Penulis: Oborbima
-
Dua Terduga Pelaku Begal di Ringkus Polisi
KABUPATEN BIMA,OBORAbima – Team Puma Polres Bima bersama Kanit Reskrim Polsek Bolo dan anggota, berhasil mengungkap dan mengamankan AB (19) dan AR (20) warga desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, keduanya merupakan terduga pelaku pencurian dengan kekerasan (Begal), ditangkap ditempat persembunyiannya Senin (8/2/2021) sekitar pukul 07.00 Wita,Kata Kapolres Bima melalui Kasat Reskrim Iptu Adhar, S. Sos, Team Puma dan Kanit Reskrim Polsek Bolo beserta anggota melakukan penyelidikan terkait keberadaan para tersangka dan barang bukti.“Setelah melakukan serangkaian penyelidikan didapatkan informasi bahwa AB dan AR warga desa Sondosia terduga pelaku kasus begal di jalan lintas Nggembe – Soromandi desa Lewintana Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima,” jelasnya.Menindak lanjut informasi tersebut, pihaknya berhasil mengamankan kedua pelaku yang sedang bersembunyi di rumah bibi salah satu pelaku.“Tim langsung membawa terduga pelaku beserta barang bukti ke Mako Polres Bima untuk dilakukan proses hukum selanjutnya,” terangnya.Ditangan terduga pelaku, pihaknya berhasil barang bukti berupa satu unit HP, satu unit Sepeda Motor, sebilah parang dan satu buah baju yang digunakan oleh pelaku.Adhar menceritakan kronologis kejadian, berawal dari pelapor dan korban bersama teman perempuannya, sedang duduk dipinggir bahu jalan diatas sepeda motornya sekitar pantai lewinta.“Datang dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Jupiter Z dan menghampiri korban, kemudian salah satu pelaku turun dari sepeda motor langsung merampas satu unit Hp milik korban,” kata dia.Kata dia, korban berusaha merampas kembali HP miliknya, tarik-menarik bersama pelaku tidak terhindarkan, karena tidak mampu melawan, pelaku mengeluarkan sebilah parang langsung membacok korban sebanyak satu kali.“Terduga pelaku langsung membacok dan mengenai dibagian mulut korban sehingga satu unit Hp tersebut berhasil dibawa kabur,” terangnya.Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp1 juga lebih, dan mulut korban mengalami luka robek akibat terkena sabetan oleh pelaku.=OB.001= -
Arsyad Asal Rabakodo Ditemukan Tewas di Areal Persawahan
BIMA,OBORbima – Warga desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki Arsyad (65) warga dusun Labali desa setempat, jasad korban ditemukan oleh warga di area persawahan so Naru, Senin (8/2/2021), sekitar pukul 06.00 WITA.Kapolsek Woha Iptu Edy Prayitno, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut, berdasarkan cerita keluarga, korban meninggalkan rumah dan meminta ijin kepada istrinya bernama Sa’ati (60) untuk melihat padi di sawah.“Korban pertama kali ditemukan warga bernama A. Hamid tengah berbaring di sawah miliknya sendiri, setelah didekati, korban dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.Kata Edy, seorang saksi itupun berteriak meminta pertolongan warga lainya yang ada disekitar lokasi kejadian.“Mayat korban langsung digotong ke rumahnya oleh beberapa warga,” terangnya.Atas kejadian ini, lanjutnya, pihak keluarga membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi mayat korban,”Keluarga korban tidak akan menuntut secara hukum dan menerima kejadian ini sebagai musibah dan takdir,” pungkasnya.=RED= -
Innalillahi, Bus Titian Mas Terbalik, 1 Orang Penumpang Tewas
KABUPATEN BIMA,OBORbima – Kecelakaan tunggal berujung maut terjadi di Kabupaten Dompu, Bus Titian Mas terbalik satu penumpang meninggal dunia beberapa penumpang lainnya luka luka.Peristiwa kecelakaan tunggal ini terjadi di Jalan lintas Dompu Sumbawa, tepatnya di Dusun Lara, Desa Nanga tumpu, Kecamatan Manggelewa. Minggu, (07/02/21) sekitar pukul 22.30 wita.Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah mengatakan, bahwa Bus penumpang umum (Titian mas) yang dikemudikan boy jurusan Mataram Dompu. Saat itu dalam perjalanan dari Dompu menuju arah Sumbawa, mobil tersebut membawa 15 penumpang termasuk sopir dan kondektur yang terbalik dan menyebabkan satu penumpang meninggal dunia.Kata dia, saat bus sedang berjalan, kondisi jalan licin menyebabkan bus oleng ke kiri sehingga bus keluar dari badan jalan roda depan sebelah kiri masuk ke dalam selokan pinggir jalan, sehingga bus tersebut terbalik.Bus tidak hanya terbalik, juga berbalik arah. Bermula arah sumbawa kemudian berbalik arah Dompu. “Satu penumpang meninggal dunia di tempat, sedang 3 lainnya terluka termasuk sopir dalam keadaan kritis, dirawat di Rumah Sakit Pratama,” ungkapnya.=TIM= -
Banjir Melanda Desa Naru dan Nisa, Bupati dan Wabup Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Kepada Warga
KABUPATEN BIMA,OBORbima – Minggu, 7 Febuari 2021 Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdambak bencana banjir di desa Naru dan desa Nisa, Kecamatan Woha Kabupaten Bima.Bupati dan Wabup membawa bantuan berupa mie Instan, beras, air mineral dan bantuannya tanggap darurat lainnya, saat menyerahkan bantuan, didampingi sejumlah pejabat lingkup Pemda Bima, Camat Woha serta para Kades masing-masing desa.“Saya bersama Pak Wakil Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Bima menyampaikan rasa belasungkawa terhadap masyarakat Desa Nisa juga Naru yang saat ini terkena dampak banjir yang datang secara tidak disangka,” kata Umi Dinda sapaanya depan masyarakat.Umi Dinda mengakui, kehadirannya untuk melihat serta mengecek langsung kondisi warga saat ini, apabila ada keluhan terkait banjir ini agar segera melaporkan dan Dinas terkait.“Saat air belum surut, Pak Wakil sudah turun ke dua lokasi melihat langsung, dan memerintahkan semua jajaran untuk melaksanakan gotong royong gabungan,” katanya.Ibu dua anak ini meminta kepada para Kades, agar kiranya melakukan gotong royong bersama aparat gabungan, membersihkan sisa-sisa sampah yang terbawa banjir.“Kami juga sudah hadirkan satu alat berat mini (eksafator), satu mobil tangki BBPD juga satu mobil tangki dari PMI untuk mendrop air bersih untuk kebutuhan warga,” terang Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima ini.Pantauan langsung wartawan media ini, Kegiatan gotong royong gabungan diawali dengan penggalian jembatan depan kantor Desa Nisa, setelah itu pengerukan sampah yang sangkut di parit sekaligus penggalian jembatan (deker) yang halangi kelancaran air serta pembersihan sisa sampah yang terbawa banjir.=OB.002= -
Peringati HUT Ke -13, DPC Partai Gerindra Kota Bima Bagikan Sejumlah Paket Sembako
KOTA BIMA,OBORbima – Dalam rangka memperingatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra yang ke-13, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Kota Bima, melaksanakan kegiatan pembagian paket sembako disejumlah yayasan dan panti yang ada di Kota Bima Minggu, (06/02).Kegiatan pembagian sejumlah bantuan berupa Sembako yang dilakukan oleh pengurus DPC Partai Gerindra Kota Bima dibawah kendali Khalid Bin Walid yang didampingi oleh anggota Dewan Kota Bima Syahbuddin dan jajaran pengurus DPC dan PAC.Ketua DPC Gerindra Kota Bima, Khalid bin Walid mengatakan, melalui momen HUT ke-13 Partai Gerindra Bapak H.Prabowo Subianto sebagai Ketua pembina dan ketua umum DPP Partai Gerindra mengistruksikan kepada seluruh jajaran pengurus partai untuk berbagi, lebih khusus kepada anak yatim piatu maupun orang tua lanjut usia. Itu sebagai bentuk ucapan terimakasih kader Partai Gerindra kepada masyarakat atas kepercayaannya kepada Partai Gerindra selama 13 tahun.“Melalui Momen HUT Partai Gerindra ini, saya harapkan juga kepada masyarakat lebih khusus anak-anak yatim piatu, untuk dapat mendo,akan ketua Partai kami, Bapak H.Prabowo Subianto,” ujarnya saat memberikan bantuan yang ikut didampingi oleh salah satu anggota dewan Partai Gerindra Syahbuddin dan sejumlah jajajaran pengurus DPC dan PAC Kota Bima.Diakuinya bahwa, pembagian sembako tersebut di Yayasan Imam Syafi,i, Panti Jompo lanjut usia Meci Angi, dan Panti Asuhan Yatim Piatu Nurul Mubin Kota Bima. Apalagi, di situasi pandemi Covid-19, masyarakat perlu mendapatkan sentuhan.
