Nakes Minta Nasibnya Diperhatikan, Wabup Dahlan : Kami Perjuangkan Sesuai Regulasi Serta Kemampuan Daerah

BIMA,OBORBIMA.ID – Para tenaga kesehatan Kabupaten Bima melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bima Kamis (6/9/2021).

Salah seorang korlap (Indra) dalam orasinya mengatakan, alasan melakukan aksi unjuk rasa yaitu meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bima untuk segera mengeluarkan SK bagi nakes yang belum punya SK sebagai persyaratan pendaftaran dalam perekrutan tenaga P3K dan ASN.

“Kehadiran kami meminta Pemda Bima untuk segera verifikasi dan validasi semua berkas yang sudah masuk di BKD,” terangnyam

Masa aksi juga meminta tenaga sukarela di gaji oleh pemerintah daerah menggunakan APBD sekaligus minta evaluasi beberapa camat dan Kepala PKM yang melakukan intimidasi pada nakes yang melibatkan diri dalam unjuk rasa.

Menanggapi tuntutan para tenaga kesehatan (Nakes) yang unjuk rasa, Wakil Bupati Bima H. Dahlan M.Noer berkomitmen tetap menindaklanjuti semaksimal mungkin untuk memperjuangkan nasip para Nakes.

“Kita akan tetap proses dan usahakan untuk memperjuangkan nasip para Nakes, tentunya berdasarkan regulasi dan UU yang berlaku,”kata wakil Bupati Bima.

Terkait tuntutan Nakes yang meminta tenaga sukarela untuk digaji menggunakan APBD, Wakil Bupati menyampaikan, bahwa keterbatasan kemampuan keuangan daerah harus diakui, hal itu menjadi kendala besar, mengingat daerah Kabupaten Bima itu daerah minus bukan surplus yang hanya mengandalkan uang dari pemerintah pusat

“Harus diakui Daerah kita ini daerah minus bukan surplus yang keuangannya hanya bergantung dari pemerintah pusat tidak memiliki PAD yang bisa menunjang kebutuhan daerah,”jelasnya.

Intinya, lanjut dia, kita serius menindaklanjuti tuntutan adik-adik. “Tolong kasi kita waktu untuk rapat bersama dulu, kalau ada yang mau konfirmasi besok lusa ruangan saya selalu terbuka,” tutup pria yang biasa disapa Babe.

*OB.008*

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *