Kategori: Kesehatan

  • Jelang Akhir Tahun, Progres Percepatan Vaksinasi Pemkab Bima Terus Digenjot 

    BIMA,OBORBIMA.ID – Progres percepatan vaksinasi Covid-19, terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Bima untuk segera dituntaskan hingga Desember.

    Alasannya, sesuai target dari semua daerah minimal bisa mencapai 70 persen untuk dosis 1 dan dosis 2 hingga akhir tahun. Namun lebih dari itu, Pemkab Bima bertekad untuk bisa melampaui target tersebut.

    “Kepada seluruh pihak dan kita semua, target minimal 70 persen vaksinasi ini, harus bisa terwujud hingga Desember. Untuk itu, sisa beberapa hari kedepan, ayo terus di genjot, apalagi sudah didukung terus pihak TNI/Polri sampai ke pelosok,” ujar Kepala Dikes Kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si Senin, 27/12.

    Seperti diketahui, kata mantan Kadis Kominfo ini, hingga 18 Desember kemarin, jumlah yang sudah divaksin di Kabupaten Bima dari target, yakni 50 lebih persen, atau kurang beberapa persen lagi untuk bis mencapai target tersebut.

    “Dan, dengan semangat kita semua, Insyaallah target ini bisa kita lampaui. Untuk itu, sekali lagi mohon dukungan kita semua terutama masyarakat yang belum di vaksin, untuk menyukseskan vaksinasi ini demi kebaikan kita bersama,” tutupnya.

    Vaksinasi ini, sambung dia, merupakan ikhtiar bersama guna memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

    *RED*

  • Kesadaran Masyarakat Ikuti Vaksinasi Terus Digenjot, Guna Mencapai Target Vaksinasi 70 Persen

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kabupaten Bima terus mengimbau masyarakat yang belum divaksin agar mengikuti vaksinasi yang digelar di sejumlah Pos Pelayanan.

    “Meski sudah terlihat ada perkembangan capaian vaksinasi, namun kesadaran masyarakat harus terus digenjot dan diberi edukasi akan pentingnya mendapat suntikan vaksin Covid-19,” kata Kadis Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurahman SE,M.Si pada media ini Minggu, 19/12.

    Menurutnya, imbauan terus dilakukan guna mencapai target vaksinasi 70 persen bisa tercapai. Dengan harapan, herd immunity bisa segera terwujud.

    “Berbagai cara telah dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan vaksinasi. Di antaranya dengan membuka layanan di tiap Puskesmas dan Kantor Desa.

    Tidak hanya itu, beberapa pos layanan juga dibuka pada malam hari. “Itu kami lakukan supaya masyarakat yang memiliki kesibukan di siang hari bisa mengakses layanan di malam hari. Untuk itu tidak ada alasan bagi masyarakat sulit untuk disuntik vaksin,” ujarnya.

    Di kesempatan itu, dia mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

    “Yang harus kita pahami bersama adalah, bahwa penanganan Covid-19 ini belumlah tuntas, dan bahkan kita tengah dihadapkan untuk mengantisipasi terjadinya ancaman gelombang ke 3. Jadi tetap waspada, dan laksanakan apa yang dianjurkan pemerintah,” tandasnya.

    *OB.RED*

  • POSYANDU Delima 1 Desa Boke-Sape Terima Hadiah dari Gubernur

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kesehatan Delima I Desa Boke Kecamatan Sape yang menjadi duta Kabupaten Bima, berhasil meraih Juara I pada lomba Posyandu tingkat Provinsi NTB. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur NTB Nomor : 440-724 tahun 2021 tanggal 30 November 2021 tentang Penetapan Juara Lomba Posyandu Keluarga tingkat Provinsi NTB tahun 2021.

    Keberhasilan tersebut juga mengantar Posyandu tersebut meraih hadiah uang pembinaan Senilai Rp 50 juta, piala dan piagam penghargaan yang langsung diserahkan Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah kepada Pemerintah Kabupaten Bima yang diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Bima Afifuddin, SE, MM pada puncak peringatan HUT ke-63 Provinsi NTB Jumat 17 Desember 2021 di Halaman Kantor Gubernur NTB.

    Kepala Desa Boke Kecamatan Sape Rosmansyir, ST usai penerimaan hadiah dan penghargaan mengungkapkan, salah satu kelebihan Posyandu Delima 1 Desa Boke adalah adanya tiga layanan terintegrasi sekaligus yaitu, layanan Posyandu Keluarga, PAUD dan Bina Keluarga Balita (BKB), disamping adanya layanan daur ulang sampah plastik.

    Terkait capaian lainnya, kata dia, Posyandu Delima I adalah Inovasi Dana Sehat dan Kartu Sehat saat pelayanan di Posyandu tersebut, selain itu, yang tidak kalah penting adalah dukungan komponen Dana Desa dalam kegiatan Posyandu.

    “Selain itu, keterlibatan dan peran aktif mulai dari kader Posyandu Keluarga sampai dengan Pokja Posyandu yang terdiri dari Sekdes, KPM dan PKK desa menjadi modal penting Posyandu Delima meraih Juara I,” Jelas Kades.

    Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bima Tajudin SH, M.Si berharap, keberhasilan Posyandu Keluarga Delima I meraih prestasi ini dapat menjadi contoh bagi Posyandu lain di Kabupaten Bima khususnya dan Propinsi NTB umumnya, dalam memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna dan menjadikan Posyandu sebagai ujung tombak bagi peningkatan selamat kesehatan serta peran serta masyarakat dalam pembangunan desa.

    *OB.003*

  • Gebyar Gembira Percepatan Vaksinasi Covid-19, Warga : Jangan Ragu Untuk Divaksin

    BIMA,OBORBIMA.ID – Program Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam menangani masalah virus corona.

    Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

    Masyarakat Kecamatan Sape pun menyambut baik Gebyar Gembira Vaksinsi Sinergitas Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, TNI-Polri dan Bank BRI Cabang Bima di Puskesmas Sape.

    Rahmawti (30), warga Desa Bugis mengaku senang dengan adanya program vaksinasi COVID-19 yang sudah dinyatakan aman.

    Ia mengatakan, pemberian vaksinasi gratis kepada semua masyarakat ini diharapkan dapat menekan penularan COVID-19 di Kecamatan Sape serta masyarakat Kabupaten Bima pada umumnya.

    “Saya ikut vaksin atas keinginan sendiri, tidak ada keraguan soal vaksin. Bagi saya, ini melindungi saya dan keluarga,” ucapnya, usai menerima suntikan dosis pertama, di Puskesmas Sape Rabu kemarin.

    Selain dirinya, Wati sapaanya juga mengajak kedua orangtuanya untuk divaksin. Menurutnya, kesempatan ini sayang untuk dilewati.

    “Pemerintan lewat Puskesmas Sape sudah beri kemudahan menyediakan tempat vaksinasi. Lokasi pelayanan vaksinnya pun dekat dengan rumah saya,” pungkasnya.

    Senada, Mustamin (51) yang datang bersama istrinya, mengatakan bersedia divaksin karena sudah dibuktikan aman oleh sejumlah warga Sape dan Lambu yang sudah disuntik. Ia mengaku tidak takut dengan vaksin COVID-19 nya, tetapi takut dengan jarum suntik.

    “Saya itu tidak ragu dengan vaksin COVID-19, tapi takut dengan jarum suntik. Setelah disuntik, ternyata tidak sakit,” ucapnya sembari tersenyum

    Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE, MM mengingatkan masyarakat yang sudah divaksin, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari terpapar COVID-19.

    “Meski sudah divaksin wajib jalani prokes. Sebab, vaksin membutuhkan waktu dalam membentuk kekebalan di dalam tubuh. Jadi, kita harus bahu-membahu menjaga diri,” ujar mantan Kadis Kominfostik ini.

    Bagi yang sudah divaksin, Fahru sapaanya berpesan untuk pulang dan beristirahat di rumah. Bila ada yang pegel-pegel itu efek biasa, karena dirinya juga mengalami hal yang sama setelah divaksin.

    “Usahakan istirahat. Bagi yang baru menerima dosis pertama wajib datang kembali untuk dosis kedua sesuai waktu yang ditentukan atau sekitar 12 minggu. Karena, suntikan kedua itu, harus didapatkan untuk membentuk antibodi,” ucapnya.

    Rahma juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang sudah antusias untuk divaksin. Menurutnya, vaksinasi ini adalah upaya kita bersama untuk berjuang melawan COVID-19.

    “Vaksinasi ini bukan untuk pemerintah saja, tapi untuk masyarakat. Ajak, keluarga, tetangga, saudara yang usianya 18-59 tahun dan lansia datang untuk divaksin ke fasyankes yang telah disiapkan,” ajaknya.

    *OB.002*

  • Tingkat Kesadaran Warga Kian Tinggi, Dalam Gebyar Gembira Percepatan Vaksinasi di Sape

    BIMA,OBORBIMA.ID – Tingkat kesadaran warga Sape untuk mengikuti program vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 kian tinggi.

    Hal ini dapat dilihat dari tingginya antusias warga dalam setiap pelaksanaan vaksinasi yang diadakan di berbagai titik.

    Seperti yang terlihat pada pelaksanaan program Gebyar Gembira Vaksinsi Sinergitas Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, TNI-Polri dan Bank BRI Cabang Bima yang dilaksanakan di Puskesmas Sape, Rabu, 15/12

    Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi tempat pelaksanaan vaksinasi bahkan mereka rela antri di tengah teriknya sengatan matahari.

    Bukan hanya kalangan dewasa dan orang tua yang saat itu terlihat antri untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas Sape. Tak sedikit pula kalangan remaja dan anak-anak sekolah yang juga nampak sangat antusias.

    “Alhamdulillah antusias warga Sape untuk divaksin sangat tinggi. Ini bisa dilihat dari pelaksanaan vaksinasi yang sudah beberapa kali kami laksanakan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE, MM

    Diakui Fahrrurahman, pada awalnya warga tidak begitu antusias untuk mengikuti program vaksinasi bahkan tak sedikit yang berasumsi negatif.

    “Namun seiring gencarnya sosialisasi yang dilakukan, akhirnya kesadaran warga pun terus meningkat sehingga setiap ada penyelenggaraan vaksinasi pasti diserbu warga,”katanya.

    Ia berharap dengan kian banyaknya jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi, maka akan kian mempercepat terbentuknya “herd immunity” sehingga wabah Covid-19 bisa segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas kembali secara normal.

    “Jika masyarakat sudah bisa kembali beraktivitas secara normal, ini tentu juga akan berdampak terhadap pulihnya perekonomian. Kita tahu betapa besar dampak dari pandemi Covid-19 terhadap anjloknya perekononian warga,” katanya.

    *OB.009*

  • Masyarakat Sape Antusias Mengikuti Gebyar Gembira Percepatan Vaksinasi Covid-19

    BIMA,OBORBIMA.ID – Gebyar Gembira Vaksinsi Sinergitas Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, TNI-Polri dan Bank BRI Cabang Bima hari sukses menggelar percepatan Vaksinsi di Wilayah Kecamatan Sape Kabupaten Bima.

    Ribuan warga masyarakat Kecamatan Sape dengan kesadarannya datang di gerai Vaksinasi secara berbondong-bondong

    Hadir Dalam Kegiatan itu Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, M. Pd, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal, Wakapolres Bima Kota Kompol Mujahiddin, S. Sos, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE, MM,dan puluhan tenaga kesehatn Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.

    Wakapolres Bima Kota Kompol Mujahiddin, S. Sos Menyebutkan bahwa dirinya mewakili Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra, S.I.K., MH yang sedang berada di Mataram dalam rangka penerimaan piagam penghargaan atas kinerja Polres Bima Kota.

    “Sinergitas tiga Pilar yakni Pemerintah Daerah dan TNI-Polri dalam menuntaskan program Vaksinasi adalah bentuk kecintaan kepada rakyat dan keselamatan warga masyarakat,”katanya.

    Ia menjelaskan, Polres Bima Kota selalu dalam posisi mengawal dan memantau secara langsung proses percepatan Vaksinasi.

    “Dalam hal ini tentu pihak Kepolisian melakukan komunikasi yang humanis dengan warga untuk menyadari betapa pentingnya Vaksinasi,” ujarnya.

    Kata dia, Vaksinasi sangat urgen sebagai bentuk upaya dan ikhtiar dalam rangka memotong mata rantai Covid-19, sehingga aktivitas warga masyarakat secepatnya normal kembali seperti dulu.

    “Ini adalah ikhtiar dan upaya pemerintah tentu menyelamatkan warga masyarakatnya dari gempuran virus corona” ujar Kompol Mujahiddin.

    Kegiatan Gebyar Bahagia Percepatan Vaksinsi inipun menurutnya diketahui oleh Kapolri dalam bentuk Vidio Conferensi (Vicon)

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE, MM mengatakan, Gebyar Vaksin yang digelar tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menarik minat masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi Covid-19.

    “Gebyar Vaksin ini kita adakan untuk menarik minat masyarakat agar ikut dalam program vaksinasi Covid-19 sehingga mempercepat capaian vaksinasi, khususnya di Kabupaten Kabupaten Bima. Dengan demikian, kita berharap pandemi dapat segera berakhir,” ujarnya.

    Seperti diketahui, hingga saat ini, tiga pilar ini terus menggalakkan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di wilayah setempat.

    *OB.005*

  • BINDA NTB Genjot Pencapaian Vaksinasi di Kabupaten Bima

    BIMA,OBORBIMA – Badan Intelijen Negara (BIN) terus berupaya menangkal berbagai ancaman bagi negara, termasuk berkaitan dengan kesehatan warga negara. Untuk itu, lembaga telik sandi negara ini terus berupaya menggenjot capaian vaksinasi di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bima, sebagai ikhtiar membentengi warga dari paparan virus Covid-19.

    Sepekan terakhir, Badan Intelijen Negara melalui BINDA Nusa Tenggara Barat, juga menggenjot capaian vaksinasi melalui kegiatan vaksinasi massal door to door pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Bima, seperti di Desa Leu Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima yang digelar pada Kamis (9/12/2021).

    Kegiatan vaksinasi di desa tersebut diikuti ratusan warga, termasuk tokoh masyarakat, pimpinan Ormas seperti Amir Mudiriyah (Pimpinan Daerah) Kabupaten Bima, Jamaah Ansharusy Syariah (JAS), Ustadz Muhammad Ismail yang mengikuti vaksinasi massal door to door di desa setempat, Kamis (9/12/2021).

    Vaksinasi door to door sendiri didukung langsung Pemerintah Desa Leu melalui kepala desa setempat, Muhammad Taufik S.Ag serta anggota TNI-Polri.

    Kegiatan vaksinasi massal door to door oleh BIN yang dimulai pada Senin (6/12/2021) lalu ini, didukung langsung tenaga vaksinator BIN dan vaksinator sejumlah Puskesmas. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan Penanggung Jawab Imunisasi Puskesmas Bolo Kabupaten Bima, Rabiah Salfiani.

    “Kegiatan didukung tenaga vaksinator BIN dan Puksesmas, di mana juga kita mendapatkan droping vaksin dari BIN,” ujarnya.

    Hingga per Kamis (9/12/2021), vaksinasi massal door to door tahap 2 khusus Desember 2021 di Kabupaten Bima telah mencapai 1.781 dosis, yang pelaksanaan digelarp pada belasan kecamatan di Kabupaten Bima seperti di Kecamatan Bolo, Kecamatan Woha, Kecamatan Belo, Kecamatan Palibelo, Kecamatan Tambora, Kecamatan Parado, Kecamatan Lambu, Kecamatan Sape dan sejumlah wilayah lain.

    Sebelumnya, Kabinda NTB, Ir Wahyudi Adisiswanto M.Si mengatakan, dalam upaya memenuhi target dari Presiden RI tersebut, BIN pada November – Desember 2021 mendapat target untuk melakukan vaksinasi sebanyak satu juta dosis pada 34 Provinsi se-Indonesia.

    “Khusus untuk Provinsi NTB melalui BIN Daerah NTB mendapat target 15.680 dosis pada bulan November 2021, yang mana per tanggal 23 November 2021 sudah mencapai 100% dari target,” ujarnya

    Selanjutnya pada Desember 2021, kegiatan vaksinasi kembali digencarkan dengan target 23.520 dosis yang pelaksanaannya juga akan menyasar seluruh kabupaten/kota di NTB. “Penerima vaksin difokuskan pada pelajar / santri, lanjut usia dan masyarakat umum,”katanya.

    *OB.005*

  • Rendahnya Kesadaran Warga, Menjadi Kendala Capaian Target Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Bolo

    BIMA,OBORBIMA.ID – Masih meningkatnya penularan Covid-19 disejumlah daerah membuat Pemerintah Daerah terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19, salah satunya yang dilakukan oleh Puskesmas Bolo dan RSUD Sondosia melaksanakan vaksin di setiap desa dan sekolah.

    Kepala Puskesmas Bolo Nurjanah S.Kep pada media ini menuturkan, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 membuat petugas kesehatan Puskesmas Bolo untuk terus mensosialisikan pada warga.

    Apalagi sekarang kata dia, banyaknya kesibukan warga yang bekerja di sawah dan gunung. Oleh sebab itu pihaknya terus berupaya turun disetiap desa dan sekolah untuk melakukan vaksin.

    “Vaksinasi Covid-19 ini sangat penting bagi diri kita sebagai warga masyarakat dan lingkungan, yang sudah melakukan Vaksin tahap pertama diharapkan dapat mengikuti vaksin tahap kedua. Apabila vaksin tahap kedua tidak diikuti maka Imunity tidak akan tercapai,”terangnya Rabu, 1/12

    Diakuinya bahwa, sampai dengan tanggal 30/11 masyarakat Kecamatan Bolo yang sudah di vaksin baru 21.599 ribu. Untuk dosis 1, 52.05 persen dan dosis 2, 7’6 persen. Jumlahnya baru 40 lebih persen.

    “Masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin, vaksin ini sifatnya aman dan sudah teruji ada melelui penelitian, jangan sampai masyarakat tidak mau vaksin hanya gara-gara mendengar berita yang tidak benar, jika mengalami keraguan tanyakan langsung ke petugas kesehatan yang lebih tau tentang vaksinasi,”terangnya.

    Ia pun berharap, agar masyarakat Kecamatan Bolo untuk kopertif melakakukan vaksinasi untuk memenuhi target. Apalagi pemerintah pusat sudah menargetkan vaksin sebanyak 70 persen.

    *OB.005*

  • H. Hairil : Persentase Capaian Vaksinasi Warga Tambora Mencapai 64,44 Persen

    BIMA,OBORBIMA. ID – Persentase capaian vaksinasi di Kecamatan Tambora Kabupaten Bima saat ini mencapai 64,44 persen.

    Kepala Puskesmas Tambora H. Hairil pada media ini mengatakan, pihaknya terus berkolaborasi dalam upaya percepatan vaksinasi warga di seluruh desa dan sekolah di Kecamatan Tambora.

    “Alhamdulilah, capaian vaksinasi warga di Kecamatan Tambora saat ini 64,44 persen per 27 oktober sampai dengan 11 November 2021,”ujarnya Senin, 29/11.

    Ia pun memastikan, bahwa akan terus meningkatkan capaian pelaksanaan vaksin bagi masyarakat. Untuk itu ia menghimbau agar masyarakat yang sudah di vaksin bisa menyampaikan kepada keluarga, dan masyarakat sekitar tentang pentingnya vaksinasi itu.

    “Dengan Vaksinasi Covid-19 pada Masyarakat Umum untuk mencegah penularan covid-19, dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap bahaya penyebaran dan penularan virus Covid-19,” ulasnya

    Hairil juga menekankan kepada masyarakat, agar turut serta mengikuti gerakkan vaksin yang tengah di galakan pemerintah saat ini.

    “Jadi kami harapkan masyarakat tidak takut atau menolak vaksin,” pesanya.

    *OB.003*

  • Walaupun Hujan, Tim Nakes Puskesmas Monta Tetap Laksanakan Vaksin Covid-19 Pada Masyarakat

    BIMA,OBORBIMA.ID – Walaupun kondisi hujan, tim kesehatan dari Puskesmas Monta tetap melakukan vaksinasi covid-19 baik di desa maupun di tiap-tiap sekolah. Warga dan anak anak sekolahpun tetap antusias mengikuti vaksinasi.

    “Hujan-hujan tadi pagi, kami tetap turun di tiap desa dan sekolah. Dan Alhamdulilah warga di Kecamatan Monta tetap ramai dan mengikuti vaksinasi bersama unsur Muspika Kecamatan Monta,” ujar Kepala Puskesmas Monta dr. Wahyuningsih pada media ini Senin, 29/11.

    Disebutkan, pelaksanaan vaksin covid-19 bersama unsur Muspika, Kepala Desa, Camat, beserta Babinsa, Bhabinkamtibmas sebagai tim pendampingan percepatan vaksinasi.

    Yuni sapaanya menjelaskan, kegiatan vaksin ini mencakup seluruh desa dan sekolah dilakukan sejak beberapa waktu lalu diawali dengan sosialisasi, edukasi dan vaksinasi oleh tim vaksinator dari Puskesmas Monta.

    Tujuan utama vaksinasi guna menambah kekebalan dan imun tubuh (health immunity) kepada warga binaan.

    “Walaupun sedang hujan, masyarakat sudah menunggu kedatangan tim dan mereka antusias mengikuti kegiatan edukasi dan vaksinasi,”terangnya.

    Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan keseluruh desa dan sekolah yang ada di Kecamatan Monta, yaitu sebanyak 16 desa, hampir seluruh desa sudah dikunjungi dan dilaksanakan vaksinasi, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

    *OB.002*