BIMA,OBORBIMA.ID – BEBERAPA Sekolah di Kabupaten Bima kekurangan air untuk kebutuhan dewan guru dan siswa, karena sumur-sumur mengering. Kondisi ini secara tidak langsung mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Di sekolah SMAN 3 Sape Kecamatan Sape, misalnya. Tiap kali ada siswa dan guru ingin buang air, mereka memilih pulang ke rumah.
Kepala SMAN 3 Sape Abubakar S.Pd media ini menjelaskan, bahwa tingkat kesulitan yang dihadapi di Sekolahnya selama ini yakni kekurangan air untuk keperluan dewan guru dan seluruh siswa.
Sebab katanya air, bersih adalah jenis sumber daya berupa air yang bermutu baik dan dimanfaatkan oleh manusia untuk kehidupan sehari-hari termasuk sanitasi karna, menurut WHO itu sendiri air domestik adalah air bersih yang digunakan untuk keperluan domestik seperti konsumsi dan lain-lain.
“Selama ini, kami membeli air Rp.200 ribu satu tengki digunakan hanya 4 hari saja, karna yang menggunakan air tersebut Sebanyak 100 guru 18 TU dan 568 siswa,”terangnya Selasa, 16/11
Dengan demikian, lanjut Kepsek, dirinya berkoordinasi dengan KUPT dan Dinas Dikbud Kabupaten beserta Komite, untuk mamasang pipa sapanjang 350 meter mengambil air dari dusun Pambu Desa Buncu.
“Syukur Alhamdulilah pipanya sudah terpasang, dan airnya sudah mengalir keseluruh titik ruang sekolah, baik di ruangan kelas siswa maupun ruangan guru,”ucapnya.
Diakuinya bahwa, dana untuk pemasangan pipa tersubut dari dana bos sebesar Rp.6 juta, melalui dasar persetujuan Dinas tertuntunya.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Komite, KUPT dan Dikbud Kabupaten Bima yang telah membantu kami. Dan air tersebut bermanfaat sekali bagi kami dan siswa,”pungkasnya.
*OB.004*