BIMA,OBORBIMA.ID – Dinas Kalutan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima menggelar sosialisasi daerah Pengembangan Usaha Garam (PUGAR) program pengelolaan perikanan dan kelautan di Hotel Lambitu Kota Bima Selasa, 9/3/2022.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut mengundang 60 peserta dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.
Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid dalam pemaparan secara secara virtual yakni zoom metting bersama Direktorat Jasa Kelautan Ditjen pengelolaan ruang ruang laut Dr. Miftahul Huda, M.Si tata kelola garam di Kabupaten Bima.
Kata dia, program PUGAR ini harus kita dukung bersama. Apalagi Dinas sudah berupaya mekukan berbagai pendekatan pengembangan usaha kelompok tani garam guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani garam.
“Dan alhamdulilah Kabupaten Bima merupakan salah satu Kabupaten sentra pengembangan produksi garam rakyat,”katanya.
Diakuinya bahwa, luas lahan garam di kabupaten Bima secara menyeluruh Sebasar 3.620 hektar. Serta beberapa lahanpun belum di garap oleh petani.
“Program PUGAR bisa lebih berkembang lebih baik, jika didukung oleh dan kerjasama yang baik baik dengan Direktorat Jasa Kelautan maupun stekhokder lain membantu dalam pengembangan PUGAR, sehingga petani garam bisa mendapatkan perubahan yang signifikan kearah yang lebih baik, maju dan mandiri,”terang mantap Kadis Peternakan ini
Dia menjelaskan, program PUGAR ini memang sudah lama, akan tetapi ada kendala masalah harga. Dan berbagai cara kita sudah lakukan, bagaimana kita menstabilkan harga garam.
“Mudah mudahan Direktorat Jasa Kelautan bisa membantu Kabupaten Bima, supaya harga garam ini bisa stabil, tapi dengan syarat gram yang berkwalitas,”tandasnya.
Tujuan PUGAR ini, lanjut dia, membentuk sentra – sentra usaha garam di lokasi, memberdayakan dan meningkatkan kemampuan tambak garam rakyat dan kelompok.
Pantauan media ini, tampak hadir dalam kegiatan sosialisasi PUGAR tersebut Sekretaris Koperindag Kabupaten Bima, Sekretarias DKP Kabupaten Bima, KUPT Kelautan dan Perikanan, para penyuluh, dan beberapa Kades.
*OB.10*
Tinggalkan Balasan