Warga Tanjung Keluhkan Air Bersih, Dan Desak Pemkot Bima Segara Devinitifkan Sejumlah Kepsek

Ragam187 Dilihat

KOTA BIMA,OBORbima – 10 Anggota DPRD Kota Bima dari daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Kecamatan Rasanae Barat dan Mpunda melaksanakan reses masa sidang III tahun 2019 di hari ke 2 di Kelurahan Tanjung dan Paruga untuk menyerap aspirasi masyarakat, Sabtu, 14 Desember 2019.

“Kami meminta kepada masyarakat yang hadir ini, agar menyampaikan aspirasi bersifat kepentingan umum, agar dapat kami perjuangkan,”ujar Taufik A.karim SH selaku moderator reses.

Seperti yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Tanjung Jamaludin, bahwa semenjak kepemimpinan Bapak Walikota Bima H.Muhammad Lutfi SE dan Fery Sofian SH hanya beberapa kepala sekolah yang dilakukan mutasi dan rotasi, dan anehnya lagi banyak kepala yang dilantik kemarin sebagai Pelaksana Tugas Plt.

“Kami sebagai dewan pendidikan dan masyarakat, agar pihak DPRD Kota Bima, berkordinasi dengan Walikota Bima, supaya melakukan rotasi mutasi kepala sekolah tersebut secara devinitif, supaya para kepala sekolah ini bisa bekerja,” tegas Jamaludin yang juga sebagai dewan pendidikan ini.

Tidak hanya itu, kata dia, ia pun meminta janji pemerintah Kota Bima untuk pemindahan kuburan Rade Balanda. Padahal waktu kepemimpinan Walikota Bima H.Qurais bahwa kuburan Rade Balanda akan dipindahkan di Kelurahan Oi Fo,o. Kenapa pemkot sekarang tidak melanjutkan janji pemimpin waktu dulu.

“Kuburan Rade Balanda sekarang sudah di bagunkan temboknya, sementara kuburan Rade Balanda itu tidak diperbolehkan untuk menemboknya. Dan parahnya lagi tanah sisa kantor Lurah tempo dulu sudah di tembok, padahal tanah itu, bisa kita gunakan untuk kegiatan kepemudan. Kami minta agar permasalahan ini bisa diselesaikan oleh DPRD Kota Bima,” terangnya.

Kemudian, warga lainya, Subhan, meminta pendistribuisan air bersih di Kelurahan tanjung tetap intens dilakukan oleh dinas terkait, apalagi sekarang musim kemarau yang sangat panjang. Air bersih sulit kami dapatkan

Seharusnya, kata dia, DPRD bisa melakukan kordinasi dengan dinas terkait supaya pendistribusian air untuk kami di Tanjung tetap lancar. Namun selama ini kami sulit mendapatkan air bersih. Tidak kami pungkiri ada sih pendistribusian air selama ini oleh dinas terkait, namun tidak mencukupi.

“Yang jelas kami meminta kepada pemerintah atau DPRD agar menuntuskan kekeringan air bersih yang dialami oleh kami warga Tanjung tiap tahunya, karena air sumber kehidupan kami,” ucapnya.

Menangapi permintaan warga, Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan berjanji akan memperjuangkan sejumlah aspirasi yang tealh disampaikan, baik berkordinasi dengan eksekutif maupun anggota dewan yang hadir ini.

Keinginan dari dewan pendidikan, kata dia, mendesak Walikota Bima untuk segera malakukan rotasi mutasi sejumlah kepala sekolah serta didevinitifkan sejumlah Kepsek yang diangkat oleh Walikota kamarin.

“Insya Allah akan kami sampaikan pada Walikota, yang walaupun mutasi rotasi haknya walikota, akan tetapi demi kemajuan dunia pendidikan akan kami sampaikan,” janjinya.

Terkait air bersih, pihaknya akan berkordinasikan dan komunikasikan dengan dinas terkait untuk intes menyalurakan air bersih di wilayah Kelurahan Tanjung maupun Kelurahan lainya. Guna menjamin kesejahteraan warga.

“Hal ini untuk kehidupan masyarakat, karena air sumber kehidupan,”pungkasnya.

=OB.009=

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *