H. Irfan Ikuti Rakor Dengan Mendagri RI, Bahas Situasi Terkini dan Inflasi

    BIMA OBORBIMA.ID – Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy Selasa (2/9) mengikuti Rapat Koordinasi yang merupakan tindak lanjut dari radiogram Menteri Dalam Negeri RI yang meminta seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia untuk membahas perkembangan situasi terkini dan pengendalian inflasi di Ruang Rapat Wakil Bupati Bima.

    Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian yang memimpin Rakor daring tersebut menyampaikan, terkait perkembangan situasi terkini, agar para kepala daerah melaksanakan rapat Forkopimda, mengunjungi/silaturahmi, duduk bersama dengan para tokoh dan unsur masyarakat yang berpengaruh serta melaksanakan doa kedamaian yang melibatkan lintas masyarakat dan pemerintah

    Mendagri juga meminta Kepala daerah menggencarkan Program pro-rakyat seperti Gerakan Pasar Murah (GPM) dan Bantuan sosial. Disamping itu, Pemda diminta menunda semua kegiatan seremonial yang terkesan pemborosan apalagi dengan musik-musik.

    “Pejabat maupun keluarga diminta untuk tidak pamer kemewahan (flexing) jangan fleksi kemewahan, kalau ada acara pribadi seperti resepsi pernikahan, ulang tahun dan lain-lain agar dilaksanakan secara sederhana,”Saranya.

    Pada bagian akhir arahannya, Mendagri Tito Karnavian meminta agar semua keberangkatan pejabat ke luar negeri ditunda dan para kepala daerah yang dalam kondisi rawan harus tetap berada di daerah masing-masing untuk mengendalikan situasi bersama Forkopimda.

    Wabup dr.H.Irfan di sela Rakor mengungkapkan, bahwa rapat tersebut merupakan kesempatan yang sangat strategis untuk membahas bersama dengan pemerintah pusat perkembangan situasi terkini di masing-masing daerah.

    “Termasuk progres penanganan yang telah dilakukan,”jelas Wabup yang didampingi beberapa pejabat daerah, termasuk Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Iwan Setiawan SE, Plt. Kadis Pertanian dan Perkebunan Taufik ST.MT, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. H. M. Natsir, Kepala Dinas Perkim M. Chandra Kusuma AP, dan Plt. Kadis Kominfostik Syaifullah S.Sos, ME, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Zaharudin, ST, M
    Si dan Kabid Terkait Dinas Perindag.

    *OB.15*

  • Wakil Wali Kota Bima Hadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi di NTB

    Wakil Wali Kota Bima Hadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi di NTB

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Wilayah NTB Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Lombok Raya, Mataram, Senin (1/9).

    Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi NTB bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Hj Indah Damayanti Putri, SE, MIP. , Kepala Daerah se-NTB, Ketua DPRD Provinsi NTB, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), BPKP, DPRD se-Provinsi NTB, serta Kasatgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V.1 KPK, Dian Partria.

    Dalam sambutannya, Wakil Gubernur NTB menegaskan bahwa pencegahan korupsi merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pimpinan daerah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

    “Pencegahan korupsi bukan semata tugas pimpinan daerah, melainkan kewajiban kita semua. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan kita bisa menambah wawasan dan memperkuat langkah-langkah nyata dalam mencegah korupsi, khususnya di Nusa Tenggara Barat,” ujar Wakil Gubernur.

    Sementara itu, Kasatgas KPK Wilayah V.1, Dian Partria, mengingatkan agar pejabat publik memiliki niat yang benar dalam menjalankan tugasnya.

     “Apa tujuan dari sebuah pekerjaan? Apakah untuk kepentingan pribadi atau untuk kepentingan masyarakat dan negara? Mari bersama-sama mencegah terjadinya korupsi. Jangan sampai penggunaan anggaran di daerah tidak membuahkan hasil yang nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

    Kehadiran Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, dalam rapat koordinasi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam mendukung langkah-langkah pencegahan korupsi terintegrasi. Melalui sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, lembaga pengawasan, dan masyarakat, upaya pemberantasan korupsi diharapkan dapat berjalan lebih efektif, transparan, dan akuntabel di seluruh wilayah NTB, termasuk Kota Bima.

    *OB.13*