KABUPATEN BIMA,OBORBIMA.ID – Akhir-akhir ini cuaca di Pekanbaru sangat panas, bahkan sempat mencapai 34 derajat Celcius. Namun dengan panas yang begitu tinggi, kondisi bisa berubah hujan. Di tengah cuaca ekstrem ini warga Kabupaten Bima diminta untuk tetap menjaga kesehatan.
Kepala Dikes Kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si mengatakan, cuaca ekstrem dengan suhu panas menyengat dan tiba-tiba turun hujan bisa berpengaruh terhadap kesehatan.
“Karena manusia kan rentan terhadap perubahan cuaca dan bisa menimbulkan beberapa penyakit seperti batuk pilek, ISPA ataupun alergi,” ujarnya
Mantan Kadis Kominfo ini mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari dampak cuaca ekstrem.
“Yang pertama, kami menyarankan kepada warga agar mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, cukup kalori, protein, karbohidrat, lemak dan bervitamin,” Cakapnya.
Kemudian, warga harus mengurangi mengkonsumsi makanan yang manis-manis, berminyak, bersantan, berlemak, terutama untuk warga yang sudah berusia 50 tahun ke atas karena pencernaannya sudah terbatas.
Di samping mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, warga juga dianjurkan banyak mengkonsumsi air putih.
“Minimalnya, tubuh kita membutuhkan air putih itu dua liter per hari,” ungkapnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan air putih, warga juga dianjurkan aktif melakukan aktivasi fisik seperti berolahraga.
“Misalnya berjalan kaki. Jalan kaki ini, satu hari minimal 6 ribu langkah. Sementara sekarangkan kebanyakan masyarakat malas melaksanakan aktivitas fisik. Masyarakat cenderung maunya duduk saja. Akhirnya apa, timbul lah penumpukan kalori di dalam tubuh. Timbul lah kencing manis dan darah tinggi. Karena itu tadi, tidak ada aktivitas fisik,” paparnya.
*RED*
Tinggalkan Balasan