Kategori: Kesehatan

  • Resmikan Puskesmas Bolo dan Deklarasikan ODF, Bupati IDP Minta Petugas Kesehatan Berikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat

    BIMA,OBORBIMA.ID – RABU, 23/2)22, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri ,SE, (IDP) Resmikan Gedung Puskesmas Bolo yang dirangkaikan dengan deklarasi ODF 10 Desa dan Vaksinasi Massal.

    Bupati Bima, Hj. Indah Dhayanti Puteri, SE, dalam sambutan mengatakan, keberadaan Puskesmas Bolo yang sudah di renovasi ini tentunya sangat penting untuk menunjang kegiatan pelayanan kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas derajat kesehatan masyarakat.

    Umi Dinda sapaanya berharap, keberadaan Puskesmas itu semakin mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat, serta mampu menjadi ujung tombak dalam mewujudkan tercapainya keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.

    “Alhamdulillah hari ini kita meresmikan gedung Puskesmas Bolo. Mudah-mudahan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,”kata ibu dua anak ini.

    Umi Dinda menjelaskan, agar petugas kesehatan yang ada di Puskesmas dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, dan meminta untuk merawat dan menjaga bangunan puskesmas tersebut agar tetap berkualitas.

    “Lewat kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dan stakeholder atas dukungan dalam menyukseskan vaksinasi lanjutan (booster) Covid-19,”imbuhnya.

    Sebelum melakukan peresmian, Bupati Bima meninjau warga dan para pelajar yang sedang melakukan kegiatan vaksinasi di seputar halaman Pusekesmas terkait.

    Ia pun mengajak semua masyarakat di Kabupaten Bima, lebih lebih yang ada di wilayah Bolo untuk sama sama mensukseskan vaksinasi lanjutan (booster) Covid-19, sehingga terbentuklah herd immunity masyarakat dan bisa produktif dalam kegiatan perekonomian.

    *OB.003*

  • Kombes Pol. Imam: Percepatan Vaksinasi Butuh Kekompakan Antara Pemerintah, TNI, Polri dan Tenaga Kesehatan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Setelah sehari sebelumnya tiga pilar, Pemerintah Daerah, TNI dan POLRI mengadakan Rapat Koordinasi dengan Tim SATGAS Laju Percepatan Vaksinasi Provinsi NTB yang mengundang OPD terkait, para Camat, Danramil dan Kapolsek serta Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Bima, Selasa (22/2) jajaran Pemerintah kabupaten Bima bersama dengan unsur TNI, POLRI dan Pemerintah Kota Bima kembali menggelar Apel dalam rangka Percepatan Vaksinasi di wilayah Kabupaten Bima di Lapangan Kantor Bupati Bima.

    Kapolda yang diwakili Karo Ops POLDA NTB Kombes Pol. Imam Tabroni, S.IK dalam sambutannya mengatakan, dengan kerjasama yang baik antara Pemerintah daerah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder yang terkait vaksinasi di Kabupaten Bima pasti akan mencapai target yang telah ditentukan sasaran vaksinasi atau yang layak vaksin sebanyak 386.854 orang dan saat ini berada pada capaian vaksinasi Dosis I 282.159 orang atau 72,94% dan dosis II sebanyak 101.333 orang atau 26,19%.

    “Dari target sampai vaksinasi diatas masih dibutuhkan percepatan vaksinasi yang membutuhkan kebersamaan dan kekompakan antara Pemerintah daerah, TNI, Polri dan tenaga kesehatan sehingga akan mampu mendongkrak capaian yang tinggi. Karena itu dalam 14 hari ke depan, Satgas percepatan vaksinasi Provinsi NTB dan para Pejabat Utama (PJU) Polda NTB akan terjun langsung ke kecamatan-kecamatan untuk membantu capaian vaksin yang kita harapkan yaitu 309.483 atau 80% untuk Dosis I dan Dosis II dari target 386.854 orang yang layak vaksin,” Jelas Kombes Imam pada apel yang dipimpin komandan upacara Kabag Ops. Polres kabupaten Bima Kompol Herman tersebut.

    Usai Apel yang turut dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, para PJU POLDA NTB, Kapolres Bima AKBP. Heru Sasongko S.IK, Kapolres Bima Kota AKBP. Henry Novika Chandra, Sekda Kabupaten Bima Drs,H.M. Taufik HAK M.Si, Sekda Kota Bima Drs. H. Mukhtar MH, Kepala SATGAS Covid-19 NTB dan para Kepala Perangkat Daerah, dilanjutkan dengan peninjauan beberapa gerai vaksinasi yang didirikan pada sisi barat dan timur lapangan upacara

    Selain para Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas serta Tenaga Kesehatan Se-kabupaten Bima dan Kota Bima, apel juga menghadirkan warga layak vaksin Dosis 2, pelajar SMA dan SMP dari enam kecamatan terdekat.

    *OB.009*

  • Kejar Target Vaksin, Bupati Bima Pimpin Rakor dengan Tim SATGAS NTB

    BIMA,OBORBIMA.ID – Untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Dosis 2 dan Dosis lanjutan (booster) yang saat ini masih berada pada kisaran 30% secara signifikan di Kabupaten Bima, Minggu (20/2) berlangsung Rapat Koordinasi Tim SATGAS Laju Percepatan Vaksinasi Provinsi NTB dengan unsur FORKOPIMDA, OPD terkait, para Camat, Danramil dan Kapolsek serta Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Bima di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima.

    Rakor yang langsung dipimpin Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE tersebut dihadiri Kapolres Bima AKBP. Heru Sasongko S.IK, Kapolres Bima Kota AKBP. Henry Novika Chandra, Sekda Kabupaten Bima Drs,H.M. Taufik HAK M.Si, Sekda Kota Bima Drs. H. Mukhtar MH, Kepala SATGAS Covid-19 NTB dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM. MARS, Kepala Dikes Provinsi NTB dan enam orang Pejabat Utama (PJU POLDA NTB) yaitu Karo Ops POLDA NTB Kombes Pol. Imam Tabroni, S.IK, Karo SDM Kombes Pol. Boro Windu Danandito, Karo Logistik Kombes.Pol Benny Basyir Warmansyah, Direktur PAM Obvit Kombes Pol Turmudji, SIK, Kabid Propam Kombes Pol. Awan Hariono dan Kabid Dokkes Kombes Pol. dr. Komang Nurada Mahardana, Sp THT-KL.

    Bupati Bima yang memimpin Rakor tersebut mengungkapkan, mengacu pada data terkini, saat ini tengah dilakukan perawatan 23 pasien COVID-19 dan 220 warga tengah melakukan isolasi yang rata-rata tidak memiliki gejala yang terlalu berat dan untuk mencegah peningkatan kasus maka upaya percepatan vaksinasi Dosis 2 dan dosis lanjutan amat penting bagi imunitas masyarakat kita.

    Untuk itu, kata dia, para Camat, Danramil dan Kapolsek di seluruh wilayah kecamatan dapat terus bersinergi dan mendukung upaya untuk mencapai target vaksinasi Kabupaten Bima.

    Untuk tercapainya vaksinasi minimal 50% dosis 2 ini mulai Senin, (21/2) tim Satgas COVID NTB akan menyebar pada semua kecamatan sesuai dengan pembagian tugas dan mengacu pada SK kecamatan Binaan bagi Perangkat daerah dengan target minimal 500 hingga 1.000 peserta per hari.

    “Saya tidak ingin para Pejabat Utama (PJU) POLDA NTB yang telah ditugaskan pulang dengan kecewa karena tidak tercapai target vaksinasi,” Harap Bupati.

    Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTB yang diwakili KARO OPS Kombespol Imam Tabroni, S,IK menyampaikan, bahwa saat ini capaian vaksinasi covid-19 belum sesuai terget, sehingga kita harus melakukan bersama-sama dan berkolaborasi untuk meningkatkan capaian hingga 80%.

    “Mudah-mudahan dalam waktu singkat sebelum event MotoGP nanti capaian vaksinasi Covid-19 bisa kita tingkatkan dan mohon bantuan terutama para Tenaga Kesehatan, Camat, Danramil, Kapolsek, Kepala Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mempercepat vaksinasi ini sebagai garda terdepan untuk mengajak masyarakat berbondong-bondong melakukan vaksinasi dengan beragam cara,”katanya.

    Untuk menunjang cakupan vaksinasi ini, POLDA NTB sudah menyiapkan dapur Brimob untuk masyarakat yang bisa memasak 1.000 bungkus nasi setiap harinya untuk membantu masyarakat yang akan melakukan Vaksinasi Covid-19.

    *OB.009*

  • Dandim 1608/Bima Pantau Vaksinasi Serentak Jajaran Koramil Via Zoom Meeting

    BIMA,OBORBIMA.ID – Genjot Cakupan Percepatan  Vaksinasi Serentak Booster dan Lansia, Umur 6-11 Tahun secara tersebar di Wilayah Koramil Jajaran Kodim 1608/Bima, dipantau langsung Dandim Bima melalui zoom meeting, Rabu (16/2/2022).

    Tampak hadir di lokasi kegiatan Vaksinasi tersebar Via Zoom Meeting  di lokasi Gerai Vaksin Danramil Jajaran , Batuud Koramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas bersama Nakes PKM Setempat.

    Saat pantau Vaksinasi lewat Vidcon sebelum menuju lokasi parado guna mengecek hasil penanaman penghijauan. Letnan Kolonel Inf M. Zia Ulhaq, S.Sos mengatakan bahwasanya kegiatan vaksinasi serentak  Booster , Lansia serta Umur 6-11 Tahun secara tersebar ini dalam rangka akselerasi vaksinasi guna mencegah penyebaran virus Covid-19, serta percepat target Vaksinasi khususnya di Masing wilayah Koramil masing-masing.

    “Dalam rangka akselerasi vaksinasi serta percepatan Vaksinasi. Seperti yang telah kita ketahui bersama rekan-rekan, sudah dinyatakan gelombang III untuk penyebaran virus Covid-19 ini. Khususnya di Kabupaten Bima, serta Kota Bima  yang penyebarannya cukup signifikan,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Dandim 1608/Bima  juga berpesan kepada Para Danramil, Babinsa jajaran  agar menghimbau kepada stakeholder dan seluruh masyarakat, supaya bekerjasama untuk menekan penyebaran virus Covid-19 ini, terlebih untuk Bisa melaksanakan Vaksinasi Lengkap.

    “Harapannya Percepat pencegahan serta Target Vaksinasi ini Kita perlu melakukan kerja sama, antara masyarakat dengan aparat, antara masyarakat dengan tenaga kesehatan, sesuai harapan Program Pemerintah juga yaitu meningkatkan perketatan Protokol Kesehatan (Prokes) dan akselerasi vaksinasi, baik dosis 1, 2 dan 3, baik lansia dan anak-anak,” Tutup Dandim Bima.

    *OB.02*

  • Pelaksanaan Gowes Bareng Gubernur Ditunda

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Kabag Prokopim Setda Kota Bima H. Abdul Malik, SP, M.AP dalam siaran persnya mengatakan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, Kota Bima masuk dalam kategori Level III dan berlaku sejak tanggal 15 Februari 2022 sampai dengan 28 Februari 2022.

    Oleh karena itu, kata dia, beberapa kegiatan kembali dibatasi begitu pula dengan rencana Kegiatan Gowes Bareng Gubernur dan Kepala Daerah Se-Pulau Sumbawa yang sedianya akan dilaksanakan pada Minggu tanggal 20 Februari 2022, akan DITUNDA dalam waktu yang belum bisa ditentukan, dan dipastikan seluruh rangkaian acara telah ditunda.

    “Usai pelaksanaan Vidcon bersama Gubernur NTB terkait penanganan Covid-19 di NTB yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH dengan didampingi dinas terkait di Aula Kantor Wali Kota Bima pada 15 Februari 2022, diputuskan semua acara ditunda. Artinya gowes hingga peresmian jembatan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan,”terangnya.

    Ia menjelaskan, sesuai intruksi Mendagri berlaku mulai 15 Februari sampai 28 Februari 2022, sejumlah pembatasan akan dilakukan. Mulai dari pembatasan di destinasi wisata, penerapan prokes yang diperketat, pembatasan kegiatan seni, pembatasan 50 persen untuk kegiatan massal.

    “Kita semua berharap, peningkatan hanya sampai pekan depan saja. Sehingga semua aktivitas bisa kembali normal. Masyarakat dihimbau untuk perketat kembali prokes yang kini sudah longggar. Terapkan protokol Covid-19 dengan ketat, tetap gunakan masker, Rajin cuci tangan, kurangi mobilitas terlebih dahulu, hindari kerumunan demi kebaikan kita bersama,”tandasnya.

    *OB.003*

  • Pemkab Bima Akan Gelar Rapat Evaluasi, Dalam Upaya Kejar Target Vaksinasi

    BIMA,OBORBIMA.ID – Setelah sebelumnya mengikuti Rapat Koordinasi secara virtual dengan Gubernur NTB, Wakil Gubernur, Forkopimda dan Perangkat Daerah lingkup Provinsi NTB terkait Penanganan Covid -19 di Provinsi NTB, berdama dengan Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer dan Wakil Ketua DPRD kabupaten Bima yasin S.Pdi, Selasa (15/2) Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M. Taufik HAK. M.Si bersama Dandim 1608/Bima Letkol. (Inf) Muhammad Zia Ulhaq, Kabag Ops Polres Bima Kompol Herman, Kadis Kesehatan Fahrurahman SE, M.Si, Kadis PMD Tajudin SH, M.Si, Kalak BPBD M. Chandra Kusuma AP dan Kadis Pariwisata Aries Munandar ST, MT langsung menindaklanjuti dengan menggelar rapat di ruang kerja Sekretaris Daerah.

    Sekda mengungkapkan, sesuai arahan Gubernur NTB, pemerintah daerah perlu mengambil langkah strategis bagi peningkatan cakupan vaksinasi Dosis 2 dan Dosis lanjutan (booster).

    “Untuk ini, Pemerintah daerah bersama dengan FORKOPIMDA dan instansi terkait akan mengintensifkan langkah-langkah penanganan dengan lebih menitik beratkan pada tingkat kecamatan dan desa,”terangnya.

    Kata dia, eesuai instruksi Bupati Bima, Kamis 17 Februari 2022 akan dilakukan Rapat Evaluasi penanganan COVID-19 lingkungan kabupaten Bima dengan mengundang para Camat, Kapolsek, Danramil dan Kepala Desa Se-Kabupaten Bima dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

    “Berkitan dengan rapat evaluasi ini pula, seluruh kepala desa diminta untuk membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK) masyarakat wajib vaksinasi di masing-masing desa,” Ungkap Sekda

    Ia menjelaskan, KK ini diperlukan untuk mengidentifikasi warga tiap desa yang sudah melakukan vaksinasi Dosis I, Dosis II dan Dosis lanjutan.

    “Dan kita optimis dengan langkah ini, target 70 hingga 80 persen cakupan vaksin dosis 2 akan dapat dipenuhi akhir Bulan Februari 2022,”imbuhnya.

    Selain para Muspika dan Kepala Desa, rapat evaluasi ini juga dihadiri unsur Forkopimda dan kepala Perangkat daerah lingkup Pemkab Bima.

    *OB.003*

  • Di Hari Ke 17, PKM Bolo Lakukan Vaksinasi Covid-19 di MAN 6 Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Memasuki hari ke 17, tenaga Puskesmas Bolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima yang dipimpin langsung dr Fatimah Tuzzahro melakukan Vaksinasi Covid -19 di sekolah MAN 6 Bima. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 07:00 Wita, turut dihadiri oleh 37 orang peserta vaksinasi siswa dan siswi maupun pihak masing masing orang tua murid.

    Sebelumnya, pihak Kepala sekolah MAN 6 Bima, Ikdam S.Pdi melakukan pembagian masker secra gratis pada siswa maupun pihak masing masing orang tua murid.

    Ikdam mengatakan, berdasarkan surat edaran PKM Bolo pada tanggal 15 perbuari tahun 2022, pihak Sekolah MAN 6 Bima telah melakukan sosialisasi terkait vaksinasi covid-19 terhadap orang tua siswa sebanyak 358 orang.

    “Dengan adanya vaksin pelajar di MAN 6 Bima ini, semoga membuat herd immunity  atau kekebalan tubuh siswa dan siswi di MAN 6 Bima, sehingga terhindar dari covid,” katanya.

    Dalam kegiatan vaksinasi ini turut di kawal langsung oleh pihak Anggota Bhabinsa , Bhabinkamtibmas, maupun pihak orang tua murid siswa.

    dr Fatimah Tuzzahro selaku Dokter Puskesmas Kecamatan Bolo mengatakan, jenis vaksin yang diberikan adalah jenis CoronaVac (kerap disebut SinoVac).

    Diakuinya bahwa, ada beberapa tahapan vaksinasi yaitu, Pra-registrasi (dilakukan untuk mengetahui sasaran yang akan mendapatkan vaksinasi), Meja screening (dilakukan pengecekan suhu,tekanan darah, dan hal-hal terkait agar dapat melanjutkan ke proses vaksinasi

    Selanjutnya, Meja injeksi (proses vaksinasi berlangsung) dan Observasi (giat menginput data pasien yang selanjutnya akan mendapatkan setifikat vaksinasi).

    “Vaksinasi itu pada umumnya bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh atau kekebalan kelompok (herd immunity). Dan tujuan dari vaksinasi covid-19 ini agar seluruh siswa siswi terhindar dari penyakit Covid -19, sehingga dapat menjalankan aktifitas belajar dengan baik dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang dr Fatimah Tuzzahro.

    Kata dia, di tengah peningkatan kasus positif Covid-19 yang masih cukup tinggi, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko penularan.

    “Saya berpesan, agar para siswa tetap tertib menjalankan prokes 5M, meskipun sudah divaksin. Ia pun berharap semoga dengan suksesnya program vaksinasi ini, harapan untuk sekolah tatap muka dapat segera terwujud,”tandasnya.

    *OB.006*

  • Genjot Capaian Vaksinasi, PKM Wawo Laksanakan Vaksinasi Pada Perangkat Daerah

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dalam rangka percepatan capaian vaksinasi tingkat Kabupaten Bima, Satuan Tugas (Satgas) Penaganan Covid-19 melalui instruksi Bupati Bima melaksanakan vaksinasi tahap II dan vaksinasi lanjutan ketiga (Booster) di Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Bima dengan sasaran Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Kegiatan ini ditujukan untuk membentuk kekebalan tubuh (anti bodi) dan kekebalan bersama (herd immunity).

    Tindak lanjut Kegiatan tersebut, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima melaksanakan vaksinasi booster bagi seluruh aparatur, Senin (14/02/2022) pagi, oleh tenaga kesehatan (nakes) dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Wawo.

    Ketua Tim Vaksinasi PKM Wawo, dr. Salis Susilawati mengatakan, bahwa selama vaksinasi tahap pertama hingga tahap kedua, pihaknya tidak menemukan keluhan dari pasien.

    “Vaksinasi tingkat Kecamatan Wawo hingga hari ini sudah mencapai 70 persen dari target,” urainya di sela kegiatan vaksinasi booster pada Dinas Kominfo dan Statistik Kab Bima.

    *OB.003*

  • Dandim 1608/Bima Pantau Vaksinasi ASN di Lingkup Kesbangpol Kab. Bima

    BIMA,OBORBIMA. ID –  Kodim 1608/Bima bersinergi dengan Pemerintah Daerah  menargetkan percepatan vaksinasi di wilayah Kota dan Kab.Bima  agar bisa capai target sesuai perintah Presiden RI Ir. H.Joko Widodo by Vidcon beberapa minggu lalu Senin(14/02/2022).

    Usai Isi Kegiatan Wasbang di SMAN 1 Kota Bima  Dandim 1608/Bima Letkol Inf M.Zia Ulhaq, S.Sos, didampingi Pjs Pasi Intel Seninot Sribakti, Dan Unit Intel Letda Inf Husain  Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di lingkup Kesbangpol Kabupaten Bima yang juga merupakan program dalam mendukung percepatan pelaksanaan Vaksinasi ke 3 yang selanjutnya akan diterapkan ke seluruh Instansi lainnya ( Hasil Rakor Saat Di Makodim )

    Sementara itu Dandim 1608/Bima Letkol Inf M.Zia Ulhaq, S.Sos mengungkapkan ucapan terimakasih kepada Kesbangpol Kab. Bima yang telah menyelenggarakan kegiatan Vaksinasi sehingga dengan kegiatan ini dapat memberikan contoh kepada ASN lain dalam melaksanakan Vaksinasi.

    “Sudah lazimnya kita sebagai aparatur pemerintah yang lebih dahulu memberikan contoh kepada Masyarakat dalam melaksanakan hal yang baik seperti saat ini sadar untuk melaksanakan Vaksinasi terlebih Vaksin Lengkap,” ungkapnya

    Meskipun begitu,kata dia, jajaran Kodim 1608/Bima selalu  bersinergi bersama dengan Pihak Kepolisian serta Pemerintah Daerah, guna meningkatkan capaian vaksinasi antara lain Vaksin Anak usia 6-11 Tahun,  Vaksin Lansia dengan mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah terlebih lagi bagi  ASN baik Pemda Kab /Kota Bima yang belum melaksanakan Vaksin agar Melaksanakan Vaksin Lengkap ( Dosis 1 s.d 3 ).

    “Kodim 1608/Bima, Polres Bima Kota , Polres Bima bersama Nakes  juga terus berusaha melaksanakan program vaksinasi kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Kesbangpol Kabupaten Bima Bagi Letkol Inf M.Zia Ulhaq, S.Sos, siapapun yang turut serta melawan pandemi Covid-19 layak disebut sebagai pahlawan.

    “Siapapun yang ikut berupaya menanggulangi pandemi adalah pahlawan, termasuk wartawan yang dengan pemberitaannya bisa mengedukasi masyarakat agar ikut vaksin,”Tutupnya.

    *OB.03*

  • Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Bima Siapkan Langkah Penanganan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Seiring meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bima langsung mengambil langkah penanganan untuk mengurangi dampaknya.

    Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik HAK M.Si selaku Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid yang memimpin Rapat Koordinasi Terbatas dengan Jajaran Dinas Kesehatan, BPBD, DPMD, Dikbudpora secara virtual melalui aplikasi zoom meeting Kamis (10/2) menegaskan, meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19, yang terpenting adalah bagaimana tugas tugas pelayanan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

    Setelah mendengarkan pemaparan Kabid Pelayanan RSUD Bima dr. Adi Winarko berkaitan dengan terpaparnya 40 tenaga kesehatan yang diantaranya 3 dokter spesialis dan 2 dokter umum, Sekda menginstruksikan penutupan sementara pelayanan pada poli tertentu di rumah sakit ditutup jika ada peningkatan kasus.

    “Jika ada pasien Covid yang dirujuk ke RSUD agar langsung dilakukan pelacakan (tracing) ke kontak erat dan keluarganya dan dilakukan isolasi untuk mencegah secara dini penyebarannya,” Kata H. Taufik.

    Disamping itu, Sekda meminta agar BPBD segera menindak lanjuti instruksi Bupati terkait percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Bima.

    “Untuk diketahui, ada tiga fase peningkatan cakupan vaksinasi yaitu fase pemerintah daerah, fase kecamatan dan fase masyarakat. Penanganan di tingkat desa perlu ditingkatkan dengan menginstruksikan para kepala desa bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mengaktifkan kembali Pos isolasi terpadu desa,” Kata Sekda.

    Lalu, DPMD berkoordinasi dengan pemerintah desa dan perangkat desa terkait penggunaan dana desa dalam penanganan COVID-19, serta melakukan pengecekan vaksin dosis 1, dosis 2 dan dosis lanjutan.

    Disamping itu, Dinas/Instansi tingkat kabupaten hingga desa meningkatkan cakupan vaksinasi ASN dosis 1 dan dosis 2 maupun dosis lanjutan (booster) serta mengoptimalkan kembali fungsi desa binaan OPD.

    Demikian halnya kepada jajaran Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Sekda menginstruksikan agar segera melaporkan jika muncul kasus positif Covid di sekolah karena banyak anak-anak yang harus terus dipantau untuk ditangani sehubungan dengan adanya pasien yang dirawat.

    “Para kepala sekolah dan koordinator wilayah agar mengarahkan guru dalam mendorong peningkatan sosialisasi bersama Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainnya. Hal ini penting dilakukan mengingat saat ini cakupan vaksin anak masih rendah,”imbuhnya.

    *OB.009*