Hebat, Siswa SMK IT Lambu Tawarkan Solusi Bagi Para Petani Ditengah Kelangkaan Pupuk

BIMA,OBORBIMA.ID – Aktifitas kesehariaan para siswa-siwi serta guru pembimbing dibidang pertanian dan peternakan membuat terobosan baru diperuntukan bagi petani dan peternak salah satunya adalalah Agribisnis hortikultura peluang dan tantangan dalam era perdagangan bebas.

Keungulan para siswa-siswi SMK IT meracik bonggol pisang menjadi pupuk organik cair lengkap bermutu tinggi yang diformulasikan khusus dari bahan-bahan alami, dan mengandung bacillus sp, aeromonessp, asperogilles sp, asam amino, vitamin B, E serta antioksidan.

Kepala Sekolah SMK IT, Jamaluddin, S.Pdi mengatakan, siswa diera sekarang dituntut untuk terus berkembang diberbagai keahlian bidang masing-masing.

Kata dia, siswa jurusan ATPH lagi meracik campuran cair menjadi sebuah obat pertanian, seperti POC dan Malose.

Menurutnya, dijurusan pertanian, diusulkan menjadi SMK PK ( pusat keunggulan). Inilah salah satu bentuk perubahan dunia pendidikan Sape – Lambu dibidang keahlian ATPH agribisnis tanaman pangan dan hortikultura dan juga sebagai link mach teacing fictory salah satu kompetisi yang diunggulkan ditahun 2022.

“Semoga persiapan produk, baik itu tanaman hias pangan, sayur, buah, pembibitan dan kurturjaringan, pembiakan tanaman dasar-dasar budidaya dapat kita sediakan sebagai syarat penting menuju SMK PK ditahun 2022,”ucapnya Kamis, 21/10.

Selanjutnya, lanjut dia, kawasan hortikultura adalah hamparan sebaran usaha hortikultura yang disatukan oleh faktor pengikat tertentu, baik faktor alamiah, sosial budaya maupun faktor infrastruktur fisik buatan, sesuai dengan Undang-undang nomor 13 tahun 2010 tentang hortikultura.

“Penetapan kawasan hortikultura dilakukan dengan memperhatikan aspek sumberdaya hortikultural, potensi pasar, kesiapan dan dukungan masyarakat, dan kekhususan wilayah,”imbuhnya.

Ditempat yang sama, Suci Rahma siswa Kelas 11 Jurusan ATPH pada media ini menjelaskan, bahwa pembuatan obat untuk pertanian adalah hasil karya kami sendiri, dibantu oleh guru pembimbing yakni, Ibu Irma,SP.

“Harapan kami semua tentunya, semoga SMK IT lebih bisa meningkatkan produksi lain seperti JPT ( Jat pengatur tumbuh),”harapnya.

Dari hasil keahlian ini, sambung dia, jelas tetap akan diuji coba LEP oleh Kepala sekolah serta guru bidang study kami, di BPTP Narmada Mataram dalam waktu dekat. “Semoga semua lancar dan sukses,”harapnya penuh semangat.

Pantauan media ini saat siswa beraktifitas pembuatan obat-obat ada dua jenis obat yang sudah berhasil diracik oleh siswa SMK ITbyakni, POC dan Malose. Selain obat-obatan terlihat ada pula jenih pembibitan tanaman yang sudah tumbuh.

*OB.006*

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *