BIMA.OBORBIMA.ID – Kades Nanga Wera Kecamatan Wera Kabukaten Bima Umar SH mempertanyakan Janji pemerintah Kabupaten Bima dan Pemerintah Provinsi NTB terhadap Penanganan Paska Banjir untuk warganya.
Kata Umar, sampai hari ini baik pemerintah Kabupaten Bima maupun Pemerintah Provinsi NTB belum merealisasikan janjinya. Sejumlah rumah yang hilang, rusak berat serta sejumlah irigasi yang rusak hanya janji pepesan kosong wajar saja warga saja melakukan aksi blokir jalan Jalan Lintas Wera Bima hari ini.
“Janji tersebut tidak hanya menjadi ucapan semata, tetapi benar-benar diwujudkan demi menjaga keharmonisan dan nilai-nilai demokrasi di Desa Nanga Wera saat ini,”terangnya Senin, 8/9/25.
Apalagi, sambung mantan aktivis ini, dirinya sudah beberapa kali datang ke pemerintah daerah Kabupaten maupun pemerintah Provinsi NTB mamalui dinas terkait hanya memberikan janji manis.
“Oleh sebab itu, wajar saja warga melakukan aksi blokir jalan atas kekesalan janji bohong pemerintah,”imbuhnya.
Umar menegaskan, jika janji pemerintah tak boleh menjadi alat penenang semata. Ia menuding, Pemkab Bima dan Provinsi NTB tidak serius dalam menangani persoalan Penanganan Paska Banjir yang menimpa warganya.
“Apa yang dilakukan oleh warga saat ini saya mendukung penuh demi kebaikan dan kesejahteraan bersama,”tandasnya.
*OB.002*
Tinggalkan Balasan