Kategori: Kesehatan

  • Semangat Memutuskan Rantai Penularan Covid-19, Puskesmas Tambora Lakukan Vaksin di SMPN 2 Tambora

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pandemi belum berakhir juga sejak tahun 2020 hingga sekarang. Sudah banyak dampak yang dirasakan oleh masyarakat karena pandemic ini, mulai dampak ekonomi, social bahkan dampak pendidikan bagi anak-anak usia sekolah.

    Menghadapi kondisi seperti ini, tentunya perlu langkah-langkah dan strategi yang komprehensif, sehingga tidak ada ruang untuk terjadinya penularan covid-19 ini. Mulai dari patuh protocol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air bersih, menjauhi kerumunan dan mengurangi aktivitas luar rumah), 3T (test, tracing, treat) serta vaksinasi. Saat ini yang lagi gencar-gencarnya diupayakan oleh pemerintah adalah “vaksinasi”.

    Untuk mensukseskan kegiatan sosialisasi dan vaksinasi bagi anak sekolah ini, Puskesmas Tambora melakukan Vaksininasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Tambora Senin, 1/11/2021.

    Kepala Puskesmas Tambora menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus berupaya agar sebaran vaksinasi Covid-19 tersebut merata, dan menyentuh segenap lapisan masyarakat nantinya.

    “Beberapa tahap sudah dilaksanakan vaksin, mulai dari tenaga kesehatan, pelayanan publik dan sekarang menyasar kepada pihak sekolah,” terangnya.

    Ditempat yang sama, Kepala SMPN 2 Tambora Sunaitin, S.Pd menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi ini di berikan kepada siswa SMPN 2 Tambora, guna dapat disadari oleh siswa atas pentingnya vaksin covid 19 bagi pelajar.

    “Tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk mencapai Kekebalan tubuh pada kelompok pelajar terhadap penyakit menular tertentu, sehingga dapat memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut,”ujarnya.

    Kepsek juga selalu menyampaikan himbauan agar selalu disiplin melaksanakan 3.M wajib memakai masker, wajib mencuci tangan pakai Sabun dengan air mengalir dan wajib menjaga jaga jarak.

    Setelah sosialisasi ini dilaksanakan nantinya akan di tindaklanjuti dengan mendata jumlah peserta didik yang akan melakukan vaksin. “Saya pun menyarakan orang tua, mendampingi anak- anak dalam kegiatan vaksin ini,” ungkap Kepsek.

    *OB.009*

  • Percepat Vaksinasi di Kalangan Pelajar, Puskesmas Wera Lakukan Vaksinasi di Sekolah

    BIMA,OBORBIMA.ID – Untuk mempercepat vaksinasi terhadap pelajar jenjang SMP dan SMA sederajat di Kecamayan Wera, Puskesmas Wera melaksanakan kegiatan vaksinasi tahap 2, yang ditempatkan di Aula SMPN 1 Wera.

    Petugas Kesehatan Puskesmas Wera Abdul Faruk S.Kep, Ners mengaku, percepatan vaksinasi terhadap pelajar harus dilakukan, guna mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok kalangan pelajar.

    “Ini juga dalam rangka persiapan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Dan saya yakin, anak-anak sudah rindu sekolah,” ujarnya belum lama ini.

    Katanya, kegiatan vaksinasi di SMPN 1 Wera adalah gagasan dari pihak sekolah. Sebelumnya pihak puskesmas sudah melakukan kegiatan vaksin terhadap pelajar, namun cakupannya masih rendah.

    “Begitu pihak sekolah meminta kami untuk melakukan kegiatan vaksin di sekolah, kami langsung menyambut dengan antusias,” ucapnya.

    Faruk mengemukakan, vaksinasi sangatlah penting, dalam rangka memutus penyebaran virus corona, yang belakangan ini kasusnya terus bertambah.

    “Perlu diingat, pasien COVID-19 yang meninggal, mayoritas belum divaksin,” ujarnya.

    Faruk menambahkan, yang registrasi sebanyak 304 orang. Yang di Vaksin 301, yang di tunda 3 orang. Dosis 1 sebanyak 112 orang dan dosis 2 sebanyak 189 orang.

    Remaja dosis 1, 44 orang, dosis 2, 161 orang. Lalu, guru dosis 1, 6 orang, dosis 2, 15 orang. Masyarakat, dosis 1, 58 orang, dosis 2, 12 orang. Dan lansia, dosis 1, 2 orang, dosis 2, 0.

    “Stock Vaksin Sinovac boifarma, 40 vial. Vaksin yang digunakan Sinovac Boifarma 29 Vial,”bebernya.

    Kata dia, berbagai upaya dilakukan pemerintah, guna mencapai target vaksinasi, seperti mencanangkan vaksinasi terhadap kalangan pelajar, dan mengumpulkan tokoh masyarakat agar mereka ikut menyosialisasikan pentingnya vaksin COVID-19.

    *OB.006*

  • Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Terus Genjot Percepatan Vaksinasi

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dalam upaya percepatan capaian vaksinasi, Dinas Kesehatan terus memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk mencapai target vaksin. Diantaranya, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di setiap kecamatan terus berupaya melaksanakan vaksin secara terpadu.

    Puskesmas Woha misalnya, memberikan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat, minggu (31/10/2021) di Tugu Tente Kecamatan Woha.

    Fahrurahman, SE.,M.Si selaku Kepala Dinas Kesehatan optimis target vaksinasi tingkat Kabupaten Bima sampai akhir tahun dapat dicapai.

    “Kerja luar biasa dari tenaga kesehatan di dukung penuh oleh TNI POLRI patut kita apresiasi. Satuan tugas penanganan covid-19 dan vaksin bekerja dengan luar biasa dalam mencapai target percepatan vaksin,” terang mantan Kadis Kominfo ini.

    *OB.009*

  • Dikes Provinsi NTB Kolaborasi Dengan Dikes Kabupaten Bima Gelar PKB di Desa Oi Bura

    BIMA,OBORBIMA.ID – DINAS Kesehatan Provinsi NTB dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima melakukan kolaborasi kegiatan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) tahap ke III di Desa Oi Bura Kecamatan Tambora Kabupaten Bima yang dimulai dari tanggal 24 -28 Oktober 2021.

    Kepala Seksi pelayanan kesehatan primer Provinsi NTB, Sri Endah Kusrini S.Kep. Ns. M.Kep mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan bergerak ini, di NTB hanya dilakukan di 3 daerah, dan semuaya berada di pulau Sumbawa yang salah satunya berada di Desa Oi Bura Kecamatan Tambora, dan syarat untuk dilakukan pelayanan PKB ini adalah Desa yang mendapatkan predikat sebagai desa terpencil dan sangat terpencil.

    “Kegiatan ini dibiayai dari sumber dana dekontrisi kementrian kesehatan RI pada Dinas Kesehatan Provinsi NTB,” terangnya.

    Kata dia, tim PKB Provinsi NTB selain membawa tim kesehatan, termasuk didalamnya dr umum, petugas kesehatan jiwa dan juga dukungan tim PKB Kabupaten Bima dari berbagai profesi dan ahlinya.

    Adapun pelayan PKB ini, meliputi pelayanan dasar yang terdiri dari kesehatan ibu dan anak (KIA), pemeriksaan kesehatan umum dan pengobatan gratis, srenning penyakit tidak menular (PTM), pemicuan sanitasi 5 pilar STBM, dan pembangunan 2 buah contoh jamban keluarga, promosi kesehatan meliputi penyuluhan PHBS anak sekolah dan social vaksin, pemeriksaan kesehatan anak sekolah , detekti tumbuh kembanganya anak balita, pelayanan ibu dan kelas ibu hamil.

    “Alhamdulilah, pada hari pertama di Dusun Tambora pelayanan PKB ini terlayani 96 sasaran,” terangnya.

    Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Afifuddin SE,MM mengatakan, kegiatan PKB ini merupakan upaya pendekatan pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah termasuk pendekatan pelayanan kesehatan termasuk di daerah terpencil dan sangat terpencil.

    Untuk itu, harapanya masyarakat Desa Oi Bura memanfaat semaksimal mungkin kegiatan tersebut, karena sangat membantu meringankan biaya kesehatan. Dimana Desa Oi Bura ini sangat sulit terjangkau dan jauh dari tempat kesehatan/puskesmas.

    “Kalaupun kegiatan ini ditemukan sasaran atau pasien yang tidak tertangani oleh tim PKB, maka akan dilakukan sesuai jenjang rujukan dan penanganannya,” pungkasnya.

    Ia menambahkan, antusias masyarakat menyambut kegiatan ini sangat luar biasa. Kalau tidak ada halangan, aka ada PKB tahap ke-4 pada bulan November 2021.

    “Sebagai rencana tindak lanjut untuk tahun 2022, Insya Allah pemerintah daerah akan mendukung program PKB dengan sasaran yang sama dengan program pelayanan daerah terpencil,” urainya.

    Salah satu warga Wahyu mengatakan, bahwa pelayan kesehatan ini sangat membantu dan bermanfaat bagi kami, karena segala macam penyakit yang ada pada kami melakukan pengobatan dengan gratis, termasuk pengobatan terhadap masyarakat yang mengindap penyakit gangunan jiwa.

    “Kami berharap kedepanya, kegiatan ini terus berkelanjutan, karena sengat bermanfaat bagi kami, terutama bagi warga yang mengalai keterbatasan fisik, maupun keterbatasan biaya untuk melakukan pengobatan terutama mendatangi puskesmas,” imbuhnya.

    *OB.006*

  • Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Wera Layani 90 Warga

    BIMA,OBORBIMA.ID – Tenaga Kesehatan Puskesmas Wera kembali menyelenggarakan vaksinasi bagi masyarakat umum. Kegiatan vaksinasi berlangsung di Puskesma Wera Senin,(25/10/2021).

    Kepala Puskesmas Wera Rugayah Amd, Keb, SKM mengatakan, sasaran penerima vaksin hari ini sebanyak 90 orang ,dimana jumlah tersebut sesuai dengan Vial vaksin yang di terima dari Dinas kesehatan.

    “Masyarakat yang menerima vaksin bukan hanya masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Wera, tapi juga masyarakat di Kecamatan Ambalawi. Pelaksanaan vaksin hari ini sebanyak 40 vial, di peruntukan dengan sasaran 90 orang,” ujarnya.

    Rugayah menjelaskan, hari ini masyarakat yang mendaftar 92 orang, yang tertunda 2 orang. pihaknya tetap melayani masyarakat setiap hari hingga sampai target sasaran ratusan orang.

    Kata dia, untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya, berbagai unsur dan elemen masyarakat aktif menyosialisasikan kepada warga.

    Juraidah, warga Desa Tawali mengatakan, bahwa warga sangat antusias untuk menerima vaksin berbeda dengan pengalaman sebelumnya, warga takut menerima vaksin.

    “Dan Alhamdulilah sekarang kami sudah semakin sadar untuk menerima vaksin dan pentingnya vaksinasi,“ungkapnya.

    *OB.009*

  • Cegah Wabah Covid-19, Antusiasme Masyarakat Ikuti Serbuan Vaksinasi Maritim Di Pos TNI AL Trisakti

    BANJARMASIN.OBORBIMA.ID – Guna percepatan Herd Immunity dan pemerataan Vaksinasi, baik dosis pertama dan ke-2 dilapisan masyarakat terus digencarkan oleh Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin dengan mengerahkan kemampuan dan memanfaatkan sarana yang dimiliki.

    Seperti kita ketahui bersama bahwa penyebaran pandemi Covid-19 di Wilayah Kalimantan Selatan belum berakhir, walaupun jumlah pasien penderitanya sudah mulai berkurang.

    kali ini, Serbuan Vaksinasi Maritim yang ke- 49 digelar kembali oleh Lanal Banjarmasin bertempat di Pos TNI AL Trisakti yang terletak di Jln. Barito Hilir Kecamatan Banjarmasin Barat dengan menggunakan Vaksin jenis Sinovac, yang melibatkan Nakes sekaligus sebagai Tim Vaksinator dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Banjarmasin dan Dinkes Kota Banjarmasin sebanyak 15 personel.

    Peserta Vaksinasi massal dosis pertama dan ke-2 yang diikuti oleh masyarakat umum, tidak terkecuali masyarakat maritim (pesisir) dan para pelajar berjumlah 199 orang dan berhasil divaksinasi semuanya dengan aman dan sehat tanpa ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

    Dari awal digelarnya kegiatan Serbuan Vaksinasi Maritim di beberapa tempat,
    guna menghentikan dan penanggulangan Wabah Covid-19, Lanal Banjarmasin sudah berhasil dan sukses memvaksinasi 17.239 orang (1.723 Vial)

    Saat meninjau, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr. Hanla mengatakan, dengan digelarnya Vaksinasi massal ini merupakan bentuk keperdulian yang tinggi serta partisipasi TNI AL dalam mensukseskan program pemerintah sebagai upaya menekan laju penyebaran Wabah Covid-19, khususnya di Wilayah Kalsel.

    Kata dia, pemerataan Vaksinasi dilingkungan masyarakat memang perlu digencarkan untuk menciptan Herd Immunity (Kekebalan Kelompok) yang kokoh untuk menangkal masuknya virus, meskipun sudah bervaksin tetap harus perhatikan protokol kesehatan yang ketat.

    “Kita semua berharap, agar musim Pandemi ini cepat berakhir, agar masyarakat bisa beradaptasi dalam tatanan kehidupan yang baru dan normal serta pemulihan putaran ekonomi nasional berjalan stabil seperti semula,” jelas Danlanal.

    *RED*

  • Tim Vaksin Covid-19 PKM Wera, Sasar Desa Sangiang dan Desa Hidirasa

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 oleh PKM Wera terus dilaksanakan sebagai bentuk pencegahan pandemi COVID-19. Setelah pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di beberapa Desa, Guru Sekolah, kini pelaksanaan vaksinasi sasar di Desa Sangiang dan Desa Hidirasa pada Senin, 18/10.

    Berdasarkan pantauan Media ini di lokasi, kegiatan berjalan lancar dan mendapat antusias warga masyarakat. Sebelum di lakukan vaksin petugas kesehatan melakukan tahapan pengecekan guna mengetahui apakah peserta layak untuk divaksinasi atau tidak, dari warga yang hadir ada beberapa warga yang tidak bisa mengikuti vaksinasi terkait hasil pengecekan kesehatannya.

    “Kita melakukan mobile Vaksinasi, dimana mobile itu adalah kita turun langsung kelapangan atau ke Desa Sangiang dan Desa Hidirasa melakukan pelayanan kepada masyarakat,” kata Tim Vaksin PKM Wera Abdul Faruk S.Kep, Ners usai melakukan pelayanan.

    Faruk menjelaskan, pelayanan yang dilakukan secara mobile dengan turun langsung kelapangan atau Desa Desa itu adalah upaya untuk mencapai sasaran target Vaksinasi Covid-19.
    “Ada juga masyarakat yang datang vaksin di PKM, nah sekarang kita yang mendatangi langsung masyarakat ke Desa Desa, untuk mencapai target Vaksinasi,” terangnya.

    Lebih lanjut Faruk menyebutkan, masyarakat yang akan di Vaksinasi terlebih dahulu akan di skrining, dimana jika tidak lolos skrining tidak akan di Vaksin, namun jika ternyata lolos skrining maka akan di Vaksin.

    “Masyarakat yang sudah di Vaksin, kita akan observasi selama 30 menit di lokasi Vaksin, baru kemudian boleh meninggalkan lokasi. Ini dilakukan untuk memastikan kondisi masyarakat yang sudah di Vaksin. Apakah ada gejala atau tidak yang dirasakan,” Jelasnya.

    Faruk menambahkan, pelayanan Vaksin di Desa Sangiang dan Desa Hidirasa yang diregistrasi sebanyak 162 orang, yang di Vaksin sebanyak 148 orang, yang ditunda 14 orang, dosis 1 sebanyak 78, dan dosis 2 70.

    “Vaksin yang digunakan sinovac 74 varial,” pungkasnya.

    *OB 007*

  • Kepala PKM Woha Tergetkan 1000 Vaksin Perhari

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kepala PKM Woha Dokter Dewi mengatakan meminta cakupan vaksinasi COVID-19 diwilahnya sampai 1000 dosis per hari.

    “Untuk akselerasi cakupan vaksinasi tersebut didukung didukung oleh obat dan tenaga dokter untuk bisa juga dicapai,” katanya Selasa, 12/10/21

    Untuk mencapai target itu, Kata Dokter yang murah senyum ini, melibatkan TNI dan Polri untuk bekerja bersama pemerintah daerah. Sehingga nantinya sebanyak 500 atau 600 dosis.

    “Kami mengharapkan Dinas Kesehatan untuk menyuplai vaksin lebih banyak. Karena warga Woha ini luas. Bayangkan saja warga Belo dan Palibelo saja datang vaksin di Kecamatan Woha. Makanya stok vaksin lebih diperbanyak lagi,” harapnya.

    Selema ini, pihaknya selalu menerapkan protokol kesehata. Dan diharapkan kepada seluruh warga Woha, agar jangan termakan dengan isu hoaxs. “Insya Allah kalau kita vaksin badan kita akan sehat, demi mengurangi virus Covid-19,”pungkasnya.

    *OB.004*

  • Vaksinasi Covid-19, PKM Tambora Menyasar Anak Sekolah

    BIMA,OBORBIMA.ID – Gelombang percepatan vaksinasi di Kecamatan Tambora terus bergulir. Kini vaksinasi di Kecamatan Tambora itu pun mulai menyasar anak-anak sekolah.

    PLH PKM Tambora Muhammad Adung S.KM menjelaskan, proses vaksinasi anak sekolah ini wajib dilakukan. Apalagi saat penyebaran virus Covid-19 semakin massif dan mudah menyerang anak-anak. Hak anak tetap harus diberikan. Namun tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan anak. Oleh karena itu, pemberian vaksin tidak hanya diberlakukan untuk tenaga pengajar, namun juga harus diberikan bagi peserta didik.

    Ia menjabarkan, sampai dengan hari ini vaksinasi anak sekolah digelar, sedikitnya 127 dosis atau 63 vial siswa SMPN 1 Tambora sudah menerima vaksin Covid-19, dan SMAN 1 Tambora baru 30 dari 89 siswa yang di vaksin, karena bertepatan dengan hari libur setelah ulangan.

    “Berkat kerjasama antara pihak sekolah, dan dibantu TNI-Polri,para siswa antusias untuk divaksin. Dan kami terus meyakinkan maksud baik daripada kegiatan ini. Sehingga siswa pun mulai bersedia untuk divaksinasi,” terang Adung sapaanya.

    Adung juga mengajak satuan pendidikan, khususnya guru dan kepala sekolah serta pihak yang terlibat, bersama-sama mendukung program vaksinasi demi keselamatan peserta didik.

    “vaksinasi ini adalah salah satu upaya untuk mendapatkan kekebalan imun tubuh. Selain itu, vaksin ini adalah salah satu alat latihan untuk sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat menerima sebuah penyakit, dalam hal ini virus Covid-19,” katanya.

