Kategori: Headline

  • Ini Penjelasan Kabag Prokompim Terkait Warga Yang Meninggal Usai Vaksin di Langgudu

    BIMA,OBORBIMA.ID – Sehubungan dengan adanya salah seorang warga Lukman, lahir di Sengenit 01 Juli 1988 seorang Petani yang beralamat di Sengenit Kelurahan Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur yang dinyatakan meninggal setelah melakukan vaksinasi perlu disampaikan.

    Kabag Prokompim Setda Kabupaten Bima Suryadin dalam siaran persnya menuturkan, selasa 28 Desember 2021 sekitar pukul 12.20 wita, anggota Polsek Langgudu mendapatkan informasi bahwa adanya salah satu warga yang meninggal dunia, setelah dilaksanakan vaksinasi di Gerai Polsek Langgudu oleh PKM Langgudu.

    Selanjutnya, kata dia, Kanit Intel Polsek Langgudu bersama anggota langsung merespon laporan dari masyarakat tersebut, dan melakukan koordinasi dengan petugas Puskesmas Langgudu untuk mengecekan terhadap yang korban.

    “Bahwa korban Lukman melakukan vaksinasi pada pukul 10.30 di Gerai Polsek Langgudu oleh tim vaksinasi Dikes, setelah dilakukan vaksinasi dilakukan observasi selama 30 menit dan tidak ada keluhan, korban menuju ke Desa Rupe untuk mencari besi bekas rongsokan,”terangnya.

    Sekitar pukul 12.00 Wita, lanjut dia, korban mengeluh pusing, mengalami kejang-kejang dan kemudian tiduran di desa Rupe Kabupaten Bima, yang bersangkutan kemudian dibawa ke PKM Langgudu untuk penanganan dan dokter kemudian mengkonfirmasi korban dinyatakan meninggal.

    “Berdasarkan pengakuan anak tiri korban Wilandra, yang bersangkutan sering mengalami sakit Kepala, demam sudah 1 minggu dan belum makan saat dilakukan vaksinasi, dibuktikan dari pernyataan anak tiri korban, juga terdapat obat jenis Molacort 0,75 mg didalam mobil yang dikendarai oleh korban,”bebernya.

    Ia menjelaskan, berkaitan dengan kasus tersebut, seluruh prosesur pra vaksinasi telah dilaksanakan, kewajiban-kewajiban medis dan sosial telah maksimal diupayakan dan pihak keluarga telah ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi jenazah.

    “Sesuai permintaan pihak keluarga, jenazah telah diberangkatkan ke Lombok dengan difasilitasi penuh oleh Pemerintah kabupaten Bima melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas Langgudu,”imbuhnya.

    Untuk mengetaui penyebab meninggalnya korban Lukman, sambungnya, Kepolisian Resort Bima Kota yang berwenang di wilayah hukum Kecamatan Langgudu telah menurunkan Tim Indentifikasi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bima Kota, juga menurunkan Unit Intelijen.

    “Dinas Kesehatan Kabupaten Bima juga tengah menurunkan Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk melakukan pemeriksaan,”pungkasnya.

    *OB.009*

  • Pembekalan 10 Relawan Si Gelis Digelar, A. Salam : Penggerak Si Gelis Mampu Menjadi Starter Lestirasi 

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima, menggelar pembekalan bagi relawan Sarjana Inovatif Penggerak Literasi Desa (SI GELIS) di 10 desa yang tersebar di Kabupaten Bima, kegiatan tersebut berlangsung di aula Gedung PKK berlokasi di Kota Bima, Selasa, 28/12.

    Pengukuhan itu selain dihadiri oleh Kepala Dinas, Kepala Bidang, serta jajarannya, juga dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Rostiati, S. Pd, Kepala Desa dan relawan SI GELIS di 10 Desa yang tersebar di Kabupaten Bima.

    Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Rostiati, S. Pd dalam sambutannya mengimbau kepala Kadis dan jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima, jangan berpikir di Dinas ini tidak bisa mendapatkan apa-apa (uang), tapi bagaimana mencerdaskan kehidupan anak bangsa dengan menanamkan literasi.

    “Dinas Perpus bagian dari suatu lembaga atau pemerintah, Insyaallah kehadiran perpustakaan akan mewarnai Kabupaten Bima yang memiliki generasi yang cerdas nantinya, itu tujuan kita bersama,” katanya.

    Istri Wakil Bupati Bima itu berharap, mudah-mudahan pengukuhan Relawan SI GELIS mampu mewujudkan harapan bersama, dari 10 desa tahun ini. “Semoga menjadi ujung tombak kebijakan pemerintah untuk peningkatannya,”harapnya.

    Sementara Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima A. Salam Gani, M. Pd menjelaskan, program SI GELIS hanya ada di Kabupaten Bima, di semua daerah di Indonesia belum ada program seperti ini.

    “Program SI GELIS ini hanya di Kabupaten Bima, yaitu kita yang mengagasnya pertama kali,” terangnya.

    Kedepan, A. Salam mengaku pembekalan relawan sarjana Inovatif penggerak literasi Desa, diharapkan mampu menjadi starter, biar program lestirasi untuk kesejahteraan di Desa itu bergerak atau berjalan secara maksimal.

    Kata dia, pembekalan terhadap 10 Desa ini, akan mempu mengembangkan perpustakaan Desa, baik di tingkat Desanya sendiri maupun desa – desa yang lain.

    “Pembekalan ini dimaksudkan, untuk memberikan penjelasan tentang kegunaan dan manfaat perpustakaan sebagai pusat informasi dan dokumentasi ilmiah untuk pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pembangunan masyarakat, serta menjelaskan teknik melakukan akses informasi secara tepat dan cepat,” ungkapnya.

    Dengan konsep tersebut, lanjut dia, maka peserta pembekalan akan menjadi aktif belajar untuk menggali dan mencari informasi dari berbagai sumber termasuk salah satunya di perpustakaan di setiap Desa.

    “Sebagai pusat ilmu pengetahuan, Perpustakan Desa juga mampu mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat. Juga, perpustakaan pengembangkan potensi literasi masyarakat sesuai dengan kebutuhan setempat,”tandasnya.

    Ia pun berharap kepada kepala Desa, agar bisa membantu perpustakan Desa. Kalau bisa di kembangkan. “Maka insya Allah perpustakaan akan tumbuh di setiap desa jika Kades membantu. Dan saya yakin masyarakat akan pintar, karena sering membaca setiap hari,” pungkasnya.

    *OB.002*

  • Sambut Hari Ibu, Bupati IDP Ajak Perempuan Indonesia Lawan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

    BIMA,OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE mengatakan, suka atau tidak suka angka kekerasan terhadap perempuan dan anak masih mendominasi di Bima dan NTB. Hari ini bukan saatnya untuk saling melihat kesalahan, tetapi mari semua bergandengan tangan, memiliki kewajiban moral untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

    Kata dia, upaya ini bisa kita lakukan dengan menciptakan ruang kebahagiaan bagi anak-anak. Tentunya semoga perempuan lebih berani menunjukkan sikapnya, karena angka kekerasan ini semakin tinggi karena adanya kengganan kaum perempuan untuk melaporkan.

    “Oleh karena itu, mari kita lawan tingginya angka keekrasan terhadap perempuan dan anak, kita yakin akan mampu melawan hal tersebut dengan kebersamaan dan kasih sayang dari kita semua,” Ungkap IDP saat menyampaikan sambutan pada Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-93 Tingkat Kabupaten Bima yang dipusatkan di lapangan upacara Kantor Bupati Bima Jumat (24/12).

    Hingga saat ini, lanjut ibu dua anak ini, telah banyak kemajuan yang dirasakan oleh perempuan.Namun kesetaraan ideal yang kita cita-citakan belum sepenuhnya tercapai, budaya patriarki yang telah mengakar selama berabad-abad masih tersisa dalam kehidupan bermasyarakat.

    “Perempuan masih menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya. Hal ini kemudian diperparah dengan adanya Pandemi Covid – 19 yang meningkatkan kerentanan ekonomi perempuan, ketidak setaraan gender serta mengancam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” terang Bupati melansir sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati

    Namun begitu, katanya, di tengah terpaan apapun, perempuan Indonesia merupakan srikandi-srikandi kuat yang mampu melampaui berbagai tantangan yang melingkupi mereka.

    Begitu pula di masa yang sulit ini, perempuan Indonesia turut hadir di garda terdepan perjuangan menuju kemerdekaan perempuan yang membawa beragam tantangan, rintangan dan hambatan, ada satu hal yang tidak berubah yakni perempuan Indonesia tetaplah tangguh, kuat dan berani dalam menjadi penopang hidup kaumnya menjadi sebaik-baiknya ibu bangsa.

    *OB.009*

  • Ini Nama-Nama 31 Pejabat Struktural dan Fungsional Yang Dilantik Bupati Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kabupaten Bima menggelar mutasi dan rotasi pejabat struktural dan fungsional, di ruang rapat Kantor Bupati Bima, berlokasi di jalan Soekarno-hatta No 01 Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha, Jumat, (23/12/2021).

    Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE, hadir memimpin kegiatan pelantikan dimaksud, didampingi Asisten I dan III Setda Bima, pejabat yang dilantik serta para pendamping.

    Kegiatan diawali dengan pembacaan surat keputusan Bupati Bima tentang pengangkatan pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural lingkup Kabupaten Bima, berdasarkan SK. NO. 821.2/1452/07.2/2021 Sbb, Drs. Isra, sebagai Staf Ahli, M. Candra Kusuma, AP, sebagai Kepala BPBD, Ir. Muhammad Nasir, Kadis Ketahanan Pangan, Amrin, SE, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Kamaruddin, Sos. Kadis Kominfo, Fatahullah S. Pd, Kadis Ketenaga kerja dan transmigrasi dan Drs. Asalam, Kadis Perpustakaan.

    Sementara berdasarkan SK. No 821.2/1453/07/2021. Drs. Amirudin, menjabat Sekretaris BPBD, M. Nurul Huda, ST, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Arif Junaidin, ST.MT. Sekertaris Tenaga Kerja Transmigrasi, Muhammad Farid Wajudi, ST. Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Ir. M. Nasir, Sekretaris Perindustrian Perdagangan, Drs. Dahlan, Kabag Umum Sekwan DPRD, Jaharuddin, ST. M.Si, Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan.

    Sementara Edi, ST. Kabid Pengairan Dinas PUPR, Ashadi, S.KM. Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Badan perencanaan Pembangunan penelitian pembangunan Daerah Kabupaten Bima, Basirun, S. Pd, M.Pd, Sekretaris Dinas Perpustakaan, Didi Setiawan, S.Si, Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan.

    M. Nursi, Kabid Pelatihan Industri Dinas Transmigrasi, Saiful Hidayat, ST. Kabid Persampahan DLH, Maaruf Mj. ,SH. Kabid Program dan Keuangan Sekwan DPRD Kabupaten Bima, Elfaisal, SE.I, M.M. Kabid Anggaran BPPKAD Kabupaten Bima, Wahyudin, SE MM, Kasi Pengembangan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Transmigrasi, M. Firdaus, S. Pd,SH, Sekretaris Kominfo.

    Lalu, Jainudin, S. S. Kabid Pengkajian Masalah Strategis dan penanganan Konflik Kesbangpol, Isha Nurlatif, SH, Kabid Pengembangan Politik fasilitasi orpol dan Ormas dan pemilu Kesbangpol, Sariana, Kabid Pemdes DPMDes, Hardiansyah,S.Si.M.M, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD, Muhammad Farid, S.Sos, Kasubag Program Dan Pelaporan Dikes, Nurhaida, Kasi Akreditasi Jaminan Kesehatan Dikes, dan Firdaus, Kasub, Tata Usaha Pimpinan dan Staf Ahli Bagian Umum Sekwan DPRD.

    Pengambilan sumpah jabatan dilaiukan oleh Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE yang dirangkaikan dengan penandatanganan berita acara yang diwakili oleh Ir. Muhammad Nasir, Kadis Ketahanan pangan Kabupaten Bima, Arif Junaidin, ST.MT. Sekertaris Tenaga Kerja Transmigrasi Kab. Bima.

    “Semoga amanah yang diemban hari ini harus dijaga sepenuh hati, apa yang diterima hari ini adalah takdir yang terbaik dari Allah,” ungkap Umi Dinda sapaanya.

    Ibu dua anak ini berharap, jabatan hari ini harus dijaga dengan baik, laksanakan tugas dengan baik, segera bekerja membaur dengan segala jajaran dan bawahan di tempat tugas yang baru.

    “Bupati dan wakil Bupati harus dibantu untuk mewujudkan visi misi Bima ramah jilid II,” harap ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima tiga periode ini.

    *RED*

  • KM Cahaya Ilahi Tenggelam di Pulau Sangiang, Satu Orang Ditemukan Tiga ABK Masih Dalam Pencairan

    BIMA,OBORBIMA.ID –  Sebuah kapal bermuatan kelapa tenggelam dihantam badai di utara pulau Sangiang, Bima pada Rabu (22/12/2021) malam. Tim rescue Pos SAR Bima usai melakukan pencarian, menemui satu orang korban selamat yang sedang dirawat di Puskesmas Wera Desa Tawali Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Kamis (23/12/2021).

    Mansyur (45) dari Dusun Guda Desa Darussalam yang berhasil diselamatkan oleh warga Pulau Sangiang menceritakan kejadian sebenarnya. Ia bersama tiga orang anak buah kapal (ABK) bertolak dari Sabaru, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Darussalam, Bima pada Senin malam.

    “kejadian sebenarnya hari Selasa (21/12/2021) sekitar jam lima pagi,” kata Mansyur yang dilansir oleh humas Basarnas Mataram.

    Kapal Motor (KM). Cahaya Ilahi yang dinahkodainya diperkirakan tenggelam dari Pulau Sangiang. Mereka menyelamatkan diri menggunakan sampan kecil (sekoci) dan rakit dari jerigen sebelum akhirnya terpisah.

    Kepala Kantor SAR Mataram mengatakan, hingga sore hari ketiga korban belum berhasil ditemukan. Pencarian dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan besok (Jumat) pagi.

    “Rencana besok kami bersama potensi SAR akan kembali melakukan pencarian di utara Pulau Sangiang,” kata Nanang.

    Diakuinya, ketiga korban yang masih belum ditemukan atas nama Amin dari Dusun Daru Desa Darussalam. Sementara dua ABK lainnya atas nama Ju dan Bolo yang merupakan pasangan suami istri asal Sabaru.

    *OB.003*

  • DPO Bandar Narkoba Terbesar di Bima Ditangkap Polisi

    BIMA,OBORBIMA.ID – Satres Narkoba Polres Bima, berhasil tangkap Khairul alias Bang Jago, warga Kabupaten Bima, di salah satu Hotel di Bali, Rabu, (22/12/2021). Bersangkutan merupakan tersangka masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polisi, diduga sebagai bos besar bandar yang mengedarkan Narkoba berskala besar di wilayah Bima.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini. Anggota Satresnarkoba Polres Bima berhasil menangkap Khairul alias Bang Jago di Bali, penangkapan itu berlangsung di salah satu hotel kemarin,

    Masih berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, keterangan sumber dipercaya yang enggan namanya dikorankan itu, bersangkutan diduga bandar sabu yang mengedarkan barang haram skala besar di wilayah Bima dan Dompu.

    Bersangkutan ditangkap berdasarkan hasil pengembangan tersangka yang ditangkap sebelumnya di wilayah desa Tente dan Samili Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.

    “Siap pak, sekarang masih dimintai keterangan,” terang KBO Satresnarkoba Polres Bima yang biasa dipanggil Gde via chat WA, Kamis, (23/12/2021).

    Laporannya masih diketikkan, biar sekalian juga dengan Humas, singkatnya

    *RED*

  • OJEK Kota Bima Keluhkan Harga BBM *Pertalite Khusus* Diam-Diam Naik

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – SEJUMLAH ojek di Kota Bima mengeluhkan kenaikan atas Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis *Pertalite Khusus* secara diam-diam.

    “Tentunya ini akan semakin menyulitkan rakyat. Kenapa Pertamina menaikan harga (BBM) jenis *Pertalite Khusus* secara diam-diam, di tengah rakyat saat ini lagi kesusahan akibat pandemi Covid-19,”kata Bambang yang juga sebagai ojek kota Bima.

    Menurut dia, awalnya harga BBM jenis Pertalite Khusus telah disamakan dengan harga BBM Premium sebesar Rp 6.450, lalu naik lagi pada tanggal 21 November 2021 menjadi Rp.6.850. Dan besok tgl 19 Desember 2021 akan naik lagi jadi Rp. 7.250, agar masyarakat bisa beralih ke BBM berkualitas. Hal itu sejalan dengan program Langit Biru oleh Pertamina atas kebijakan pemerintah pusat.

    “Alasannya, menjaga lingkungan dari polusi udara karena dampak timbal sekaligus upaya promosi Pertamina untuk mendorong masyarakat meninggalkan BBM jenis premium,”katanya.

    Namun belakangan, lanjut dia, harga Pertalite Khusus di lakukan secara diam-diam dinaikkan dengan dalih normalisasi dimulai dari harga Rp.6.450 dan kemudian naik per tanggal 21 November 2021 menjadi Rp.6.850 per liter, dan sekarang akan naik di tgl 19/12/2021 menjadi Rp.7.250

    Masyarakatpun di buat bingung oleh Pertamina, dimana ada 2 jenis BBM yang namanya Pertalite di SPBU dengan harga yang berbeda, dan pihak pertamina pun tidak pernah mensosialisasikan terkait BBM jenis yang baru ini yaitu *Pertalite Khusus* yang mana porsentase komposisi campurannya antara Premium dan Pertamax tidak di ketahui oleh masyarakat, jangan jangan BBM Pertalite ini adalah Premium yang di kasih pewarna saja, curiga nya..?

    Pihaknya pun sempat mempertanyakan perihal kenaikan itu dan untuk promosi satu harga sampai kapan berlangsung, namun tidak mendapat jawaban dari pihak Pertamina setempat, bahkan kenaikan terus berubah-ubah.

    “Informasi kami terima dari pemilik trasportasi, supir angkot hingga operator harga Pertalite Khusus sudah naik Rp7.250 ribu per liter per 19 Desember 2021 jam 00.00,” katanya.

    Dia menilai pertamina diam-diam menaikkan harga, walaupun non subsidi, tapi sudah 99 persen digunakan orang, siapa pun itu. “Dari pada ribut di jalan, lebih baik kita sesuaikan tarif angkutan akibat Dampak kenaikan ini tentu akan berpengaruh pada semua sektor ekonomi,”ucapnya.

    Menanggapi hal itu, SBM Pertamina Mataram Faris ketika di konfirmasi media ini hpnya tidak pernah di angkat. Bahkan media ini mencoba lewat Whats up tidak ada jawaban.

    *OB.001*

  • Masuk Hari Ke 3, Akhirnya Ridwan di Temukan di Pantai Sarita Dalam Keadaan Meninggal

    KOTA BIMA,OBORBIMA. ID – Masuk hari ke tiga pencarian, Ridwan korban terbawa arus banjir pada Senin lalu sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Rabu (15/12)

    Informasi yang dihimpun media ini, jenazah ditemukan mengapung di teluk Bima tepatnya di pesisir pantai Sarita oleh masyarakat setempat yang kebetulan masih ada hubungan keluarga dengan pihak korban dan langsung mengbubungi keluarga korban di kelurahan Pane.

    “Mendengar informasi tersebut, tim gabungan langsung menuju TKP menggunakan perahu karet BASARNAS melakukan evakuasi jenazah,”ucap warga Pane Gufran

    Kata dia, keinginan dari pihak keluarga korban, jenazah Ridwan dihantar langsung di rumah duka di kelurahan Pane. “Insya Allah akan dimakamkan pada hari ini juga, TP Bata Kelurahan Pane,”pungkasnya.

    *OB.003*

  • SI GELIS, Inovasi Baru Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bima

    BIMA,OBORBIMA – Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bima memang penuh inovasi. Kali ini dipenghujung tahun 2021 ini kembali memperkenalkan inovasi baru yaitu SI GELIS (Sarjana Inovatif Penggerak Literasi Desa).

    Tugas Si Gelis adalah sebagai relawan penggerak dan pendamping perpustakaan desa yang pernah menjadi mitra atau dibina oleh Perpustakaan Nasional sejak tahun 2019.

    “Latar belakang masalah sehingga lahirnya Si Gelis ini adalah hasil evaluasi kami, bahwa ternyata 10 desa yang pernah menjadi mitra Perpusnas ini tidak mampu melanjutkan kegiatan secara mandiri dengan konsisten dan berkesenambungan, padahal sudah dilatih dan diberikan fasilitas,”ungkap Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bima melalui Kabid Perpustakaan Basyirun, S. Pd. MPd pada media ini Minggu, 12/12.

    Nah dengan adanya Si Gelis ini, kata dia kita harapkan menjadi starter, biar program literasi untuk kesejahteraan di desa itu bergerak atau berjalan.

    “Oleh karena itu, pada tanggal 13 Desember 2021 akan mulai diseleksi calon calon relawan muda ini yang akan ditugaskan di 10 desa yaitu, Desa Sambori Lambitu, Desa Kanca Parado, Desa Sumi Lambu, Desa Tente Woha, Desa Cenggu Belo Desa Lanta Lambu, Desa Teke Palibelo, Desa Melayu Lambu, Desa Maria Wawo, dan Desa Sakuru Monta,”bebernya.

    Ia menjelaskan, profil calon Si Gelis ini adalah anak muda yg memiliki semangat dan jiwa kerelawanan yang tinggi, sarjana semua jurusan, umur maksimal 35 tahun dan mahir komputer.

    “Dalam bertugas Si Gelis ini nanti, akan bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan para pegiat literasi setempat. Untuk informasi selekasi dapat dilihat di laman FB Perpustakaan Kabupaten Bima atau di FB salah satu staf perpustakaan daerahhttps://m.facebook.com/story.php?story_fbid=7267796353234214&id=100000117653014&sfnsn=wiwspwa,”pungkasnya.

    *OB.002*

  • Belanja APBD Kabupaten Bima TA 2022 Rp 1,80 Triliun

    BIMA,OBORBIMA.ID – Setelah melewati sejumlah tahapan pembahasan dan dinamika yang muncul dalam Pansus pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022, DPRD Kabupaten Bima Senin (29/11) menetapkan Belanja yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten Bima (RAPBD) Tahun Anggaran 2022 Sebesar Rp. 1,80 Triliun.

    Dalam Rapat Paripurna ke-13 DPRD Kabupaten Bima Masa Sidang III tahun sidang 2021 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Muhammad Putera Ferryandi S.IP dan didampingi Wakil Ketua Yasin S.Pdi tersebut, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dalam pendapat akhir mengemukakan, belanja daerah ditetapkan sebesar Rp. 1,80 Triliun.

    Dari jumlah tersebut lanjut Bupati, mencakup belanja operasi direncanakan sebesar Rp. 1,24 Triliun, belanja modal Rp, 239, 2 Milyar, belanja tidak terduga sebesar Rp. 30 Milyar dan belanja transfer Rp. 286,4 Milyar.Demikian halnya pada sisi pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp. 1,77 Triliun.

    “Sementara komponen pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 34,2 Milyar, pengeluaran pembiayaan Rp 4,6 Milyar dan pembiayaan netto Rp. 29,6 Milyar,”terangnya.

    Bupati dalam penyampaian pendapat akhir dihadapan para anggota DPRD, Kepala Perangkat Daerah dan instansi vertikal mengatakan, penyesuaian program/kegiatan yang dialokasikan dalam rancangan Perda APBD tahun anggaran 2022 memerlukan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan perhatian penuh guna membahas secara cermat terhadap target pendapatan, alokasi anggaran belanja dan pembiayaan daerah.

    Hal ini dapat dilakukan mengingat eksekutif dan legislatif memiliki komitmen yang sama untuk menyetujui Rancangan Perda tersebut sesuai amanat ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Tentu ini merupakan langkah positif untuk memenuhi amanat Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dimana produk hukum yang telah ditetapkan ini akan mendukung kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan guna memenuhi aspirasi masyarakat,”terangnya.

    *OB.002*