BIMA.OBORBIMA.ID – Pasangan calon Bupati dan Wakil bupati Bima Muhammad Putera Ferryandi dan Hj. Rostiati, tampil percaya diri dan menguasai jalannya Debat Publik Pertama yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima pada Sabtu malam, 16/11/24.
Dalam debat yang berlangsung dinamis ini, pasangan yang dikenal dengan tagline “Muda, Berkarya, Mengayomi” menjawab seluruh pertanyaan secara tepat dan efisien, memaksimalkan waktu yang diberikan untuk menyampaikan visi dan misi mereka dalam membangun Kabupaten Bima.
Dalam debat yang dihadiri oleh ratusan penonton dan disiarkan secara langsung itu, dimana Paslon nomor urut 1 kerap terlihat lebih mengandalkan catatan saat menyampaikan visi-misi program ataupun menanggapi pertanyaan.
Hal ini segera menjadi sorotan, dengan banyak pihak mempertanyakan kesiapan dan kredibilitas mereka sebagai calon pemimpin daerah
Penggunaan contekan dalam debat ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai etika dan integritas calon.
Debat seharusnya menjadi ajang bagi calon untuk menunjukkan kemampuan berkomunikasi dan berpikir secara spontan justru dianggap tak memenuhi harapan warga.
Tak sedikit yang menilai bahwa penggunaan contekan mencerminkan kurangnya persiapan dari Paslon nomor urut 1.
“Seharusnya mereka bisa menjawab tanpa perlu melihat catatan,” ungkap salah satu warga yang hadir.
Hal itu justru terlihat berbeda dengan Paslon nomor urut 2, Yandi – Ros. Terlihat santai dan fokus saat debat kedua kandidat bahkan jarang melihat contekan.
Kata warga, Yandi – Ros terlihat sangat menguasai isu dan menanggapi pertanyaan dan tanggapan yang dilontarkan Paslon nomor urut 1.
Terlihat banyak sorak sorai dari pendukung memberikan aplaus saat calon bupati menjawab sejumlah pertanyaan dan tanggapan yang dilontarkan.
*Red*
Tinggalkan Balasan