Penulis Ahmad Erik SH Putra Langgudu
OBORbima – Sebelum mengurai jauh tentang judul tulisan, saya ingin menggaris bawahi beberapa persoalan utama yang akan muncul pada persepsi pembaca ya itu jangan sampai ada nuansa “kepentingan dan interfensi” dalam tulisan ini.
Saya secara pribadi putra asli kecamatan langgudu cukup mengapresiasi lompatan-lompatan pembangunan di Kabupaten Bima selama kepemimpinan IDP-DAHLAN dalam kurun waktu 5 tahu kebelakang walaupun, masih ada kelememahan yang terjadi khususnya pada wilayah perencanaan pembangunan.
Perencanaan pembangunan ini cukup vital menurut saya, dimana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ini adalah lembaga teknis daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan yang menjadi pusat penentu arah rencana kerja yang tertuang dalam RPJMD.
Dasar pertimbangan dibentuknya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah diantaranya adalah, Bahwa dalam rangka usaha peningkatan keserasian pembangunan di daerah diperlukan adanya peningkatan keselarasan antara pembangunan sektoral dan pembangunan daerah.
Bahwa dalam rangka usaha menjamin laju perkembangan, keseimbangan dan kesinambungan pembangunan didaerah, diperlukan perencanaan yang lebih menyeluruh, terarah dan terpadu
Dilihat dari dasar pertimbangan dibentuknya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tentu harus diutamakan pemimpin yang memiliki cukup bekal pengalaman serta ilmu pengetahuan dalam bidang ini, sewalaupun ada syarat khusus ketentuan menduduki jabatan dalam birokrasi pemerintahan serta ada unsur “politis” didalamnya.
Akan tetapi, jajaran pengambil kebijakan sebagai penentu yang akan memilih siapa yang menduduki jabatan tersebut harus mengedepankan kandidat yang memiliki pengalaman serta ilmu pengetahuan pada bidang ini sehingga pembangunan kedepan lebih terarah dan lebih baik lagi.
Beberapa hari kedepan akan ditentukan siapa yang layak untuk memimpin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bima dari hasil tes yang dilakukan
Saya pribadi menilai Kepantasan Memimpin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ini dilihat dari pengalaman serta latar belakang ilmu yang dimiliki, yang layak dari sekian banyak kandidat itu hanya pada Taufiqurrahman, ST. M,Si.
Kenapa demikian, sebab kita cukup tau bersama pengalaman beliau dalam bidang ini tidak diragukan lagi. Beliau sudah lama menduduki berbagai jabatan di pemerintahan diantaranya, Tenaga profesional di bappeda 2001, Kasubid. Kerjasama pembangunan Bappeda 2006, Kasubid. Pembinaan Teknis Amdal BLH 2008, Kabid. Analisis Dampak Lingkungan BLH 2014, Kabid. Penataan Lingkungan DLH 2017, Kabid. PP. Fisik dan prasarana wilayah bappeda 2018 yang kesemuanya ini adalah bidang teknis.
Dilihat dari pendidikan beliau sudah sangat pantas apalagi beliau sebagai kandidat S3 pada Kajian Lingkungan dan Pembangunan pada universitas Brawijaya Malang. Beliau juga adalah sarjana strata satu Teknik Arsitektur dan lulusan Sarjana Strata Dua pada perencanaan Lingkungan UGM.
Dilihat dari latar belakang ini untuk para pengambil kebijakan seharusnya tidaklah ragu untuk menunjuk Taufiqurrahman, ST. M,Si sebagai pimpinan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bima kedepan.
Saya sebagai putra kecamatan langgudu cukup mengapresiasi dan mendorong langkah kepemimpinan Bupati Bima untuk melakukan reformasi dan penyegaran dalam badan birokrasi Kabupaten Bima 5 tahun kedepan, tentunya lebih mengutamakan kemampuan SDM Birokrasi untuk memimpin lembaga-lembaga teknis yang ada dibawahnya sehingga arah pembangunan kedepan akan lebih baik lagi.
RED