Kategori: Kesehatan

BIMA,OBORBIMA.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kabupten Bima Fahrurahman SE, M. Si menyampaikan, masyarakat perlu dibiasakan dan membiasakan diri dengan perilaku hidup sehat. Termasuk beralih ke gaya hidup sehat agar kualitas kesehatan turut meningkat.

“Gaya hidup sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan kita. Mulai dari pola hidup hingga konsumsi. Karena itu sudah saatnya masyarakat beralih ke gaya hidup yang sehat. Yang tadinya merokok, bisa pelan-pelan mengurangi, minimal tidak merokok di dalam rumah agar anggota keluarga tidak terpapar asap rokok,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Germas merupakan tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa secara kesadaran kemauan dan kemampuan berilaku sehat, untuk meningkatkan kualitas hidup. Adapun fokus Germas Klaten di antaranya aktivitas fisik secara teratur, buah dan sayur dikonsumsi setiap hari, hingga cek kesehatan secara rutin.

“Usahakan dalam seminggu sekali ada kegiatan olahraga yang terukur
Ini yang terkadang kurang dicermati oleh masyarakat. Sehingga bukan berujung peningkatkan kesehatan justru berdampak kondisi kesehatan yang menurun,” paparnya.

*OB.008*

BIMA,OBORBIMA.ID – Keluarga berperan penting dalam menciptakan kehidupan yang harmonis, penuh kasih sayang, saling menghormati dan saling mengingatkan untuk tidak melakukan penyimpangan serta saling mendukung untuk melakukan tindak pidana korupsi amat diperlukan.

Demikian salah satu poin penting Bimbingan Teknis (Bimtek) antikorupsi mewujudkan keluarga berintegritas yang dihelat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Kamis, (06/10) di Ballroom Hotel Golden Palace Mataram.

Bimtek yang mengundang sepuluh orang Bupati dan Walikota Se – NTB tersebut dihadiri Ketua KPK RI Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.Si. Selain dilaksanakan secara tatap muka (offline) dengan penerapan protokol kesehatan ketat, Bimtek juga diisi dengan cara ceramah, diskusi dan team building Keluarga Berintegritas.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE di sela Bimbingan teknis tersebut mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan wahana pendidikan antikorupsi melalui pembinaan dan mengingatkan pentingnya peran keluarga, dan orang-orang yang ada dalam lingkup keluarga guna membangun keluarga berintegritas tanpa korupsi.

“Saya memberikan apresiasi atas strategi edukasi yang dilakukan KPK dalam penanaman nilai anti korupsi dan integritas untuk mencegah perilaku korupsi dari unit terkecil di lingkungan masyarakat, yakni keluarga,”kata Umi Dinda sapaanya

Tentu kita berharap, lanjut ibu dua anak ini, kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan peningkatan kapabilitas terhadap nilai-nilai integritas (anti korupsi) melalui partisipasi aktif masyarakat untuk pemberantasan korupsi dimulai dari lingkungan keluarga.

*OB.002*

BIMA,OBORBIMA.ID – SENIN, 3/10/22, Puskesmas Lambu menggelar Rakorcam dalam rangka menggelorakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Tahun 2022, di aula kantor kecamatan setempat.

Pada sejumlah media, Sekretaris Puskesmas Lambu, H Arifin SH S Kep mengatakan, selain dihadiri oleh lintas sektor yang ada di Kecamatan Lambu. Giat Rakorcam dihadiri pula oleh Tim Dinas kesehatan Kabupaten Bima.

“Juga dihadiri oleh PDGI, IBI, HAKLI, PPNI dan Organisasi Profesi lainnya,” ucapnya.

H Arifin berharap adanya kerjasama serta dukungan dari semua pihak. Sehingga GERMAS dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita sosialisasikan GERMAS, paling tidak awali pada diri masing-masing,” tuturnya.

Camat Lambu, Drs. M Sidik, mengapresiasi kegiatan Rakorcam dalam rangka menggelorakan GERMAS. Karena kesehatan merupakan bagian terpenting dalam hidup.

“Mari kita gelorakan GERMAS, kerana penting dalam kehidupan,” pungkasnya.

*OB.007*

BIMA,OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE didampingi Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M.Noer mengikuti kegiatan promosi kesehatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kecamatan Langgudu.

Umi Dinda sapaanya meminta agar Dinas Kesehatan Kabupaten Bima menggencarkan kegiatan Germas tersebut. Supaya menyasar masyarakat tidak mampu yang perlu pengobatan gratis. Selain itu, kegiatan Germas juga dibarengi dengan senam massal yang diyakini bisa menyehatkan tubuh.

“Germas adalah sebuah gerakan sosialisasi yang dicanangkan untuk membentuk perilaku hidup sehat dan meninggalkan perilaku yang tidak sehat,” katanya.

Ia dua anak ini menjelaskan, Germas diselenggarakan demi menciptakan kesadaran masyarakat. Dirinya meminta masyarakat agar selalu ikut setiap kali ada undangan Germas di daerah masing-masing.

“Supaya masyarakat mengerti tentang pola hidup sehat, dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi memperkuat persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar masyarakat,”ujarnya.

Setelah mengikuti senam masal, Bupati Bima mamantau secara langsung kegiatan pengobatan gratis. Terlihat Bupati IDP berinteraksi dengan pasien dan petugas kesehatan. Pengobatan gratis yang rangkai dalam acara germas tersebut disambut antusias oleh masyarakat Kecamatan Langgudu dengan banyaknya masayakat yang datang untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka.

*OB.009*

BIMA,OBORBIMA.ID – Sebagai upaya mendorong masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat, Puskesmas Wera Kecamatan Wera Kabupaten Bima secara gencar terus mensosialisasikan kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) setiap hari Sabtu.

Kepala Puskesmas Wera Hj. Evy Rosdianti SKM mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya mendorong masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Dalam kegiatan itu pihaknya juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat.

“Kita ajak masyarakat dilingkungan setiap Desa untuk menjaga pola hidup sehat, kita ajak juga ada senam sehat dan sosialisasi hidup sehat,” ungkapnya ketika diwawancarai media ini Senin, 12/9/22.

*OB.008*

BIMA,OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE mengatakan, bahwa promosi kesehatan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) ini nantinya harus diteruskan dan diterapkan pada masing-masing OPD, kecamatan, dan desa di seluruh Kabupaten Bima.

“Saya menghimbau agar seluruh masyarakat berperan aktif dalam mewujudkan Germas melalui peningkatan aktifitas fisik, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, dan peningkatan edukasi hidup sehat,” imbaunya dalam kegiatan promosi kesehatan Germas dan pembinaan ASN dan Kepala Desa Se Kecamatan Kamis, 9/9/22.

Umi Dinda sapaanya berharap program Germas tersosialisasikan dengan baik, serta adanya advokasi kepada pengambil kebijakan di tingkat kabupaten, kecamatan, dan Desa untuk mendukung pelaksanaan Germas dalam bentuk kebijakan yang dikeluarkan sehingga terwujud Kabupaten Bima yang Sehat.

*OB.004*

BIMA,OBORBIMA.ID – Pelaksanaan senam sehat bersama yang berlangsung Kamis (8/9) di lapangan desa Tawali yang diikuti para ASN dan tenaga kesehatan dan menandai pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Tingkat kecamatan Wera.

“Germas sebagai upaya promosi kesehatan sudah dicanangkan pada Hari Kesehatan Nasional di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bima beberapa waktu lalu dan Kepala Puskesmas, Korwil Pendidikan, kepala desa dan semua unsur di seluruh kecamatan juga melakukan hal yang sama,” Ajak Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, pada kegiatan Promosi kesehatan Germas dan Pembinaan ASN serta Kepala Desa Se- Kecamatan Wera Kamis (8/9) di halaman Puskesmas Wera.

Kata dia, dalam upaya peningkatan derajat kesehatan melalui Germas, yang diperlukan adalah langkah pencegahan dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi buah dan sayuran-sayuran yang sehat.

“Dengan membiasakan pola hidup yang baik dan olahraga yang cukup, akan tumbuh jiwa yang baik dan bersikap positif dalam menjalankan rutinitas,”ujarnya.

Bupati pada kegiatan yang juga dihadiri Wakil Bupati Drs H Dahlan M. Noer, Staf Ahli Bupati Drs.Isyrah, Asisten III Drs.H. Arifudin, Inspektur H Abdul Wahab Usman SH, M.Si, Kepala BKD, Kadis Kesehatan, para kepala OPD terkait dan Kabag Lingkup Setda tersebut.

Pencanangan dilanjutkan dengan konsumsi buah secara bersama Bupati, Wakil Bupati, para pejabat teras, Camat dan Muspika, kepala desa se Kecamatan Wera dan ASN.

*OB.009*

BIMA,OBORBIMA.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Kabupaten Bima melaksanakan kegiatan monitoring pelayanan kesehatan di Puskesmas Woha, Belo dan Palibelo, guna menggenjot peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurahman SE MM menjelaskan, kegiatan monitoring pelayanan kesehatan sebagai salah satu upaya pemantauan program dan mutu layanan Puskesmas.

“Menggingat Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan primer bagi masyarakat di Kabupaten Bima,”jelasnya, Senin (5/9/2022).

Mantan Kadis Kominfo ini berharap, semua program yang sudah dicanangkan dapat terlaksana dengan baik.

Kadinkes juga menyentil terkait penanganan pasien DBD dan lain sebagainya, dimana pihak Puskesmas harus secara masif memberikan edukasi kepada pasien dan pengobatannya.

“Penting dilakukan, agar dalam prosesnya nanti tidak terjadi pengobatan yang tidak selesai sesuai jadwal, yang mengakibatkan pengobatan harus diulang, bahkan bisa menyebabkan resistensi terhadap obat. Serta perlunya edukasi terkait perilaku pola hidup penderita,”terangnyam

Sementara, terkait peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik, maka Kepala Puskesmas dan Jajarannya juga diharapkan dapat bekerja keras, agar semua target program dan data akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

*OB.006*

BIMA,OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE mengingatkan pentingnya gerakan masyarakat hidup sehat.

“Kami senantiasa berpesan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat atau Germas, agar imunitas tubuh tetap terjaga” katanya belum lama ini.

Umi Dinda sapaanya mencontohkan, gerakan hidup sehat di antaranya dengan cara memperbanyak makanan bergizi terutama buah dan sayur, olah raga secara rutin, istirahat yang cukup, dan juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

“Bahwa Germas bertujuan mengendalikan berbagai penyakit melalui perubahan perilaku untuk lebih bersih dan sehat, karena beban penyakit yang menyebabkan membengkaknya pengeluaran negara untuk mengobati dan merawat para pasien,”pungkas ibu dua anak ini.

*OB.009*