“Mudah-mudahan bantuan tersebut bermanfaat, untuk penghuni jompo,” ucap Ketua Komisi III ini.Dikatakanya, pada puncak HUT ke-13 Partai Gerindra, DPC Kota Boma melaksanakan kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat.“Untuk itu saya selaku DPC Partai Gerindra mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Bima yang telah memberikan kepercayaan kepada kami, 3 wakil Rakyat di DPRD Kota Bima,” katanya.Sementara itu, pimpinan pondok pesantren Imam Syafi,i Kota Bima, Ikhsan Abdul Azis, Lc,MA, menyampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan begitu tinggi kepada Bapak Prabowo Subianto dan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bima Khalid Bin Walid atas bantuan dan kepedulianya terhadap murid-murid yang kurang mampu pada yayasannya.Hal yang sama juga dikatakan oleh Pimpinan panti jompo Meci Angi Kota Bima, Abdul Nasir S.Sos, merespon dengan baik niat Partai Gerindra untuk memberikan bantuan pada penghuni panti jompo, bahwa bantuan itu sangat bermanfaat dan dibutuhkan sekali oleh para penghuni panti yang dihuni oleh para orang tua lanjut usia.“Semoga Partai Gerindra kedepanya lebih maju dan selalu memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Kota Bima,” ujarnya.
Sedangkan Pengasuh panti asuhan Yatim Piatu Nurul Mubin Kota Bima, Muhidin menyambut dengan baik kehadiran pengurus DPC partai Gerindra Kota Bima untuk memberikan bantuan sembako tersebut, bahkan langsung mendo,akan secara khusus buat Bapak Prabowo Subianto yang juga didampingi sejumlah anak-anak yatim piatu binaanya.“Mudah-Mudahan seluruh keluarga besar Partai Gerindra dijauhkan dari penyakit covid19. Kami merasa bersyukur dan menyampaikan terima kasih. Semoga bapak Prabowo tetap dalam lindungan Allah SWT dan dijauhlan dari segala macam penyakit dan diberikan kesehatan,” harapnya dalam do,a bersama.=ADV= -
Wabup : Diera Pendemi, Akses Jalan Wajib Diutakama Dari Bantuan Pangan
KABUPATEN BIMA,OBORbima – Akses jalan Provinsi NTB di Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima lumpuh total, disebabkan 8 jembatan penghubung antar desa jebol akibat diterjang banjir beberapa hari lalu, Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, mengaku perbaikan harus diutamakan,mengigat masa pendemi Covid melanda mulai tingkat desa hingga Pusat.“Lumpuhnya transportasi di Tambora akibat jebolnya 8 jembatan, ini masalah yang sangat serius diera pendemi Covid-19, kami meminta Pemprov NTB dan Pusat, akses jalan wajib diutamakan dari bantuan pangan,” jelas H. Dahlan saat meninjau langsung kondisi jembatan terdampak, Jumat, (5/2/2021).Hujan melanda wilayah Kecamatan Tambora Kabupaten Bima belakangan ini, menyebankan 8 jembatan jalan Provinsi NTB jebol diterjang banjir, oleh masyarakat, Pemdes, TNI dan Polri hanya membuatkan jembatan alternatif supaya masyarakat dan kendaraan roda dua melintas.“Kalau ada warga terpapar Covid di Kecamatan Tambora, dimana ambulan bisa lewat membawa pasien tersebut, tapi Alhamdulillah, Pemerintah akan menangani secara cepat,” kata dia.Wabup mengakui, Pemda sudah mengajukan ke Dinas PUPR Provinsi NTB setelah kejadian, supaya ada penanggulangan awal, diharapkan pada masyarakat Kecamatan Tambora agar bersabar, karena ini bencana yang tidan diinginkankan.“Kita haris bersyukur bahwa Kabupaten Bima tidak seberat di Kabupaten dan Kota lain, yang saat ini masih terendam air. Para kades diminta untuk maklumi karena ini bencana alam,” harap dia.Atas kerja cepat Pemerintah Daerah yang telah melaporkan kejadian bencana alam ini ke Pemerintah Provinsi NTB, Alat berat untuk pembangunan jalan darurat telah dikirim dan dalam perjalanan.“Alat beratnya sudah dalam perjalanan, kalau malam bisa tiba di Tambora, langsung dikerjakan, karena masa pendemi seperti ini, arus transportasi tidak boleh terputus, ini masalah dunia bukan masalah skala daerah, jadi harua diutamakan kelancaran transportasi,” jelas dia.=OB.009= -
Jumat Khusu’ di Masjid Istiqlal, Ini Harapan Wabup Dahlan
KABUPATEN BIMA,OBORbima – Momen Kunjungan Kerja (Kunker) Pemerintah Kabupaten Bima, di Empat Desa se Kecamatan Tambora, Jumat 5 Februari 2021. Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer, menyempatkan diri untuk melaksanakan Jumat khusu’ di Masjid Istiqlal Desa Kawinda Nae.Dihadapan para jamaah, Babe, sapaan Wabup Dahlan, meminta masyarakat Kawinda Nae tetap bersabar dan waspada akan munculnya ancaman banjir.”Kemudian tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, memakai Masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,”ujar Wakil Bupati, usai melaksanakan Jumat khusu’ di Masjid Istiqlal Desa Kawinda Nae, Kecamatan Tambora.Terkait dengan jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir lumpur, Wabup Dahlan menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas terkait akan mengajukan surat kepada Pemerintah Provinsi untuk segera menanganinya.Dijelaskan Wabup, alat berat yang sedianya harus segera hadir membuatkan jalan darurat bagi masyarakat, karena ada kendala tekhnis belum sampai juga ke lokasi.Untuk tahun ini, Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten Bima akan menuntaskan seluruh jalan dan jembatan yang berada di Kecamatan Tambora dan Kecamatan Sanggar.Karena menurut Wakil Bupati, potensi Kecamatan Tambora sudah berbeda dengan yang dulu. Aspek pembangunan terutama infrastruktur jalan akan tetap diprioritaskan di kecamatan Tambora.Kalau infrastruktur jalan sudah bagus, lanjut Babe maka angkut mengangkut hasil alam akan aman dan semangat.”Masyarakat dimohon bersabar. Jembatan darurat akan segera dibangun,”ungkap Wabup.=RED= -
Wakil Bupati Bantu Korban Banjir Tambora Dan Tinjau Jembatan Ambruk
KABUPATEN BIMA,OBORbima – Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan HM Noer, memantau rumah warga dan sejumlah fasilitas milik Pemerintah yang rusak, akibat dihantam banjir lumpur beberapa waktu lalu, di Empat Desa se Kecamatan Tambora, Jumat 5 Februari 2021, pagi.Selain melihat langsung kondisi masyarakat, rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) orang nomor dua di Kabupaten Bima tersebut, juga menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa Beras satu ton, Seng BJL, Paku, Mie Instan, Air Mineral Gelas, Selimut, Minyak Goreng dan Biskuit Kaleng.Bantuan tersebut untuk 150 Kepala Keluarga (KK) korban di Desa Kawinda Nae, Desa Rasabou, Desa Labuan Kananga dan Desa Oi Panihi.Wabup yang biasa di sapa Babe itu, tiba di Desa Labuan Kananga sekitar Pukul 11:30 Wita. Didampangi Kalak BPBD, Kadis Perkim, Kabag Prokopim, Kabag APE dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bima lainnya.Di Desa Labuan Kananga, Wabup melihat langsung kondisi Pustu dan SDN 1 Labuan Kananga yang digenangi air beserta lumpur. Curah hujan yang sangat tinggi dua minggu terakhir, mengakibatkan banjir dan roda perekonomian warga di Desa tersebut lumpuh total. Namun tidak ada korban jiwa.Usai di Desa Labuan Kananga, Wakil Bupati lanjut ke Desa Kawinda Nae. Beserta rombongan, setelah melaksanakan Jumat khusu’ di Masjid Istiqlal Desa Kawinda Nae, Wabup lanjut memantau kondisi jalan dan tujuh jembatan yang ambruk akibat banjir lumpur.Tanpa mengenal lelah Wabup menggunakan sepeda motor dan mengendarainya sendiri. Dari rumah ke rumah pemukiman warga, Wabub Dahlan, mendatangi mereka dan berdialog langsung.Di Desa Kawinda Nae, Wabup beserta rombongan melihat SDN Inpres So Nae, yang hingga Jum’at 5 Februari siang masih digenangi air hujan.Kepada Kalak BPBD, M Aris Gunawan, ST, MT dan Kadis Perkim, Taufikurahman ST, MT, Wabup memerintahkan agar segera dibuatkan saluran pembuangan sementara, sebelum dibuatkan drainase permanen.Kemudian meninjau abrasi pinggir laut sepanjang dua ratus meter di Dusun Kawinda dan Dusun Ompu Ibu. Abrasi tersebut akan mengancam pemukiman warga jika tidak cepat ditangani.Kunker Wabup berakhir di Desa Oi Panihi, setelah melihat tiga jembatan yang ambruk di Desa Rasabou. Selain jembatan, Wabup juga melihat Pustu yang ada di Desa Oi Panihi. Menurut Kepala PKM Tambora, H Khairil, Bidan Desanya sudah dua tahun tidak melayani warga yang berobat karena kondisi Pustunya rusak akibat diterjang banjir lumpur.H Khairil mengaku, para medisnya hanya melayani berobat di rumah Bidan bertugas, jika ada warga yang hendak berobat.Sementara itu, Wakil Bupati terpilih dua periode tersebut, menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan, jembatan dan fasilitas Sekolah dan Kesehatan mendesak untuk dilakukan. Apalagi saat ini, bangsa dan daerah sedang menghadapi pandemi Covid-19.”Pemkab Bima tetap komit mempercepat perbaikan semua fasilitas yang rusak. Setelah Kunker akan dilakukan rapat evaluasi. Merumuskan langkah yang tepat, cepat dan kongkrit,”ujar Wabup Dahlan.Wabup Babe meminta, masyarakat yang terdampak bisa bersabar. Dan jembatan darurat akan segera dibuat untuk memudahkan akses masyarakat antar desa.=OB.TIM= -
Pasien Sembuh Covid-19 di Kota Bima Bertambah 9 Orang
KOTA BIMA,OBORbima – SEBANYAK 9 pasien warga Kota Bima dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jumlah warga Kota Bima yang sembuh mencapai ratusan orang.
“Hari ini, Jumat 5 Febuari 2021, ada tambahan kasus pasien sembuh dari Corona sebanyak 9 orang,” ujar Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si dalam siaran persnya
Diakuinya bahwa, 9 orang sembuh dari Covid19, yaitu, Pasien nomor 5433, an. ER, perempuan, usia 44 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima
Pasien nomor 5952, an. EF, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima
Pasien nomor 6037, an. SM, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima
Selanjunya, Pasien nomor 6109, an. YE, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima
Pasien nomor 6116, an. AAZ, perempuan, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima.
Pasien nomor 6533, an. MH, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima
Pasien nomor 6538, an. HP, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima
Pasien nomor 6760, an. NDPN, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima
Pasien nomor 6968, an. GCA, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Kelurahan Penanae, Kecamatan Raba, Kota Bima
=OB.002=
-
Tambah Lagi, 13 Warga Kota Bima Terpapar Kasus Baru Covid-19
KOTA BIMA,OBORbima – Lagi dan lagi, kasus Covid-19 di Wilayah Kota Bima selalu bertambah, hari ini Jumat, 5 Febuari 2021 ada 13 orang yang terpapar covid-19.
Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si dalam siaran persnya membenarkan ada 13 orang warga Kota Bima kasus baru Covid-19 yakni, Pasien nomor 7932, an. NC, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Mataram
Pasien nomor 7934, an. S, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae
Pasien nomor 7935, an. N, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda
Pasien nomor 7936, an. AA, laki-laki, usia 4 bulan, penduduk Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima
Selanjutnya, Pasien nomor 7945, an. F, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatibaru
Pasien nomor 7947, an. FM, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatibaru.
Pasien nomor 8005, an. MGS, laki-laki, usia 17 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda
Pasien nomor 8006, an. EM, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda
Pasien nomor 8007, an. NN, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda
Lalu, Pasien nomor 8008, an. M, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda
Pasien nomor 8009, an. S, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae
Pasien nomor 8010, an. K, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Rasanae Timur.
Pasien nomor 8011, an. RIP, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Rasanae Timur.
“Mari kita terus waspada terhadap penyebaran Covid-19, yakni dengan patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan dan 5 T, yakni selalu gunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan,”ajaknya.
=OB.001=