Kategori: Pemerintahan

  • Sekda Minta Polisi Tangkap Jika Menemukan Distributor dan Pengecer Pupuk Nakal

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Persoalan Pupuk yang sudah dan sedang dihadapi Petani di Kabupaten Bima, terus terjadi. Masalahnya beragam, mulai dari kelangkaan, dugaan penjualan pupuk diatas HET hingga penjualan Paket Subsidi – Non Subsidi.
    Menyikapi hal itu, berbagai pihak mengambil sikap salah satunya KP3 yang dipimpin Drs, H.Taufik, Hak, M.Si. Bahkan, Sekda Kabupaten Bima itu meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menangkap oknum yang nakal atau mencari keuntungan dari bisnis pupuk.
    “Kalau ditemukan ada oknum yang bermain soal pupuk, saya minta Polisi untuk menangkap. Siapapun itu, baik pengecer maupun distributor,” tegas H.Taufik Kamis (7/1) saat Rapat bersama KP3, para distributor pupuk dan Dinas Pertanian dan Perkebunan.
    Menurutnya, langkah tegas seperti itu teramat penting dan harus dilakukan. Agar tindakan semacam itu tidak terulang, terlebih dugaan penjualan pupuk diatas HET juga paket sangat meresahkan petani juga pemerintah.
    “Selama ini yang disalahkan adalah pemerintah, padahal itu ulah oknum yang mencari keuntungan. Saya ingatkan, jangan main-main soal pupuk. Banyak cara atau jalan lain kalau mau kaya, jangan nakal dengan urusan pupuk,” tuturnya dihadapan distributor.
    Menanggapi hal itu, perwakilan Unit Reskrim Polres Bima mengaku sudah bertindak. Bahkan, pihaknya telah melakukan investigasi disejumlah tempat.
    “Kita sudah melakukan investigasi, itu dilakukan untuk mencari tahu kebenarannya. Tapi, belum bisa dibuktikan,” katanya.
    Meski demikian, dirinya mengaku sudah pernah mengungkap dugaan penyelundupan pupuk dalam jumlah besar. Bahkan, pelakunya dijebloskan ke dalam penjara.
    “Tahun 2017 lalu, kami berhasil mengungkap penyelundupan pupuk. TKP-nya, tepat di Pasar Tente,” pungkasnya.
    =RED=
  • Wali Kota Bima Minta Dishub Tertib Lalu Lintas

    KOTA BIMA,OBORbima -Keberadaan Dinas Perhubungan diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat akan penggunaan tata tertib berkendara di jalan semakin tinggi, meskipun Dishub tidak memiliki kewenangan menilang kendaraan, hanya berfungsi untuk mengedukasi dan melarang pengguna jalan melanggar lalu lintas. Demikian yang disampaikan oleh Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE pada kunjungan kerja di Dinas Perhubungan Kota Bima pada Rabu 6 Januari 2021. 
    Wali Kota Bima disambut oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bima Drs. M. Farid beserta jajarannya di Aula Kantor Perhubungan Kota Bima.
    Pada kunjungan tersebut Wali Kota juga menegaskan, agar pengamanan lalu lintas dijalan harus terus ditingkatkan terutama di perempatan jalan masih banyak ditemukan pengguna jalan yang tidak taat dan melawan jalur. 
    “Jika kita buat Peraturan Daerah tentang penggunaan jalan maka langkah-langkah diatas yang akan dikaji. Dengan tidak adanya Perda  membuat keberadaan Dishub tak di anggap oleh masyarakat,” ujarnya.
    Semua permasalahan di jalan harus segera diatasi harap Wali Kota terutama pembagian pola kerja harus benar dan terstruktur serta penempatan petugas disetiap titik yang rawan harus dimaksimalkan serta terkait dengan KIR harus terdata, baik jumlah mobil berplat dalam daerah maupun luar daerah. 
    “Jangan lagi ada lampu merah yang rusak atau tidak berfungsi disepanjang jalan, Dishub harus memiliki suku cadang. Jangan ada istilah rusak dulu lalu diperbaiki sebab lampu merah sifatnya mendesak. Gunakan aplikasi kemajuan teknologi guna menginformasikan kepada masyarakat terkait waktu pelaksanaan KIR sehingga tingkat kepuasaan masyarakat kepada pelayanan Dishub meningkat dan lakukan koordinasi dengan Kominfo terkait aplikasi untuk KIR,”jelas Wali Kota.
    Diharapkannya pula agar Dishub mengusahakan juga seluruh pembayaran dilakukan secara non tunai agar peningkatan PAD terarah dan juga setiap aset harus ada uang perawatannya. Wali Kota juga mendukung adanya pengadaan pakaian dinas ASN maupun honorer pada dinas Dishub mengingat Dishub merupakan OPD yang  bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga performa yang ditampilkan harus bagus.
    Diakhir sambutannya Wali Kota mengingatkan agar SOP tentang aturan bagi kendaraan yang berplat di luar wilayah Kota Bima harus dibuat serta bagaimana payung hukumnya.
    “Jadilah agent of change di tengah masyarakat,” ajaknya.
    RED
  • Kunker di Beberapa OPD, Wali Kota Minta ASN Tingkatkan Kreativitas dan Kinerja

    KOTA BIMA,OBORbima – Setelah melakukan rotasi dan mutasi untuk beberapa pejabat yang ada di lingkup Pemerintah Kota Bima dan penyesuaian  nomenklatur baru serta perampingan dinas di awal Tahun 2021, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE melakukan kunjungan kerja dalam rangka memberikan motivasi sekaligus mendorong kinerja ASN yang ada pada beberapa OPD diantaranya Dinas PUPR, Dinas Perkim dan Dinas Perhubungan pada Rabu 06 Januari 2021.
    Untuk kunjungan pertamanya Wali Kota Bima langsung bertandang ke Dinas PUPR Kota Bima dan disambut oleh Kepala Dinas PUPR Muhammad Amin S.Sos beserta Sekretaris, Kabid dan Kasubag yang ada di dinas PU Kota Bima.
    Pada saat kunjungan di Dinas Pekerjaan umum Wali Kota Bima menyampaikan, bahwa kunjungan ini merupakan ajang bertukar pikiran dalam melaksanakan program dan pembangunan yang ada di dinas PUPR. Dalam kunjungan tersebut Wali Kota Bima juga berpesan agar ada persamaan satuan harga pekerjaan yang merujuk pada standar harga yang berlaku. “Keseragaman ini perlu dilakukan agar tidak terjadi masalah dikemudian hari,” katanya.
    Satu atap dengan Dinas PUPR, kunjungan berikutnya dilanjutkan di Dinas Perkim Kota Bima. Wali Kota Bima disambut oleh kepala dinas Perkim Kota Bima Ir  Supawarman beserta jajarannya.
    Dalam arahannya di Dinas Perkim Wali Kota Bima menekankan agar Dinas Perkim mempercepat relokasi rumah dibantaran sungai yang akan digunakan untuk RATURAGA MANTIKA.
    Dinas Perkim diharapkan agar berkoordinasi DENGAN dinas terkait dalam pembuatan master plan pembangunan 50 unit rumah yang ada terutama dengan BPBD dan BPN terkait data wilayah maupun peta. 
    “Master plan harus tersedia secepat mungkin, sehingga tidak akan mengganggu pekerjaan normalisasi sungai yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan,” harapnya.
    Selain itu, Wali Kota berharap semua jajaran Perkim harus mampu menyelesaikan tingkat kekumuhan yang ada di Kota Bima, baik melalui pembenahan sanitasi, drainase serta akses jalan dimana semuanya harus berstandar pada pendekatan program KOTAKU.
    “Dinas Perkim juga harus memiliki data terkait daerah kumuh dan daerah bebas kumuh di Kota Bima,”ujarnya.
    Diakhir arahannya Wali Kota Bima mengingatkan ASN yang ada di tiap OPD bahwa masih banyak PR yang harus diselesaikan apalagi sekarang ASN sudah ada Tunjangan Kinerja (Tukin).
    “Mari kita tingkatkan kreativitas, kinerja dan disiplin di tiap-tiap OPD sehingga  pembangunan dan program kerja sekarang bisa terselenggara dengan baik. Jangan sampai ada masyarakat merasa yang kecewa atas pelayanan kita,”ujar Wali Kota menyemangati para ASN yang ada.
    RED
  • Wali Kota Tinjau Pembersihan Jembatan Rabasalo

