Kategori: Kesehatan

  • PIN POLIO Hari Kedua, BLUD Puskesmas Wera Sasar Desa Nunggi dan Mandala

    BIMA.OBORBIMA.ID – BLUD Puskesmas Wera telah melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio hari kedua sasar Desa Nunggi dan Desa Mandala sukses dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Juli 2024.

    Kepala BLUD Puskesmas Wera Hj. Evy Rosdianti SKM mengungkapkan, PIN Polio kedua ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan semua anak di Desa mendapatkan imunisasi polio yang lengkap.

    Menurutnya, Imunisasi polio ini sangat penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan cacat seumur hidup.

    “Selaku kepala BLUD Puskesmas Wera saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya PIN Polio kedua ini,”ucapnya.

    Umi Evy sapaanya menghimbau kepada seluruh orang tua untuk selalu memperhatikan kesehatan anak-anaknya dan memastikan mereka mendapatkan imunisasi yang lengkap.

    “Imunisasi polio ini sangat penting untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit polio. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada semua orang tua untuk membawa anak-anaknya ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi polio yang lengkap,” katanya.

    PIN Polio kedua di Desa Nunggi dan Desa Mandala ini berjalan dengan lancar dan sukses. Diharapkan dengan kegiatan ini, semua anak di Desa  dapat terhindar dari penyakit polio.

    *Red*

  • Bersama Kepala Dinkes, Wabup Dahlan Canangkan PIN POLIO

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat kabupaten Bima dihadiri dan dicanangkan secara langsung oleh Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, Selasa (23/7) di Posyandu Kancil Desa Rite Kecamatan Ambalawi.

    Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE, M.Si, Kepala DP3AP2KB Nurdin, S.Sos, Camat Ambalawi Abdul Muis S.Sos beserta Muspika Ambalawi.

    Dalam sambutannya Wabup Dahlan mengapresiasi pencanangan PIN secara serentak pada semua kecamatan dan berterima kasih kepada tenaga kesehatan, guru dan terkhusus orang tua yang hadir membawa anak-anak untuk diberikan dua tetes manis vaksin polio dosis I.

    Wakil Bupati Dua Periode tersebut mengungkapkan bahaya nya virus Polio. Karena virus Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, pencegahan menjadi pilihan kita agar generasi penerus bangsa bisa dapat tumbuh dengan sehat.

    “Saya berharap peran aktif para pemangku kepentingan baik pemerintah daerah, keluarga, hingga tokoh masyarakat, agar menghadirkan sasaran ke tempat pos pelayanan PIN Polio,”harapnya  dihadapan Kepala Puskesmas Ambalawi, Kades Rite Ambalawi, Kepala Sekolah dan Guru di kecamatan Ambalawi.

    Kepada Dinas Kesehatan Fahrurrahman SE, M.Si dalam laporannya memaparkan, pelaksanaan PIN Polio merupakan program pemutus rantai penularan polio.

    “Suksesnya pemutusan rantai penularan virus pilio ditandai dengan cakupan seluruh sasaran untuk Kabupaten Bima sebanyak 77.941 anak berusia 0 sampai 7 tahun,” Imbuh mantan Kadis Kominfostik ini.

    Pencanangan PIN Polio secara simbolis ditandai pemberian 2 tetes vaksin kepada 3 orang anak dan pelepasan balon Penetasan Vaksin Polio oleh Wakil Bupati, didampingi Kadis Kesehatan, Kepala DP3AP2KB, Camat beserta Muspika Ambalawi

    *Red*

  • Pj. Wali Kota Bima, Hadiri Pekan Imunisasi Nasional Polio Serentak 2024

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat (PJ) Wali Kota Bima, Ir. H.Mohammad Rum, MT, buka secara resmi kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang diselenggarakan secara serentak seluruh Indonesia. Kegiatan yang berlangsung  di SDN 07 Kota Bima Kelurahan Oimbo  ini merupakan bagian upaya dari Pemerintah dalam mencegah penyakit Polio sejak dini. Selasa, 23 Juli 2024.

    Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Bima menyampaikan bahwa Imunisasi Polio sangat penting bagi kesehatan anak-anak di Kota Bima.

