Kategori: Pemerintahan

  • Wali Kota Bima Sidak Tiga Lokasi Pelayanan Publik

    Wali Kota Bima Sidak Tiga Lokasi Pelayanan Publik

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam rangka memastikan optimalisasi pelayanan publik, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga titik pelayanan di wilayah Kecamatan Raba, Selasa pagi (8/4/2025).

    Lokasi yang disidak meliputi Kantor Kelurahan Rabangodu Selatan, UPT Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BPPPK) Kecamatan Raba, serta Kantor Kelurahan Kumbe.

    Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota menyoroti secara langsung beberapa permasalahan mendasar, yakni kedisiplinan pegawai, kebersihan lingkungan kantor, serta masih maraknya ternak yang berkeliaran bebas di lingkungan masyarakat.

    “Masalah kedisiplinan kerja harus menjadi perhatian serius. Setiap pegawai memiliki tanggung jawab atas tugas dan kewajiban yang melekat. Ketidakhadiran tanpa alasan jelas adalah bentuk kelalaian dalam melayani masyarakat,” tegas Wali Kota kepada jajaran kelurahan dan UPT setempat.

    Wali Kota juga mengingatkan bahwa kondisi fisik kantor, termasuk kebersihan dan penataan lingkungan, mencerminkan wajah pelayanan pemerintah di mata publik.

    “Lingkungan kantor yang bersih, tertib, dan rapi akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang datang, serta mencerminkan keseriusan pemerintah dalam melayani,” tambahnya.

    Selain dua isu tersebut, Wali Kota juga menyoroti persoalan hewan ternak yang masih banyak berkeliaran bebas di pemukiman warga. Ia menegaskan pentingnya peran aktif lurah dan aparat kelurahan dalam menghimbau masyarakat agar menjaga ketertiban lingkungan dengan tidak membiarkan ternak berkeliaran.

    “Ini bukan hanya soal estetika kota, tapi juga menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan masyarakat. Hewan ternak yang dibiarkan lepas dapat menyebabkan kecelakaan, merusak tanaman, dan mencemari lingkungan,” ujarnya.

    Wali Kota meminta lurah untuk segera melakukan pendekatan persuasif dan koordinasi dengan RT/RW agar masyarakat lebih sadar dan bertanggung jawab atas ternaknya.

    Sidak ini merupakan bagian dari pengawasan langsung Pemerintah Kota Bima guna mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik, disiplin, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

    Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja aparatur di seluruh OPD dan kelurahan guna mewujudkan pelayanan publik yang prima dan profesional.

    *OB.008*

  • Dorong Kesadaran Kolektif Atasi Masalah Sampah, Pemkot Bima Akan Ajak Seluruh Lurah Kunjungi TPA Oimbo

    Dorong Kesadaran Kolektif Atasi Masalah Sampah, Pemkot Bima Akan Ajak Seluruh Lurah Kunjungi TPA Oimbo

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima di bawah kepemimpinan Wali Kota H. A. Rahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH terus menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan persoalan sampah di Kota Bima.

    “Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah mengajak seluruh Lurah untuk melakukan kunjungan langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Oimbo, sebagai bagian dari kampanye peningkatan kesadaran kolektif terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik,”ungkap  Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, saat melakukan peninjauan kondisi TPA Oimbo.

    Dalam kunjungan tersebut, Wawali menerima paparan dari Kepala UPT TPA Oimbo, Iskandar Masjrun, ST, mengenai kondisi TPA yang saat ini telah mengalami over kapasitas.

    “Sampah yang masuk ke TPA saat ini hampir 100 persen dari total produksi sampah harian Kota Bima, padahal idealnya hanya sekitar 40 persen yang dibuang ke TPA setelah melalui proses pemilahan. Sayangnya, proses pemilahan sampah dari sumber, baik rumah tangga, pertokoan, pasar, hingga dunia usaha, belum berjalan optimal,” ujar Wawali.

    Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Bima memandang penting untuk membangun kesadaran kolektif mulai dari tingkat bawah. Salah satu langkah yang diambil adalah mengajak para Lurah untuk melihat langsung kondisi lapangan.

    “Kami akan mengajak seluruh Lurah untuk berkunjung ke TPA Oimbo. Ini bukan sekadar kunjungan biasa, tapi bagian dari edukasi dan penguatan peran Lurah sebagai ujung tombak penggerak kesadaran masyarakat,” tegasnya.

    Wawali berharap, setelah kunjungan tersebut, para Lurah dapat menjadi agen perubahan yang mengkampanyekan pengelolaan sampah berbasis pemilahan di lingkungannya masing-masing. Mulai dari rumah tangga, pelaku usaha, pasar, hingga fasilitas umum, diharapkan mampu memilah sampah organik dan non-organik sebelum dibuang.

    Tak hanya itu, Pemerintah Kota Bima juga akan melibatkan pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya dalam kunjungan edukatif ini, guna memperkuat kolaborasi dalam upaya mewujudkan Kota Bima yang bersih, sehat, tertata dan nyaman, sebagaimana yang menjadi visi Pemerintahan Man-Feri dalam 100 Hari Kerja.

    “Kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Kesadaran kolektif harus kita bangun bersama,” tutup Wakil Wali Kota.

    *OB.008*

  • TPA Oimbo Over Kapasitas, Wakil Wali Kota Bima Tinjau Langsung dan Dorong Manajemen Sampah Berbasis Pemilahan

    TPA Oimbo Over Kapasitas, Wakil Wali Kota Bima Tinjau Langsung dan Dorong Manajemen Sampah Berbasis Pemilahan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Oimbo, yang menjadi lokasi utama penampungan sampah Kota Bima, kini dalam kondisi memprihatinkan. Volume sampah yang masuk setiap hari telah melampaui kapasitas tampung, menyebabkan penumpukan yang tidak terkendali dan memperparah kondisi lingkungan sekitar.

    Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, turun langsung meninjau kondisi TPA di So Tolo Mpori, Kelurahan Oimbo.

    Dalam kunjungannya, beliau mengaku prihatin dan menyampaikan bahwa persoalan sampah harus segera ditangani dengan pendekatan sistematis, sesuai visi misi Pemerintah Kota Bima di bawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, yakni menciptakan Kota Bima yang bersih dan bebas sampah.

    Kepala UPT TPA Oimbo, Iskandar Masjrun, ST, menjelaskan bahwa idealnya hanya sekitar 40 persen dari total volume sampah Kota Bima yang seharusnya ditampung di TPA. Namun kenyataannya, hampir 100 persen sampah dari seluruh penjuru kota dibuang ke TPA tersebut. Hal ini tidak hanya menyebabkan over kapasitas, tetapi juga mengganggu efektivitas pengelolaan sampah.

    “Alat berat yang ada juga sangat terbatas. Kami sangat membutuhkan tambahan satu unit buldozer untuk membantu proses pengurugan dan perataan sampah,” ungkap Iskandar.

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bima menegaskan pentingnya perubahan pola pikir dan perilaku dalam pengelolaan sampah, dimulai dari rumah tangga. Ia mendorong adanya sistem pemilahan sampah organik dan non-organik sejak dari sumber, sehingga tidak semua jenis sampah berakhir di TPA.

    “Jika sistem pemilahan ini diterapkan dengan baik, maka beban TPA bisa jauh berkurang. Pengolahan sampah juga akan lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” tegasnya.

    Sebagai langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat, Wakil Wali Kota berencana mengajak seluruh lurah di Kota Bima untuk bersama-sama ‘berwisata’ ke TPA Oimbo. Tujuannya adalah agar para lurah sebagai ujung tombak pemerintah di tingkat kelurahan dapat menyampaikan secara langsung kepada masyarakat pentingnya memilah dan mengelola sampah dari rumah masing-masing.

    “Kalau kesadaran dimulai dari rumah, dari lingkungan terkecil, maka upaya menjaga kebersihan kota akan lebih mudah tercapai. Mari kita ubah kebiasaan lama dan mulai membiasakan diri untuk peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya.

    *OB.008*

  • Gubernur dan Wagub Pimpin Apel Perdana, Fokus Letakan Meritokrasi dan Tiga Tata kelola

    Gubernur dan Wagub Pimpin Apel Perdana, Fokus Letakan Meritokrasi dan Tiga Tata kelola

    MATARAM.OBORBIMA.ID – Pemerintah Nusa Tenggara Barat di bawah kepemimpinan H. Lalu Muhammad Iqbal dan Umi Indah Damayanti Putri fokus pada memperbaiki tata kelola keuangan, perencanaan dan sumber daya manusia, juga meletakkan meritokrasi sebagai dasar dalam menempatkan sesuatu.

    “Saya seorang anak rakyat yang mendapatkan jenjang karir karena meritokrasi, dan saya tidak ingin meritokrasi ini saya menikmatinya sendiri,” ungkap Gubernur NTB, H. Lalu Muhammad Iqbal saat mengambil Pembina apel pagi di kantor Gubernur NTB. Selasa, (08/04/25)

    Miq Iqbal sapaan akrab gubernur NTB mengajak untuk menggunakan cara-cara baru dalam mengelola Nusa Tenggara Barat. Meninggalkan cara-cara lama yang tidak memberikan perubahan bagi kemajuan Nusa Tenggara Barat

    “Kita perlu cara baru dalam mengelola NTB. Saya yakin bahwa banyak hal baik yg pernah ditinggalkan gubernur-gubernur yang dulu,” kata Miq Iqbal

    Miq Iqbal juga mengajak semua stakeholder untuk mendukung rencana pembangunan NTB. Bersama semua kepala Organisasi perangkat daerah semua untuk bersama-sama membangun NTB

    Seirama dengan Gubernur, Wakil gubernur NTB, Hj. Indah Damayanti Putri mengajak semua pejabat eselon II dan pejabat fungsional lingkup Provinsi NTB untuk mengimbangi keinginan gubernur NTB

    “Terimakasih atas sambutan baiknya, pastikan kami hadir memimpin Nusa Tenggara Barat bukan mencari kesalahan, tapi pastikan kami ingin memperbaiki tata kelola keuangan, perencanaan dan SDM,” Umi Dinda menegaskan

    *OB.10*

  • Wali Kota Bima Lakukan Sidak ke Sejumlah Kantor Pelayanan Publik

    Wali Kota Bima Lakukan Sidak ke Sejumlah Kantor Pelayanan Publik

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor pelayanan publik di wilayah Kota Bima. Lokasi yang dikunjungi antara lain Kantor Kelurahan Sadia, Kantor Keluarga Berencana (KB), Kantor Camat Rasanae Barat, dan Kantor Kelurahan Tanjung.

    Dalam sidak tersebut, Wali Kota didampingi oleh Asisten Administrasi Umum (Asisten III), Kepala BKPSDM, dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Bima. Kunjungan ini difokuskan pada pengecekan kehadiran pegawai, kondisi sarana dan prasarana, serta efektivitas pelayanan publik.

    Dari hasil sidak, Wali Kota menemukan bahwa tingkat disiplin ASN di beberapa kantor masih rendah dan cukup memprihatinkan. Beberapa pegawai tidak hadir tanpa keterangan jelas, dan terdapat indikasi kurang optimalnya pelayanan kepada masyarakat.

    “Sidak ini adalah bentuk komitmen kita dalam memastikan pelayanan publik berjalan maksimal dan masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah,” tegas Wali Kota saat memberikan arahan di Kantor Lurah Tanjung.

    Wali Kota juga mengingatkan seluruh pegawai untuk selalu menjaga integritas, meningkatkan profesionalisme, serta bekerja dengan semangat pengabdian kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai salah satu indikator utama dalam tata kelola pemerintahan yang baik.

    Selain itu, Wali Kota mengajak seluruh elemen pemerintahan, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan, untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan warga.

    Kegiatan sidak ini direncanakan akan dilakukan secara berkala sebagai bagian dari pengawasan langsung terhadap kinerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bima.

    *OB.009*

  • Wali Kota dan Wawali Kota Bima Apresiasi Polres Bima Kota Ungkap Kasus Narkoba

    Wali Kota dan Wawali Kota Bima Apresiasi Polres Bima Kota Ungkap Kasus Narkoba

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH menghadiri acara konferensi pers tentang pengungkapan kasus narkoba oleh Polres Bima Kota sejak Januari hingga Maret 2025, di Halaman Mako Polres Bima Kota, Senin, 7 April 2025.

    Hadir pada konferensi pers pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Kota Bima tersebut yakni Wali Kota Bima, Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kapolres Bima Kota serta puluhan tersangka penyalahgunaan narkoba yang berhasil dijaring selama 3 bulan terakhir.

    Seperti diketahui, Polres Bima Kota melalui Satnarkoba berhasil mengungkap kasus narkoba. Terhitung sejak Januari hingga Maret 2025, tercatat 42 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 57 orang.

    Menanggapi capaian atas keberhasilan itu, Wali Kota Bima H. A. Rahman menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran Polres Bima Kota karena telah mengungkap kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang menjadi musuh besar bangsa.

    Wali Kota Bima menegaskan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas Polri saja, tetapi tugas pengamanan menjadi tugas bersama. Kedepan Pemkot Bima akan berkolaborasi dan bersinergi dengan semua komponen, terutama dengan Polres Bima Kota, Kodim 1608 Bima, BNNK Bima dalam rangka bahu-membahu memberantas penyakit masyarakat yang sudah sangat mengkhawatirkan.

    “Selama ini, belum pernah ada seorang Wali Kota, Wakil Wali Kota, ketua DPR yang hadir saat press release seperti ini. Kami semua hadir sebagai wujud komitmen dan keinginan besar bagaimana Kota Bima terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Wali Kota.

    Aji Man sapaannya menyebut, kedepan kita akan programkan, disamping terus melakukan edukasi langsung pada masyarakat, kita akan memperkuat ketahanan tingkat keluarga. Ia juga menegaskan komitmennya mendukung rencana Polres Bima Kota untuk menciptakan Kampung Bersih Narkoba.

    “Saya inginkan Kota Bima ini bersih, bersih dari sampah, bersih dari narkoba dan bersih dari penyakit masyarakat lainnya,” tegasnya

    *OB.006*

  • Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Hadiri Panen Raya Padi Serentak Bersama Presiden RI via Zoom

    Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Hadiri Panen Raya Padi Serentak Bersama Presiden RI via Zoom

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menghadiri kegiatan Panen Raya Padi Serentak Tingkat Kota Bima yang dirangkaikan dengan Zoom Meeting bersama Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto.

    Kegiatan ini berlangsung di Kelompok Tani Lacici, Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, tepatnya di belakang Kantor UPT Poskeswan Asakota.

    Panen Raya Padi Serentak ini merupakan bagian dari kegiatan nasional yang digelar serentak di 14 provinsi di seluruh Indonesia. Presiden RI, H. Prabowo Subianto, turut menyaksikan jalannya panen raya secara virtual, sebagai bentuk dukungan Pemerintah Pusat terhadap petani serta penegasan bahwa sektor pertanian tetap menjadi prioritas strategis dalam pembangunan nasional.

    Kegiatan diawali dengan penyerahan bantuan benih padi Varietas Unggul Baru (VUB) Inpari 32 untuk program Sekolah Lapang Petani Organik Rendah Karbo seluas 10 hektare, secara simbolis kepada Kelompok Tani Sejahtera II Kelurahan Rontu oleh Wali Kota Bima.

    Wakil Wali Kota Bima juga menyerahkan bantuan benih padi Bumi Gora kepada Kelompok Tani Kambu, Kelurahan Penanae.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud rasa syukur atas kerja keras dan ketekunan para petani dalam menjaga keberlanjutan produksi pangan di daerah.

    “Melalui momentum ini, saya berharap para petani semakin bersemangat dan masyarakat ikut serta mendukung pertanian sebagai pondasi ketahanan bangsa, khususnya di Kota Bima,” harap Wali Kota.

    Ia menambahkan, di tengah tantangan perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan dinamika ekonomi, para petani tetap menjadi garda terdepan penjaga ketahanan pangan. Wali Kota pun menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh petani, khususnya Kelompok Tani Lacici, atas dedikasi dalam mengelola lahan pertanian secara produktif dan berkelanjutan.

    Wali Kota juga berpesan agar para petani terus terbuka terhadap perubahan dan modernisasi dalam dunia pertanian. Pemanfaatan teknologi pertanian, penguatan kelembagaan kelompok tani, dan komitmen terhadap pertanian ramah lingkungan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.

    “Pertanian yang ramah lingkungan bukan hanya menguntungkan hari ini, tetapi juga menjamin masa depan anak cucu kita. Teruslah bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pihak yang peduli terhadap kemajuan pertanian,” pesan Wali Kota.

    Panen raya ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi Kota Bima terhadap ketahanan pangan nasional dan sebagai dukungan terhadap visi Presiden RI untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

    Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan prosesi panen menggunakan combine harvester oleh Wali Kota Bima bersama seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bima.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Sekda Kota Bima, perwakilan Dandim 1608/Bima, Kepala BWS Nusa Tenggara I, Kepala Perum Bulog Kancab Bima, Kapolsek Asakota, pimpinan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), Plt. Asisten II, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Camat Asakota, dan Lurah Jatiwangi.

    *OB.008*

  • Pemkot dan Pemkab Bima Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan, PAD, dan Pengembangan Wisata

    Pemkot dan Pemkab Bima Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan, PAD, dan Pengembangan Wisata

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima dan Pemerintah Kabupaten Bima terus memperkuat sinergi dalam membangun daerah.

    Dalam sebuah pertemuan strategis yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH., Bupati Bima Ady Mahyudi, dan Tokoh masyarakat Joy Sutarman. Pertemuan ini membahas sejumlah isu penting terkait kemajuan pelayanan publik dan pembangunan daerah.

    “Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan layanan kesehatan di wilayah Kota dan Kabupaten Bima,”ungkap Kadis Kominfo Kota Bima H. Mahfud dalam siaran persnya.

    Kata dia, para pemangku kebijakan sepakat bahwa akses dan kualitas layanan kesehatan harus ditingkatkan secara merata, termasuk optimalisasi fasilitas kesehatan dan peningkatan kapasitas tenaga medis di daerah.

    “Selain sektor kesehatan, pertemuan tersebut juga menyoroti pentingnya strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah daerah akan menggali potensi-potensi lokal yang dapat mendukung pendapatan daerah, mulai dari sektor retribusi, pajak daerah, hingga optimalisasi aset daerah yang belum tergarap maksimal,”terangnya.

    Di sektor pariwisata, sambung dia, ketiganya juga membahas pengembangan destinasi unggulan yang ada di Bima. Sinergi antara pemerintah kota, kabupaten, dan pusat diharapkan mampu mendorong promosi potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki Bima ke level nasional maupun internasional.

    ‘Pertemuan ini menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih intens antarwilayah untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan merata, demi kemajuan Bima secara keseluruhan,”pungkasnya.

    *OB.002*

  • Pemkot Bima Ajak Akademisi Berkontribusi Atasi Masalah Sampah

    Pemkot Bima Ajak Akademisi Berkontribusi Atasi Masalah Sampah

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE didampingi Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH melakukan pertemuan dengan sejumlah akademisi di Bima membahas penanganan pengelolaan sampah di Kota Bima, Sabtu, 5 April 2025.

    Pertemuan yang di gelar di Villa Bukit Jatiwangi tersebut dihadiri forum perguruan tinggi dan akademisi asal Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima, Asisten I, Tim RPJMD Kota Bima, Kepala DLH Kota Bima, Plt. Kepala Dinas Koperindag, Kasat Pol PP, Kabag Prokopim dan Kabag Umum.

    Pengelolaan sampah perkotaan menghadirkan serangkaian tantangan tersendiri. Urbanisasi dan industrialisasi yang pesat berjalan beriringan. Maka sangat diperlukan penanganan sampah dan pengurangan sampah yang tersistem dan terukur.

    Di Kota Bima sendiri, produksi sampah perhari sebanyak 150 meter kubik, dengan total sampah yang mampu ditangani dalam sehari sebesar 65 persen, sisanya tersebar dilingkungan kelurahan. Sementara, untuk kapasitas pelayanan persampahan hanya mampu mengakomodir 35 kelurahan dari 41 kelurahan, dengan keterbatasan personil yang dimiliki dinas lingkungan hidup saat ini sebanyak 193 orang.

    Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya volume sampah atau kapasistas daya tampung TPA Oi Mbo yang sudah over kapasitas yakni mencapai 4-7 meter dari bak. Kondisi ini harus ditangani segera melalui gerakan moral dengan membangun kesadaran masyarakat yang kuat dan masif, serta pengelolaan sampah berkelanjutan.

    Kendati begitu, Wali Kota Bima, H. A. Rahman menegaskan komitmennya dalam menangani sampah di Kota Bima agar lebih bersih dan asri. Disamping terus mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan, ia juga mengajak para akademisi untuk berkontribusi menyumbang ide dan gagasannya untuk menuntaskan masalah sampah di Kota Bima.

    “Saya dan Wakil Wali Kota sangat konsen betul terhadap kebersihan Kota Bima, apapun akan kami lakukan demi merubah wajah kota ini agar terlihat bersih dan asri,” ujar Wali Kota dihadapan para akademisi.

    Wali Kota Bima menambahkan, saat ini Kota Bima memiliki infrastruktur Command Center, kedepan kita akan memperluas jangkauannya untuk memantau titik rawan pembuangan sampah oleh masyarakat secara sembarangan dengan memberikan punishment secara moral.

    “Politik anggaran kita arahkan fokus pada kebersihan. Melalui pergeseran APBD tahun 2025, kita siapkan tambahan kontainer 10 unit, doser 1 unit, 5 unit dum truck dan dokumen rencana induk pengelolaan persampahan untuk 20 tahun kedepan,” ucap Wali Kota Bima.

    “Pada puncak HUT Kota Bima 10 April mendatang, kita launching gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri). Tidak ada yang tidak bisa, harus bisa, sepanjang ada niat dan nawaitu untuk mewujudkan daerah ini maju bermartabat,” pungkasnya.

    Pada pertemuan tersebut, menghasilkan komitmen bersama antara pemerintah dan akademisi melalui upaya nyata dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan melalui metode pendekatan ekonomi sirkular, yang bertujuan untuk mengurangi sampah dengan mengolah kembali limbah. Ekonomi sirkular dapat membantu mewujudkan sistem produksi dan konsumsi yang lebih berkelanjutan.

    *OB 007*

  • Wujudkan Program 100 Hari Kerja, Wali Kota Bima Tancap Gas

    Wujudkan Program 100 Hari Kerja, Wali Kota Bima Tancap Gas

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH terus menunjukkan gerak cepat dalam merealisasikan program 100 hari kerja.

    Salah satu fokus utama adalah penataan kawasan Batas Kota Bima dan Lapangan Pahlawan Raba yang selama ini terkesan kumuh dan tidak tertata. Sabtu, 5 April 2025.

    Penertiban pedagang kaki lima (PKL) juga telah dilakukan. Para PKL sementara menunggu proses relokasi ke tempat yang lebih representatif, tanpa mengganggu nilai estetika Taman Kota Bima.

    Wali Kota Bima dalam arahannya meminta seluruh OPD yang terkait untuk mulai bekerja melakukan penataan secara terintegrasi di sepanjang kawasan Taman Batas Kota Bima.

    “Mulai besok, setiap OPD segera laksanakan sesuai tugas dan kewenangan masing-masing,” tegas Wali Kota Bima.

    Wali Kota juga menugaskan para kepala dinas untuk merancang dan mendesain penataan ruang agar kawasan tersebut menjadi lebih indah, asri, dan fungsional. Terkait pendanaan, Wali Kota membuka ruang untuk efisiensi anggaran.

    “Soal anggaran, silakan atur dan geser sesuai kebutuhan. Kurangi bahkan jika perlu pangkas anggaran perjalanan dinas. Banyak spot strategis kota yang harus kita benahi,” tegasnya.

    Wali Kota Bima menyebut langkah ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan Kota Bima yang tertata, bersih, dan nyaman, sesuai dengan visi besar Pemerintah.

    *OB.002*