Calon Jamaah Haji Kabupaten Bima Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Uncategorized378 Dilihat

KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Bima melaksanakan melaksanakan pemeriksaan kesehatan 425 calon jamaah haji estimasi keberangkatan 1444 H/2023 M.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Puskesmas-Puskesmas yang ada di kabupaten.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten melalui Sekretaris Afifudin SE, MM mengatakan, pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji telah dilakukan tiga tahap.

Ia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan dalam beberapa tahap. Pemeriksaan tahap 1 dipuskesmas terdiri dari pemeriksaan darah LKP, asam urat , kolesterol, gula darah, vaksin meningitis dan influenza. Pemeriksaan tahap 2 di RSUD tediri dari, SGOPT, SGPT, LDL, urine, EKG, Rontgen, LED, Bun+creatinin

Selanjutnya, Tes kebugaran dimasing-masing kecamatan. “Setelah dilakukan 3 tahap, kemudian di input di aplikasi siskohatkes yang akan terbit KKJH (kartu kesehatan jamaah haji) yang akan dipegang oleh semua jamaah haji,”ungkap Papi Afif sapaanya Selasa, 17/5/23.

Ia menyampaikan, menjadi suatu prosedur yang harus dilewati bagi calon jamaah haji untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan ini antara lain pengukuran anthropometri, yakni berat badan, tinggi badan dan lingkar perut. Cek di laboratorium berupa cek darah, urine, radiologi, EKG dan pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan kesehatan diharapkan dapat mengetahui kondisi kesehatan calon jamaah haji dan untuk menentukan kelaikan dalam menunaikan ibadah haji.

“Harapannya, para calon jamaah haji dapat menunaikan ibadah dengan lancar, aman, nyaman, sehat dan selamat hingga kembali lagi ke tanah air,”harapnya.

Ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh masing-masing Puskesmas yang ada di Kabupaten Bima.

Dalam pemeriksaan itu mendapat supervisi dari tim kerja surveilans Dinas Kesehatan.

“Jadi perlu pantauan, sebab untuk mendeteksi secara dini calon jamaah haji wilayah kerja yang beresiko tinggi,” imbuhnya.

Pada pemeriksaan, juga dilakukan pembinaan kesehatan. Materinya agar calon jamaah haji bisa menjaga kesehatan dan meningkatkan kebugaran tubuh. Sehingga dapat lolos kesehatan dan saat berada di tanah suci bisa menjalankan ibadah dengan sesuai syarat rukun tanpa terkendala gangguan kesehatan.

“Kami juga melakukan pembinaan kesehatan sebelum pemberangkatan ke tanah suci,” tuturnya.

*OB.002*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *