Kategori: Kesehatan

  • Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Kota Bima Sebanyak 21 Orang

    Ilustrasi
    KOTA BIMA,OBORbima – Kasus baru Covid-19 di Kota Bima setiap hari selalu bertambah. Berdasarkan keterangan Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.S ada 21 orang warga Kota Bima yang terpapar Covid-19 yakni, Pasien nomor 8241, an. DI, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Bhayangkara Mataram

    Pasien nomor 8277, an. A, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Kendo, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat

    Pasien nomor 8283, an. NF, perempuan, usia 5 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 8284, an. K, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Pasien nomor 8285, an. BE, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Lalu, Pasien nomor 8286, an. A, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 7165. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatibaru

    Pasien nomor 8287, an. A, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 7820. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

    Pasien nomor 8288, an. J, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

    Pasien nomor 8289, an. TR, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

    Selanjutnya, Pasien nomor 8290, an. IQ, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

    Pasien nomor 8291, an. MF, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

    Pasien nomor 8292, an. AM, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

     

    Pasien nomor 8293, an. JHI, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 8294, an. F, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 8295, an. EH, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 8296, an. NK, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 8297, an. YS, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Selanjutnya, Pasien nomor 8298, an. N, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 8299, an. EM, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 8301, an. AY, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Bima dan Puskesmas Parugadan

    Pasien nomor 8302, an. HSS, perempuan, usia 9 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima

    “Mari kita terus waspada terhadap penyebaran Covid-19, yakni dengan patuh dan taat menerapkan protokol Kesehatan. Selalu gunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” ajaknya Rabu, 10 Febuari 2021

    =OB.001=

  • Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Bima Bertambah 9 Orang

    KOTA BIMA,OBORbima – SEBANYAK 9 pasien warga Kota Bima dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jumlah warga Kota Bima yang sembuh mencapai ratusan orang.

    “Hari ini, Jumat 5 Febuari 2021, ada tambahan kasus pasien sembuh dari Corona sebanyak 9 orang,” ujar Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si dalam siaran persnya

    Diakuinya bahwa, 9 orang sembuh dari Covid19, yaitu, Pasien nomor 5433, an. ER, perempuan, usia 44 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima

    Pasien nomor 5952, an. EF, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima

    Pasien nomor 6037, an. SM, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima

    Selanjunya, Pasien nomor 6109, an. YE, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima

    Pasien nomor 6116, an. AAZ, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima.

    Pasien nomor 6533, an. MH, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima

    Pasien nomor 6538, an. HP, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima

    Pasien nomor 6760, an. NDPN, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima

    Pasien nomor 6968, an. GCA, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Penanae, Kecamatan Raba, Kota Bima

    =OB.002=

  • Tambah Lagi, 13 Warga Kota Bima Terpapar Kasus Baru Covid-19

    KOTA BIMA,OBORbima – Lagi dan lagi, kasus Covid-19 di Wilayah Kota Bima selalu bertambah, hari ini Jumat, 5 Febuari 2021 ada 13 orang yang terpapar covid-19. 

    Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si dalam siaran persnya membenarkan ada 13 orang warga Kota Bima kasus baru Covid-19 yakni, Pasien nomor 7932, an. NC, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Mataram

    Pasien nomor 7934, an. S, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

    Pasien nomor 7935, an. N, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Pasien nomor 7936, an. AA, laki-laki, usia 4 bulan, penduduk Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Selanjutnya, Pasien nomor 7945, an. F, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatibaru

    Pasien nomor 7947, an. FM, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatibaru.

    Pasien nomor 8005, an. MGS, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Pasien nomor 8006, an. EM, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Pasien nomor 8007, an. NN, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Lalu, Pasien nomor 8008, an. M, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Pasien nomor 8009, an. S, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

    Pasien nomor 8010, an. K, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Rasanae Timur. 

    Pasien nomor 8011, an. RIP, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Rasanae Timur. 

    “Mari kita terus waspada terhadap penyebaran Covid-19, yakni dengan patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan dan 5 T, yakni selalu gunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan,”ajaknya.

    =OB.001=

  • Wawali : Vaksin Sinovac Aman dan Halal, Mari Sambut Vaksinasi ini Dengan Riang Gembira

    KOTA BIMA,OBORbima – Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan SH, usai menerima vaksin Covid-19 Perdana di Pelataran Kantor Wali Kota Bima menyampaikan kesan dan pesan setelah divaksin. Hal ini untuk lebih memastikan bahwa vaksin ini aman dan halal sehingga masyarakat tidak perlu ragu dan takut untuk menvaksin diri agar terlindungi dari Covid-19.
    Vaksin perdana dilakukan bersama anggota Forkompinda Kota Bima, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta perwakilan  organisasi profesi di Pelataran kantor Walikota Bima, pada Selasa 2 Februari 2021.
    Menjadi orang pertama yang disuntik Wakil Walikota Bima berharap masyarakat bisa percaya dan yakin akan keamanan dan kehalalan vaksin corona.Disampaikannya pelaksanaan vaksin berjalan dengan lancar, aman dan tanpa kendala.
     “Kegiatan pelaksanaan vaksinasi ini tidak seperti yang diberitakan baik melalui media sosial maupun dikalangan masyarakat.
    Selama ini kita dirasuki perasaan takut, perasaan cemas dan was-was akan dampak atau ekses daripada pelaksanaan vaksin corona ini. Setelah dilaksanakan vaksin ini biasa saja. Rasanya aman, nyaman dan tidak menimbulkan dampak atau reaksi apa-apa,” jelasnya.
    Diajak dan dihimbaunya seluruh masyarakat Kota Bima untuk menyambut pelaksanaan vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah Kota Bima dengan riang gembira.Vaksin ini sangat penting dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kota Bima. 
    “Pelaksanaan vaksin ini sudah dipastikan aman, halal karena sudah mendapatkan sertifikat dari Majelis Ulama Indonesia sehingga tidak ada lagi keraguan di hati kita, apalagi pelaksaan vaksin ini dilakukan gratis tanpa biaya sedikit pun semua ditanggung Pemerintah,” ujarnya.
    Kegiatan diawali dengan pemberian informasi tentang alur pelayanan vaksin covid-19 dan setelah vaksin awal ini akan dilanjutkan dengan vaksin kedua setelah 14 hari. Hadir pula menyaksikan Asisten bidang pemerintahan dan kesos, Asisten administrasi umum dan Kepala BPJS Kesehatan Kota Bima.
    =OB.008=
  • Pemkab Bima Canangkan Vaksin Covid-19 Tahap Awal Prioritas Tiga Ribu Nakes

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten Bima menggelar Pencanangan Vaksinasi Covid-19, tingkat Kabupaten di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima. Selasa 02 februari 2021.
    Untuk tahap awal diprioritaskan bagi tiga ribu Tenaga Kesehatan (Nakes) se Kabupaten Bima yang dilakukan secara bertahap. 
    Pelaksana Tugas (Plt) Sekdis Kesehatan Kabupaten Bima, H. Rifa’i, M.Ap menyatakan, hari ini mulai pencanangan. Artinya, Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bima mulai dilaksanakan.
    Untuk tahap awal diprioritaskan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 3000 orang dan nantinya bisa ditambah.
    ‘’Hari ini kita serentak melakukan vaksin Covid-19. Dalam prosesnya nanti dilakukan secara bertahap. Kita anjurkan 10 orang atau lebih setiap instansi. Selain Nakes, tahap awal ini juga akan divaksin pimpinan daerah, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama serta Kementerian Agama,’’ujar Rifaid.
    Menurut Sekdis Rifaid, pelaksanaan Vaksin tahap kedua akan dilakukan pada 16 Februari 2021 bertempat di aula Kantor Bupati. Kemudian bagi masyarakat akan dilakukan di masing-masing Puskesmas atau di Rumah Sakit (RS).
    Tata cara pelaksanaan, sebelum divaksin terlebih dahulu melakukan registrasi pada ruangan Meja satu. Kemudian dicek-up lengkap mulai dari suhu tubuh,  berat badan,  tekanan darah,  gula darah dan asam urat, di meja dua. Kemudian discrening lengkap di meja ketiga. Mulai dari riwayat penyakit sampai apakah pernah dirawat atau tidak.
    ‘’Setelah dinyatakan sehat, baru disuntik vaksin di meja keempat. Jadi,  yang divaksin adalah yang benar-benar dinyatakan sehat. Baik dari pengakuan sendiri maupun atas hasil pemeriksaan medis,’’tambah Rifaid. 
    Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Drs. H. Taufik HAK, M.Si, menyatakan, hari ini merupakan tahapan yang ditunggu-tunggu. Dan itu menunjukan bahwa Covid-19 mempunyai obat, Vaksinlah solusinya.
    Pemberian Vaksinasi ini telah disepakati oleh Pemerintah dengan para Dokter dan Medis Vaksin demi kebaikan masyarakat.
    ‘’Oleh karena itu,  tidak mungkin merusak ataupun membunuh rakyat. Lebih baik vaksin, jika terjadi apa-apa akan mudah ditangani,’’ujar Taufik.
    Turut hadir pada Pencanangan tersebut sejumlah Kabag lingkup Setda Bima, BPBD, Dinas Kesehatan, TNI, POLRI, Kepala Rumah Sakit Sondosia serta Dirut RSUD Kota Bima. 
    RED
  • Besok Pemkot Bima Vaksin Perdana, Peserta Vaksin Lakukan Screening Kesehatan

    KOTA BIMA,OBORbima – Kabag Propokim Setda Kota Bima H.Abdul Malik mengatakan, Senin, 1 Febuari, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kesehatan (Dikes) melakukan screening atau pemeriksaan kesehatan kepada 15 orang pejabat yang akan dilakukan vaksin perdana besok, Selasa 2 Februari 2021 di Halaman Kantor Wali Kota Bima.

    Kata dia, berdasarkan hasil screening yang dilaksanakan di pelataran Kantor Walikota Bima, ada 13 orang pejabat dan perwakilan masyarakat yang siap divaksinasi Covid-19 perdana.
    “Sesuai surat yang ditandatangani Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE dengan Nomor : 005/33/I/2021 perihal Pelaksanaan skrining Vaksin Covid-19 Kota Bima. Sebanyak 15 orang yang akan screening di Kota Bima,” terangnya.
    Adapun daftar penerima vaksin perdana di Kota Bima dan melakukan screening antara lain Wali Kota Bima, Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608/Bima, Ketua Pengadilan, Kepala Kejaksaan Negeri Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima, Wakil Ketua I DPRD Kota Bima, Wakil Ketua II DPRD Kota Bima, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua TP PKK Kota Bima, Ketua MUI (Perwakilan), Ketua PPNI dan Ketua IBI.
    “Para penerima vaksin perdana melakukan screening yang dipandu oleh tim dari dinas Kesehatan Kota Bima, seperti melakukan pendaftaran, kemudian melakukan screening yang mana pada saat screening ini penerima vaksin memeriksa suhu tubuh, tekanan darah dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Tim kesehatan,”ujarnya.
    Menurutnya, Screening yang dilakukan kepada 15 orang pejabat sebagai penerima vaksin perdana ini dilakukan, untuk mengetahui apakah yang bersangkutan boleh divaksin atau tidak. Bagi yang berumur 60 tahun ke atas, maka tidak akan divaksinasi Covid-19.
    “Maksimal 59 tahun seperti yang disampaikan oleh Kemenkes. Tidak boleh lewat dari 59 tahun, seperti Ketua MUI ada perwakilannya,” ujarnya mengutip pernyataan salah satu petugas pemeriksa kesehatan.
    Ia menjelaskan, beberapa kondisi masyarakat yang tidak bisa  diberikan vaksin Covid-19 yakni pernah terkonfirmasi menderita Covid-19, ibu hamil dan menyusui, menjalani terapi jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, penderita penyakit jantung, penderita penyakit autoimun.
    “Kemudian penderita penyakit saluran pencerna kronis, penderita penyakit hiperteroid, penderita penyakit kanker, penderita diabetes melitus, penderita HIV dan penderita penyakit tuberkulosis,”bebernya.
    RED
  • Tambah Lagi, 32 Warga Kota Bima Terpapar Covid-19

     

    KOTA BIMA,OBORbima – Tiap hari perkembangan kasus Covid-19 diwilayah Kota Bima terus mengalami peningkatakan. Pada hari Minggu, 31 Januari 2021 ada 32 warga kasus baru positif Covid-19

     

    Menurut keterangan Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si melalui pres rilisnya menyebutnya, 32 warga Kota Bima kasus baru positif Covid-19 tersebut yaitu, Pasien nomor 7546, an. S, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6966. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 7547, an. N, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6966. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 7570, an. MF, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

     

    Pasien nomor 7571, an. Y, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6424. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Kumbe

     

    Pasien nomor 7573, an. SY, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatibaru

     

    Pasien nomor 7574, an. R, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Rite, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 5954. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

     

    Pasien nomor 7575, an. NM, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6600. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 7576, an. N, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

     

    Lalu, Pasien nomor 7577, an. NEK, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 7555. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 7578, an. M, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6600. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 7579, an. AR, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

     

    Pasien nomor 7580, an. F, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 7581, an. S, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatibaru

     

    Pasien nomor 7583, an. R, perempuan, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Selanjutnya, kata dia, Pasien nomor 7584, an. EF, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Sambinae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 7585, an. SH, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 7586, an. N, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

     

    Pasien nomor 7587, an. M, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

     

    Pasien nomor 7588, an. A, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Penanane, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6968. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae;

     

    Pasien nomor 7589, an. RWM, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Penanane, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6968. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

     

    Pasien nomor 7590, an. MRA, laki-laki, usia 4 tahun, penduduk Kelurahan Penanane, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6968. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

     

    Pasien nomor 7591, an. AA, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 5954. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

     

    Pasien nomor 7592, an. S, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6933. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 7593, an. R, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 7594, an. Y, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

     

    Pasien nomor 7595, an. A, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Selanjutnya, Pasien nomor 7596, an. MS, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

     

    Pasien nomor 7597, an. IA, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 7555. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Kumbe

     

    Pasien nomor 7598, an. SN, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

     

    Pasien nomor 7601, an. SI, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat

     

    “Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi poristif,” katanya.


    Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota untuk melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19. harapnya.


    =OB.001=

  • Wow, Ada Penambahan 26 Orang Kasus Positif Covid-19 di Kota Bima

     

    KOTA BIMA,OBORbima – Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si Sabtu, 30 Januari 2021 mengumumkan, ada penambahan 26 orang warga Kota Bima kasus baru positif Covid-19.

    Ia menerangkan, 26 warga Kota Bima kasus baru positif Covid-19 tersebut yaitu, Pasien nomor 7543, an. M, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7544, an. I, laki-laki, usia 69 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7545, an. IM, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7546, an. F, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Lalu, Pasien nomor 7547, an. FK, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7548, an. EMM, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.

    Pasien nomor 7549, an. F, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7550, an. EAA, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Selanjutnya, Pasien nomor 7551, an. AM, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7552, an. DAJ, perempuan, usia 13 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7553, an. DAA, perempuan, usia 15 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7554, an. B, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7555, an. BRA, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Kemudian, Pasien nomor 7556, an. B, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Desa Rite, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7557, an. A, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7558, an. AS, perempuan, usia 10 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7559, an. A, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7560, an. E, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan RabadompuTimur, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Lalu, Pasien nomor 7561, an. NY, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7562, an. AK, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7563, an. INA, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7564, an. E, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7565, an. F, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Selanjutnya, Pasien nomor 7566, an. SN, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7567, an. S, laki-laki, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

    Pasien nomor 7568, an. Y, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.

    Untuk itu, pihaknya mengimbau warga agar menerapkan protokoler kesehatan dengan cara memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam mencegah penyebaran COVID-19.

    “Kita akan melakukan pengawasan yang ketat terutama kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, pengawasan pengunjung pasar tradisional dan warga yang tidak memakai masker,” ujarnya.

    =OB.001=

  • Kasus Positif Covid-19 di Kota Bima Tambah 5 Orang , 5 Dinyatakan Sembuh

    KOTA BIMA,OBORbima – Kasus positif virus corona (Covid-19) di Kota Bima terus bertambah. Hari ini Kamis, 28 Januari 2021 ada 5 warga Kota Bima kasus baru Covid-19 dan 5 warga lainya dinyatakan sembuh.

    Menurut Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si, ada 83 sampel kasus baru positif Covid-19, 5 diantaranya warga Kota Bima. Dan ada 37 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, 5 diantaranya warga Kota Bima

    Kata dia, kasus baru positif tersebut yaitu,Pasien nomor 7407, an. AP, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

    Pasien nomor 7408, an. RS, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6110. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Kumbe.

    Pasien nomor 7409, an. MKA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6110. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Lalu, Pasien nomor 7410, an. S, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 6095. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Pasien nomor 7416, an. MF, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatiwangi.

    Selanjutnya, sambung dia, 5 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid19, yaitu, Pasien nomor 5300, an. B, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima

    Pasien nomor 5753, an. CK, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima

    Pasien nomor 5958, an. P, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima.

    Pasien nomor 6038, an. S, perempuan, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

    Pasien nomor 6430, an. PZ, perempuan, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba, Kota Bima

    Pasien nomor 6431, an. NF, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Rite, Kecamatan Raba, Kota Bima.

    “Terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,” pungkasnya.

    =RED=

  • 5 Warga Kota Bima Terpapar Covid-19

    KOTA BIMA,OBORbima – Rabu, 27 Januari 2021, Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si menginformasikan bahwa ada 100 orang warga NTB  kasus baru positif Covid19, 5 diantaranya warga Kota Bima
    Kata dia, ke 5 warga Kota Bima tersebut yakni, Pasien nomor 7326, an. F, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima
    Pasien nomor 7327, an. J, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima
    Pasien nomor 7328, an. EK, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima
    Selanjutnya, Pasien nomor 7329, an. IW, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima
    Pasien nomor 7330, an. N, perempuan, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima
    Dia menyebutkan, Pemerintah mengimbau masyarakat patuh pada protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mengenakan masker di luar rumah dan rajin mencuci tangan.
    “Saat ini fokus kita tentu merawat 100 pasien itu. Kita berharap ke 100 warga tersebut cepat sembuh,” sebutnya.
    =OB.002=