Bunyi Petasan Saat Sholat Taraweh Buat Kesal Warga Kota Bima, Aparat Diminta Turun Tangan

Headline294 Dilihat

KOTA BIMA,OBORbima – Bunyi petasan sudah sangat mengganggu warga yang sedang melakukan Taraweh dan berisitirahat pada malam hari. Selain itu, petasan juga sudah mengancam keselamatan karena seringkali dilempar pelaku ke arah warga yang sedang melakukan ibadah.

Yasir Amri salah seorang warga Salama mengaku masih seringkali mendengar bunyi petasan, terutama saat solat tarawih. Dari pengamatannya, tak hanya dimainkan anak-anak, petasan itu juga seringkali dibunyikan orang dewasa.

“Sering sih dengar. Saya merasa terganggu dengan anak-anak yang main petasan. Apalagi pas sholat tarwih mereka muncul dengan mercon,” ujar Humas FTSB Kota Bima Kamis, 15 April 2021.

Membunyikan petasan biasanya dilakukan anak-anak yang sedang bergerombol di pinggir jalan. Adapula, anak-anak yang sedang mengendarai sepeda motor lalu dengan iseng melemparkan petasan ke arah mereka yang lagi duduk santai bersama keluarga di rumah.

Yaser sapaanya mengatakan, tindakan pelaku yang membunyikan petasan ini jelas sangat mengganggu masyarakat yang sedang beristirahat.

“Ini sudah mengganggu ketertiban umum, bikin kaget dan juga membuat orang jengkel,” ujarnya.

Ia hanya berharap, pihak terkait dalam hal ini Polisi Pamong Praja dan Kepolisian bisa segera melakukan penertiban terhadap pelaku yang membunyikan petasan. Hal itu perlu dilakukan untuk memberikan efek jera.

Selama 3 hari puasa, Yaser hanya bisa pasrah dengan kondisi yang ada. Ia tak mungkin bertindak sendiri untuk melarang mereka yang sedang membunyikan petasan.

“Saran saya kepada aparat supaya lebih bisa menertibkan mereka yang bermain petasan, supaya mereka tak lagi mengganggu orang yang sedang berisitirahat. Kalau kita yang memberitahu mereka, paling mereka cuek saja. Kalau aparat yang turun tangan lebih bisa membuat mereka jera dibandingkan masyarakat sekitar,” ujarnya

=OB.007=

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *