Kategori: Headline

  • Pemkot Bima Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Badan Siber dan Sandi Negara

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima bersama 15 Pemerintah Daerah lainnya melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan Balai Sertifikat Elektronik (BSRE) yang berada di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Aula Kantor BSSN, Depok-Jawa Barat, Selasa 28 Februari 2023.

    Mewakili Pemerintah Kota Bima, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd, ditemani pula oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima dan Kepala DPMPTSP Kota Bima.

    Perjanjian kerjasama ini bertujuan agar tanda tangan elektronik tersebut dapat terhubung dengan identitas penandatangan, yang sudah terintegrasi dengan data kependudukan Indonesia, untuk menjamin identitas penandatangan. Selain itu, telah dilengkapi juga dukungan aspek kriptografi yang kuat untuk menjamin agar tidak mudah dipalsukan.

    Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Utama Y.B. Susilo Wibowo berharap kerja sama penggunaan layanan tanda tangan elektronik yang tergabung dalam layanan Sertifikat Elektronik dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh jajaran Pemerintah Daerah, untuk mengoptimalkan tugas pokok dan fungsinya.

    “Semoga dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama ini, seluruh layanan Sertifikat Elektronik, tidak hanya tanda tangan elektronik, dapat diimplementasikan dengan penuh komitmen, sesuai dengan ruang lingkup kerja sama oleh setiap pihak sehingga pemenuhan aspek keamanan sistem elektronik dapat terlaksana dengan baik,” jelas Y.B. Susilo.

    Hal tersebut juga sesuai dalam amanat Presiden dalam Peraturan Presiden tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang menuntut pengelolaan dokumen administrasi dan pelayanan publik secara elektronik yang prima. Pentingnya dokumen elektronik tersebut, harus didukung oleh Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi, untuk mengantisipasi pemalsuan dan terjaminnya keutuhan dokumen elektronik tersebut.

    Oleh karena itu, terhitung sejak tanggal 28 Februari 2023 BSSN telah menjalin kerja sama penggunaan sertifikat elektronik BSrE dengan lebih dari 550 (lima ratus lima puluh) instansi di Indonesia yang meliputi Lembaga Tinggi Negara, Kementerian dan Instansi pusat maupun Daerah, Pengadilan, dengan jumlah hit penggunaan tanda tangan elektronik mencapai 800 ribu/harinya.

    Dengan ruang lingkup kerja sama diantaranya, penyediaan infrastruktur teknologi informasi yang mendukung penerapan sertifikat elektronik pada layanan pemerintah, penerbitan sertifikat elektronik, pemanfaatan sertifikat elektronik dalam sistem elektronik pada masing-masing instansi, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam pemanfaatan sertifikat elektronik.

    Menanggapi hal tersebut, Kepala Diskominfotik Kota Bima H. Mafhud berharap dengan diterbitkannya Tanda Tangan Elektronik ini, mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat serta sebagai bentuk keseriusan Pemerintah dalam menjamin keamanan siber nasional, khususnya di wilayah Kota Bima.

    “Ini sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kota Bima dalam menjamin kemanan siber nasional dan mendukung keberhasilan transformasi digital serta segala produknya dapat dipertanggung jawabkan, mempercepat proses dan tidak merepotkan terutama dalam penerapan SPBE,” tandasnya.

    *OB.002*

  • Porprov NTB 2023, Cabor Kabupaten Bima Paling Sedikit Setelah Lombok Utara

    MATARAM,OBORBIMA.ID – Pekan olahraga Provinsi (Porprov) XI NTB diikuti 10 Kota/Kabupaten, berlangsung sejak 18 hingga 26 Februari 2023 di Mataram, yang paling sedikit, KONI Lombok Utara, hanya 20 Cabang Olahraga (Cabor) yang diikutsertakan, kemudian diurutan kedua, KONI Kabupaten Bima, hanya 26 Cabor.

    Berdasarkan Surat Keputusan nomor 06 tahun 2023, tentang penetapan peserta (atlet dan official) Pekan Olahraga (Porprov) XI NTB 2023.

    Dikeluarkan KONI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jumlah kontingen perkotaan/kabupaten Pekan Olahraga (Porprov) XI NTB 2023, ditandatangani oleh Ketua H. Mori Hanafi, SE, M. Comm.

    Penguris KONI Lombok Utara paling sedikit dibandingkan Kota dan Kabupaten lain di NTB, mereka hanya memiliki 20 Cabor yang diutus untuk berlaga di Porprov NTB 2023, terdiri dari 143 atlet putra dan 66 orang atlet putri dengan jumlah 209.

    Kemudian diurutan kedua paling sedikit Cabor yang ikut yaitu Pengurus KONI Kabupaten Bima, hanya menurunkan 26 Cabor dengan jumlah 291 atlet terdiri dari atlet putra 197 orang dan atlet putri 94 orang.

    Sementara KONI Sumbawa memiliki 27 Cabor, atlet putra 224 orang atlet putri 106 orang dengan jumlah 330.

    Kemudian KONI KSB mengutus 28 cabor dengan jumlah atlet 402 orang terdiri dari 261 atlet putra dan 144 altet putri.

    Pengurus KONI Lombok Timur dengan 30 Cabor, atlet putra 225 orang dan atlet putri 123 orang dengan total 340 atlet,

    Pengurus KONI Kota Bima dengan cabor 32 atlet putra 266 putri 146 jumlah 412. Sementara pengurus KONI Lombok Tengah memiliki 33 Cabor dengan atlet putra 266 orang dan atlet putri 124 orang dengan jumlah 280 orang.

    KONI Mataram mengikutkan 33 Cabor, dengan jumlah atlet 483 orang terdiri dari atletik putra sebanyak 306 orang dan atlet putri 177 orang.

    KONI Lombok Barat menurunkan 34 Cabor dengan kemampuan 267 orang terbagi 244 atlet putra 244 dan putri 123.

    KONI Kabupaten Dompu memiliki 34 Cabor dengan kapasitas atlet 409 orang terdiri dari 288 atlet putra dan 121 atlet putri.

    Ketua KONI Kabupaten Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menyampaikan hasil akhir perolehan medali pada porprov XI NTB 2023 ini, Kabupaten Bima berada diurutan 9, hasil ini selaras dengan jumlah Cabor yang diikuti.

    “Kita hanya ikutkan 26 Cabor, paling sedikit setelah lombok utara, Alhamdulillah kita bisa meraih sebanyak itu,” kata dia.

    Medali Emas dipersembahkan tim Voli Indoor sebagai penutup Cabor Kabupaten Bima ikut Porprov, telah melampui perolehan medali emas PORPROV X NTB tahun 2018 yang hanya mendapatkan 21 Emas, 21 Perak dan 51 Perunggu dengan total perolehan medali 93 medali.

    “PORPROV XI NTB tahun 2023 sampai saat ini Kabupaten Bima telah meraih 22 emas, 30 perak dan 57 perunggu dengan total perolehan medali 109,” ujar Umi Dinda sapaanya.

    *OB.002*

  • Refleksi Dua Tahun Kepemimpinan IDP – Dahlan Gelar Doa dan Syukuran

    BIMA,OBORBIMA.ID – REFLEKSI dua tahun kepemimpinan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE dan Wakil Bupati Drs. H.Dahlan M.Noer (IDP- Dahlan) menggelar Dzikir bersama dan haflah Al Qur’an yang berlangsung Ahad 26 Februari 2023 di Masjid Agung Kabupaten Bima.

    Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE yang hadir bersama Wakil Bupati Drs.H. Dahlan M. Noer, Forkopimda, para pejabat struktural dan fungsional, pimpinan instansi vertikal serta organisasi keagamaan dalam sambutannya usai mendengarkan tausiyah yang disampaikan Ustadz Gunawan S.Hi mengatakan, arti penting Syukuran kepemimpinan sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

    “Doa Syukuran adalah momen evaluasi penyelenggaraan tugas, bukan hanya para pejabat yang membantu Bupati dan Wakil Bupati tetapi juga sejumlah hal yang menjadi harapan dan terjadi di tengah masyarakat,” Ungkap Bupati yang didampingi Wabup Dahlan.

    Pada bagian akhir sambutannya Bupati Bima mengharapkan doa seluruh masyarakat, khususnya jajaran aparatur.

    “Tidak mudah menyatukan harapan dan keinginan yang ada. Dengan sinergi yang ada dan saling koordinasi maka kita bisa menjaga keseimbangan dalam proses pembangunan,”ujarnya

    Bupati mengajak seluruh elemen untuk optimis. “Tidak boleh ada kata pesimis dan saling menyalahkan ketika terjadi masalah dan bencana. Sebagai insan yang beriman, kita harus tetap bersemangat menghadapi semua kejadian alam dan ujian. Juga meyakini bahwa tanpa ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala semua akan menjadi mustahil,”pungkasnya.

    *OB.002*

  • Hebat, Juara Pertahan Persekobi Kota Bima Tumbangkan KSB Lewat Adu Pinalti di Ajang Porprov NTB 2023

    MATARAM,OBORBIMA.ID – LAGA Final antara tim sepak bola Kota Bima melawan KSB akhirnya tim bola Persekobi tumbangkan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di ajang Porprov ke-XI NTB, Kota Bima pertahankan gelar juara 3 kali berturut-turut, Minggu (26/2) sekitar pukul 14.00 wita.

    Pertandingan final tersebut dilaksanakan di GOR Turide Mataram. Ketua Harian Koni Kota Bima Sudirman DJ, Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan, pengurus Koni Kota Bima dan masyarakat Kota Bima, ikut menyaksikan pertandingan tersebut.

    Pantaun media ini, babak pertama, pertandingan cukup menghipnotis para penonton, jual beli serangan pun diperlihatkan. Setelah berjuang keras, lewat tendangan Erik, Kota Bima berhasil mencetak gol pertama. Tidak lama kemudian, KSB menyelamatkan kedudukan. Sehingga babak pertama berakhir 1-1.

    Babak kedua pun, pertandingan tidak kalah seruhnya dengan babak pertama, namun tidak ada gol yang tercipta. Sehingga pertandingan ditentukan lewat adu penalti.

    Manajer tim Sepak Bola Kota Bima Alfian Indra Wirawan menyampaikan, pertandingan cukup bagus, namun keberuntungan berpihak pada Kota Bima. Berkat perjuangan dan kekompakan tim, Kota Bima berhasil mengalahkan KSB lewat adu penalti.

    “Saya menyampaikan terimakasih pada seluruh masyarakat Kota Bima, karena dari awal hingga akhir pertandingan, selalu memberikan doa dan dukungan pada tim sepak bola.“Alhamdulillah, perjuangan kami tidak sia-sia, kami berhasil mempertahankan juara bertahan di laha Porprov,” Ungkap Dae Pawan sapaanya.

    Ketua DPRD Kota Bima ini menyampaikan bahwa kemenangan Persekobi ini adalah kemenangan masyarat Kota Bima

    “Berkat doa seluruh warga Kota Bima akhirnya Persekobi menang tiga kali berturut pada Porprov ke-XI NTB,”pungkasnya.

    *OB.002*

  • Hujan Deras Mengguyur Kota Bima, Beberapa Kelurahan Terendam Banjir

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bima dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan sejumlah Keluran terendam banjir.

    Banjir musiman ini setidaknya merendam tujuh kelurahan Yakni Kelurahan Santi, Lingkungan Nae dan Lingkungan Salama yang ada di Kelurahan Nae, BTN Tolotongga Kelurahan Jatiwangi.

    Kemudian Lingkungan Kedo, Lingkungan Lewijambu Kelurahan Ule, Kelurahan Jatibaru Timur, Kelurahan Sambinae dan Kelurahan Melayu.

    Di sisi lain musibah banjir musiman ini disambut dengan suka cita bagi anak-anak kecil. Dengan asyiknya mereka mandi dan bermain-main di badan jalan yang tergenang banjir.

    Sementara itu Kalak BPBD Kota Bima, Gufran mengaku hingga saat ini pihaknya masih menghimpun data jumlah Kepala Keluarga (KK) terdampak.

    “Yang jelas kami masih lakukan pendataan, berapa jumlah warga terdampak,”katanya.

    *OB.002*

  • Atlet Asal Lambitu Raih Medali Emas Cabor Atletik, Bupati Bima Terharu dan Berikan Bonus

    MATARAM,OBORBIMA.ID – Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Atletik Kabupaten Bima, bernama Syarafiah, berhasil injak garis finis diposisi pertama, pada kategori lari maraton 42,9 km, pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XI yang berlangsung di Gor Turida/Lapangan Undram, Jumat, (26/2) pagi.

    Melihat perjuangan atlet asal Kecamatan Lambitu yang menggunakan kostum kuning kombinasi hitam untuk meraih medali emas di kelas maraton, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang menyaksikan sisa putaran sampai terharu.

    Begitu perempuan biasa dipanggil Sarah tersebut menginjakan kaki di garis finis dengan posisi pertama, rasa harus bercampur senang seorang pemimpin daerah berkecamuk menjadi air mata menetes di pipinya.

    “Saya terharu karena melihat sendiri perjuangan atlet kita, apalagi yang diperebutkan medali emas, tidak mudah menjadi seperti mereka,” ujar Bupati yang juga selaku Ketua KONI Kabupaten Bima usai memberikan bonus.

    Perempuan yang berasal dari salah satu desa di pegunungan Kabupaten Bima ini, jauh meninggalkan lawan – lawannya asal kota/kabupatrn se – NTB.

    “Atlet di Cabor Atletik ini peraih medali emas ke 9 untuk Kabupaten Bima, Alhamdulillah dan Terima kasih untuk semuanya,” ujar Bupati.

    Syarafiah sangat siap dan berinisiatif, sore sore sering berlatihan dengan penuh semangat meraih medali emas. Selamat Syarafiah semoga berkah.

    *OB.002*

  • Diduga Kepsek SMA NW Lambu dan Ketua Yayasan Rekayasa Data Siswa Dana Bos

    BIMA,OBORBIMA.ID – Berbagai macam yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mendapatkan uang dana bos. Seperti yang terjadi di SMA NW Lambu. Pasalnya kepala sekolah dan ketua yayasan diduga merekayasa data siswa, sehingga dana bos tersebut bisa cair.

    “Bayangkan sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 dana bos tetap cair. Dan parahnya lagi sekolahnya tidak memungkinkan untuk belajar. Masa dinas Dikbud bisa mencairkan dana bos. Berarti pihak Dikbud bermain dengan kepala sekolah dan ketua yayasan,” tuding warga DS saat di konfirmasi sejumlah media Kami, 23/2/23.

    Informasi yang kami peroleh, kata dia, pemilik yayasan SMA NW tersebut ketua KCD Dikbud Provinsi NTB H. Anwar. Dan kepala sekolahnya keluarganya juga. Sehingga mereka bisa merekayasa data siswa lalu dana bos selalu cair.

    “Kami menduga ketua yayasan dan kepala sekolah telah melakukan korupsi secara berjamaah anggaran dana bos selama ini,”tudingnya.

    Sementara itu, pengawas Dikbud Provinsi NTB Ahmad dimintai tanggapannya menjelaskan, bahwa sejak dirinya melakukan pengawasan mengakui bahwa siswanya tidak ada.

    “Benar siswanya tidak ada pak wartawan. Untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan langsung kepala sekolah dan ketua yayasan,”saranya

    Selama ini, sambung dia, sudah dilaporkan secara lisan maupun tulisan di KCD Dikbud Provinsi NTB, akan tetapi tindakanya dirimya tidak tahu secara jelas.

    “Mohon ma,af saya tidak ingin berkomentar banyak terkait masalah ini, yang penting kami sudah laporkan kepada pimpinan,”elaknya.

    Menangapi hal tersebut, kepala sekolah SMA NW Arif Kurniawan S. Com pada media ini menjelaskan, bahwa dirinya tidak mengetahui terkait dana Bos di sekolah yang setempat.

    “Mohon ma,af saya tidak tau tentang dana Bos, karena saya baru tiga bulan diperi tugas untuk menjadi Kapsek diSMA NW Lambu. Sedangkan yang mengurus dana Bos 2020, 2021 dan 2022 adalah Kepala Sekolah yang lama,”eleknya.

    Ketua yayasan SMA NW H. Anwar masih dalam upaya konfirmasi.

    *RED*

  • Siswa Tidak Ada, Kondisi Sekolah Kumuh, Kepsek SMA NW Lambu Tetap Cairkan Dana Bos

    BIMA,OBORBIMA.ID – Sekolah Menangah Atas (SMA) NW Nahdatul Wathan di Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima manjadi soroton warga sekitar. Pasalnya keberadaan sekolah tersebut sangat kumuh dan parahnya lagi siswanya tidak ada, namun dana BOS tetap cair.

    Salah seorang warga Desa Rato DS pada media ini mengatakan, bahwa sejak tahun 2018 sampai tahun 2022, SMA Nahdlatu Wathan tidak pernah ada aktifitas kegiatan apapun sebagaimana layaknya pendidikan formal.

    “Memang pada awal berdirinya memang ada kegiatan pendidikan, tetapi tidak bertahan lama, bahkan siswanya tidak ada,” ucapnya.

    Ia menjelaskan, setiap ada jadwal ujian, diketahui Kepala sekolah/ ketua yayasan tetap ada serta beberapa siswa yang di ikutkan ujian, walaupun hanya beberapa orang aja tetapi tidak diketahui tempat belajarnya dimana, tetapi saat ujian bisa ada.

    “Kami menduga telah terjadi rekayasa jumlah siswa serta kegiatan sekolah, yang dilakukan oleh Kepala sekolah dan ketua yayasan, sehingga dana BOS terus mencair selama 3 tahun berturut,”tudingnya.

    Ditempat yang berbeda, Pengawas SMA NW Jubaer S.Pd pada media ini membernarkan bahwa ada sekolah SMA NW di Desa Rato Kecamatan Lambu.

    Kata dia, paska dirinya melakukan pengawasan sejak 2020-2021, kepala sekolah tetap memberikan laporan. Akan tetap jumlah siswa pada saat itu hanya 5 orang saja.

    “Aneh saja laporan kepala sekolah saat itu, laporannya puluhan, akan tetapi jumlah yang ada hanya 5 orang. Saya tanya kenapa siswa hanya 5 orang padahal laporannya selama ini puluhan, ada apa. Namun kepsek mengatakan siswa tidak ada karena terkendala kendaraan,”terangnya mengukutip pernyataan kepsek.

    Yang jelas, sambung dia, sejak dirinya menjadi pengawas siswa hanya 5 orang saja. Dan sampai sekarang dirinya tidak tau menahu, untuk lebih jelasnya tanyakan langsung pada kepsek yang baru

    “Silakan tanyakan kepada kepala sekolah yang baru,”saranya.

    Kepala Sekolah SMA NW Lambu, Arif Kurniawan S. Com pada media ini menjelaskan, bahwa dirinya tidak mengetahui terkait dana Bos di sekolah yang setempat.

    “Mohon ma,af saya tidak tau tentang dana Bos, karena saya baru tiga bulan diberi tugas untuk menjadi Kapsek di SMA NW Lambu. Sedangkan yang mengurus dana Bos 2020, 2021 dan 2022 adalah Kepsek yang lama,”eleknya.

    Kepsek menjelaskan, bahwa pihaknya juga sudah tidak ingin menjadi resiko tentang pengunaan dana bos, sebab baru menjadi Kepsek.

    “Dan uang dana Bos sudah di pegang oleh ketua yayasan H. Anwar selalu KCD Dikbud Provinsi NTB. Karena beliau sebentar lagi akan pensiun,”pungkasnya.

    Lalu mengenai pengunaan dana Bos tahun lalu, sambung dia, tanyakan langsung pada kepsek yang lama.

    “Silakan tanyakan langsung pada kepsek yang lama, tentang pengunaan dana Bos tahun 2020, 2021 dan 2022,”saranya.

    *OB.002*

  • Suryadin : Kelulusan PPPK Kewenangan BKN

    BIMA,OBORBIMA.ID – Menanggapi pemberitaan media yang mengaitkan kelulusan ASN PPPK dengan keterlibatan pejabat BKD Kabupaten Bima.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE melalui Kabag PROKOPIM Setda Kabupaten Bima Suryadin dalam siaran persnya mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi ASN (PPPK dan CPNS) dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Nasional (PANSELNAS) yanh di ketuai oleh Kepala BKN Pusat.

    Kata dia, Pemerintah Daerah selaku Panitia Daerah bersifat memfasilitasi pelaksanaan semua kegiatan seleksi ASN tersebut, mulai pengumuman Penetapan lowongan Formasi sesuai yamg di tetapkan oleh Menpan dan menyediakan semua prasarana dan sarana kegiatan seleksi.

    “Semua Tahapan seleksi dilaksanakan berbasis online melalui portal resmi BKN yaitu, pada sistem/aplikasi SSCASN. Dimana semua Tahapan tersebut dilaksanakan secara terbuka dan dapat di pantau oleh publik,”beber Kak Yan sapaanya.

    Dalam hal seleksi administrasi, sambung Kak Yan, semua peserta dapat mengakses melalui akun SSCASN masing-masing, dan semua keputusan akhir dari hasil seleksi serta pengolahan nilai hasil seleksi kompetensi melalui sistem CAT, dilaksanakan oleh Panselnas dan hasilnya baru di umumkan oleh panitia Daerah atau pemerintah daerah.

    “Masa kerja pelamar dibuktikan dengan SK yang ditandatangani sesuai unit kerja oleh pejabat berwenang (Kepala PKM, Direktur Rumah Sakit dll), Pelamar penyandang disabilitas mendapatkan tambahan nilai sebesar 10% dari nilai paling tinggi kompetensi teknis yaitu sebesar 45,”ujarnya.

    Ia menjelaskan, pelamar berusia 35 tahun ke atas pada saat mendaftar dan memiliki masa kerja paling singkat 3 tahun secara terus menerus serta melamar di fasilitas kesehatan tempat bekerja saat ini, sebagai nonapatur sipil negara, mendapat tambahan nilai sebesar 25% dari nilai paling tinggi kompetensi teknis yaitu sebesar 113.

    “Terkait penyampaian calon PPPK atas jama Nurfajri Rahmah, dapat dijelaskan Sesuai Amanat Keputusan MENPAN RB RI Nomor 968 Tahun 2022 tentang Mekanisme Seleksi PPPK Untuk jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan antara lain disebutkan bahwa Pelamar adalah Tenaga Honorer Kategori II yang terdaftar dalam database BKN atau Tenaga Kesehatan Non ASN yang terdaftar di Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) Kemenkes RI,”katanya.

    Mengacu pada surat Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara selaku Ketua Tim Pelaksana Seleksi Nasional Pengadaan CASN 2022 Nomor : 43767/R-KS.04.03/SD/K/2022 tanggal 31 Desember 2022 Perihal : Penyampaian Hasil Seleksi Calon PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bima Formasi Tahun 2022

    “Pemerintah Kabupaten Bima menindaklanjuti dengan Pengumuman Sekretaris Daerah Selaku Ketua Panitia Seleksi PPPK Kabupaten Bima Tahun 2022 Nomor :871/244/07.2/2022 tanggal 31 Desember 2022 tentang Hasil Kelulusan Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Jabatan Fungsional Kesehatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima Formasi Tahun 2022,”bebernya.

    Kak Yan menguraikan, sesuai ketentuan bahwa peserta dapat melakukan sanggah terhadap pengumuman hasil kelulusan seleksi dimaksud selama 3 x 24 jam sejak pengumuman dikeluarkan melalui portal resmi SSCASN BKN https:/sscasn.bkn.go.id.

    “Berdasarkan sanggahan tersebut, Panitia Daerah melakukan verifikasi dan pemeriksaan ulang dan hasilnya dilaporkan kembali ke BKN selaku PANSELNAS, untuk mendapatkan pengolahan kembali nilai hasil kelulusan akhir seleksi PPPK Jabatan Fungsional Kesehatan Tahun 2022,”tandasnya

    Mengacu pada hasil pengumuman tersebut, lanjut Kak Yan, terdapat salah satu peserta atas nama Nurfajri Rahmah yang dinyatakan lulus peringkat pertama sesuai jumlah formasi.