    Jika sudah divaksin, lanjutnya, virus yang masuk ke tubuh itu pada jumlah yang tidak membuat kita sakit. “Artinya tubuh kita cukup bisa menstimulus sehingga akan membentuk kekebalan jangka panjang,”tandasnya.

    *OB.009*

  • Terus Genjot Vaksinasi-19 Pada Warga, Pencapaian Vaksin PKM Tambora Berada Pada Urutan 4

    BIMA,OBORBIMA.ID- SEMENJAK di angkat menjadi PLH di PKM Tambora, pada tanggal 2 Oktober 2021, Muhammad Adung S.KM terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi covid 19. Bahkan Bupati Bima Hj. Indah Dhmayanti SE bersama Propimda beberapa hari yang lalu memantau pelaksanaannya agar berjalan sesuai target.

    PLH PKM Tambora Muhammad Adung menjelaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kapolsek, Danramil, Camat, Kades dan kepala Sekolah, bagaimana masyarakat dan siswa sadar akan divaksin.

    Kata dia, vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Tambora. “Dimana dalam vaksinasi ini, kita terus tingkatkan Prokes, agar dapat mencegah penularan Covid-19, dan iktiyar kedepannya semoga masyarakat terhindar dari tertularnya Covid-19,”imbuhnya Jumat 7/10/2021.

    Adung mengatakan, semenjak dirinya diangkat menjadi PLH PKM Tambora, warga yang melakukan vaksin sangat banyak, bahkan setiap harinya mencapai 200 lebih orang. Karena kesedaran warga tambora untuk divaksin sangat luar biasa.

    “Pencapain ini berkat kerjasama semua pihak, karena terus melakukan sosialiasi di tengah-tengah masyarakat, baik di kegiatan mbolo kampo, pernikahan, di mushola dan masjid,” imbuhnya.

    Ia menjelaskan, kegiatan vaksinasi tidak hanya di Puskesmas, tepapi mengisir ke tiap-tiap desa, namun karena stok vaksin kurang sehingga kegiatan kali ini hanya 80 dosis saja. Karena jatah vaksin untuk PKM Tambora hanya 180 dosis.

    “Tim vaksin kita bagi dua, tim yaitu tim 1 dipusatkan Desa dan tim 2 biasanya turun ditiap-tiap sekolah. Untuk sementara kegiatan vaksin ini kita pusatkan pada tiap-tiap Desa sampai pasokan vaksin cukup,” ungkapnya.

    Diakuinya bahwa, paska dirinya ada di Tambora, sudah menyisir di Desa Kawinda Nae dengan capaian 287 dosis atau 143 vial. Lalu pada hari senin kemarin, kami habiskan 286 atau143 vial di dua lokasi yaitu di SMPN 1 Tambora dan Desa Kawinda NaE.

    “Dan pada hari, Jumat, 7/10/2021 kami baru mengunakan 80 dosis, dari 140 dosis yang di jatahkan oleh Dikes Kabupaten Bima. Insyaallah hari ini kami habiskan untuk 60 dosis di Desa Rasabou,” paparnya.

    Ia pun menambahkan, awalnya PKM Tambora di urutan ke 7 dari 21 PKM yang ada di Kabupaten Bima.” Alhamdulillah pencapaian vaksin di PKM Tambora sekarang sudah berada di urutan 4,”imbuhnya.

    Bagi penerima Vaksin Covid-1, sambung dia, agar kontrol ke fasilitas kesehatan usai menerima Vaksinasi. masyarakat jangan percaya akan berita hoak lebih baik berkonsultasi kepada pihak medis.

    “Meski sudah divaksin, saya terus mengajak warga untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, rajin membersihkan tangan, mengurangi mobilitas jika memang tidak perlu, adalah kontribusi kita untuk menekan penularan Covid-19,” pintanya.

    *OB.009*