| DOMPU – NTB | Seorang bocah bernama Ata Nabil—usia 1,5 tahun—warga RT02 Dusun Kampo Tolo Ling I Kelurahan Monta Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, terseret air saluran parit hingga satu kilometer. Kejadian yang menewaskan buahati dari pasangan Baharudin – Marni itu, terjadi sekira pukul 17.15 Wita, Senin (9/12/2019) sore tadi.
Menurut sumber warga setempat yang dihimpun, semulai Ata Nabil diketahui hilang dari tempat bermain setelah datang Hadijah tetangga korban yang menanyakan ayahnya terhadap keberadaan anaknya. Saat itu pun Baharudin sontak kaget dan langsung mencarinya.
Pencarian pun dilakukan dengan menelusuri parit. Hingga Baharuddin mendapat informasi dari dua orang tukang ojek dan mengabarkan bahwa ada anak kecil yang ditemukan warga di Lingkungan IV Kelurahan Monta Baru.
Baharudin yang tiba di lingkungan RT11/RW05, lokasi ditemukannya jasad anaknya itu langsung histeris dan kesedihan yang tak terbendung.
Sebelumnya, Agustina dan Sri Erna pemilik toko Anugra Gadai Elektronik menceritakan bahwa mereka sempat melihat sosok tubuh tetapi seperti boneka. Mereka pun memanggil Ustad Subhan yang kebetulan muncul di saat waktu magrib tiba.
“Kami meminta untuk mengecek keberadaan boneka yang dicurigai tadi,” kata mereka. “Setelah dicek ternyata bocah kecil. Kami pun sontak teriak minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu evakuasi korban,” lanjutnya.
Setelah di evakuasi warga, korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan medis dan bantuan nafas, sebelum dibawa ke rumah duka. Namun takdir menentukan akhir hidup si bocah malang itu berakhir diujung aliran parit.(adi)