KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Balai Diklat Keagamaan Denpasar menggelar Pelatihan Manejemen Kemasjidan Angkatan I di aula Kantor Kementerian Agama Kota Bima Senin, 6/2/23.
Ketua panitia penyelenggara Abdul Hadi dalam laporannya mengatakan, pelatihan yang akan berlangsung selama 6 hari dengan peserta sebanyak 40 orang dari pengurus Masjid di Kota Bima.
Menurutnya Manajmen masjid adalah Pemberdayaan masjid yaitu, administrasi dan manajemennya. Pemberdayaan dimulai dari pembenahan administrasi.
“Setelah administrasi beres, barulah diurus manajemennya, yaitu memberdayakan fungsi masjid untuk melayani masyarakat. Masjid bukan hanya untuk ibadah Mahdah namun juga gairu mahdah,”terangnya.
Ia menjelasjan, Administrasi masjid identik dengan kegiatan fisik (physical management) yang meliputi kepengurusan, pengaturan dan pembangunan masjid, penjagaan kehormatan, kebersihan, ketertiban dan keindahan masjid, pemeliharaan tata tertib dan ketentraman masjid, pengaturan keuangan dan administrasi, dan pemeliharaan daya tarik masjid bagi jamaah.
Sedangkan manajemen masjid identik dengan kegiatan fungsional (functional management) yang meliputi pengaturan tentang pelaksanaan fungsi masjid sebagai wadah pembinaan umat, sebagai pusat pembangunan umat melalui pendidikan dan pengajaran.
“Untuk itu saya berharap pelatihan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta pelatihan agar dapat mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampuilan yang didapat dalam pelatihan di tempat tugasnya masing-masing dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan masjid menjadi rumah ibadah sekaligus wadah pembinaan ummat,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kemanag Kota Bima Drs. H. Syahrial M.Si menyambut baik dan berterimakasi atas penyelenggaraan pelatihan Manajemen kemasjidan di wilayah kerjanya dan berharap seluruh peserta dapat melaksanakan pelatihan dengan disiplin dan bersungguh-sungguh.
“Saya berharap Pelatihan Manajamen Kemasjidan dapat terus digelar untuk memberikan pemahaman kepada para pengurus masjid tentang manajemen kemasjidan yang benar terutama di wilayah Kota Bima,”harapnya.
*OB.009*
Tinggalkan Balasan