    KOTA BIMA,OBORbima – Usai memberikan briefing dan pembinaan kepada segenap Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bima, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE meninjau tim gabungan yang bekerja melakukan pembersihan di Jembatan Rabasalo Kelurahan Penatoi Kota Bima. 
    Pembersihan ini dilakukan mengingat kondisi sampah dan sedimentasi di Jembatan Rabasalo kelurahan Penatoi beberapa hari terakhir menumpuk, akibat hujan lebat yang membawa material gunung seperti ranting pohon dan tanah yang mengendap di tiang jembatan.
    Tim gabungan OPD lingkup Kota Bima yang turun dikoordinir Asisten I yang juga Plt Kepala DLH Kota Bima, H Gawis, melibatkan BPBD, Dinas Damkar, DLH, PUPR, Perhubungan dan dibantu oleh anggota TSBK Kota Bima.
    Nampak pula, sejumlah truk sampah dikerahkan untuk mengangkut sampah, termasuk mobil pemadam kebakaran ikut membantu mengurai sampah yang tertimbun.
    “Kita harapkan dengan pembersihan ini jalur air sungai ini lancar dan saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai,” pesan Wali Kota. 
    Kata dia, masalah sungai merupakan wewenang BWS. diharapkannya DLH selaku Dinas terkait melakukan koordinasi dengan BWS untuk memaksimalkan pelaksanaan pembersihan sedimentasi di jembatan tersebut. 
    =RED=
  • Bupati Tinjau Pengerukan Parit di Dusun Kampo Kalo Desa Naru Barat

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, meninjau langsung proses penggalian parit sepanjang lebih kurang satu Kilo Meter, yang ada di Dusun Kampo Kalo, Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, Selasa 5 Januari 2021, pagi.
    Peninjaun itu dilakukan Umi Dinda, usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Hari Amal Bakti (HAB) ke 75, Kemenag RI, di halaman Sekolah MAN 2 Bima, Kecamatan Sape.
    Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, mengatakan, Bupati Umi Dinda ingin memastikan apakah proses penggalian Sedimen di Saluran Intake Area, akibat luapan DAM Induk Sape (Raba Same) telah dilakukan atau belum.
    ”Karena hujan deras beberapa waktu lalu, air meluap sepanjang parit dan menggenangi rumah warga. Lumpur yang dibawa arus air menggenangi parit,” ujar Chandra.
    Mulai hari ini, lanjut Plt. Camat Belo ini, satu unit alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Bima telah diturunkan, menggali parit di Dusun padat penduduk tersebut. Upaya penggalian harus segera diselesaikan, untuk mengantisipasi adanya hujan yang lebih keras beberapa hari kedepan.
    Kabag Chandra, menyampaikan permohonan maaf pada warga yang terdampak dan diminta untuk bersabar. Karena dengan segala keterbatasan Pemerintah Dinda-Dahlan, tetap hadir membantu masyarakat terkena musibah. 
    RED
  • Usai Jadi Irup di HAB Ke 75 Kemenag, Bupati Bima Serahkan Sertfikat

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, menjadi Inspektur upacara (Irup), pada upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-75, Kementerian Agama Republik Indonesia, yang dilaksanakan di halaman Sekolah MAN 2 Bima, Kecamatan Sape, Selasa 5 Januari 2021.
    Upacara HAB tahun 2021 kali ini, mengusung tema ‘Indonesia Rukun’. Selain dihadiri Bupati Umi Dinda, juga dihadiri Muspika Kecamatan Sape, Kemenag se Kabupaten Bima dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Bima.
    Dan pada momen tersebut, Bupati Bima menyerahkan SK Tentang Penetapan Tanah Pemerintah Kabupaten Bima, untuk perluasan MTSN 5 Bima, Kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima.
    Bupati Bima dua periode tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas jasa Kemenag Kabupaten Bima. Telah bekerjasama dan membangun kemitraan dengan Pemkab Bima demi masa depan masyarakat, Dou Labo Dana Mbojo.
    Saat membacakan sambutan Menteri Agama RI, Bupati Umi Dinda menyatakan, Kementerian Agama sejak pertama kali dipimpin oleh Menteri Agama Haji Mohammad Rasjidi, telah melintasi sejarahnya yang panjang. 
    ‘’Kita berterima kasih dan mendoakan, semoga amal bakti para perintis dan pembangun Kementerian Agama mendapat ridho Tuhan Yang Maha Kuasa,’’ujar Bupati di hadapan ratusan peserta upacara.
    Di usia yang ke 75 ini, segala prestasi yang diraih, kita tempatkan sebagai momentum untuk  menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai yang lebih baik di masa datang. Kementerian Agama memberikan anugerah  penghargaan dan apresiasi, kepada seluruh elemen umat beragama tanpa membedakan satu sama lain, atas dukungan, sinergi dan kebersamaannya mengawal tugas-tugas kementerian Agama.
    Tema ‘Indonesia Rukun’ yang diusung, sejalan dengan semangat  nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia.
    Bupati berharap, semoga pandemi Covid-19 sebagai ujian berat bagi bangsa dan kemanusia, segera berlalu dengan takdir dan pertolongan Allah. 
    ‘’Mari kita jadikan agama sebagai inspirasi pembangunan bangsa dan negara,’’ungkapnya. 
    RED
  • Wali Kota Bima Hadiri Tasyakuran Perumahan Relokasi Kadole dan Oi Fo’o

    KOTA BIMA,OBORbima – Usai melantik sejumlah pejabat struktural di lingkup Pemkot Bima, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE menghadiri tasyakuran perumahan relokasi Kadole dan Oi Fo’o pada Senin, 4 Januari 2021. Tasyakuran ini berlangsung di kawasan Huntap Kadole kelurahan Oi Fo’o. 
    Wali Kota Bima hadir didampingi Dandim 1608/Bima Kapten (Inf) Teuku Mustafa Kamal. Hadir pula lurah setempat, para pokmas dan warga masyarakat yang bermukim di Huntap Kadole.
    Acara tasyakuran diawali dengan laporan oleh Ketua Panitia  Kelompok Masyarakat (Pokmas) “Karawi Sama”. Dalam laporannya Ketua Panitia kegiatan Jauhar Mahbub menyampaikan segenap rasa syukur kepada Allah SWT, dan juga kepada Pemerintah Kota Bima yang telah merealisasikan bantuan Rumah Relokasi Banjir  untuk masyarakat yang terdampak banjir pada tahun 2016 lalu.
    Sementara itu, Dandim 1608/Bima dalam arahan singkatnya menyampaikan agar bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah ini agar bisa ditempati, dirawat dan dijaga, agar hunian benar-benar dapat dirasakan manfaatnya dengan maksimal.
    Senada yang disampaikan Dandim 1608/Bima, Wali Kota Bima dalam sambutannya menjelaskan, bahwa pemukiman yang dibangun ini merupakan bantuan dana yang diberikan oleh BNPB bagi masyarakat yang terdampak banjir pada 2016 lalu, dimana rumah Relokasi ini dibangun di tiga titik yakni di lingkungan Kadole, Oi Fo’o, dan Jatibaru.
    “Alhamdulillah anggaran ini bisa dimaksimalkan, walaupun ada sebagian yang kita kembalikan ke pemerintah pusat,”jelasnya.
    Kata dia, pembangunan ini dilakukan secara cepat sejak 2018 lalu, agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat yang terdampak banjir 2016 lalu.
    “Alhamdulillah kita bekerjasama dengan TNI, coba tidak kerjasama dengan TNI, dan saat ini kita bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita,”ungkap Wali Kota.
    Diyakinkannya pula kepada masyarakat bahwa hunian yang ada nantikan akan dibangun beberapa fasilitas tambahan seperti PAUD, TPQ dan sarana prasarana lainnya secara bertahap. 
    “Insyaallah daerah ini akan terbangun dengan luar biasa. Sarana prasarana akan dibuat d sini, ada PAUD, TPQ, ini yg akan kita buat ke depannya,”ujarnya.
    Disamping itu, diharapkannya beberapa kendala yang terjadi segera dilaporkan kepada pihak penyedia agar segera diselesaikan baik itu air maupun listrik, sehingga kendala-kendala terkait air, bisa di atasi dan masyarakat bisa menikmati hunian yang nyaman bebas dari banjir. 
    Dijelaskannya pula mengenai betapa pentingnya masyarakat harus secara sadar untuk segera menempati hunian ini karena di tahun 2021 ini akan dilaksanakan normalisasi sungai dengan anggaran 230 miliar oleh JICA (Jepang) untuk dua sungai yakni sungai Melayu dan Padolo.
    “Kemajuan daerah ini ditentukan oleh warganya. Disamping fasilitas yang dibuat, jika. ada masyarakat yang belum memiliki BPJS, silahkan urus di dinas sosial, Itu gratis dan Pemkot sudah menyiapkan anggarannya,” jelas Wali Kota menutup sambutannya.
    RED
  • Pemkab Bima Gelar Aksi “Bima Menanam Pohon 2021”

    KABUPATEN BIMA,OBORbima -Musim hujan awal tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Bima melaksanakan penghijauan, di halaman Kantor Bupati Bima, Senin 4 Januari 2021, pagi. Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Bima Menanam Pohon 2021’, selain dihadiri oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer, juga dihadiri Sekretaris Daerah Drs. H Taufik HAR, M.Si. Dengan melibatkan semua Kepala OPD dan Kepala Bagian lingkup Setda Bima dan seluruh staf.
    Titik awal penanaman dilakukan di halaman depan bagian kiri Kantor Bupati Bima. Kemudian dilanjutkan di halaman belakang kompleks Kantor Dinas-Dinas.
    Bupati dan Wakil menanam bibit pohon Ketapang Kencana, selain jenis Trembesi dan Imba yang telah disediakan.
    Kabag Prokopim Setda Bima M Chandra Kusuma, AP, menyatakan, momentum Bima Menanam Pohon 2021, menjadi pelopor dan dapat memberikan keteladanan untuk melaksanakan gerakan menanam. Agar kebiasaan menanam tersebut dapat membudaya dalam kehidupan.
    ”Mari kita hijaukan lingkungan kita dengan menanam pohon,”ujar Chandra.
    Ia mengajak agar masyarakat memiliki kepedulian dan merasa terpanggil untuk menanam pohon demi masa depan yang cerah. Kita harus mengindahkan ajakan moral pemerintah agar setiap individu wajib menanam sekurang-kurangnya dua puluh lima pohon selama hidupnya.
    Sekarang gerakan menanam telah digelorakan. Menurut Kabag Prokopim, sudah menjadi komitmen moral kita untuk menjaga, merawat demi keberlangsungan pohon yang telah ditanam. 
    RED
  • Wali Kota Bima Mutasi Besar- Besaran Pejabat Lingkup Pemkot Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Senin, 4 Januari 2021, bertempat di Paruga Nae, Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE menggelar mutasi besar-besaran. Mutasi tersebut, hampir di seluruh struktur jabatan di Pemerintahan Kota Bima.

    Drs H Alwi Yasin MAP, jabatan lama Kepala DLH Kota Bima menjadi Staf Ahli Wali Kota Bima Bidang Kesejahteraan, Hukum dan Politik.
    Drs Suryadin, jabatan lama kepala Dinas Statistik Kota Bima, menjadi staf ahli Wali Kota Bima Bidang Kesejahteraan. Drs Darwis staf ahli hukum, jabatan  baru Asisten Kesejahteraan  Sosial Sekda Kota Bima.
    Lalu, Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar)  Drs H Sukri diangkat menjadi Kepala Dinas Kominfostatistik. Didik Fahdiansyah, sebelumnya Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) diangkat menjadi Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Bima.
    Drs M Farid Msi, sebelumnya staf ahli wali kota menjadi Kadis Perhubungan. Sedangkan Ir Julkifli yang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan, menjadi Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bima. 
    Ir Supawarman, sebelumnya Kepala Dinas Kominfo menjadi Kepala Dinas Perkim Kota Bima. Drs H Supratman Asisten Pemerintah Kota Bima, menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima.
    Selanjutnya, H Sarafudin sebelumnya Kalak BPBD Kota Bima menjadi Kadis Kelautan dan Perikanan. Sedangkan Hj Jaenab sebelumnya Kadiskanlut, dilantik menjadi Kalak BPBD Kota Bima.
    Dalam sambutannya, Wali Kota Bima mengatakan, pelantikan para pejabat tersebut dikakukan dalam rangka penyegaran organisasi yang kemudian mampu meningkatkan kinerja Pemkot Bima 
    “Pelantikan ini kita lakukan dalam rangka penyegaran. Kita harap kinerja para pejabat yang dilantik akan semakin meningkat,” katanya
    Dalam kesempatan ini, dirinya juga memberi ruang berkreasi dan berinovasi kepada para pejabat. Menurutnya kreatifitas dan inivasi dibutuhkan dalam percepatan pembangunan Kota Bima kedepan.
    =RED=
  • Awal Tahun 2021, Bupati Bima Monitoring Pembangunan Masjid Agung

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Awal Tahun 2021, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, langusng memonitoring pembangunan Masjid Agung, di Dusun Godo, dlDesa Dadibou, Kecamatan Woha, Senin (4/1/2021)
    Saat meninjau aikon Kabupaten Bima itu, Bupati Bima didampingi Sekda Bima, beberapa kepala OPD lingkup Pemda Bima serta bagian tehnisi pembangunan Masjid Agung.
    Ketua Tim Tehnisi Hery, menyampaikan, pembangunan Masjid Agung sampai hari ini berjalan lancar sesuai petunjuk tehnis dan pelaksana yang tertuang dalam RAB.
    “Progres pencapaian fisik yang sudah dikerjakan dari rencana awal sampai hari ini sudah 55 persen,” jelas dia disela obrolan dengan Bupati Bima.
    Kata dia, jumlah voleme yang dikerjakan, masuk minggu ke 42 dan Insya Allah akan selesai akhir tahun 2021.”Strukturnya bulan Februari hingga Maret 2021 selesai, hanya saja finishing yang memakan waktu,” terangnya.
    Dia mengakui, semua bagian saling mendukung dalam mencapai target pekerjaan.
    “Alhamdulillah tidak ada kendala selama pekerjaan, hanya saja ada lahan yang belum pembebasan untuk pembangunan bagian dari Masjid tapi sedang diproses,” kata dia.
    Sementara Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengharapkan supaya pekerjaan dapat dimaksimalkan sesuai petunjuk tehnis dan petunjuk pelaksanaan yang tertuang dalam rencana awal.
    “Saya minta dipercepat pekerjaan, namun lebih utamakan kualitas serta kuantitas gedung,” kata dia.
    “Utamakan keselamatan dan kesehatan pekerja dalam masa pendemi seperti ini,” tegas Bupati Bima dua periode ini.
    Dalam hal ini juga, Bupati merencanakan akan memasang dua unit lift dibagian depan bangunan Masjid Agung, supaya mempermudah akses jamaah dari kantai bawah ke lantai atas.
    =RED=