Memprihatinkan, Gedung Sekolah SDN Inpres Hidirasa Butuh Perhatian Pemerintah

KABUPATEN BIMA.OBORBIMA.ID – Salah satu sarana dan prasarana penunjang pendidikan adalah gedung sekolah yang baik. Tidak hanya baik, tapi harus memberi rasa nyaman baik para pendidik maupun siswanya.

Hal di atas belum sepenuhnya dirasakan oleh murid dan Guru SDN Inpres Hidirasa Kecamatan Wera Kabupaten Bima ini masih membutuhkan perhatian dan dukungan pemerintah dalam merehab gedung sekolah sebagai sarana – prasarana untuk proses belajar mengajar.

Kepala Sekolah Dasar Inpres Hidirasa Hj. Rugawa S.pd mengatakan, bahwa sekolah ini sangat membutuhkan perhatian Pemerintah kabupaten dan instansi terkait lainnya agar gedung sekolah bisa direhab dan diperbaiki.

Kata dia, ini dirasa perlu bahkan sangat mendesak untuk memaksimalkan proses belajar mengajar siswa.

“Untuk memaksimalkan proses belajar mengajar, sekolah kami masih membutuhkan rehab atau perbaikan beberapa bangunan ruang kelas belajar atau RKB. Pasalnya plafon dan atap seng gedung sekolah juga sudah banyak yang bocor, dan yang lebih parah lagi seng sudah tampak berkarat dengan kayu yang lapuk,” katanya saat di konfirmasi media ini Senin, 15/5/23.

Lebih lanjut Kepsek mengatakan, bahwa saat ini jumlah ruang kelas belajar (RKB) sudah cukup, namun membutuhkan perbaikan pada beberapa bagian gedung dan ruangan sekolah.

Menurutnya, gedung sekolah ini sudah saatnya diperbaiki dan direnovasi mengingat gedung sekolah ini sudah cukup tua. Dan 5 ruangan sudah rusak, terpaksa kita alihkan ruangan guru dan siswa di perumahan sekolah.

“Kami membutuhkan perbaikan. Yang paling mendesak dan sangat kami butuhkan adalah rehab ruang kelas belajar (RKB),” jelasnya.

Ia pun berharap, secepatnya mendapat respon dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Bima untuk perbaikkan gedung sekolah.

“Kami berharap kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bima untuk membantu kami dalam kendala yang kami hadapi ini. Sebab gedung ini sudah cukup tua. Banyak atap yang bocor dan plafon sudah tidak ada, sebab tiang dan balok penyanggah sudah termakan rayab,” imbuhnya.

*OB.005*

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *