BIMA.OBORBIMA.ID – Pemkab Bima berencana akan membangun gudang garam tahun 2024 mendatang. Rencana tersebut lantaran stok garam di Bima saat ini melimpah.
Kepala Dinas Perikanan dan Kalautan Kabupaten Bima Ir.Rendra Farid menyampaikan rencana itu sudah diusulkan ke Kementrian untuk bisa direalisasikan tahun 2024 mendatang.
Diharapkan, gudang garam nantinya bisa menampung ratusan ton garam dari hasil produksi garam di semua wilayah perairan di Kabupaten Bima.
“Nantinya saat musim hujan, harga garam bisa naik sehingga menguntungkan para petani. Makanya, Insya Allah tahun depan akan ada pembangunan gudang garam,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi Garam tahun 2023 pada Kamis, 9/11/23 di Hotel Kalaki Baet.
Menurutnya, gudang garam tersebut direncanakan akan dibangun di Desa Pandai Kecamatan Woha. Karena di wilayah itu sebagai salah satu wilayah penghasil garam terbesar di Kabupaten Bima.
Selain itu, dengan adanya gudang penyimpanan garam tersebut, maka stok garam akan cenderung stabil, termasuk harga jual garam rakyat.
Ia menjelaskan, rendahnya harga garam saat musim panen selama ini, salah satunya karena petani biasa menjual garam mereka saat musim panen.
“Akibatnya harga rendah, karena disana hukum pasar yang berlaku,” katanya.
Jika, sambung dia, garam hasil produksi mereka disimpan lebih dahulu dan hanya dijual sesuai dengan kebutuhan saat musim panen, ia yakin, harga garam akan stabil.
“Kalau nantinya ada gudang penyimpanan garam, tentu akan menguntungkan petani garam, apalagi resi dari garam yang disimpan di gudang itu bisa menjadi agunan bagi bank atau koperasi garam,” katanya.
*Red*