Kategori: Pemerintahan

  • Pesan Wawali Kota Bima Saat Hadiri Halal Bihalal dan Pelepasan Calon Jemaah Haji Warga Bima di Lombok

    Pesan Wawali Kota Bima Saat Hadiri Halal Bihalal dan Pelepasan Calon Jemaah Haji Warga Bima di Lombok

    MATARAM.OBORBIMA.ID – Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, S.H., menghadiri kegiatan Halal Bihalal sekaligus pelepasan calon jemaah haji warga Bima yang berdomisili di Pulau Lombok, Minggu, 27 April 2025 di Auditorium Kampus 2 UIN Mataram.

    Acara yang digelar oleh Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL) ini mengusung tema “Perkokoh Persatuan dan Kebersamaan Melalui Kasama Weki, Kaneo Matani, Mewujudkan NTB Makmur, Mendunia”, dengan tujuan mempererat silaturahmi antarwarga Bima di perantauan.

    Acara ini juga dirangkaikan dengan pelepasan calon jemaah haji yang berasal dari warga Bima yang bermukim di Kota Mataram. Pelepasan akan dilaksanakan di Kantor Wali Kota Mataram pada pukul 13.30 WITA, melanjutkan tradisi tahunan di mana warga yang tinggal di sekitar kantor wali kota berangkat menuju lokasi dengan berjalan kaki sebagai bentuk kekompakan dan kebersamaan.

    Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bima menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kekompakan dan semangat kebersamaan warga Bima di Lombok.

    Ia menegaskan bahwa kekuatan persatuan dan nilai-nilai kekeluargaan adalah modal besar untuk membangun daerah, baik di tanah kelahiran maupun di tanah rantau.

    “Warga Bima di manapun berada harus terus membawa nilai-nilai kebersamaan, saling mendukung, dan menjadi contoh dalam menjaga persatuan,” ujar Feri Sofiyan.

    Ia juga memberikan pesan khusus kepada calon jemaah haji yang akan segera berangkat ke Tanah Suci, agar menjaga kesehatan, memperbanyak ibadah, serta menjadi duta kebaikan yang membawa nama baik Bima dan NTB.

    Kehadiran Wakil Wali Kota Bima dalam acara ini menjadi simbol dukungan penuh Pemerintah Kota Bima terhadap warganya di luar daerah, sekaligus mempererat tali silaturahmi lintas wilayah.

    Acara Halal Bihalal dan pelepasan calon jemaah haji ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.I.P. dan Wali Kota Mataram Dr. H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.H., serta diisi dengan suasana kekeluargaan yang hangat dan penuh keakraban.

    *OB.003*

  • Wali Kota Bima : Rimpu Bukan Hanya Milik Masa Lalu, Tetapi Kunci Menatap Masa Depan

    Wali Kota Bima : Rimpu Bukan Hanya Milik Masa Lalu, Tetapi Kunci Menatap Masa Depan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri pembukaan Festival Rimpu Mantika Tahun 2025 yang merupakan salah satu dari 110 event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara Tahun 2025, di Lapangan Serasuba Kota Bima, Jum’at, 25 April 2025.

    Turut hadir pada pembukaan Festival Rimpu Mantika Tahun 2025 ini antara lain Menteri Ekonomi Kreatif RI melalui Direktur Fashion Ekraf Republik Indonesia, Rohani Astuti, Pejabat Kementerian Pariwisata RI, Herlina Sowaki, Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata RI, Drs. Reza Pahlefi, M.Si dan pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

    Wali Kota Bima, H. A. Rahman, menyampaikan, selamat datang di Kota Bima kepada Direktur Fashion Kementerian Ekonomi Kreatif RI dan Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata RI Drs. Reza Pahlefi, M.Si.

    Festival Rimpu Mantika adalah agenda tahunan kebanggaan Kota Bima yang hadir sebagai ruang ekspresi budaya, ruang kolaborasi ekonomi kreatif dan sekaligus panggung promosi pariwisata.

    “Kami persembahkan Festival Rimpu Mantika tahun ini dalam kemasan yang lebih inklusif, lebih kaya warna serta sarat makna dan filosofi tentang peradaban masyarakat kita, masyarakat Dana Mbojo,” ungkapnya.

    Wali Kota menyebut, Rimpu tidak sekadar kain tenun yang dililitkan, Rimpu adalah simbol kehormatan perempuan Bima.

    “Saya mengajak seluruh masyarakat, untuk ikut serta dalam menjaga wajah kota yang sama-sama kita cintai. Mari sama-sama menjaga lingkungan yang bersih, taman yang hijau, drainase yang terrawat serta pasar yang tertib,” tutur Wali Kota.

    Festival Rimpu juga menjadi bagian langkah konkrit Pemerintah Kota Bima dalam mendukung visi pembangunan daerah berbasis budaya dan kearifan lokal.

    “Kami percaya, bahwa budaya Rimpu bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga kunci menatap masa depan,” ucap Wali Kota.

    Ia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat mensukseskan Festival Rimpu Mantika, baik dari kalangan pemerintah, swasta, komunitas seni dan budaya, maupun masyarakat umum. Keberhasilan event ini hasil kerja bersama kita semua dan cinta yang tulus bagi daerah, Dana Mbojo tercinta.

    “Selamat menikmati sajian budaya Kota Bima. Insya Allah kita akan buat lagi event ini dengan lebih baik di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.

    *OB.004*

  • Buka Festival Rimpu, Menteri Ekraf : Festival Rimpu Mantika Kebanggaan Nasional

    Buka Festival Rimpu, Menteri Ekraf : Festival Rimpu Mantika Kebanggaan Nasional

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Menteri Ekonomi Kreatif RI diwakili oleh Direktur Fashion Ekraf Republik Indonesia, Rohani Astuti membuka secara resmi Festival Rimpu Mantika Tahun 2025 dengan tema “The Jewel of Bima” di Lapangan Serasuba Kota Bima, pada Jum’at, 25 April 2025.

    Festival Rimpu Mantika Tahun 2025 merupakan salah satu dari 110 event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara Tahun 2025.

    Pembukaan festival ini ditandai dengan peniupan “Sarone” alat musik tradisional Bima yang terbuat dari jenis bambu kecil dan daun lontar sebagai tanda dimulainya penyelenggaraan Festival Rimpu Mantika tahun 2025.

    Menteri Ekonomi Kreatif RI melalui Direktur Fashion Ekraf Kementerian Ekraf Republik Indonesia, Rohani Astuti, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap terselenggaranya Festival Rimpu Mantika tahun 2025. Event ini telah menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara.

    “Ini membuktikan bahwa Festival Rimpu Mantika bukan hanya milik daerah, tetapi juga menjadi kebanggaan nasional,” ungkap Rohani, Direktur Ekraf Kementerian Ekonomi Kreatif RI.

    Rohani menegaskan, Kementerian Ekonomi Kreatif mendukung seluruh langkah Pemerintah Kota Bima yang konsisten menyelenggarakan Festival Rimpu Mantika menjadi event tahunan. Event ini Tidak hanya menyelenggarakan dan mempromosikan pariwisata, namun juga merupakan upaya pelestarian budaya lokal dan pengembangan ekonomi kreatif di daerah.

    Ekonomi kreatif adalah sektor masa depan yang tumbuh dari ide, inovasi, keberanian untuk mengekspresikan diri, Rimpu Mantika adalah contohnya. Dimana seluruh rangkaiannya melibatkan berbagai sub sektor, antara lain fashion, musik, kuliner dan fotografi yang dirangkai secara apik.

    Festival ini telah menjadi etalase untuk memperlihatkan betapa besarnya potensi daerah dan diberi peluang untuk berkembang.

    “Festival Rimpu bukan hanya sebagai perayaan budaya, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Event ini memberi ruang untuk promosi dan transaksi langsung kepada pelaku UMKM, seniman, desainer maupun kreator lokal,” imbuhnya.

    Turut hadir pada pembukaan Festival Rimpu Mantika Tahun 2025 ini antara lain Menteri Ekonomi Kreatif RI melalui Direktur Fashion Ekraf Republik Indonesia, Rohani Astuti, Pejabat Kementerian Pariwisata RI, Herlina Sowaki, Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata RI, Drs. Reza Pahlefi, M.Si, pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Wali Kota Bima, Ketua Dekranasda Kota Bima, Ketua GOW Kota Bima, Forkopimda Kota Bima, pimpinan Perangkat daerah, Camat dan Lurah.

    *OB.008*

  • Walikota dan Wakil Walikota Bima, Hadiri Peragaan Busana dalam Rangka Menyambut Festival Rimpu Ma Ntika Tahun 2025

    Walikota dan Wakil Walikota Bima, Hadiri Peragaan Busana dalam Rangka Menyambut Festival Rimpu Ma Ntika Tahun 2025

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin SE, bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menghadiri acara peragaan busana (Fashion Show) yang digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Festival Rimpu Ma Ntika.

    Kegiatan ini di hadiri oleh sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kota Bima, antara lain, Sekda, Inspektur, seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, Kepala-kepala OPD, seluruh Kabag, Camat dan Lurah se Kota Bima. Kegiatan tersebut berlangsung meriah pada Kamis malam, (24/04/2025), di Lapangan Serasuba, Kota Bima.

    Acara peragaan busana ini menampilkan ragam busana tradisional khas Bima, dengan fokus utama pada Rimpu, pakaian adat yang sarat nilai budaya dan identitas perempuan Bima. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar, komunitas seni, dan para desainer lokal yang menampilkan kreasi mereka berbasis kain tenun tradisional Mbojo.

    Dalam sambutannya, H. Arahman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam upaya pelestarian budaya lokal.

     “Saya selaku Walikota Bima, apresiatif sekali dengan kegiatan semacam ini, karena kegiatan ini, tidak saja menampilkan pertunjukan  seni dan budaya semata”, ungkapnya,  namun ini juga merupakan sebuah upaya untuk melestarikan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh para leluhur kita,” sambung H. Arahman

    Pergelaran Fashion Show ini dimulai pukul 16.00 Wita, dengan menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang bernuansa khas etnis Mbojo.

    Sebagai opening show kegiatan ini, menampilkan pertunjukan yang cukup menarik yakni, kareku kandei, dan rawa mbojo, yang diikuti oleh pertunjukan seni-seni lainnya, seperti, marawis, mpa’a ra pije, tari santabe, tari muna ra rimpu, peragaan rimpu cili, dan rimpu colo, dan sebagai pertunjukan  puncak dari acara ini, yakni FASHION SHOW.

    Peserta fashion show sendiri tampil begitu memukau, memanjakan ratusan mata penonton yang  hadir, para peserta yang terdiri dari seluruh unsur pimpinan OPD Pemerintah Kota Bima itu, mereka tampil dengan busana tenunan Mbojo yang cukup elegan dan menarik, tak terkecuali Walikota Bima, dan Wakil Walikota Bima, dengan balutan busana tenunan khas Bima yang sangat elegan, dan rapi, mereka tampil penuh pesona, menambah semarak dan membuat panggung Fashion Show tadi malam menjadi lebih spektakuler.

    Tak kalah menarik, peserta lainya dari mitra Pemerintah, yakni BUMN dan BUMD, mereka tampil dengan penuh   percaya diri, dengan busana tenunan Mbojo yang beragam bentuk dan corak yang mereka kenakan,  begitupun dengan rekan-rekan designer ternama Kota Bima, mereka turut hadir meramaikan panggung Fashion Show tadi malam, dengan menampilkan busana-busana tenunan Bima yang cukup menarik dan fantastis.

    Kegiatan fashion show tadi malam, merupakan rangkaian kegiatan Festival Rimpu Ma Ntika, yang akan di gelar 26 April 2025 besok, dengan berbagai agenda, baik yang telah, dan yang akan dilaksanakan.

    Sementara itu Wakil Walikota Bima yang turut hadir bersama Walikota Bima malam itu, menegaskan bahwa kegiatan Fashion Show semalam, bertujuan untuk memberikan dukungan  terhadap sektor kebudayaan dan industri kreatif, Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ada di Kota Bima.

    “Pemerintah daerah senantiasa mendorong kegiatan-kegiatan positif yang mampu memperkuat identitas budaya serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM), yang ada di Kota Bima,”  ujar Feri Sofiyan.

    Sebagai penutup kegiatan fashion show tadi malam, panitia menghibur pengunjung yang hadir, dengan menampilkan beragam tari-tarian budaya Bima, dan  pergelaran musik

    *OB.002*

  • Helat Tanam Padi Serentak Nasional Bersama Forkopimda, Ini Harapan Wabup dr.H. Irfan

    Helat Tanam Padi Serentak Nasional Bersama Forkopimda, Ini Harapan Wabup dr.H. Irfan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Sebagai salah satu daerah produsen padi nasional, Kabupaten Bima turut mengadakan Gerakan Menanam Padi Serentak yang dilaksanakan di 14 Provinsi se-Indonesia.

    Kegiatan ini berlangsung Rabu (23/4/2025) di lahan seluas 18 hektar Kelompok Tani Bada Tebe Dusun Mada Kopa RT 017 di Desa Dena Kecamatan Madapangga. Kegiatan tersebut juga terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

    Hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.IK.,M.IK, Unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Taufik ST.,MT, Kadis PUPR Suwandi ST.MT, Kadis Ketahanan Pangan Ir. H.M. Natsir, Pimpinan PT. Pupuk Indonesia, Camat Madapangga, Kades Se-kecamatan Madapangga, penyuluh pertanian, KUPT Pertanian Bolo dan Madapangga, TOMA, Kelompok Tani Desa Dena, Tonda, Rade, Ncandi dan Mpuri.

    “Salah satu fokus negara kita adalah mandiri dalam aspek kesediaan pangan. Salah satu poin penting dalam Asta Cita yaitu swasambada pangan, energi, air dan sejumlah komponen. Jadi memang Presiden Prabowo Subianto ingin negara kita menjadi mandiri dan kuat”.

    “Sehingga Presiden Prabowo Subianto sangat fokus sekali menekankan kepada seluruh jajarannya termasuk kabupaten Bima bagaimana Indonesia menjadi negara yang kuat dari sisi kesediaan pangan,”Ungkap Wakil Bupati Bima dalam sambutannya.

    Wabup menambahkan, secara makro ekonomi, Indonesia tergantung ekonomi petaninya. Kalau petaninya baik maka Indonesia akan baik, kalau petaninya sejahtera maka Indonesia akan sejahtera.

    “Karena itu, pemerintah kabupaten Bima berdasarkan amanat yang diberikan oleh masyarakat akan fokus dan mendukung apapun kebutuhan oleh keluarga besar pertanian, perkebunan untuk direalisasikan,” Tuturnya.

    Sementara itu, Kadis Pertanian dan Perkebunan Taufik, ST.,MT dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun 2024 kabupaten Bima memliki lahan pada seluas 49.500 hektar produksinya 249.000 ton dalam setahun.

    Dan di tahun 2025 ini ada luas tambahan lahan menjadi 53.000 hektar atau peningkatan sebesar 3.500 hektar. Jadi ada peningkatan pengembangan infrastruktur yang mendukung, sehingga pada tahun 2025 ini target produksi menjadi 269.000 ton.

    “Dari aspek produksi, hal sangat luar biasa yang kita capai pada tahun 2025 dimana kapasitas cadangan pangan khususnya padi mencukupi untuk 9 bulan. Jadi kelebihan stok kebutuhan menurut perhitungan kita sangat aman. Harapannya kabupaten Bima akan menjadi salah satu kabupaten penyangga ketersediaan pangan nasional,” Ucapnya

    *OB.002*

  • Wali Kota Bima Realisasikan Program PKH Daerah, Fokus Kalangan Lansia dan Penyandang Disabilitas

    Wali Kota Bima Realisasikan Program PKH Daerah, Fokus Kalangan Lansia dan Penyandang Disabilitas

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menerima kunjungan dari pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Bima dalam rangka penguatan koordinasi dan pemantapan data penerima bantuan sosial. Rabu, 23 April 2025.

    Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota yang dihadiri oleh Koordinator PKH Kota, para Koordinator Kecamatan (Korcam), dan jajaran SDM PKH se-Kota Bima ini juga dalam rangka rencana merealisasikan visi-misi Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima, salah satunya Program PKH Daerah.

    Wali Kota Bima, H. A. Rahman menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Bima dengan seluruh pendamping PKH, baik dalam pelaksanaan program PKH pusat maupun rencana implementasi PKH daerah yang akan dimulai pada tahun 2025 ini.

    “Program bantuan sosial ini adalah wujud hadirnya negara di tengah masyarakat. Maka harus benar-benar menyasar mereka yang berhak dan membutuhkan,” ujar Wali Kota Bima.

    Aji Man, sapaan akrabnya, memaparkan bahwa Pemerintah Kota Bima tengah mempersiapkan pelaksanaan PKH Daerah yang menyasar 1.000 penerima manfaat. Program ini akan difokuskan kepada kalangan lansia dan penyandang disabilitas yang belum terjangkau program pusat.

    “PKH Daerah ini bukan untuk menggantikan program pusat, tapi untuk melengkapi dan menutup celah agar tidak ada warga yang tertinggal dari perlindungan sosial,” jelas Wali Kota.

    Wali Kota juga mengingatkan kepada seluruh pendamping PKH untuk menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan menjauhi praktik-praktik yang dapat mencederai keadilan sosial.

    “Saya berharap teman-teman PKH bisa menjaga moral dan integritas dalam melakukan pendataan. Jangan ada kepentingan pribadi atau intervensi pihak tertentu. Ini menyangkut hak masyarakat yang rentan, dan data ini akan digunakan dalam jangka panjang,” tegasnya.

    Wali Kota turut mengapresiasi kerja keras para pendamping PKH yang selama ini telah berperan sebagai garda terdepan dalam menjembatani bantuan pemerintah kepada masyarakat.

    Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat validitas data dan menjaga transparansi dalam pelaksanaan seluruh program sosial di Kota Bima.

    *OB.003*

  • Wali Kota Bima Tekankan Sinergitas dan Integritas dalam Pendataan Program PKH

    Wali Kota Bima Tekankan Sinergitas dan Integritas dalam Pendataan Program PKH

    Dalam arahannya, Wali Kota menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Bima dengan seluruh pendamping PKH, baik dalam pelaksanaan program PKH pusat maupun rencana implementasi PKH daerah yang akan dimulai pada tahun 2025 ini.

    “Program bantuan sosial ini adalah wujud hadirnya negara di tengah masyarakat. Maka harus benar-benar menyasar mereka yang berhak dan membutuhkan,” ujar Wali Kota.

    Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota memaparkan bahwa Pemerintah Kota Bima tengah mempersiapkan pelaksanaan PKH Daerah yang menyasar 1.000 penerima manfaat. Program ini akan difokuskan kepada kalangan lansia dan penyandang disabilitas yang belum terjangkau program pusat.

    “PKH Daerah ini bukan untuk menggantikan program pusat, tapi untuk melengkapi dan menutup celah agar tidak ada warga yang tertinggal dari perlindungan sosial,” jelasnya.

    Wali Kota juga mengingatkan kepada seluruh pendamping PKH untuk menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan menjauhi praktik-praktik yang dapat mencederai keadilan sosial.

    “Saya berharap teman-teman PKH bisa menjaga moral dan integritas dalam melakukan pendataan. Jangan ada kepentingan pribadi atau intervensi pihak tertentu. Ini menyangkut hak masyarakat yang rentan, dan data ini akan digunakan dalam jangka panjang,” tegasnya.

    Wali Kota turut mengapresiasi kerja keras para pendamping PKH yang selama ini telah berperan sebagai garda terdepan dalam menjembatani bantuan pemerintah kepada masyarakat.

    Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat validitas data dan menjaga transparansi dalam pelaksanaan seluruh program sosial di Kota Bima.

    *OB.002*

  • Wali Kota Bima Tinjau Langsung Tiga Titik Prioritas Penataan Kota: Fokus pada Penerangan, Parkir Tertib, dan PKL

    Wali Kota Bima Tinjau Langsung Tiga Titik Prioritas Penataan Kota: Fokus pada Penerangan, Parkir Tertib, dan PKL

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam upaya mempercepat penataan kawasan strategis di wilayah Kota Bima, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, melakukan peninjauan langsung ke tiga titik penting pada hari ini, Selasa (22/4).

    Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota turut didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Bima.

    Peninjauan pertama dilakukan di kawasan Monggonao dan Taman Ria, yang selama ini dikenal sebagai salah satu ruang publik favorit masyarakat. Pemerintah Kota Bima menargetkan peningkatan sarana dan prasarana, khususnya penerangan jalan dan lampu taman, guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang beraktivitas di malam hari.

    “Kita ingin taman-taman kota bukan hanya indah di siang hari, tapi juga nyaman dan terang saat malam. Ini bagian dari upaya kita menjadikan Kota Bima sebagai kota yang hidup 24 jam,” ujar Wali Kota.

    Peninjauan berlanjut ke Taman Serasuba, di mana Pemerintah Kota berencana menerapkan sistem parkir satu arah sebagai solusi mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut. Wali Kota juga menyampaikan rencana pengadaan mobil derek dan alat pengunci ban guna menertibkan parkir liar, terutama di jalur Jalan Gajah Mada hingga Soekarno Hatta (lampu merah Bank NTB Syariah).

    “Kita ingin semua pengguna jalan patuh aturan. Tahun depan, kita akan hadirkan kendaraan derek dan alat pengunci ban sebagai tindakan tegas, dan kita juga siapkan mobil informasi khusus untuk menyosialisasikan aturan ini kepada masyarakat,” tegasnya.

    Titik ketiga yang dikunjungi adalah jalur dua Amahami, yang menjadi perhatian khusus dalam hal penataan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) serta penyelesaian pengaspalan jalan. Dalam peninjauan ini, Wali Kota didampingi oleh Lurah Dara dan tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS).

    “Penataan PKL kita lakukan dengan pendekatan persuasif dan solutif. Kita ingin PKL tetap bisa berjualan, tapi dengan tertib dan tidak mengganggu lalu lintas atau kebersihan kota,” kata Wali Kota menambahkan.

    Ketiga titik ini menjadi bagian dari prioritas Pemerintah Kota Bima dalam rangka menciptakan kota yang tertib, nyaman, aman, dan berwawasan lingkungan. Program-program tersebut akan mulai diimplementasikan bertahap tahun ini dan tahun mendatang.

    *OB.002*

  • Wujudkan Kota Yang Rapi, Pemkot Bima Tertibkan PKL

    Wujudkan Kota Yang Rapi, Pemkot Bima Tertibkan PKL

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima saat ini sedang gencar-gencarnya menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap berjualan di kawasan Amahami, Lapangan Serasuba, Lapangan Pahlawan, wilayah luar Terminal Dara, serta Paruga Na’e.

    Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, H Mahfud menyampaikan bahwa pedagang kaki lima sendiri tentu memiliki sisi positif, disamping sisi negatifnya. Hal ini tentu menjadi dilema bagi Pemerintah Kota Bima dalam mengatasi menjamurnya PKL.

    Keberadaan PKL tentu dapat menyerap tenaga kerja yang tidak tertampung di sektor formal sehingga dapat mengurangi beban pemerintah dalam mengatasi pengangguran. Namun, semakin banyak PKL di pusat-pusat kota menjadikan pemandangan Kota Bima tidak indah dipandang.

    Mahfud menyebut, Pemerintah Kota Bima tidak melarang masyarakat untuk berjualan, hanya saja sebelum adanya relokasi PKL diminta untuk mantaati peraturan pemerintah daerah yang ada. Seperti tidak berjualan di trotoar, bahu jalan,berjualan ketika siang dan malam hari, menyimpan rombong jualan dengan rapi serta menjaga kebersihan.

    “Dinas Koperindag dan Satpol PP akan terus melakukan sosialisasi sebagai upaya penegakan aturan. Hal ini diharapkan menjadi win win solution bagi Pemerintah Kota Bima dan Pedagang Kaki Lima yang tertib dan mengikuti aturan,”katanya.

    *OB.008*

  • Wali Kota Bima Inginkan Festival Rimpu Mantika 2025 Lebih Meriah

    Wali Kota Bima Inginkan Festival Rimpu Mantika 2025 Lebih Meriah

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE memimpin rapat koordinasi membahas pemantapan persiapan Festival Rimpu Mantika Tahun 2025 di aula Maja Labo Dahu Kantor Wali Kota, pada Senin, 21 April 2025.

    Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Bima ini dihadiri oleh Sekda Kota Bima, seluruh Staf Ahli Wali Kota, seluruh Asisten, seluruh Kepala OPD, Ketua Dharma Wanita Persatuan, seluruh Kabag, Camat dan Lurah se Kota Bima.

    Festival Rimpu Mantika yang mengangkat tema “The Jewel Of Bima” Tahun 2025 ini dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 26 April 2025.

    Untuk rute yang dilalui, titik start dimulai dari Convention Hall Paruga Na’e dan finish di lapangan Serasuba, dengan target peserta sebanyak 70 ribu.

    Sementara itu, untuk doorprize akan disiapkan 5 unit sepeda motor serta doorprize menarik lainnya yang bersumber dari para sponsor. Selain itu, pemerintah Kota Bima juga akan menyiapkan hadiah khusus bagi peserta pawai sesuai kriteria yang sudah ditentukan.

    Wali Kota Bima, H. A. Rahman, menyampaikan, komitmennya mendukung penuh Festival Rimpu Mantika tahun ini sebagai wujud nyata melestarikan budaya masyarakat Bima, serta menghidupkan ekonomi lokal melalui ajang promosi tenunan khas Bima.

    Ia menegaskan mengingat festival Rimpu tinggal beberapa hari, diminta agar para camat, lurah, organisasi perangkat daerah untuk memaksimalkan komunikasi dengan masyarakat dan memastikan totalitas keikutsertaan masyarakat pada saat pawai.

    “Saya harap Sekretaris Daerah dapat memaksimalkan keterlibatan seluruh elemen, baik masyarakat, lembaga vertikal, TNI, Polri, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, perguruan tinggi dan lain-lain untuk ikut serta mensukseskan dan meramaikan Festival Rimpu tahun ini, termasuk masyarakat yang menerima program PKH dari pemerintah, mereka juga harus dilibatkan,” ujar Wali Kota Bima.

    Wali Kota Bima menginginkan penyelenggaraan Festival Rimpu Mantika tahun ini agar dipersiapkan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.

    Aji Man sapaannya mengatakan, jika tahun lalu disiapkan doorprize 5 unit motor, maka tahun ini kita siapkan hadiah khusus bagi peserta festival dan akan dinilai, mulai dari ketepatan waktu di lokasi, keamanan, kenyamanan dan kekompakkan kelompok saat pawai, jumlah peserta terbanyak, termasuk kesesuaian penggunaan rimpu dan sambolo sesuai pakemnya.

    Tidak hanya itu, sambungnya, komitmen peserta dalam mendukung gerakan Kota Bima BISA yang ditunjukkan dengan gerakan mengumpulkan sampah selama pawai berlangsung, itu juga akan dinilai.

    “Kita siapkan hadiah khusus berupa uang tunai dengan total 105 juta bagi peserta, selain hadiah utama 5 unit sepeda motor dan doorprize menarik lainnnya,” tambahnya.

    “Satu saja yang saya minta, bantu kota ini berkembang, salah satunya sukseskan festival rimpu agar lebih baik dari tahun kemarin, minimal sama dengan tahun lalu,” pungkasnya.

    *OB.008*