    “Yang bersangkutan disanggah oleh peserta lain atas nama Alfisahrin (peserta peringkat kedua) dengan sanggahan bahwa atas nama Nurfajri Rahmah, A.Md.Kep yang bersangkutan tidak memenuhi syarat untuk mendapat nilai tambahan afirmasi C, dikarenakan yang bersangkutan mengabdi pada PKM Soromandi Belum mencapai 3 tahun dan terdapat kesalahan dalam pembuatan surat pernyataan tersebut,”imbuhnya

    Setelah dilakukan proses verifikasi ulang, ujar Yan, dokumen afirmasi C (surat Keterangan masa kerja) peserta yang bersangkutan tidak memenuhi syarat untuk mendapat nilai tambahan afirmasi, karena mengabdi pada Puskesmas Soromadi belum mencapai 3 tahun, dan terdapat kesalahan dalam pembuatan surat tersebut oleh Kepala Puskesmas setempat, sehingga dilakukan ralat (bukti surat pernyataan dari kepala PKM) ada.

    “Sesuai dengan prosedur pelaksanaan seleksi tersebut, bahwa setiap pengumuman hasil seleksi diumumkan secara luas dan pelamar dapat melakukan sanggah atas pengumuman yang dikeluarkan,”katanya.

    Pelamar dimaksud, sambungnya, telah dilakukan konfirmasi dan klarifikasi bersama keluarga sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini sesuai ketentuan Kepmenpan RB Nomor 968 Tahun 2022 tersebut diatas.

    “Selain dari peserta tersebut terdapat juga peserta lain yang melakukan sanggahan yaitu, Neneng Sriyanti menyangggah Fitria Haryanti SKM (Ahli Pertama-Administrator Kesehatan Dikes Kabupaten Bima) dan Siti Rahmah menyanggah peserta atas nama Nismawardah (Ahli Perytama-Perawat PKM Lambitu). Setelah dilakukan verifikasi ulang, sanggahan diterima oleh kedua peserta tersebut,”pungkasnya.

    Dengan demikian, katanya, pemerintah daerah dalam hal ini BKD dan Diklat Kabupaten Bima tidak berwenang dan tidak terkait dengan penentuan kelulusan ASN PPPK

    *OB.005*

  • Ketua Harian Koni Kota Bima Tuding Ada Mafia Atlet Impor Berlaga di Porprov Xl NTB

    MATARAM,OBORBIMA.ID – Polemik terkait dugaan pemain impor yang berlaga Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Xl NTB menunai kritikan pedas dari Ketua harian Koni Kota Bima Sudirman DJ SH.

    DJ sapaanya mengatakan, bahwa di Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Xl NTB tahun 2023 ada mafia terselubung para panitia pelaksana Provinsi NTB.

    “Ada mafia yang terselubung dalam prakteknya. Mafia ini tentu mengurangi nilai sportifitas dan pembinaan sumber daya atlit lokal NTB. Dan saya menyayangkan sikap dan kelakuan para panitia penyelenggara Porprov,”sesalnya.

    Diakuinya bahwa, adanya para atlit yang tidak berdomisili di NTB dan bahkan Atlit juara di PON pun diikut serta kan dalam Porprov, yang nota bene sebagai ajang mencari bakat-bakat lokal di NTB.

    “Sebagai pengurus KONI Kota Bima saya keberatan pada beberapa cabor antara lain, Petanque ambil Atlit Jatim dan Sumut,”bebernya.

    Tambah lagi, sambung anggota DPRD Kota Bima tiga periode ini, di Cabor volly pasir, Lombok Tengah ambil atlit Jabar

    “Jauh sebelum pelaksanaan Porprov kami sudah layangkan keberatan, tapi alasannya panitia diselesaikan di Teknikal Meeting, Sementara cabor gak bisa selesaikan Karena ini multi event Koni NTB,”tandasnya.

    Sementara itu panitia Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) Xl NTB masih dalam upaya konfirmasi.

    *RED*