82 Nama Jalan Di Kota Bima Gunakan Aksara Bima

Pemerintahan281 Dilihat

KOTA BIMA,OBORbima – Nama jalan-jalan di Kota Bima, dalam waktu dekat akan terlihat seperti layaknya di DIY Jogjakarta. Nama jalan ditulis dengan tiga jenis Aksara sekaligus. 

Ini merupakan salah satu komitmen Walikota Bima dan Wakil Walikota Bima untuk mengembalikan budaya Bima dan memperkenalkannya kepada generasi muda Bima.  

Penulisan nama jalan dengan tiga jenis Aksara ini, mulai terlihat di Jalan Gatot Subroto Kota Bima. Nama jalan tersebut ditulis dengan Aksara Latin, Arab dan Aksara Bima. Penggunaan Aksara Bima ini seolah menjadi perwujudan dari mimpi para budayawan, yang didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bima agar Aksara Bima dikenal dan dilihat pada banyak tempat. Untuk tahun ini ada 82 Nama Jalan yang akan ditulis dengan tiga jenis aksara ini.

Walikota Bima H Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa penggunaan aksara Bima pada berbagai nama jalan di Kota Bima ini berdasarkan usulan masyarakat juga. Terutama, untuk penggunaan Aksara Bima agar lebih dikenal dan menjadi salah satu daya tarik orang datang ke Kota Bima. 

“Bagaimanapun kita tidak boleh melupakan kekayaan budaya kita yang begitu banyak baik bahasa maupun seni. Khazanah budaya yang begitu banyak kita miliki harus kita lestarikan,” ujarnya.

Dijelaskannya, penggunaan Aksara Bima dalam penulisan nama jalan menjadi bagian dari promosi budaya. Ini sinergi dengan usaha mewujudkan pembangunan di sektor wisata, seperti daerah lain yang suskes membangun sektor wisata dari segi budayanya. 

“Bima memiliki budaya sendiri dan Aksara sendiri. Dengan penggunaan Aksara pada penggunaan jalan, jadi kita turut sosialisasi dan kenalkan Aksara Bima ke khalayak ramai,” jelasnya.

Diharapkannya, masyarakat bisa menjaga apa yang sudah dibangun oleh pemerintah. Selain untuk daerah, aset yang dibangun selama ini menggunakan anggaran yang bersumber dari rakyat melalui penyerapan pajak. 

“Kita jaga bersama. Papan jalan yang sudah dibuat, jangan dirusak, dilempar atau dicabut, ” pungkasnya.

Penggunaan Aksara Bima, lanjutnya, pemerintah melibatkan kalangan budayawan yang mengetahui dengan pasti seperti apa Aksara Bima salah satunya DR. Syukri Abubakar, M.Ag.

“Selain itu, penulisan jalan ini juga menjadi salah satu harapan dan impian tokoh wanita inspirasi Bima yakni Almarhumah DR. Hj. Maryam Rachmat Salahuddin, SH, agar nama-nama jalan di Bima ditulis dalam bentuk tiga aksara, Indonesia, Arab Melayu dan Aksara Bima,” cetusnya.

=OB.002=

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *