Sekelompok Pemuda Dadibou Pungut Biaya Parkir Areal Waterboom dan Keroyok Pengunjung

Hukum & Kriminal124 Dilihat

BIMA,OBORbima – Mastono (44) warga desa Nisa Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, yang hendak menjemput anaknya sedang mandi di Waterboom berlokasi di desa Donggobolo, tiba-tiba dikeroyok beberapa petugas parkir diduga berasal dari Desa Dadibou, kejadian Selasa (20/7/2021) sekitar pukul 11.00 WITA,

“Sekelompok orang diduga warga Desa Dadibou melakukan penganiayaan terhadap Mastono (44 ) warga Desa Nisa Kecamatan Woha,” jelas Kapolsek Woha Iptu Saiful Anhar, S.Sos.

Kata dia, kejadian berawal korban datang untuk menjemput anaknya di lokasi Waterboom dan hendak memarkir motornya, tiba-tiba didatangi oleh seorang pemuda untuk meminta uang sewa parkiran.

“Korban bertanya “mana yang tukang parkirnya” tiba tiba datang sekitar tujuh orang tukang parkir kemudian korban memberikan uang, namun tiba-tiba salah satu pelaku memukul korban,” jelas dia mengutip hasil BAP.

Saat itu, kata dia, korban yang seorang diri saat itu, sempat membela diri dengan menghindar, sekelompok tukang parkir tempat pemandian itu langsung lakukan pengeroyokan terhadap korban.

“Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka robek dibagian pipi sehingga korban di bawa oleh keluarganya ke PKM Woha,” terangnya.

Karena korban merupakan berasal dari desa Donggobolo, sehingga pihak keluarganya mengetahui peristiwa pengeroyokan tersebut, sekitar pukul 12.00 wita. Pihak keluarga korban tidak terima atas kejadian, sehingga terjadi konsentrasi massa di Desa Donggobolo dan melakukan penyerangan ke Desa Dadibou karena diduga para pelaku berasal dari Desa Dadibou.

“Saya sendiri sebagai Kapolsek memimpin langsung menghalau warga kedua desa yang sudah berkosentrasi, dan berhasil dipukul mundur ke desa masing-masing,” imbuhnya.

Tidak lama kemudian, sambungnya, salah seorang terduga pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polsek Woha, langsung dibawa untuk diperiksa dan di proses lebih lanjut, sampai saat ini kondisi warga kedua desa sudah kondusif.

(OB.09)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *