Kategori: Headline

  • Silaturahmi di Desa Sari dan Tanah Putih, Paslon Ikabal Dinda, Dae Yandi – Umi Ros Disambut Yel-yel

    BIMA.OBORBIMA – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Ikbal – Dan dan Dae Yandi – Umi Ros makin intens bersilaturahmi dan bersosialisasi dengan masyarakat.

    Kali ini, dua Balon menggelar silaturahmi dengan warga Desa Sari dan Tanah Putih Kecamatan Sape Kabupaten Bima Rabu, 4 September 2024, Dldisambut antusias 500-an warga yang hadir, diantaranya Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda setempat, silaturahmi Ikbal- Dinda dan Dae Yandi – Umi Ros.

    Warga membludak menyatu mendukung untuk Ikbal -Dinda dan Dae Yandi – Umi Ros terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Bima  pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dihelat 27 November 2024 mendatang.

    Baru saja tiba di lokasi silaturahmi, langsung disambut teriakan Yel-yel “Umi Dinda, Dae Yandi – Umi Ros Wakil Gubernur NTB dan Dae Yandi – Umi Ros Bupati dan Wakil Bupati Bima Kita kok,”teriak warga.

    Sementara itu, Umi Dinda, Dae Yandi – Umi Ros mengaku merinding dan begitu terharu atas sambutan yang sangat meriah dari warga Desa Sari.

    “Saya tidak menyangka akan sebanyak ini yang hadir. Saya mulai masuk tadi sudah merinding karena barusan saya masuk tempat disambut yel-yel semeriah ini,” ucapnya.

    Di hadapan ratusan warga yang hadir, Umi Dinda, Dae Yandi – Umi Ros menegaskan bahwa Desa Sari dan tanah putih Desa banyak sejarah bagi almarhum Dae Feri.

    “Warga Desa Sari dan Tanah Putih tidak bisa dipisahkan dengan keluarga istana. Maka oleh sebab  itu, mada mohon dan doa dukungan Ita Doho kaso  untuk mengulang kemenangan Almarhum Dae Feri dan Umi Dinda untuk Dae Yandi – Umi Ros,”ajaknya.

  • Silaturahmi di Desa Sari dan Tanah Putih, Paslon Ikabal Dinda, Dae Yandi – Umi Ros Disambut Yel-yel

    BIMA.OBORBIMA – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Ikbal – Dan dan Dae Yandi – Umi Ros makin intens bersilaturahmi dan bersosialisasi dengan masyarakat.

    Kali ini, dua Balon menggelar silaturahmi dengan warga Desa Sari dan Tanah Putih Kecamatan Sape Kabupaten Bima Rabu, 4 September 2024, disambut antusias 500-an warga yang hadir, diantaranya Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda setempat, silaturahmi Ikbal- Dinda dan Dae Yandi – Umi Ros.

    Warga membludak menyatu mendukung untuk Ikbal -Dinda dan Dae Yandi – Umi Ros terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Bima  pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dihelat 27 November 2024 mendatang.

    Baru saja tiba di lokasi silaturahmi, langsung disambut teriakan Yel-yel “Umi Dinda, Dae Yandi – Umi Ros Wakil Gubernur NTB dan Dae Yandi – Umi Ros Bupati dan Wakil Bupati Bima Kita kok,”teriak warga.

    Sementara itu, Umi Dinda, Dae Yandi – Umi Ros mengaku merinding dan begitu terharu atas sambutan yang sangat meriah dari warga Desa Sari.

    “Saya tidak menyangka akan sebanyak ini yang hadir. Saya mulai masuk tadi sudah merinding karena barusan saya masuk tempat disambut yel-yel semeriah ini,” ucapnya.

    Di hadapan ratusan warga yang hadir, Umi Dinda, Dae Yandi – Umi Ros menegaskan bahwa Desa Sari dan tanah putih Desa banyak sejarah bagi almarhum Dae Feri.

    “Warga Desa Sari dan Tanah Putih tidak bisa dipisahkan dengan keluarga istana. Maka oleh sebab  itu, mada mohon dan doa dukungan Ita Doho kaso  untuk mengulang kemenangan Almarhum Dae Feri dan Umi Dinda untuk Dae Yandi – Umi Ros,”ajaknya.

    *Red*

  • Sekda Minta BKD Menjadi Contoh Dalam Penegakan Disiplin ASN

    Sekda Minta BKD Menjadi Contoh Dalam Penegakan Disiplin ASN

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Selasa (3/09/2024), Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Adel Linggi Ardi, SE menyempatkan diri menjadi Pembina Apel Pagi pada Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Bima.

    Sekda yang didampingi Plt. Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani S.STP.,MM dan Kabag Organisasi Sekretariat Daerah Raani Wahyuni, ST.,MT.,M.Sc mengawali arahannya, menekankan pentingnya membangun budaya organisasi yang mengedepankan etika dalam interaksi di lingkungan kerja.

    “Penting untuk saling menghargai satu sama lain, baik sesama bawahan maupun antara bawahan dengan atasan. antara lain dengan meminta ijin ketika akan keluar kantor atau ada keperluan lainnya,”Katanya.

    Setelah mendengarkan laporan, Sekda Adel mengingatkan para pejabat dan staf unit kerja untuk menegakkan disiplin.

    “BKD harus menjadi contoh dalam hal penegakan disiplin ASN dan mohon ditingkatkan kehadiran staf. Ketentuan bagi ASN adalah mengikuti apel pagi sebagai salah satu kewajiban aparatur sebelum melaksanakan tugas kedinasan,” Jelas Sekda dihadapan para Kabid, Kasubag, Jafung dan Staf Pelaksana Lingkup BKD dan Diklat.

    Kata dia, para pegawai harus mengetahui secara menyeluruh indikator penilaian kinerja yang menjadi acuan yang mencakup loyalitas titik sambung dalam pengertian, bahwa bukan loyalitas tanpa pertimbangan tetapi memberikan saran dan pendapat jika diminta oleh pimpinan.

    “Di samping itu para pegawai perlu mengoptimalkan capaian kinerja masing-masing sebab hal tersebut akan berkaitan langsung dengan pengembangan karir,”pungkasnya

    Ia menjelaskan, pengembangan karir juga salah satunya mengacu kepada rekomendasi yang diberikan oleh atasan, yang mencakup penilaian atas rekam jejak pegawai yang bersangkutan dalam pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan.

    *Red*

  • Dukungan Drs. H. Syafrudin Untuk Ikbal – Dinda Bukan Sekedar Isapan Jempol, Ini Buktinya 

    Dukungan Drs. H. Syafrudin Untuk Ikbal – Dinda Bukan Sekedar Isapan Jempol, Ini Buktinya 

    BIMA.OBORBIMA – Kebun Drs. H. Syafrudin milik mantan Bupati Bima 1 setengah tahun Drs. H. Syafrudin, M. Pd, yang berlokasi di Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Pada pilkada sebelumnya dijadikan rumah pemenangan paslon SYAFAAD, kini, dirubah menjadi rumah pemenangan paslon Ikbal-Dinda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

    Mendukung Ikbal-Dinda pada Pilgub NTB bukan sekedar isapan jempol belaka, H. Syafru menunjukan sikap politiknya dengan menjadikan tempat pribadinya sebagai rumah pemenangan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Ikbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, M. Ip.

    “Pilkada sebelumnya, tempat saya ini dijadikan rumah pemenangan paslon SYAFAAD, kini menjadi rumah pemenangan Ikbal-Dinda,” ungkap H. Syafrudin, selasa 3 September 2024.

    Salah satu tokoh penting dimiliki masyarakat Bima itu menilai, hanya paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Ikbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, M. Ip yang pantas dan layak memimpin NTB kedepan.

    “Mari kita sama-sama warga Bima Dompu pulau Sumbawa memenangkan Ikbal-Dinda untuk menjadi pemimpin Provinsi NTB yang makmur mensunia,”ajaknya.

    Ia pun menambahkan, akan terus bergerak secara totalitas bagaimana Ikabal – Dinda menang di Pulau Sumbawa. “Bukan hanya Ikbal – Dinda, akan tetapi Yandi – Umi Ros Pun akan saya menangkan,”pungkasnya

    *Red*

  • Hadapi Pilkada Serentak, Ratusan Masyarakat Se-Kecamatan Wera Komit Menangkan Ikbal – Dinda dan Dae Yandi

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Ratusan tokoh masyarakat beserta perwakilan masyarakat se-Kecamatan Wera, Kabupaten Bima bersilaturahmi di kediaman calon wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Puteri di Kota Bima, Senin (2/9/2024) malam.

    Kunjungan silahturahmi tersebut di terima langsung oleh Hj. Indah Dhamayanti Piteri  dan Putranya Muhammad Putera Ferryandi atau Dae Yandi yang juga calon Bupati Bima 2024 berpasangan dengan Hj. Rostiati.

    Perwakilan tokoh masyarakat masimg-masing Desa. se-Kecamatan Wera menyatakan sikap, komitmen dan dukungan penuh untuk memenangkan Umi Dinda sebagai calon wakil Gubernur yang berpasangan dengan L. Muhammad Iqbal pada pilgun NTB dan Dae Yandi-Umi Ros di pilkada Kabupaten Bima.

    “Kami datang ke sini atas panggilan hati nurani untuk menyampaikan komitmen dan dukungan penuh serta do’a terhadap Umi Dinda yang maju dipilgub NTB dan Dae Yandi yang maju di pilkada Kabupaten Bima. Dua orang ini wajib kita menangkan,” Kata H. Ridwan salah satu tokoh masyarakat Wera.

    Sementara itu, H. David melaporkan bahwa, beberapa toma yang berseberangan pilihan politik pada pilkada lalu, kini sudah bergandengan tangan untuk memenangkan Umi Dinda dan Dae Yandi.

    “Perlu saya sampaikan juga pada kesempatan ini, beberapa tokoh yang sempat berseberangan pilihan politiknya pada pilkada lalu, sekarang sudah berkolaborasi untuk memenangkan Umi Dinda dan Dae Yandi,”terangnya.

    Selain H. Ridwan dan H. David, toma masing-masing Desa secara bergiliran menyampaikan dukungan dan komitmen dengan target kemenangan 70%.

    Umi Dinda dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada tokoh dan seluruh masyarakat Kecamatan Wera.

    “Rasa terimakasih kami yang mendalam untuk para tokoh dan seluruh masyarakat Kecamatan Wera sudah meluangkan waktu dan jauh-jauh datang kesini untuk memberikan do’a dan dukungannya terhadap saya dan Dae Yandi,” sambut Umi Dinda.

    Ia juga mewanti-wanti untuk tidak jamawa, tetap mawas diri dan jangan mencari musuh. Sambut pilkada dengan riang gembira.

    “Kita tidak boleh jamawa dan tetap mawas diri. Kita berpolitik bukan untuk mencari musuh, mari kita berpolitil dengan riang gembira. Kita jalani pilkada dengan aman dan damai,” Tegasnya.

    Sementara itu, Dae Yandi memyampaikan rasa terimakasih yang mendalam dan rasa bangga karena bisa bertatap muka dan bwrsilaturahmi dengan keluarga besar Kecamatan Wera.

    “Saya ucapkan rasa terimakasih yang dalam serta rasa bangga karena bisa bertatap muka langsung dengan keluarga besar Kecamatan Wera. Setelah ini giliran saya yang akan bersilaturahmi dan mengunjungi keluarga besar Wera,” Tutur putera Umi Dinda tersebut.

    *Red*

  • Jelang Pilwalkot 2024, PJ Wali Kota Bima Keluarkan SE Netralitas ASN dan Non ASN

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Kadis Kominfo Kota Bima Drs. H. Mahfud dalam siaran persnya mengatakan, dalam rangka mewujudkan setiap pegawai ASN dan Pegawai Non ASN yang netral dan profesional serta terselenggaranya Pemilihan Umum dan Pemilihan Tahun 2024 yang berkualitas.

    Dalam hal ini, kata dia, pemerintah Kota Bima sampaikan beberapa hal sebagai berikut. 1. Setiap Pegawai ASN dan Pegawai Non ASN, a. dilarang Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah.

    Dilarang Ikut kampanye atau Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS/ASN. c. Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS/ASN lain. d. Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara.

    Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye.

    Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS/ASN dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat.

    Memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk.

    “Adapun bentuk pelanggaran dan jenis sanksi atas pelanggaran Netralitas Pegawai ASN sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Edaran ini,”terangnya.

    Selanjutnya, setiap Kepala Perangkat Daerah lingkup pemerintah Kota Bima wajib untuk Mensosialisasikan dan melaksanakan dengan penuh tanggungjawab Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 02 tahun 2022, Nomor 800-5474 Tahun 2022, Nomor 246 Tahun 2022, Nomor 30 Tahun 2022, Nomor 1447.1/PM.01/K.1/09/2022 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.

    Mengupayakan terus menerus terciptanya iklim yang kondusif dan melakukan pembinaan, pengawasan netralitas oleh Pegawai ASN di lingkungan Saudara.

    Menindaklanjuti dugaan pelanggaran netralitas. Pegawai ASN baik atas rekomendasi KASN maupun dari pihak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.

    Melakukan pengawasan terhadap ASN di lingkungan kerja Saudara untuk tetap menjaga netralitas sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye agar tetap menaati peraturan perundang-undangan dan ketentuan kedinasan yang berlaku.

    Mengambil tindakan dengan melaporkan dan mengkoordinasikan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bima, Badan Pengawas Pemilu Kota Bima dan Panitia Pengawas Pemilu Kota Bima bagi Pegawai ASN yang terbukti melanggar ketentuan perundang-undangan dimaksud.

    Dalam melaksanakan pengawasan, perlu dilakukan pencatatan dan pembuktian dugaan pelanggaran netralitas ASN antara lain, penyalahgunaan kewenangan, penggunaan anggaran, dan pengunaan fasilitas pemerintah atau pemerintah daerah; dan mobilisasi pemilih oleh Pegawai ASN.

    “Menghimbau kepada seluruh ASN Kota Bima agar tetap menjaga kebersamaan dan jiwa korps dalam menyikapi situasi politik yang ada dan tidak terpengaruh untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan atau indikasi ketidak netralan,”himbaunya.

    *Red*

  • Jadi Bupati Perempuan Pertama di NTB Dua Periode, Umi Dinda Sosok Inspiratif Dengan Segudang Prestasi

    Jadi Bupati Perempuan Pertama di NTB Dua Periode, Umi Dinda Sosok Inspiratif Dengan Segudang Prestasi

    BIMA.OBORBIMA – Hj. Indah Dhamayanti Putri, yang akrab disapa Dae Dinda, lahir pada 19 November 1981 di Dompu, Nusa Tenggara Barat. Dinda memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia politik dan pemerintahan, serta merupakan sosok wanita inspiratif dengan segudang prestasi.

    Indah Dhamayanti Putri kini menjadi calon Wakil Gubernur NTB yang berpasangan dengan Lalu Muhammad Ikbal Calon Gubernur, merupakan perempuan yang cukup sederhana juga sebagai orang yang dekat dengan masyarakatnya yakni terhadap kalangan menengah ke bawah.

    Ali Yusuf, Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, menjelaskan, adapun faktor yang mempengaruhi modal sosial beliau merupakan bagian dari keluarga kesultanan Bima. Faktor keturunan beliau menjadi populer di kalangan masyarakat Kabupaten Bima.

    Sejak dulu nama beliau dan keluarganya hingga sekarang tidak lagi asing karena keluarganya termasuk dalam jajaran orang yang penting di dalam sejarah terbentuknya Bima sehingga dukungan tersebut diberikan kepada keluarganya karena masyarakat Bima telah melihat bagaimana individu dalam kesultanan Bima tersebut memiliki keterampilan berpolitik.

    Sehingga modal sosial dalam hal ini adalah beliau telah memiliki kepercayaan dari rakyat Bima. Hal tersebut yang menjadi sebab beliau terdorong terjun di dalam ranah politik karena dukungan rakyat sendiri. Beliau sudah memiliki massa untuk mendorong terjun ke dunia politik.

    Indah Dhamayanti Putri sendiri mulai dikenal luas ketika ia mendampingi almarhum suaminya H. Ferry Zulkarnain yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima sejak tahun 1997 hingga 2002 dan pada tahun 2004 menjadi Ketua DPRD Kota Bima.

    Dae Dinda tidak hentinya mendampingi sang suami H. Ferry Zulkarnain, ST yang menjabat sebagai Bupati Bima 2 periode, Hari-hari nya tidak ada yang dibaung percuma, selalu ada di tengah masyarakat dari desa ke desa.

    Ditinggalkan suami tercinta pada tahun 2013, Umi Dinda bertekad masuk politik dengan mengikuti calon pemilihan legislatif, dengan nama besar yang ditanam selama dua periode kepemimpinan suamin di tengah masyarakat luas. Sehingga menjadikan Umi Dinda sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima tahun 2014-2015.

    Atas dorongan masyarakat Kabupaten Bima yang begitu kuat terhadap dirinya untuk maju pada Pilkada 2015, Umi Dinda dengan berat hati meninggalkan jabatan sebagai Wakil Ketua di DPRD Kabupaten Bima.

    Indah Dhamayanti Putri yang saat itu berpasangan dengan Dahlan M. Noer mendapat amanah untuk memimpin Kabupaten Bima, dan Umi Dinda adalah Bupati perempuan pertama di Nusa Tenggara Barat, menjabat sejak 17 Februari 2016. Dinda berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Bima dan dilantik oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat saat itu, TGB. M. Zainul Majdi.

    Kepemimpinannya menorehkan sejarah baru bagi Kabupaten Bima, memperlihatkan kepiawaian seorang wanita dalam memimpin daerah.

    Dae Dinda adalah istri dari (Alm.) H. Ferry Zulkarnain, mantan Bupati Bima dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) serta Sultan Bima ke-17. Ferry Zulkarnain meninggal dunia pada tahun 2013 akibat serangan jantung, saat masih menjabat di periode kedua.

    Ferry dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, bahkan pada hari sebelum kepergiannya, ia turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi warga yang terkena musibah banjir bandang. Semangat dan dedikasi sang suami diteruskan oleh Indah Dhamayanti dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

    Selain berperan sebagai pemimpin daerah, Indah Dhamayanti juga merupakan ibu dari Muhammad Putera Ferryandi, S. Ip, M. Ip Ketua DPRD Kabupaten Bima sekaligus Sultan Bima ke-18 dan Muhammad Putera Pratama.

    Dukungan keluarga dan masyarakat menjadi pilar utama yang menguatkan langkahnya dalam memimpin Kabupaten Bima menuju arah yang lebih baik.

    Bernaung di bawah Partai Golkar, Indah Dhamayanti Putri menunjukkan integritas dan komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas pemerintahan. Kepemimpinannya yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat terus berlanjut, dengan berbagai program pembangunan yang sukses ia realisasikan.

    Tekad Dae Dinda untuk meneruskan perjuangan sang suami tidak hanya terlihat dalam kepemimpinannya sebagai Bupati Bima, tetapi juga dalam langkahnya maju sebagai Calon Wakil Gubernur NTB. Visi yang ia bawa adalah melanjutkan pembangunan berkelanjutan, memperkuat infrastruktur, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTB.

    Hj. Indah Dhamayanti Putri adalah contoh nyata seorang pemimpin wanita yang berprestasi dan penuh dedikasi. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman politik yang mumpuni, serta dukungan keluarga dan masyarakat, Dae Dinda siap mengabdikan diri untuk kemajuan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

    Keputusan untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur NTB adalah wujud dari komitmennya untuk terus melayani dan membangun daerah, membawa harapan baru bagi masyarakat NTB. (Bersambung).

  • Tuan Guru H. Fitrah Malik All Out Menangkan Ikbal – Dinda di Pilgub NTB

    MATARAM.OBORBIMA – Pimpinan Pondok Al-Maliki H.Fitrah Malik mendukung penuh dan All Out  memenangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhammad Ikbal – Hj. Indah Dhamayanti Puteri di Pilgub NTB.

    “Bagi saya, Ikbal – Dinda kalau dalam bahasa sederhana itu footprint-nya jelas, bekasnya nyata, dan kinerjanya bisa dilihat,” katanya usai pendaftaran Ikbal – Dinda di KPU NTB.

    Ia mengatakan sosok Ikbal adalah sosok mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, kini mengemban tugas baru. Dia kini menjabat Staf Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Penguatan Infrastruktur Diplomasi dan merangkap sebagai juru bicara Kemlu.

    Begitupun dengan Umi Dinda, beliau sosok perempuan yang menjabat sebagai Bupati Bima dua periode. “Maka tidak salah pak Ikbal menggandeng Umi Dinda di Pilgub NTB ini,”ujar tuan guru ini.

    Kata dia, beliau berdua ini masih life spent-nya panjang sekali, umur politik yang panjang, dan jejak seorang pemimpin itu akan dilihat masyarakat. Kami harapkan beliau sebagai pemimpin muda bisa terus meretas jalannya untuk meluaskan kepemimpinan bukan hanya NTB tetapi lingkup lebih luas,” katanya.

    Ia menilai jika seorang pemimpin sudah melakukan tugasnya dengan baik, maka menjadi sunah Allah agar diluaskan kiprahnya untuk kemanfaatan yang lebih baik.

    Dia berpesan kepada pak Ikbal – Umi Dinda  untuk tetap rendah hati, selalu dekat, dan selalu bersama masyarakat.

    “Yang paling penting kan bagaimana membangun kedekatan dengan masyarakat dan beliau berdua  sudah punya itu,”katanya

    Ia pun berjanji akan selalu mendoakan kedua Paslon ini. “Mudah-mudakan apa yang menjadi hajatannya di ijabah oleh Allah. Amin ya Rabbal Alamin,”katanya.

    Ia pun berjanji akan sekuat tenaga mengupayakan pemenangan Ikbal – Dinda.”Insya Allah saya akan all out untuk memenangkan putra dan Putri terbaik Pulau lombok dan Sumbawa ini,” ucapnya dengan nada semangat

    Ia mengatakan kebaikan kepemimpinan di masa depan dilihat dari petunjukan yang ada hari ini.

    “Karena pemimpin itu mengubah masa depan itu tergantung kita kebaikan di masa depan dengan petunjuk yang ada,” ujarnya.

    *Red*

  • Barisan Muda Umi Dinda Kawal Pendaftaran Iqbal-Dinda di KPU

    MATARAM.OBORBIMA – Barisan Muda Umi Dinda ( BUMI ) mengawal proses pendaftaran Bakal Calon Guburnur dan Wakil Gubernur NTB Muhammad Lalu Ikbal dan Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE, M.IP di Kantor KPU NTB, Mataram (29/8/2024).

    Dengan memakai baju putih dan bendera hitam, mereka sigap mengawal pendaftaran bersama relawan dan pendukung lain.

    Penasehat BUMI, Diah Citra Pravitasari ( Dae Dita) mengatakan, bahwa proses pengawalan yang dilakukan oleh BUMI berserta relawan lain adalah salah satu bentuk dukungan langsung terhadap Iqbal-Dinda.

    “Terimakasih teman-teman BUMI beserta relawan lain dan para pendukung yang jauh-jauh datang dari Bima untuk memberikan dukungan langsung terhadap pasangan Iqbal-Dinda. Saya berharap semuanya tetap tertib dan pulang dengan selamat,” Kata Dae Dita.

    Adik kandung Bupati Bima ini mengajak seluruh pendukung dan relawan, untuk tidak jamawa dan mengendorkan kerja-kerja pemenangan Iqbal-Dinda.

    “Saya harap kita semua tidak jamawa dan mengendorkan kerja-kerja pemenangan, karena selesai pendaftaran kita resmi bertarung,” Tegasnya.

    Sebagai informasi, sejak dua hari sebelum pendaftaran Iqbal-Dinda, ribuan relawan, pendukung dan simpatisan dari pulau Sumbawa masuki pulau Pulau Lombok untuk memberikan dukungan langsung dan mengawal proses pendaftaran di KPU NTB.

    *Red*

  • Bapaslon Iqbal- Dinda Jalani Tes Kesehatan di RSUP NTB

    MATARAM.OBORBIMA – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu M. Iqbal- Hj. Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) menjalani tes kesehatan di RSUP NTB, pada Jum’at (30/08/2024) pagi.

    Iqbal-Dinda hadir di RSUP NTB mengendarai kendaraan masing-masing sekira pukul 07: 00 WITA. Setiba di RSUP NTB, Iqbal-Dinda memberikan pernyataan pers pada sejumlah awak media.

    “Pemeriksaan ini bagian dari ketentuan untuk memenuhi syarat pencalonan. Kami mohon doa agar berlangsung lancar,” ucap Iqbal didampingi Dinda saat konferensi pers.

    Sementara itu, Komisioner KPU NTB, Juhriati, menjelaskan, hasil pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ini dimulai sejak Kamis (29/08/2024).

    “Hari ini jadwalnya pasangan bakal calon Iqbal-Dinda jalani pemeriksaan mulai pukul 07:00 WITA pagi hingga pukul 19:00 WITA ntar malam,” jelasnya ditemui di RSUP NTB.

    Juhriati mengatakan, ada banyak item pemeriksaan yang akan diperiksa oleh tim dokter.

    “Sample darah, narkotika, urine, paru, jantung, phisikologis, pemeriksaan fisik dan masih banyak lagi,” katanya.

    Para pasangan calon menjalani pemeriksaan ini membutuhkan banyak waktu, namun pasangan calon diminta rileks dan menjawab apa adanya.

    Juhriati mengaku, pemeriksaan ini ada kategori sehat, mampu dan tidak mampu. Nanti dokter akan memberikan penjelasan apakah mampu atau tidak mampu.

    “Tes kesehatan ini, bagian dari syarat calon yang harus dipenuhi. Kalau nanti tidak mampu, maka nanti akan dinyatakan tidak memenuhi syarat,” tuturnya.

    *Red*