    “ Mudah-mudahan ini awal yang baik bagi anak di Kota Bima sehingga menciptakan generasi emas ke depanya,” ujarnya

    HM.Rum mengapresiasi kerja keras para tenaga kesehatan serta Kader Posyandu teladan yang telah berperan aktif dalam menyukseskan PIN Polio,  Beliau berharap dengan adanya program ini, Kota Bima dapat bebas dari polio dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya imunisasi.

    “Kita menginginkan generasi ke depan, di samping menjadi generasi Qurani, juga menjadi generasi yang sehat jasmani dan rohani. Ketika kedua aspek ini tercapai, harapannya generasi ke depan akan siap menuju generasi emas pada tahun 2045,”terangnya.

    Tak hanya itu, Pj Wali Kota Bima menghimbau kepada seluruh stakeholder terkait  agar memberikan pemahaman kepada seluruh Orang tua pentingnya Imunisasi Polio. Pastikan seluruh anak dikota Bima lakukan imunisasi Polio mulai  Usia 0-7 Tahun.

    “Mudah-mudahan kegiatan ini terselesaikan dengan baik, Pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat terbebas dari Polio ke depanya,” Tutupnya

    Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Kepala Perangkat Daerah Binaan, Camat Rasanae Timur, Lurah se Kecamatan Rasanae Timur, Kepala Puskesmas Rasanae Timur, serta berbagai elemen masyarakat.

    “Red*

  • BLUD Puskesmas Wera Canangkan PIN Polio di Posyandu Bogenvil Tawali

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, BLUD Puskesmas Wera Kecamatan Wera Kabupaten Bima berlangsung di Posyandu Bougenvil Desa Tawali Selasa (23/7/2024).

    Kepala BLUD Puskesmas Wera Hj. Evy Rosdianti SKM menjelaskan, bahwa PIN Polio tahap pertama akan menyasar di dua Desa, dengan strategi dua Desa tuntas dalam sehari. Jadi ditargetkan wilayah BLUD Puskesmas Wera tuntas dalam lima hari kedepan.

    Kata Umi Evy sapaanya, Desa Tawali dan Desa Hidirasa  yang melakukan pencanangan atau launching PIN Polio 2024 di Kecamatan Wera. Hal ini dilakukan juga merupakan dukungan Dinas kesehatan Kabupaten Bima untuk membangun partisipasi multi pihak sekaligus menangkal hoaks tentang PIN Polio.

    “Semangat kerjasama multi stakeholder sangat terlihat dari acara pencanangan PIN Polio di Posyandu Bogenvil dengan hadirnya seluruh stakeholder, Kapolsek, Danramil, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Camat, Kepala Desa, Tim penggerak PKK, penyuluh KB, seluruh Kader posyandu, orang tua sasaran dan segenap warga sekitar,”bebernya.

    Umi Evy menambahan, Jumlah sasaran yang mendapatkan vaksin polio di dua posyandu sebanyak 98 persen sasaran.

    “Insya Allah besok akan kami tuntaskan sampai 100 persen,”janjinya.

    *Red*

  • Kabupaten Bima Siap Sukseskan PIN Polio 2024

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 serentak dilaksanakan pada 23 Juli – 30 Juli 2024 mendatang. Kabupaten Bima pun berbenah dan siap mensukseksan pelaksanaan PIN Polio kali ini.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima Fahrurahman membeberkan kesiapan Kabupaten Bima menggelar PIN Polio 2024.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pertama PIN Polio akan dicanangkan pada tanggal 23 Juli serentak menghadirkan 200 anak merayakan hari anak nasional setelahnya melakukan vaksin,”terangnya.

    Mantan Kadis Kominfo ini menerangkan, saat ini Bupati telah mengeluarkan edaran untuk suksesnya pelaksanaan PIN Polio 2024 di Kabupaten Bima. Dalam surat edaran itu, seluruh Forkompimda Kabupaten Bima hingga Kementerian Agama untuk bersama-sama mengawal suksesnya pelaksanaan PIN Polio kali ini.

    “Keterlibatan semua pihak penting adanya demi suksesnya pelaksanaan PIN Polio ini sekaligus menginformasikan bahwa vaksin ini aman dan halal,”jelasnya.

    Ia juga menjelaskan sebagai bentuk dukungan juga, di setiap sekolah PAUD, TK, dan SD memasang spanduk sebagai salah satu dukungan terhadap pelaksanaan PIN Polio 2024.

    “PIN Polio ini sangat penting, mengantisipasi kelumpuhan anak bahkan hingga menyebabkan kematian yang paling Utama bagaimana anak-anak di Kabupaten Bima sehat,”pungkasnya.

    *Red*

  • Jelang PIN Polio, Dinkes Kabupaten Bima Pastikan Vaksin Aman Untuk Anak

    BIMA.OBORBIMA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima tengah mempersiapkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio  yang digelar secara serentak di 27 Provinsi dimulai pada tanggal 23 Juli 2024.

    PIN tersebut diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kewaspadaan dini dan respon dalam memutus rantai penularan virus polio sebagai tindak lanjut atas temuan kasus polio pada 7 wilayah Provinsi di Indonesia.

    Kepala Dinkes Kabupaten Bima melalui Kabid P2PL Alamsyah S.KM menyampaikan kesiapannya dengan melaksanakan advokasi dan sosialisasi kepada seluruh PKM yang ada di Kabupaten Bima untuk mempersiapkan pelaksanaan PIN Polio.

    “Alhamdulilah semua PKM telah melaksanakan advokasi dan sosialisasi, dan insyaallah sudah siap untuk melaksanakan PIN Polio pada tanggal 23 Juli nanti,” terangnya.

    Alamsyah menjelaskan, bahwa vaksin polio tersebut bisa didapatkan di fasilitas kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, atau pos pelayanan imunisasi polio lainnya yang dekat dengan tempat tinggal anak, sehingga diharapkan semua anak akan mendapatkan vaksin polio secara keseluruhan.

    Ia pun memastikan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada anak aman dan pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar para orang tua tidak perlu ragu terhadap vaksin polio.

    “Pada saat advokasi dan sosialisasi vaksin polio, Kita juga mengajak, Kades, Camat, Dinas Pendidikan, dan organisasi profesi, organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa vaksin yang akan diberikan tersebut sehat dan aman,” tegasnya.

    Ia pun menambahkan, vaksin polio diberikan dengan cara diteteskan kepada anak menggunakan vaksin Novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) dengan keunggulan lebih stabil secara genetik.

    *Red*

  • Kepala BLUD Puskesmas Wera : Ayo Sukseskan PIN Polio 2024 Selamatkan Anak Bangsa

    Kepala BLUD Puskesmas Wera : Ayo Sukseskan PIN Polio 2024 Selamatkan Anak Bangsa

    BIMA.OBORBIMA.ID – Jajaran BLUD Puskesmas Wera siap sukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 untuk selamatkan anak bangsa ,dengan cara terus melakukan melakukan sosialisasi ke sekolah mulai dari PAUD TK,SD.

    Hj. Evi Rosdianti Kepala BLUD Puskesmas Wera mengatakan,  Polio dapat dicegah dengan imunisasi ,serta berperilaku hidup bersih dan sehat, seperti Buang air besar (BAB) di toilet/WC, tidak membuang popok bayi sembarangan, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

    Selain itu, kata Umi Evy, penting peran orang tua  memastikan anak-anak mereka memperoleh imunisasi rutin polio lengkap sesuai usia, yaitu 4 kali polio tetes, sebelum usia 1 tahun. Memastikan seluruh anak usia 0 sampai 7 tahun  memperoleh 2 dosis imunisasi polio tetes tambahan pada kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) yang akan dilaksanakan mulai 23 Juli  2024.

    “Ayo kepada seluruh masyarakat, agar Kecamatan Wera bebas polio, lakukan paksin imunisasi polio secara serentak, di pos yandu atau pos pelayanan kesehatan terdekat. Ayo Kita Cegah Polio dengan Dua Tetes Manis polio”,tutunya.

    *Red*

  • BLUD Puskesmas Wera, Gelar Minilokakariya Linsek Sekaligus Sosialisasi PIN POLIO 2024

    BIMA.OBORBIMA.ID- BLUD Puskesmas Wera menggelar Minilokakariya linsek sekaligus sosialisasi PIN POLIO 2024 Kamis, 18/7/24.

    Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Wera, Kapolsek, dlDanposrsmil, pimpinan BLUD puskesmas wera, seluruh kepala desa, KUPT, Ketua TP PKK Kecamatan Wera dan Desa dan seluruh pemegang porgram BLUD puskesmas Wera.

    Pada media ini Kepala BLUD Puskesmas Wera  Hj. Evi Rosdianti  menjelaskan, Minilokakariya linsek ini untuk membahas langkah-langkah serta aktivitas yang akan dilaksakan oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas, Posyandu, dinas terkait maupun lintas sektor sebelum hari pelaksanaan PIN Polio serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2024 secara Nasional yang pelaksanaannya dipusatkan di Papua.

    Umi Evi sapaanya mengatakan, bahwa upaya untuk mensukseskan PIN POLIO ini, agar semua yang hadir untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait program PIN Polio.

    “Dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, bukanlah menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, puskesmas atau rumah sakit semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama secara kolektif semua elemen bangsa, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak,”terangnya.

    Karena kesehatan, kata dia, memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya, karena semua hal tidak akan berjalan jika pelaku atau manusianya tidak sehat.

    “Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, partisipasi aktif dari semua pihak dapat memastikan bahwa pelaksanaan PIN Polio 2024 di Kecamatan Wera berjalan lancar dan berhasil, sesuai dengan harapan untuk mencapai cakupan imunisasi,”harapnya.

    *Red*

  • Upaya Percepatan Penurunan Stunting, Kadis DPPKB Kota Bima Berikan Pembekalan Mahasiswa KKN Universitas MBojo Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Kepala Dinas PPKB Kota Bima Hj. Suharni, SE menghadiri dan memberikan pembekalan pada Mahasiswa KKN angkatan II Universitas Mbojo Bima  yang bertempat di gedung serba guna kampus setempat.

    Dalam arahannya, kadis mengharapkan pada para mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan KKN di wilayah kota bima dapat bersinergi dengan kader Tim pendamping keluarga (TPK) yang ada di kelurahan di kota bima.

    “kegiatan ini merupakan kerjasama perguruan tinggi dengan OPD KB dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting di kota bima,”ujarnya

    Oleh karenanya, Mantan Camat Rasbar ini mengajak semua mahasiswa untuk terlibat aktif dalam upaya percepatan penurunan stunting.

    “Selain mencermati kasus stunting, para mahasiswa juga harus menjaga diri tetap sehat dan menyebarkan edukasi terkait bahayanya seks bebas atau kawin dini pada usia sebayanya agar tidak melahirkan dan memicu kejadian 4Terlalu (kehamilan yang terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering dan terlalu banyak),”imbuhnya.

    Ia meminta supaya generasi muda lebih peka dan menjaga diri dari segala hal yang merugikan kesehatan reproduksinya, serta mencegah stunting sebagai upaya mewujudkan keluarga berkualitas di masa depan.

    “Jangan sampai menua sebelum kaya. Dengan memanfaatkan bonus demografi, maka remaja sebagai penentu masa depan bangsa, harus memenuhi syarat sebagai sumber daya manusia unggul yaitu harus sehat, berilmu, mempunyai ketrampilan dan berkarakter yang baik. Pertama harus sehat, maka stunting itu harus dihindari,” ujarnya.

    *Red*

  • Fahrurrahman Instruksikan Jajaran Sukseskan Imunisasi Polio 2024

    BIMA.OBORBIMA.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima (Dinkes) Fahrurrahman menginstruksikan Kepala Puskesmas, Camat hingga OPD untuk menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Bima tahun 2024.

    Kata Fahru sapaanya, Pekan Imunisasi Nasional secara serentak akan dilaksanakan pada minggu IV bulan Juli 2024. Ia pun menekankan bahwa dukungan semua pihak di jajaran pemerintahan, dan segenap lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk menyukseskan PIN Polio

    “Oleh karenanya, saya sangat mengharapkan peran semua pihak  untuk memberikan imbauan kepada warganya terutama puskesmas di wilayah Kabupaten Bima,”katanya.

    Harapan serupa juga ia sampaikan kepada jajaran Puskesmas serta Camat dan Kepala Puskesmas termasuk peran aktif para orang tua yang memiliki anak usia 0 bulan sampai dengan 12 tahun.

    “Mari bersama kita lindungi anak-anak kita dari polio dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Ayo bawa anak-anak kita ke puskesmas dan posyandu terdekat untuk mendapatkan imunisasi polio,” ajak mantan Kadis Kominfo ini.

    *Red*